Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

October 22, 2014

Sinopsis Secret Door Episode 9 Part 2

Sinopsis Secret Door Episode 9 Part 2

Baca sebelumnya: sinopsis Secret Door episode 9 part 1.

Raja Yeongjo minum sendirian di depan kuil saudaranya, Raja Gyeongjong, dan menyebutnya Hyungnim. Dia merasa aneh dengan sebutan itu, karena sebelumnya tidak pernah menyebutnya seperti itu. Dia melihat lukisan kakaknya menatap ke arahnya, dan bertanya apakah kau masih menatapku dengan mata itu?

Raja Yeongjo membela dirinya selalu melayani keinginan rakyat tanpa pernah memiliki keinginan egois untuk lebih dari itu selama tiga puluh tahun terakhir. “Lalu, kenapa kau melihatku dengan mata seperti itu? Apakah yang kulakukan salah?” tanya Yeongjo, dan tertawa dengan sedih sambil berdiri menatap lukisan kakaknya seolah-olah menantikan jawaban.

Putri Hyegyeong dan Park Mun Su secara terpisah mencoba berbicara dengan Yeongjo, tapi terus-menerus ditolak. Putri Hyegyeong segera mendengar kabar jika Yeongjo pergi menemui selirnya, Lady Moon. Dia khawatiran selir raja itu melakukan apa yang dibutuhkan untuk memperkeruh hubungan raja dan Pangeran Sun.

Dan itulah yang dilakukan oleh Lady Moon, ketika dia bertanya apa yang akan dilakukan suaminya jika Pangeran Sun betul-betul membunuh seseorang? Raja Yeongjo mengungkapkan bahwa dia akan terpaksa menghapus Pangeran Sun sebagai putra mahkota. Lady Moon bertanya lagi apa itu berarti posisi putra mahkota akan dibiarkan kosong dan digantikan... Lady Moon menatap perut buncitnya yang berisi janinnya dengan Yeongjo. Namun, Yeongjo mengatakan bahwa dia takkan melakukan itu.

Penasihat Chae mengunjungi Pangeran Sun di penjara dan bertanya kenapa Pangeran Sun tidak memberitahu kebenarannya bahwa Park Mun Su adalah pembunuhnya. Tapi, Pangeran Sun cukup pintar untuk menebak alasan Park Mun Su membawa jasad Heung Bok ke sumur. Karena, Park Mun Su tidak mau kematian Heung Bok dianggap sebagai bunuh diri. Dengan demikian, maka para Noron yang berkonspirasi keluar dan memaksa kasus ini menjadi kasus pembunuhan.

Penasihat Chae masih tidak yakin dengan kesimpulan Pangeran Sun. Namun sambil tersenyum Pangeran Sun meminta Penasihat Chae untuk menemukan kepala geng Westside, Chul Joo, terlebih dulu untuk mencari tahu apa yang telah terjadi sebenarnya.

Ji Dam dan ayahnya mendengar penangkapan Pangeran Sun. Mereka khawatir telah terjadi hal yang gawat. Ji Dam gelisah dan berniat menemui Chul Joo sendiri, tapi ayah melarangnya dan memintanya tetap tinggal (di rumah Penasihat Chae) sementara dia akan menemui Chul Joo. Tapi, tempat persembunyian Ji Dam ini tidak begitu rahasia. Sebab, semua pihak, mulai dari kasim raja dan PM Kim mengeluarkan perintah untuk membunuh Ji Dam.

Sementara itu, Putri Hyegyeong memnta kasim pangeran untuk membunuh dirinya sendiri di leher dengan pisau, setelah gagal dalam tugasnya melindungi pangeran. Kasim Jang memohon belas kasihan, sehingga Putri Hyegyeong mengatakan kepadanya bahwa dia bisa hidup jika mengatakan semua yang telah terjadi, dan bagaimana Sun berakhir di penjara.

Berada di bawah tekanan seperti itu, mau tak mau, Kasim Jang mengatakan semuanya, dimulai dengan Seo Ji Dam. Ini kali pertamanya, putri Hyegyeong tahu nama Ji Dam.

Penasihat Chae bergegas pergi ke markas geng Eastside dan menemukan ayah Ji Dam sudah ada di sana. Mereka berdua sama-sama mencari Chul-joo, tapi anak buahnya mengatakan bahwa bos mereka telah hilang selama berhari-hari. Mereka khawatir telah terjadi sesuatu.

