Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

January 18, 2015

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 (Bagian 1)

Baca sebelumnya sinopsis 'The King's Face' episode 15 & 16.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 (Bagian 1)

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Kisah Romance – Do Chi bertanya pada salah seorang kepala tentara relawan yang telah dimanipulasinya apa benar para pendemo ingin menjadikan putra mahkota (Gwanghee) sebagai raja. Orang itu membenarkannya. Semua orang terkejut, termasuk Gwanghee sendiri. Tapi... kepala tentara relawan itu menambahkan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah permintaan dari Do Chi. Seonjo mempertanyakan maksudnya?

"Ya, Chief Kim telah mengancam saya untuk mengatakan fakta palsu ini," sahutnya.

Gwanghee mengimbuhi, "Paduka, Chief Kim mengancam kepala tentara relawan yang tak bersalah dan berani menjebak hamba, putra mahkota! Ini pengkhianatan berat yang menggoyahkan pondasi negara ini! Kita harus menyelidiki niatnya dan buat dia membayar atas kejahatannya!”

Dalam kilas balik di malam sebelumnya, Gwanghee melihat Do Chi mengancam si kepala tentara relawan itu. Setelah Do Chi pergi, giliran Gwanghee yang masuk dan mendekatinya. Gwanghee berkata, "Aku tidak tahu apa yang diminta Chief Kim untuk kau katakan. Tapi aku percaya pada karaktermu. Kau takkan pernah mengkhianati teman-temanmu." Kilas balik selesai.

Seonjo bertanya, "Benarkah itu? Untuk sementara ini, kasus ini kutunda. PM Lee tolong kau selidiki kasus ini baik-baik."

PM Lee membungkuk untuk memberitahu bahwa dirinya akan menjalankan perintah Raja Seonjo dengan sebaik-baiknya. Setelah mendapat perintah itu, dia langsung meminta Gwanghee dilepaskan. Gwanghee mendekati Do Chi dan mengatakan, "Kau memang bisa membaca wajahnya, tapi kau takkan membaca hatinya."

PM Lee memerintahkan Do Chi dicokok. Kemudian, dia meminta Gwanghee untuk tinggal di istana Donggyun sampai kasus diselesaikan. Dia juga berjanji akan membebaskan para kepala tentara yang di penjara.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Giliran Do Chi yang duduk di kursi pesakitan dan teringat bila tadi Gwanghee sempat mengatakan, "Kau memang bisa membaca wajahnya, tapi kau takkan membaca hatinya." Do Chi tersenyum dan mengatakan pada dirinya sendiri, 'Membaca hatinya? Hmm, sungguh menarik!'

Tidak lama kemudian, Gong Ryang datang membawakan makanan untuknya. Namun, Do Chi menolak makanan itu, dan berjanji akan memakannya nanti. Gong Ryang teringat pesan Gwi In yang mengatakan bila sampai Do Chi buka mulut, maka habis sudah mereka. "Oiya, kau takkan bilang siapa yang bekerja sama denganmu kan?" tanya Gong Ryang bertanya dengan tatapan penuh selidik.

"Aku harus mengatakannya," sahut Do Chi. Raut wajah Gong Ryang berubah muram. "Aku akan mengatakan bahwa rencana ini kukerjakan barena Pangeran Imhae." Gong Ryang bertepuk tangan - senyuman di wajahnya mengembang. Kemudian, dia menegaskan jika Do Chi tidak membongkarnya, maka Gwi In akan terus memberikan dukungan penuh padanya.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Ga Hee pergi ke penjara. Salah seorang kepala tentara relawan mengenalinya dan langsung berbicara padanya. "Kenapa kau ada di sini? Bukankah kau ada di Manchuria selatan?"

"Ada suatu hal yang perlu kupastikan di sini?" sahut Ga Hee, "Apa benar Kim Do Chi yang melakukan ini semua?" Kepala tentara relawan itu mengiyakan dan mengatakan bahwa Do Chi berencana menjatuhkan putra mahkota, sehingga bisa menempatkan Pangeran Jungwon sebagai putra mahkota. Tapi, dia menyebutkan, jika Do Chi takkan bisa berbuat banyak setelah rencananya terbongkar. Ga Hee menggeleng, dan menegaskan bahwa Do Chi takkan pernah menyerah sebelum rencananya terlaksana.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Ga Hee memikirkan kembali permintaan Permaisuri untuk menjadi selir Seonjo. Dia menggumam bila ini satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Gwanghee, maka akan dia melakukannya. Terbayanglah beberapa kenangan manis yang pernah dilakukannya bersama Gwanghee.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Berikutnya, dengan pakaian yang lebih perempuan, Ga Hee menemui Permaisuri dan menyatakan ingin menjadi selir Raja Seonjo. Permaisuri mengucapkan terima kasih atas sikap Ga Hee dan berjanji takkan melupakan jasanya bahkan setelah dirinya tiada sekalipun. "Tapi, ngomong-ngomong, di mana Putra Mahkota berada?" tanya Ga Hee.

