Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

January 24, 2015

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 (Bagian 2)

Baca sebelumnya sinopsis 'The King's Face' episode 18 - bagian 1.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 (Bagian 2)

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Kisah Romance – Gwanghee mengembalikan busur dan anak panah pada Ga Hee kembali dengan perintah supaya Ga Hee melindungi Ayahnya. Sebelumnya busur dan anak panah itu telah Ga Hee berikan pada melalui tangan Sung Wool. Pelayan memberitahu jika Raja Seonjo dalam perjalanan menuju ke tempat Ga Hee. Raut wajah Ga Hee memutih, tanda bahwa dirinya panik. Gwanghee menenangkan Ga Hee dengan mengatakan bahwa dirinya tak ingin menyembunyikan apa-apa lagi.

Raja Seonjo masuk dan bertanya apa yang tidak ingin disembunyikan Gwanghee dan Ga Hee lagi? Gwanghee mengungkapkan bila dirinya telah memberi perintah kepada Ga Hee untuk menjaga sang raja – biar bagaimana Ga Hee adalah ksatria. Seonjo mengkonfirmasikan hal itu pada Ga Hee. Mengangguk, Ga Hee mengiyakan, tapi dia coba menolak karena merasa tidak pantas melindungi raja seorang diri. Seonjo tertawa, dan membenarkan ucapan Ga Hee bahwa seorang wanita lebih pantas dilindungi seorang pria. Kemudian Seonjo, memerintahkan Gwanghee pergi.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Selepas Gwanghee pergi dari ruangan, wajah Seonjo berubah. Dia mengingatkan Ga Hee untuk tidak lagi memasukkannya ke dalam, biarpun dulu mereka berdua adalah teman masa kecil.

Imhae bertanya pada Jungwon apa yang membuatnya kepikiran mengajaknya minum-minum di gibang? Jungwon menyatakan, setelah kematian Shinsung, Ibunya mendorongnya terlalu terjauh (memaksakan impiannya). Sehingga, dirinya menjadi “kesulitan bernapas”, sampai-sampai dirinya tidak bisa melakukan apapun yang diinginkan diri sendiri. Ini seolah menyiratkan gencatan senjata. “Aku masih adikmu kan?” tanya Jungwon pada Imhae.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Imhae menuangkan minuman ke gelas Jungwon sebagai tanda dirinya menerima itu. Saat itu, terdengar orang-orang di ruang sebelah menjelek-jelekkan nama raja dan para pangeran. Darah Imhae mendidih saat mendengarnya. Dia berdiri. Jungwon berusaha menahannya, “Tidak usah. Itu mungkin jenderal dari Ming.” Sudah karakternya, Imhae menolak mundur, dan maju terus.

Imhae membuka pintu ruangan di mana berisi para tentara Ming dan jenderalnya yang sedang teler. Si jenderal bertanya siapa Imhae dan Jungwon? Salah seorang anak buahnya mengatakan bahwa mereka berdua adalah pangeran dari Joseon. Jenderal Min bertanya, “Apa maumu? Kami-lah yang telah menyelamatkan Joseon dari titik nadir! Ayo tuangkan minumanku dan pijat kakiku!” Imhae yang telah mendidih hatinya berniat memberikan pelajaran kepadanya, bahkan dia tidak menghiraukan Jungwon yang coba menahannya. Jadilah Imhae memukuli jenderal Ming sekuat tenaga.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Berikutnya, Imhae dan Jungwon diminta menghadap Seonjo, yang menanyakan alasan Imhae memukuli jenderal Ming di waktu pihak Ming ingin menarik pasukannya dari Joseon? Imhae memberikan jawaban kondisi yang dihadapinya kemarin. Seonjo mengkonfirmasi pada Jungwon yang memberikan jawaban berbeda. Jungwon mengatakan jika Imhae terlalu banyak minum sehingga salah mendengar. Imhae melihat Jungwon dengan tatapan kesal.

Di luar, Imhae bertanya kenapa Jungwon mengkhianatinya setelah berusaha mengambil hatinya di gibang kemarin? Jungwon mengatakan jika itu hanyalah siasatnya untuk memastikan bahwa Imhae saingannya. Tapi setelah kejadian ini, dia merasa percaya diri untuk mengatakan Imhae bukanlah levelnya. Sontak Imhae menyerang Jungwon. Sayangnya, serangan itu berhasil dipatahkan. Bahkan, kini Imhae dalam kondisi terkunci oleh Jungwon.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Gwanghee yang lewat segera mendekat dan mengatakan, “Pangeran Jungwon, kenapa kau berani melakukan itu pada Pangeran Imhae?” Jungwon menjawab bahwa itu hanyalah sebentuk pertahanan dasar yang dilakukannya. Gwanghee berkomentar jika kini Jungwon sudah dewasa. Jungwon mengiyakan dan menyatakan bahwa dirinya juga bisa menyerang.  Gwanghee mendekatkan wajahnya pada wajah Jungwon. Dia mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir telah melawan musuh di medan perang. Ada dua alasan melakukannya. Pertama, untuk bertahan; kedua, ada rakyat yang harus dilindunginya. “Tapi, perang belumlah berakhir! Aku takkan segan-segan bila ada musuh yang menyerang,” tukas Gwanghee. Jungwon hanya menelan ludah.