Penasihat Chae kemudian mengajak ayah Ji Dam ke rumahnya, karena dia beberapa hal untuk ditanyakan kepada Ji Dam. Tapi, ketika sampai di sana, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan pelayan Penasihat Chae menangis ketika sekelompok pria berpakaian hitam-hitam menyerbu dan membawa Ji Dam pergi. Penasihat Chae segera pergi untuk menuju ke istana. Ayah Ji Dam mencengkeram lengan bajunya dan meminta Penasihat Chae dengan sangat untuk menemukan putrinya.

Pangeran Sun tersenyum lebar ketika melihat Park Mun Su datang mengunjunginya. Saat itu, air muka Park Mun Su tampak merasa bersalah. Dia khawatir pangeran menderita, padahal dialah orang yang melakukan kejahatan. Tapi, Pangeran Sun meyakinkannya bahwa apa yang dilakukan Park Mun Su adalah caranya dia mengungkap kebenaran. Dia mengatakan rela melakukan hal ini jika gurunya benar-benar bekerja mengupayakan terkuaknya kebenaran, sehingga nyawa orang-orang tak berdosa tidak hilang sia-sia.

Park Mun Su berjanji membebaskan Pangeran Sun dan menerima hukuman yang setimpal ketika semua sudah terkuak. Dia meminta pangeran mempercayainya dan menunggu. Pangeran Sun tersenyum dan mengangguk meyakinkan.

Park Mun Su berusaha membahas kekeliruan ini dengan walikota Jo. Namun Walikota Jo mengatakan jika semuanya sudah diserahkan kepada pengadilan negara. Kru Soron lainnya bertanya kenapa Park Mun Su yakin banget pangeran tidak bersalah dan menuduh bahwa Park Mun Su telah dibutakan oleh kepercayaannya, atau jangan-jangan mengetahui pelakunya? Walikota Jo menyerahkan bukti yang tidak diserahkannya yang bisa berdampak buruk bagi Park. Bukti itu adalah sepotong kain yang ditemukan di TKP.

Potongan kain itu berasal dari baju Chul Joo, yang saat ini masih memakai pakaian yang sama dari malam itu, karena dia telah tertangkap dan sedang diikat oleh Kim Mu, anak haram PM Kim yang juga seorang pembunuh bayaran. Kim Mu bertanya Chul Joo tidak membunuhnya?

Chul Joo menjawab karena Kim Mu adalah temannya, dan bertanya apa Kim Mu masih tidak memiliki teman-teman lain? Kim Mu menendang dada Chul Joo sebagai bentuk jawaban. Chul Joo meringis kesakitan, dan Kim Mu pergi keluar ruangan untuk sementara waktu. Saat itu, Chul Joo berusaha mendapatkan kesempatan melarikan diri dengan mengambil alat-alat yang di luar jangkauan tangannya yang terikat.

Para menteri Soron yakin jika Park Mun Su adalah dalang di balik kematian Shadow, dan menebak jika Park Mun Su memiliki maeungi yang coba mereka beli. Park Mun Su membantah, tapi itu tidak ada gunanya. Mereka mengancam jika dia tidak menyerahkan dokumen itu kepada mereka, maka mereka akan memastikan Park Mun Su didakwa atas pembunuhan Shadow.

Park Mun Su bersumpah jika bukan dia pembunuh sebenarnya, melainkan orang lain. Sayangnya, mereka tidak peduli tentang hal itu. Dan saat dia berpendapat bahwa pangeran telah dipenjarakan secara tidak adil, para menteri Soron mengatakan jika pangeran ada di sana lebih cepat dari jadwalnya. Dalam pandangan mereka, baik Yeongjo maupun Sun sama-sama tidak memiliki hak apapun atas takhta kerajaan.

Park Mun Su kemudian masuk ke dalam membuntuti pemimpin Soron untuk menanyakan apa dia benar-benar berniat menggunakan dokumen untuk menggulingkan Yeongjo dan menempatkan orang lain dalam kekuasaan? Park Mun Su memohon kepadanya supaya tidak mengulangi pertumpahan darah yang pernah mereka hadapi di masa lalu.

Park Mun Su akhirnya melihat Raja Yeongjo tidak jauh dari tempatnya berdiri, saat Raja Yeongjo mau meninggalkan Lady Moon. Pada saat itu, Raja Yeongjo tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengatakan secara tidak langsung bahwa Lady Bulan akan pindah ke istana yang disediakan untuk ratu dan putri untuk melahirkan anaknya. Mendengar hal itu, wajah Park Mun Su memucat. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Yeongjo memperlakukan bakal bayinya yang belum lahir sebagai pewaris sahnya di masa depannya. Sama seperti Park Mun Su, wajah Putri Hyegyeong terlihat panik ketika mendapatkan berita yang sama.

Bersambung ke sinopsis Korean drama Secret Door episode 9 part 3.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Secret Door Episode 9 Part 2

0 komentar:

Post a Comment