"Dia masih berada di istana Donggung," sahut Permaisuri, "Kau harus melayani raja mulai malam ini. Sementara ini tinggallah di Hwayoogak."

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Raja Seonjo suprised begitu Permaisuri memberitahunya soal Ga Hee yang telah menyerahkan diri untuk menjadi selirnya. Dia memuji Permaisuri yang telah bekerja diam-diam tanpa diketahui olehnya. Permaisuri mengaku tak ingin membuat khawatir raja dalam kondisi perang.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Sementara itu, raut wajah Ga Hee tampak sedikit khawatir, meskipun berulang kali menyatakan akan membantu Gwanghee dan takkan menyesali tindakannya (Sepertinya dia belum benar-benar bisa menjadi selir Seonjo). Saat itu, dia mendengar suara Gwanghee menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan bersama. Rupanya, istana Donggung, Gwanghee sedang mengajari Young Shin menyanyikan lagu tersebut. Young Shin kemudian bertanya apa lagu tersebut benar-benar bisa menghilangkan kekhawatiran dan masalah? Gwanghee mengiyakan, dan menyebutkan bahwa lagu ini diajarkan oleh Ga Hee. Dia memerintahkan supaya Young Shin menyebarkan lagu ini kepada rakyat supaya hilang gundah gulana yang menyelimuti hati.

Gwanghee kemudian menanyakan keadaan Ga Hee, dan merasa bahwa seharusnya dia sudah kembali ke ibukota? Dia memerintahkan Young Shin untuk mencaritahu mengenai kabarnya besok pagi.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Para pelayan memakaikan baju untuk Seonjo bersiap-siap ke tempat Ga Hee yang mendesis bahwa dirinya akan lengkap dengan kehadiran Ga Hee di sisinya. Dia sampai di tempat Ga Hee, dan menemukan kenyataan bahwa Ga Hee tidak ingin menjadi selirnya untuk ditiduri. Tapi, Ga Hee menyebutkan bahwa dirinya akan menemani Seonjo untuk memenangkan hati rakyat dan mengubah posisinya.

Ga Hee masih saja terjaga hingga keesokan harinya, bahkan setelah Seonjo terbangun dari tidurnya. Seonjo bertanya apa Ga Hee terjaga di sisinya sepanjang malam? Ga Hee membenarkan dan bertanya apa tidur sang raja baik-baik saja? Seonjo mengiyakan.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Di sisi lain, PM Lee mulai melakukan interogerasi terhadap Do Chi. Dia mempertanyakan alasannya berani menyudutkan putra mahkota dengan rencana pengkhianatan? Kemudian, dia menambahkan bahwa gara-gara Do Chi istana dan pemerintah menjadi jungkir balik. Namun, sebagai ahli pembaca wajah dan seorang prajurit, Do Chi benar-benar memanfaatkan keahliannya dengan baik. Dia mengatakan, “Tuan Lee, karena situasi khusus dalam perang dan kebaikan hati Paduka, saya bisa naik jabatan sebagai Kepala Departemen Fisiognomi. Bagaimanapun juga saya adalah pembaca wajah. Saya melihat wajah orang-orang dan memahami niat mereka. Meskipun jadinya seperti ini, tapi saya membaca rencana pengkhianatan dari wajah para kepala tentara relawan.”

“Apa?” pertanyaan itu merupakan bukti benak PM Lee sudah tersusupi pemikiran Do Chi.

Do Chi menambahkan, “Meskipun itu tak diwujudkan dalam tindakan, itu adalah api yang akan meledak suatu hari nanti. Mana mungkin saya hanya melihatnya sebagai abdi Paduka? Saya akan melakukan segalanya yang ada di pikiran Paduka.”