Ditambah kasus penyerangan Imhae terhadap jenderal Ming, masalah keinginan pihak Ming menarik pasukannya makin membuat pikiran Seonjo kalut. Dia bertanya pada Gwanghee apa yang sebaiknya mereka lakukan? Gwanghee meminta supaya Ayahnya membiarkan Ming menarik pasukannya. Hal ini karena tentara Ming telah mengacaukan dan meresahkan rakyat Joseon. Merasa pendapatnya berbeda, Seonjo menyuruh Gwanghee diam dan pergi saja.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Di istananya, Ga Hee memikirkan kembali permintaa Gwanghee untuk melindungi raja. Namun, dia merasa seseorang mengintip dari luar. Karena itu, dia segera keluar untuk melihat apa yang terjadi. Dia menemukan seseorang tengah mengintip ruangannya. “Siapa kau!” tanyanya. Orang yang mengintip itu mundur beberapa langkah sehingga terjatuh. Kain penutup kepalanya terbuka. Terkuaklah jika itu pelayannya Gwi In. Ga Hee terpana menatapnya. Kepala pelayan datang, dan Ga Hee memerintahkannya untuk membawa sang pelayan. Tapi... ketika mereka membawanya, Raja Seonjo datang dan bertanya apa yang telah terjadi?

Seonjo mengkonfirmasi berita pelayan Gwi In mengintip Ga Hee pada sang selir langsung. Tentu saja, Gwi In menampiknya dan mengaku tidak tahu menahu kelakuan absurd  pelayannya. Seonjo mengungkapkan kekecewaannya dan menyatakan tidak lagi percaya padanya. Kagetlah Gwi In. Meskipun memohon-mohon minta diampuni, Seonjo tidak bergeming dan menyuruhnya pergi. Sementara itu, di luar Jungwon mendengar semuanya dengan sangat jelas.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Selanjutnya, Jungwon menemui Ga Hee untuk meminta maaf atas kejadian pengupingan yang dilakukan pelayan Ibunya. Ga Hee mengatakan jika itu bukan haknya Jungwon untuk meminta maaf. Pun demikian, Jungwon mengungkapkan bahwa dia memintakan maaf untuk itu. Dalam hati dia berkata akan membuat Ga Hee membayar, karena telah membuat Ibunya sedih hati.

Gwanghee keluar istana untuk memperhatikan orang-orang yang berseliwar-seliwer di istana. Dia memperhatikan orang yang mengenakan pakaian kasim sebagaimana dikatakan oleh Kasim Song. Pada akhirnya, Gwanghee melihat seseorang dengan pakaian kasim. Dia mengejarnya, tapi kehilangan jejaknya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Gwanghee mengatakan pada Heo Gyun bahwa dirinya telah menemukan mata-mata orang Jurchen. Karena itu, dia berencana menemui Nurhaci si pemimpin Jurchen. “Bagaimana caranya?” tanya Heo Gyun. Gwanghee menjawab bahwa caranya ada di depannya. Heo Gyun mengernyitkan dahi tidak mengerti.

Berikutnya, Heo Gyun mengenakan pakaian travelingnya lagi. Dia celingak-celinguk ketakutan dan memanggil Gwanghee. Dia bertanya bagaimana bila tiba-tiba anak buah Nurhaci datang, tapi Gwanghee tidak berada di dekatnya? Pasti pedang akan mengenai tubuhnya dan dirinya habis sampai di situ.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Pada akhirnya, Heo Gyun mencoba memancing anak buah Nurhaci dengan berkeliaran di keramaian. Sementara itu, Gwanghee berdiri dari kejauhan untuk memantau perkembangan. Tidak lama kemudian, seorang anak buah Nurhaci datang. Dia coba menyerang Heo Gyun dari belakang, tapi langkahnya tertahan sewaktu Young Shin muncul dari dalam jerami dan langsung menyerangnya. Terjadilah perkelahian singkat, tapi anak buah Nurhaci itu tak bisa melakukan apa-apa, begitu Gwanghee mengacungkan pedang ke arahnya.

Gwanghee dan Young Shin menginterogerasi anak buah Nurhaci di dalam penjara. Dia menanyakan alasan orang-orang Jurchen ingin membunuh Ayahnya? Namun, anak buah Nurhaci itu tetap tak mau mengungkapkan alasannya. Dia menyatakan kesetiaannya dalam menjalankan tugas sampai selesai. Setelah mengatakan itu, seseorang menulupnya dengan jarum beracun dari luar ruang interegorasi. Tampak orang itu sedang melakukannya dengan baik dan setelah itu kabur.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Young Shing berniat mengejarnya, tapi Gwanghee menahannya. Dia justru bertanya di mana sang raja berada? Young Shin menyebutkan jika Raja Seonjo sedang berada di Taepyunggwan untuk menemui jenderal Ming. Gwanghee dan Young Shin bergegas ke sana.

Di Taepyunggwan, seorang kasim yang sebelumnya telah dilihat Gwanghee bertugas di sana. Dia menyediakan minuman untuk para pejabat Joseon dan Ming. Raja Seonjo tersedak dan meminta kasim untuk mengambil air. Kasim mengambil air dan menyerahkannya pada Seonjo. Gwanghee datang dan menepis mangkuk berisi air dari tangan Seonjo. “Apa-apaan ini?” tanya Seonjo. Gwanghee menyebutkan bahwa semua ini jebakan! Jenderal Ming mengeluarkan dari mulutnya dan kepalanya terkulai ke atas meja. Semua orang terkejut melihatnya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2
Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 - Bagian 2

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 19 - bagian 1.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 18 (Bagian 2)

0 komentar:

Post a Comment