Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

January 2, 2015

Sinopsis 'The King's Face' Episode 11 (Bagian 1)

Baca sebelumnya sinopsis 'The King's Face' episode 10 - bagian 3.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 11 (Bagian 1)

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Kisah Romance – Imhae bersujud di depan altar ibunya, Donghin Kim, (ibu yang telah melahirkan Imhae dan Gwanghee – jadi, mereka berdua adalah saudara kandung). "Ibu, sepertinya aku harus membunuh Gwanghee. Dengan senang hati akan kuterima hukuman, karena membunuh darah dagingku sendiri,” gumam Imhae.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Imhae keluar dari gibang seorang diri, dan menemukan beberapa orang membuntutinya. Dia berteriak memerintahkan orang-orang itu keluar, tapi ditunggu beberapa saat kemudian tak ada seorang pun muncul. Dia pun balik badan dan kembali pada jalannya pulang, tapi kakinya terhenti begitu melihat sesosok pria di hadapannya... Itu adalah Imhae. Di tengah guyuran salju, keduanya sempat membeku selama beberapa waktu.

Imhae yang tadinya tenang mencabut pedangnya dan berteriak untuk selanjutnya berlari ke arah Gwanghee. Tidak percaya, kakak kandungnya sendiri hendak membunuhnya, mata Gwanghee berkaca-kaca. Dia bahkan terdiam ketika Imhae telah mengayunkan pedangnya. Melihat tidak ada reaksi dari Gwanghee, Imhae sempat menghentikan ayunan pedangnya. Namun beberapa detik kemudian, diayunkannya kembali pedang itu tanpa rasa ragu.

Belum sempat menyentuh tubuh Gwanghee, pedang yang dipegang Imhae terjatuh. Imhae meringis kesakitan karena sebuah anak panah melukai tangannya. Dia menengok dan menemukan seorang pemanah melukai sedang mengisi busurnya kembali. Imhae memerintahkan anak buahnya untuk menyerang. Gwanghee yang mengenali pemanah itu sebagai Ga Hee segera membantunya. Terjadilah aksi perkelahian, tapi karena kekuatan yang tidak seimbang, Gwanghee menarik tubuh Ga Hee untuk berlari menyingkir. Mereka bersembunyi dari kejaran Imhae dkk.

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

"Bukankah itu Pangeran Imhae?" tanya Ga Hee begitu Imhae dkk sudah pergi, "Bukankah kalian bersaudara baik sejauh ini?"

Gwanghee hanya menjawab jika semua adalah kesalahannya. Ga Hee hanya menatap wajah Gwanghee yang terlihat bersalah.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Seorang anggota komunitas Daedong sedang menyalakan lampu, dan secara tidak sengaja melihat Ga Hee berjalan bersama Pangeran Gwanghee. Dia menemui Do Chi untuk melaporkan apa yang dilihatnya.

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

"Ketua!" panggilnya. Do Chi yang sedang menatap sepasang cincin giok berwarna hijau yang akan diberikannya untuk Ga Hee buru-buru memasukkannya dan bertanya apa yang terjadi. "Apa Ga Hee dan Pangeran Gwanghee saling mengenal sebelumnya? Kurasa mereka terlalu dekat. Ini mencurigakan! Aku melihat mereka di jalanan sedang bersama. Aku yakin itu pasti Ga Hee," ungkap wanita itu.

Do Chi bertanya, "Di jalan sebelah mana kau melihatnya?"

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Ga Hee membawa Gwanghee ke toko buku, tempat anggota komunitas Daedong biasa berkumpul. Dia menyebutkan bahwa tempat ini aman dan Pangeran Imhae takkan mengetahui tempat itu. Gwanghee mengucapkan terima kasih atas pertolongan Ga Hee, dan merasa malu karena bertemu Ga Hee untuk kali pertamanya setelah menikah dengan cara seperti ini. Dia merasa sedih karena Imhae tega mencoba membunuh dirinya.