“Kau ingin mengatakan bahwa Paduka yang menginginkan semua ini?” sahut PM Lee. Tentu saja, Do Chi menampik bila dirinya tak ingin mengatakan semua ini. Meski begitu, dia menandaskan bahwa kejahatannya terungkap jelas dalam interogasi, karena putra mahkota. Dia menambahkan supaya PM Lee membaca pikiran Raja Seonjo.

Setelah itu, PM Lee memberikan laporan hasil interograsinya kepada Seonjo. Membaca hasil laporan tersebut, Seonjo meminta PM Lee untuk membebaskan Gwanghee dan para kepala tentara relawan yang ada di penjara. “Terus, bagaimana dengan Chief Kim?” tanya PM Lee.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Gwanghee mengantarkan para kepala tentara relawan yang telah dibebaskan. Setelah berbasa-basi sebentar, akhirnya mereka berpisah di pintu gerbang ibukota. Young Shin mengajak putra mahkota kembali ke istana.

Di sisi lain, Jang Soo Tae mengajak Moo Chul untuk mengunjungi Do Chi yang telah dibebaskan dari penjara. Dia merasa tidak enak tidak menjenguknya selama di penjara. Tapi baru mau keluar, Gwanghee dan Young Shin datang, sehingga langkah kaki mereka berdua tertahan. Gwanghee bertanya sambil cengar-cengir mau kemana mereka berdua – menemui Gwi In, Tuan Yoo, atau Gong Ryang?

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Jang Soo Tae menjawab bahwa dirinya hanyalah pedagang. Yeah, sebagai pedagang, dia memberlakukan aturan memberi dan menerima. Tapi, dia mengaku enggan berurusan dengan Gwanghee, karena dirinya tidak pernah mendapatkan apapun walaupun sudah memberi. Gwanghee nyengir, kemudian bertanya soal Ga Hee? Tapi Soo Tae menjawab bahwa dirinya tak pernah melihatnya setahun terakhir.

Song Wool datang kemudian memberitahu Gwanghee soal Ga Hee. Di ruang terpisah, dia memberikan Gwanghee busur dan anak panah milik Ga Hee. Dia mengatakan bila Ga Hee menitipkan itu padanya supaya bisa diberikan pada Gwanghee. “Kemana dia pergi?” tanya Gwanghee cepat. Namun, Song Wool menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu.

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Pada akhirnya, Gwanghee pun kembali ke istana, di mana dia berpapasan dengan Do Chi. Sontak, Gwanghee bertanya pada Do Chi kenapa bisa jalan-jalan seolah tidak terjadi apapun? Padahal, Do Chi telah berusaha menjatuhkannya, tapi kenapa tidak ada hukuman baginya? Do Chi menjawab dengan tenang, “Sama seperti Anda dan para kepala tentara relawan yang telah dibebaskan dari tuduhan. Saya juga dibebaskan dari tuduhan tak berdasar.”

“Tuduhan tak benar?” ulang Gwanghee tak percaya.

Do Chi membenarkan biar bagaimanapun tak ada bukti bahwa Gwanghee dan para kepala tentara relawan akan memberontak. Di sisi lain, dia menambahkan bahwa tak ada bukti bahwa dirinya menuduh sembarangan. “Pikiran berkhianat yang tersembunyi dalam hati,” katanya, “kita mungkin bisa menemukan buktinya suatu hari nanti.”

Gwanghee pergi. Do Chi melihat punggungnya dan melihat busur dan anak panah yang dibawa putra mahkota. Dia mendesis apa yang telah terjadi pada Ga Hee?

*

Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 - Bagian 1

Gwanghee mengkonfirmasinya kepada PM Lee yang telah menginteregorasi Do Chi. Gwanghee bertanya, “Hal yang coba direncanakan oleh Do Chi telah terbongkar, tapi kenapa dia bisa melenggang kangkung di istana seolah tidak bersalah?”

PM Lee berbisik, “Anda yakin, bahwa Do Chi berada di balik semua ini? Memang benar dia telah melakukannya, tapi orang yang ada di baliknya besar kemungkinan adalah Paduka sendiri. Lebih dari orang lain, Paduka adalah orang yang tak ingin mengakui kontribusi para tentara relawan. Jadi siapa diantara para pejabat, yang berani mengatakan sesuatu pada Paduka?”

Gwanghee mendengus dengan mental tempe para pejabat. Dia mengatakan akan mengatakannya langsung pada raja. “Mungkin aku Putra Mahkota yang bodoh, tapi aku tak tahan menyaksikan semua pejabat menjadi buta sementara mata mereka terbuka lebar,” semburnya.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 17 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 17 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment