Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

December 14, 2014

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Baca: Sinopsis 'The King's Face' episode 8 - bagian 1.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Kisah Romance – Gwanghee berhasil memenangkan permainan dan mengambil taruhannya. Soo Tae memerintahkan Chul bersiap. Imhae menarik pisau dan mengarahkannya pada leher Soo Tae. Ini jalan supaya mereka bisa keluar hidup-hidup dari tempat Soo Tae. Dan benar, tak ada satu pun anak buah Chul mendekati Gwanghee, Imhae, dan Young Shin.

Do Chi menemui Gong Ryang yang menceritakan semuanya. Gong Ryang bertanya apa yang harus dilakukannya? Do Chi meminta Gong Ryang jujur pada Ratu Gwi In saja mengenai semua.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Gong Ryang hanya mampu meminta maaf ketika Ratu Gwi In memarahinya, karena telah diperdaya oleh pangeran Gwanghee. Gwi In bertanya apa yang harus dijawabnya jika ditanyai oleh Raja Seonjo.

Ratu Gwi In menemui Gwanghee untuk menanyakan tujuannya. Gwanghee menyebutkannya keinginannya hanyalah sederhana. Dia minta Ratu Gwi In mengaku jika saat Shinsung terkena panah itu semua hanyalah skenario. Jadi, Ratu Gwi Ini memplot cerita supaya ada orang suruhannya yang memanah Shinsung. Sehingga, tidak ada orang tak berdosa yang terfitnah akibat perbuatannya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Ratu Gwi In mengenakan pakaian putih dan berlutut ditemani seorang pelayan ketika Raja Seonjo dan para menteri menghampirinya. Raja Seonjo bertanya apa yang dilakukan Ratu Gwi In? Sambil menangis, Gwi In menjawab bila dirinya minta dihukum buang dari istana dan Gong Ryang dihukum mati. Raja Seonjo mengernyitkan dahi dan bertanya ada apa sih? Gwi In menjelaskan jika orang yang memanah Shinsung adalah Gong Ryang lewat tangan orang lain. Raja Seonjo bertanya siapa yang memberitahu Gwi In mengenai hal ini, karena dia yakin Gong Ryang takkan sejujur ini padanya.

Gwi In menjawab orang yang memberitahunya adalah pangeran Gwanghee. Seonjo heran bagaimana bisa Gwanghee melakukannya. Dia lalu meminta Gwi In pergi dan akan mempertimbangkan keinginan Gwi In.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Seonjo memanggil Kepala Keamanan dan bertanya apa yang terjadi? Kepala Keamanan menjawab bila beberapa hari sebelumnya pangeran Gwanghee mendapatkan buku kas Soo Tae yang berisi catatan transaksi ilegal dengan pejabat negara, termasuk dengan Gong Ryang, dalam permainan Toojeon di meja judi. Seonjo marah, karena Gwanghee berani melangkahinya. Dia perintahkan memanggil Gwanghee kembali.

Para menteri mengeluhkan bahwa penemuan buku kas Soo Tae akan membawa dampak buruk bagi mereka. Biar bagaimanapun, mereka sepakat untuk melakukan sesuatu. Menteri Yi San Hae menemui Gwanghee dan menyatakan akan berbuat sekuat tenaga untuk mengembalikan posisinya sebagai pangeran. Gwanghee mengaku tidak mau kembali ke istana. Dia hanya ingin meluruskan satu hal bahwa orang memanah Shinsung bukanlah orang lain, melainkan orang dalam istana sendiri, yaitu Gong Ryang, yang membuat skenario supaya Shinsung bisa naik takhta putra mahkota. Selain itu, dia akan meminta ayahnya untuk menghapuskan perbudakan akibat pajak.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Ratu Ui In bertanya pada pelayannya apa raja sudah memerintahkan seseorang untuk mengembalikan Gwanghee pada posisinya? Pelayan meminta Ratu Ui In tenang, karena sebentar lagi juga akan keluar perintah untuk mengembalikan Gwanghee. Namun Ratu Ui In tetap tidak tenang, karena itu mereka berencana untuk membuat dandanan semenarik dan seatraktif mungkin saat Raja Seonjo bertandang ke tempat mereka. Dan pelayan menyebutkan nama Ga Hee sebagai tukang rias nomor yahud.

Pelayan pun pergi ke gibang untuk menemui Ga Hee dan bertanya apa benar Ga Hee adalah orang yang meriaskan putri wakil PM dalam pernikahannya? Gisaeng temannya Ga Hee mengiyakan, tapi dia menyebutkan Ga Hee sedang sakit jadi tidak bisa melakukannya. Pelayan berjanji akan memberi bayaran yang layak, dengan begitu Ga Hee bisa berobat. Gisaeng temannya Ga Hee mencoba mencegahnya, tapi di luar dugaannya, Ga Hee mau melakukannya, karena merasa kondisi tubuh sudah jauh lebih baik.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Saat Ga Hee menuju istana bersama pelayan Ratu Ui In, secara tidak sengaja Go San melihatnya. Go San memerintahkan anak buahnya untuk pergi lebih dulu.

Ratu Ui In tetap tidak percaya jika Ga Hee bisa melakukan perubahan total untuk membuat dirinya menarik dan atraktif di depan raja. Namun Ga Hee meyakinkan Ratu Ui In dengan berkata bahwa dia bisa membuat seseorang yang kurang tidur jadi tampak lebih segar. Akhirnya, Ratu Ui In mau mencobanya. Ga Hee pun melakukan proses merias Ratu Ui In. Begitu selesai, pelayan memuji kecantikan ratu. Ga Hee tersenyum senang. Seorang pelayan masuk untuk memberitahu Raja Seonjo akan datang sebentar lagi. Wajah Ga Hee menegang dan buru-buru pergi demi menghindari diri ketahuan.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Di tengah jalan, Go San menegurnya. "Apa kau Putri Ga Hee?" sapa Go San kemudian mendekati Ga Hee yang menjawab bukan dan buru-buru pergi. Saking buru-burunya, dia sampai tidak sadar kakinya terantuk batu sehingga barang-barang pecah berantakan. Ga Hee sembunyi.

Go San membuntutinya dan masuk ruang lukisan-lukisan raja sebelumnya dipasang. Dia celingak-celinguk tidak ada orang sama sekali. Yang ada justru Kasim Song masuk dan bertanya apa yang Go San lakukan? Go San menjawab dia mencari seorang gadis. Kasim Song menyahut jika itu hanyalah dalih Go San dan memerintahkannya keluar.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Setelah Go San keluar, Kasim Song membolehkan Ga Hee keluar. Kasim bertanya apa yang Ga Hee lakukan di dalam istana yang berbahaya? Dia melihat terakhir kali Ga Hee ada di rumah pangeran Gwanghee. Dia juga menyebutkan telah melihat lukisan pengumuman dan yakin itu adalah Ga Hee dan bertanya apa Ga Hee berniat membalas dendam atas apa yang terjadi pada Tuan Kim tiga tahun silam? Ga Hee mengiyakan. Kasim Song menyebutkan bahwa pelakunya bukanlah pangeran Gwanghee. Ga Hee tidak percaya, bagaimana bisa orang yang memberikan buku grafik astronomi bukan Gwanghee?

Kasim mengatakan Gwanghee adalah orang yang posisinya menyedihkan. Terlebih, telah menyimpan nama Ga Hee yang mudah goyah pendiriannya di dalam hati.

Seonjo menemui Ratu Ui In. Dia menebak jika Ui In menggodanya dengan pakaian bagus dan riasan cantik hanya untuk meminta Gwanghee dikembalikan ke istana dan menghukum Gong Ryang - seperti permintaan Gwi In. Raja mengatakan bahwa biar pun Gwanghee sudah menguak kebenarannya tentang Gong Ryang, tetap saja dirinya yakin Gwanghee berkomplot dengan pemberontak di belakangnya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Pelayan memberitahu Gwi In jika Raja Seonjo berkunjung ke tempat Ratu Ui In. Gwi In agak terkejut dan yakin jika ratu pasti meminta izin untuk mengembalikan Gwanghee secepatnya. Wajah cemasnya mendadak berubah senyum sinis.

Ga Hee memikirkan kata-kata Kasim Song. Dan keesokan harinya, dia berencana untuk menanyakan hal itu sendiri langsung pada Gwanghee. Belum sempat bertemu, dia melihat Gwanghee mengobrol dengan Jung Hwan. Dalam obrolan itu, Gwanghee mengucapkan terima kasih lantaran sudah dibantu mendapatkan buku kas melalui beberapa trik Toojeon.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Jung Hwan meminta Gwanghee mengajaknya minum-minum dan berjanji akan memperkenalkan dirinya lebih jauh. Gwanghee mengaku tidak bisa karena harus pergi ke istana.

Ga Hee tercenung sendirian di gibang. Teman gisaengnya masuk dan memberitahu jika dirinya baru saja mendengar di pesta seorang bangsawan membatalkan rencana pernikahan Gwanghee dengan putrinya, karena dilengserkan dari putra mahkota.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)
Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

Raja Seonjo mempertanyakan kenapa Gwanghee tidak membawa buku kas itu langsung ke hadapannya? Apakah Gwanghee memiliki niat tersembunyi? Gwanghe mengaku tidak memiliki niat apapun. Dia menjelaskan jika buku kas itu bukanlah buku biasa, melainkan pedang yang akan mewujudkan impian Raja Seonjo dalam mengumpulkan pajak. Raja Seonjo menyebutkan jika reformasi itu telah gagal dilakukan.

Gwanghee mengiyakan, tapi sekarang bisa diwujudkan kembali. Dengan memegang buku kas itu, Gwanghee berjanji akan mengancam para pejabat korup dan mewujudkan reformasi pajak. Dia beralasan tidak memberikan buku itu lantaran ayahnya hanya akan menghukum para koruptor.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 9 - bagian 1.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 8 (Bagian 2)

0 komentar:

Post a Comment