Ga Hee meminta Gwanghee, walaupun Imhae dan Gwanghee itu saudara, untuk tidak bersikap selemah itu di depan Imhae yang coba membunuhnya demi gelar Putra Mahkota. “Putra Mahkota menjadi tujuanku setelah pergi dari sisimu. Apakah aku akan menyerahkannya dengan mudah?” tanya Gwanghee kemudian berdiri, “Tidak, tak semudah itu aku menyerah.” Lalu, mata Gwanghee kembali berkaca-kaca. Dia kemudian mengatakan yang jadi masalahnya adalah dirinya sangat kesepian. Itu melukainya, seolah-olah hatinya dikoyak-koyak.

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Ga Hee mendekati punggung Gwanghee dan memeluknya. Do Chi yang kemudian mendekat ke tempat Ga Hee dan Gwanghee bersembunyi terkejut melihat Ga Hee (orang yang dicintainya) memeluk Gwanghee dari belakang. Dia menunduk tanpa berkata-kata.

*

Ga Hee meminta maaf kepada Do Chi, karena telah melewatkan janji bertemu. Namun, ini semua dilakukannya demi menyelamatkan nyawa Pangeran Gwanghee dari upaya pembunuhan yang dilakukan Imhae. Do Chi meminta Ga Hee tidak terlibat pertarungan antar-pangeran yang tengah memperebutkan gelar Putra Mahkota. Perebutan itu dinilainya sangat buruk. "Siapa menurutmu yang pantas menjadi Putra Mahkota?" Ga Hee bertanya pada Do Chi, sebagai ketua komunitas Daedong, siapa yang dijagokannya maju sebagai Putra Mahkota? Do Chi mengangkat alisnya dan bertanya siapa yang mau Ga Hee dengar?

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

"Jika kelompok kita bersekutu dengan Pangeran Gwanghae demi tujuan besarmu, tujuan yang sama yang diimpikan oleh almarhum ayahku dan Guru Jung, kita semakin dekat," jelas Ga Hee kemudian, "Kau juga telah mengamati pria macam apa Pangeran Gwanghae kan?"

Do Chi menatap Ga Hee dan dengan sinis mengatakan, "Kau bilang akan membaktikan hidupmu untuk tujuan besar tidak sebagai pria atau wanita. Tapi kau jatuh cinta pada seorang pria di hadapan tujuan besar?" Ga Hee terdiam mendengar pernyataan Do Chi yang tepat menohok ulu hatinya. Do Chi memintanya beristirahat, tapi Ga Hee menahannya pergi dan bertanya apa yang ingin Do Chi katakan sebelumnya? Do Chi menggeleng, "Bukan apa-apa."

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Keesokan paginya, Do Chi melapor kepada Selir Gwi In jika semalam Pangeran Imhae mencoba membunuh Pangeran Gwanghee dengan tangan sendiri. Selir Gwi In cekikikan, seolah mengatai bahwa Imhae sangat bodoh karena telah mencoba membunuh saudara kandungnya dengan tangan sendiri. Dia memuji kerja bagus Do Chi. Namun, Do Chi mengatakan bahwa kerja belum selesai, sebab langkah selanjutnya yang harus diambil adalah membuat Raja Seonjo mendengar peristiwa ini. Selir Gwi In tersenyum penuh kemenangan.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Raja Seonjo menggeram melihat Imhae di depannya - dia tahu Imhae telah melakukan upaya percobaan pembunuhan terhadap Gwanghee. "Dengan caramu mengayungkan pedang pada saudara sedarahmu, bagaimana bisa kau mewujudkan Tiga Tuntutan dan Lima Kebajikan pada rakyat?" tanya Raja Seonjo.

Tidak terima disalahkan, Imhae bertanya, "Apa Gwanhee yang mengatakan hal itu pada Ayah? Apa dia telah meminta kepada Anda untuk mengeluarkan Hamba dari bursa calon Putra Mahkota?"

"Dasar pecundang!" pekik Raja Seonjo, jijik melihat karakter yang diperlihatkan Imhae, "Seorang yang memiliki kecenderungan kasar dan berpikiran sempit sepertimu berani-beraninya bermimpi menjadi Putra Mahkota negeri ini? Kau sama sekali tak memenuhi persyaratan sebagai Putra Mahkota!!!"

Imhae melimpahkan semua kesalahan pada Selir Gwi In dan Ayahnya. Sebab, setelah Ibunya meninggal, Ayahnya sama sekali tidak pernah memedulikannya sebagai putra pertama dan lebih memilih jatuh ke pelukan Selir Gwi In. "Jika Ayah mengangkat Hamba menjadi Putra Mahkota sejak dulu, Selir Gwi In dan putranya takkan meremehkan saya. Sehingga Hamba takkan mengacungkan pedang kepada Gwanghee."

Melotot mata Raja Seonjo mendengar penjelasan Imhae. "Kau sudah mencuri WIL seorang pejabat dan membunuh seseorang, karena tak mampu mengendalikan emosi, kini kau berusaha tutupi dosa itu dengan alasan bahwa kau putra pertama?" Raja Seonjo tersenyum kecut. Dia mengingatkan jika sampai Imhae melakukan sesuatu seperti ini lagi, maka siap-siap kehilangan semuanya - termasuk status pangeran.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Imhae keluar dari ruang Raja Seonjo dengan perasaan kesal. Dia bertanya-tanya apa kesalahannya sampai harus menerima kemarahan Ayahnya? Dia berpapasan dengan Selir Gwi In dan Shinsung.

"Pangeran Imhae, apa kau baru saja memberi hormat kepada Paduka?" ledek Selir Gwi In. Imhae menatap wajah Selir Gwi In tajam. Dia mengingatkannya untuk tidak memprovokasinya saat ini, jika tidak dia minta tidak dipersalahkan atas apa yang akan terjadi di luar keinginannya. Shinsung pasang badan melihat Imhae memarahi Ibunya, dengan meminta Imhae bersikap sopan terhadap Ibunya. Yang terjadi kemudian Imhae mencengkeram baju Shinsung untuk memperlihatkan kemarahannya.

Selir Gwi In meminta Imhae tidak melakukannya, tapi Shinsung mengatakan pada Ibunya bahwa dirinya tidak apa-apa. "Kenapa kau tidak langsung memukulku?" tanya Shinsung kemudian, "Gwanghee melepaskanmu dengan mudah supaya Ayah bisa memarahimu. Tapi, aku takkan melepaskanmu seperti dilakukan Gwanghee." Imhae melepaskan tangannya. Dia pergi dengan kasar. Selir Gwi In tersenyum penuh kemenangan melihatnya.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Selir Gwi In, Pangeran Shinsung dan Jungwoon pergi menghadap Raja Seonjo. Di mana, Raja Seonjo kemudian bertanya, “Kamu sudah merampungkan Pembelajaran Agung? Pujian gurumu memang benar.” Pangeran Shinsung mengiyakan, dan merendah bahwa dirinya hanya mengikuti saran dari Raja Seonjo untuk mempelajari buku klasik.

Kemudian, Raja Seonjo mengingatkan supaya Jungwoon juga melakukan hal yang sama seperti Shinsung. Selir Gwi In menjawab jika Jungwoon banyak membaca buku juga belakangan ini.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Imhae datang ke kediaman Gwanghee dengan wajah garang, saat bertemu Young Shin bertanya di mana Gwanghee? Young Shin menggeleng, mengatakan bahwa Pangeran Gwanghee sedang tidak ada di rumah, kemudian merentangkan tangannya supaya Imhae tidak masuk lebih jauh. Emosi Imhae naik ke ubun-ubun. Dia segera memberikan pukulan, tendangan, dan sodokan sarung pedangnya pada Young Shin. Setelah Young Shin ambruk, Imhae menginjak-injaknya sambil memekik, “Berani-beraninya kamu!” Istri Gwanghee, Jung Hwa, datang dan melihat kejadian itu.

Di dalam, Gwanghee bertanya-tanya, apa maksud Guru Baek Kyung mengatakan akan segera terjadi bencana besar di Joseon. Kemudian, terdengar suara ribut-ribut di luar. Dia pun segera keluar untuk mencari tahu apa yang telah terjadi.

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Jung Hwa membela Young Shin, mempertanyakan kesalahan apa yang sudah diperbuat pelayannya sehingga layak mendapat perlakuan seperti itu. Pangeran Imhae menjawab jika Young Shin telah menghalangi jalannya. “Jika itu alasannya, saya malah akan memberinya hadiah,” sahut Jung Hwa kemudian, “Demi melindungi Tuannya, sama sekali dia tidak menyingkir bahkan di hadapan pedang sekalipun.”

Gwanghee muncul dan menyapa Imhae. “Sebentar kutemui kamu, setelah kuhukum berandalan ini yang telah berbohong padaku,” kata Imhae kemudian mengeluarkan pedang dari sarungnya dan hendak mengacungkanya pada Young Shin. Tapi Jung Hwa pasang badan. Melihat istrinya mau terkena babatan pedang Imhae, Gwanghee pasang badan di depan Jung Hwa sambil berkata, “Sebelum membunuhnya, bunuh aku terlebih dulu.”

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Imhae mendekatkan wajahnya pada Gwanghee, “Kamu pikir aku tidak berani melakukannya?”

Gwanghee menggeleng. Dia yakin Imhae tidak main-main dengan kata-katanya. “Tapi, kali ini aku takkan membuatnya mudah untukmu. Istriku, karena Young Shin dalam keadaan seperti itu, maukah mengambilkan pedangku?” Jung Hwa segera masuk ke dalam rumah untuk mengambil pedang.

Hal ini membuat Imhae menatap Gwanghee tidak percaya. Dia bertanya apa Gwanghee mau mengarahkan pedang pada dirinya? Gwanghee mengiyakan. “Aku takkan mundur sekarang. Terlebih kau sudah membahayakan orang-orangku. Tak peduli siapa dia, takkan kuampuni dia!” Imhae mendengus dan menyatakan jika Gwanghee bukan lagi adik kandungnya. Dia menyatakan salah satu di antara mereka harus mati demi menyempurnakan dirinya. “Ini gara-gara kamu menginginkan gelar Putra Mahkota,” tukas Imhae memberi penjelasan, “Suatu hari kamu akan membayarnya!” Setelah mengatakan hal itu, Imhae berlalu dari hadapan Gwanghee. Young Shin mendadak pingsan setelah Imhae pergi.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Pangeran Gwanghee terlihat merawat Young Shin, yang tidak berapa lama kemudian sudah sadar. Jung Hwa masuk membawakan obat untuk Young Shin. Dia meminta maaf karena tidak mendapatkan pil herbal, sebab kasturi yang biasanya diimpor dari Jepang belakangan sulit dicari. “Ngomong-ngomong, belakangan ini memang tak ada orang datang dari Jepang,” kata Jung Hwa dengan nada khawatir, “Aku takut akan terjadi perang antara Joseon dan Jepang.”

Gwanghee bertanya apa telah terjadi sesuatu di kota? Jung Hwa menjawab bila utusan Jepang yang menginap di Dongpyunggwan telah melarikan diri dari kota.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Ga Hee sedang merias beberapa orang wanita, yang membicarakan soal pemilihan Putra Mahkota. Salah seorang wanita yang sedang dirias mengatakan jika apa yang dua temannya pikirkan tidaklah penting, sebab Tuan mereka mengatakan jika Pangeran Shinsung akan menjadi Putra Mahkota. Entah, karena kesal atau apa mendengar nama Shinsung yang akan jadi Putra Mahkota, Ga Hee mengingatkan jika wajah wanita yang diriasnya akan berantakan jika bicara terus.

Di saat bersamaan Profesor Go San lewat dan melihat Ga Hee di sana. Dia bergumam, 'Aku tak tahu kamu di jinjoogak sini rupanya, pantas aku pergi Jinjoogak lainnya tanpa hasil. Aku senang melihat kamu lagi, Nona Ga Hee.' Setelah itu, dia pergi melapor pada Raja Seonjo.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Profesor Go San menjelaskan kepada Raja Seonjo bahwa dia telah menemukan Ga Hee di sebuah jinjoogak, dan menjelaskan bahwa dari perspektif fisiognomi tak ada lagi wanita lain seperti dirinya yang akan membawa pengaruh positif bagi posisi raja. Meski begitu, dia mengungkapkan, “Tapi, karena dia putri seorang pengkhianat, Hamba sedang mencari cara membawa dia kepada Anda.”

“Bukannya dia meninggal saat dijadikan budak? Itu menurut sumber yang kudengar. Lalu, bagaimana bisa dia menjadi PSK?”

Profesor Go San menjelaskan jika Ga Hee tidak bekerja sebagai PSK di jinjoogak, melainkan hanya bekerja sebagai perias wajah saja. Dia mengatakan akan membawanya ke hadapan Raja Seonjo jika mendapat perintah. Namun, Raja Seonjo menggeleng dan menyatakan akan menemuinya sendiri.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Gwanghee pergi ke Dongpyunggwan (Penginapan Khusus Utusan Jepang) dan menemukan tempat itu dalam kondisi acak-acakan. Dia melihat sebuah lukisan di dinding dan melakukan pembacaan wajah seorang pemimpin Jepang yang dinilainya memiliki karakter seorang pemimpin yang kuat. Kemudian, diambilnya lukisan tersebut dan begitu Gwanghee melihat bagian belakang lukisan, dia menemukan satu nama pemimpin Jepang yang sangat terkenal, yaitu Toyotomi Hideyoshi – seorang jenderal perang Jepang yang berhasil menyatukan Jepang dan memulai Perang Imjin.

Dia melihat dinding di mana lukisan tersebut ditempelkan dan menemukan sebuah kata-kata bijaksana: “Tanpa tahu bahwa akan dimakan belalang, jangkrik terus saja bernyanyi.”

Seorang pria muncul dan mengejutkan Pangeran Gwanghee yang kemudian bertanya siapa pria itu? Pria itu menjawab bila dirinya adalah budak di Dongpyunggwan dulunya. Gwanghee bertanya kenapa pria itu masih di sini, setelah utusan Jepang telah kembali semuanya. Pria itu beralasan dirinya sekarang menjadi budak kantor kota dan diperintahkan untuk membersihkan tempat tersebut.

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Tiba-tiba mata Gwanghee melihat sebuah senapan yang mencuat di pojok dinding. Pria itu mengambilkannya untuk Gwanghee, kemudian membuat demonstrasi di hadapan Gwanghee. Setelah siap, dia mengarahkan moncong senapan ke arah Gwanghee, membuat Gwanghee bertanya apa yang dilakukannya? Gwanghee melihat sumbu peluru menyala, dan dengan segera mengarahkan moncong senapan ke arah lain. Pria itu menekan pelatuk dan terdengar suara... dor. Peluru mengenai salah satu kayu penyangga bangunan.

Setelah itu, pria itu kabur keluar. Gwanghee coba mengejarnya, tapi pria itu berlari terlalu cepat, sehingga Gwanghee langsung kehilangannya.

*

sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1
sinopsis the king's face episode 11 - bagian 1

Di istana, Gwanghee mencoba senapan yang disimpan di gudang. Sumbu dinyalakan dan dia segera mengarahkan moncong senapan ke arah target. Ditekannya pelatuk dan peluru menembus papan target. Dia bertanya kepada prajurit, “Kenapa senjata baru ini disimpan saja di gudang?”

Prajurit menjawab jika mereka sudah memiliki senjata lain yang lebih unggul, yaitu panah dan senjata api. Terlebih senapan yang dipegang Gwanghee memiliki jarak yang terlalu dekat dan akurasi tidak lebih baik dibandingkan panah. Namun, Gwanghee mengatakan jika senapan ini sangat ampuh karena siapapun bisa menggunakannya.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 11 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 11 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment