Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

January 30, 2015

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 (Bagian 1)

Baca sebelumnya sinopsis 'The King's Face' episode 19 - bagian 2.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 (Bagian 1)

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Kisah Romance – Gwanghee dan Ga Hee menyadari bila ada orang lain yang mengatur pertemuan mereka. Dia mengajak pergi Ga Hee sebelum ada yang melihat, dan mempersilakan Ga Hee pergi lebih dulu. Namun, sebelum Ga Hee pergi, Gwanghee menanyakan kondisi kesehatannya. Ga Hee menjawab bahwa dirinya baik-baik saja sekarang. Di luar, dua pasang mata milik Raja Seonjo dan Do Chi memandang pertemuan Ga Hee dan Gwanghee dari celah pintu yang terbuka.

Setelah puas melihat Ga Hee dan Gwanghee bertemu, Seonjo meninggalkan tempat itu tanpa suara. Do Chi menyusulnya dan mengatakan bahwa dirinya pura-pura tidak tahu jika Ga Hee akan menemui Gwanghee. Dia mengatakan bahwa tadi melihat Ga Hee pergi ke perpus sendiri – pura-pura –, khawatir dia melaporkan pada Raja Seonjo. Seolah tidak tertarik dengan masalah yang dibawa Do Chi, Seonjo menyatakan bahwa Gwanghee dan Ga Hee bertemu untuk mengenang masa-masa kecil mereka, bukan untuk lainnya. Dia memerintahkan Do Chi untuk tidak ngember pada orang lain apa yang baru saja dilihatnya. Sebab, Seonjo menyatakan diri tidak melihat apapun. Do Chi mengiyakan.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Di ruangannya, Gwanghee memikirkan siapa gerangan orang yang mengatur pertemuan dirinya dan Ga Hee. Dia merasa bahwa orang itu pastilah tahu hubungan baiknya dengan orang-orang Jurchen. Dia menduga jika itu Do Chi.

Di tempat lain, Do Chi menemui Ga Hee dan bertanya apa alasan memanggilnya. Ga Hee ingin membahas soal surat palsu yang dibuat Do Chi untuk membuatnya bertemu dengan Gwanghee. Do Chi dengan senyum palsunya mengatakan hanya membuat kesempatan bagi Ga Hee dan Gwanghee untuk bertemu secara pribadi. Ga Hee meminta Do Chi untuk tidak melupakan tujuannya semula, meskipun kini mereka berdua menjadi musuh.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Tapi Do Chi justru menuding bahwa Ga Hee-lah yang telah melupakan tujuannya. Karena telah mau menjadi selir musuhnya demi melindungi Putra Mahkota. Ga Hee mengatakan bahwa dirinya berubah lantaran melihat orang yang akan mewujudkan tujuan itu adalah Gwanghee, bukan Do Chi. Karena itulah, dia rela membantunya dengan cara apapun. Dia mengingatkan bila Do Chi menebar fitnah, maka dia takkan segan-segan menyerang balik – biar mereka mati bersama-sama.

Dengan pakaian bangsawan, Moo Chul sedang belajar menulis kanji Korea. Tapi, Tae Jung malah mencemoohnya, karena Moo Chul belum menyelesaikan huruf-huruf dasar. Moo Chul beralasan bahwa dirinya tidak memiliki waktu banyak untuk belajar kanji Korea, lantaran sibuk bekerja pada Tae Jung. Tae Jung tertawa dan mempertanyakan kapan akan mendapatkan posisi strategis di pemerintahan jika caranya seperti ini? Pasalnya, Tae Jung telah menginvestasikan uangnya untuk menjadikan Moo Chul pegawai pemerintahan supaya bisa bermanfaat bagi bisnisnya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Sedang asyik-asyiknya menggoda Moo Chul, Tae Jung kedatangan tamu. Tak lain tak bukan adalah Gwanghee dan pelayan setianya, Young Shin. Melihat Moo Chul sedang memegang kuas, Gwanghee mengatakan bahwa itu tak cocok berada di tangan Moo Chul.  Dia mengambil kertas yang ditulis oleh Moo Chul dengan kanji-kanji Korea. Tapi, Tae Jung mengambilnya dan mengatakan bahwa itu bukan apa-apa.

Lalu, Gwanghee mulai mengungkapkan tujuan sebenarnya datang menemui Tae Jung. Dia mengatakan bahwa mendengar kabar burung bahwa untuk mendapatkan posisi di pemerintahan bisa memakai suap. Dia bertanya pada Moo Chul alasannya belajar kanji Korea? Toh, bagaimanapun juga Tae Jung akan “membayari” Moo Chul supaya bisa bertengger di pos tertentu. Moo Chul pun buka suara. Dia mengatakan bahwa dirinya bisa saja melakukan itu, tapi bosnya memintanya untuk belajar dasar-dasar huruf Korea. Gwanghee masuk pada pertanyaan inti di mana Moo Chul akan membeli pos pegawai pemerintahan? Dengan polos Moo Chul menjawab Do Chi. Tae Jung menatap anak buahnya dengan tatapan sesal dan prihatin. Sambil tersenyum, Gwanghee mendekati wajah Tae Jung dan bertanya apa mereka sedang membicarakan Do Chi?

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Lalu, Pengawal Seo datang dan mengajak Gwanghee bicara. Di ruang terpisah, Pengawal Seo mengatakan pada Gwanghee bahwa Do Chi takkan puas hanya menjadi bawahannya Gwi In dan akan terus merangsek ke posisi berikutnya. Gwanghee meminta buktinya. Pengawal Seo mengatakan bahwa Do Chi dulunya adalah murid dari Jung Yeo Rip yang tewas, karena dituduh berkhianat tahun 1589 sekaligus ketua komunitas Daedong. Gwanghee baru kaget mendengar informasi yang terakhir. Dia mempertanyakan bagaimana bisa mendapat jabatan dari istana?

Pengawal Seo menjawab bahwa Do Chi sudah lama meninggalkan tujuan awal dari komunitas Daedong. Sejak saat itu, Do Chi berusaha menjatuhkan Gwanghee. Dia membeberkan faktanya bahwa beberapa tahun silam, Do Chi telah coba membantu Pangeran Shinsung untuk menjadi Putra Mahkota. Gwanghee menolak percaya. Namun, Pengawal Seo mengatakan bila Gwanghee tidak percaya silakan ditanyakan sendiri pada Ga Hee.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Dari kejauhan, Gwanghee dan Kasim Song memantau Do Chi yang dikelilingi para pejabat istana lainnya. Kasim Song mengatakan bahwa kini Do Chi telah berhasil mengendalikan para pejabat dengan kemampuan membaca karakter wajah seseorang. Dia menyebutkan bahkan PM Lee dan Gwi In pun tidak memiliki kekuasaan besar bila dibandingkan Do Chi.

Setelah menerima informasi itu, Gwanghee lantas menemui Do Chi di ruangannya. Dia langsung mengkonfrontasi langsung temuannya pada Do Chi, yang tentu saja langsung dibantahnya. Do Chi menyebutkan bahwa statusnya sebagai murid Yeo Rip dan pemimpin komunitas Daedong adalah lagu lama. Gwanghee mengakui bila dirinya belum sempat bertemu dengan Yeon Rip. Pun demikian cita-citanya untuk mewujudkan kesetaraan dalam kelas sosial masyarakat kerajaan telah menjadi cita-cita dari Gwanghee sendiri. Kemudian, dia menuding jika seperti Do Chi bukanlah tipe murid yang berjuang untuk mewujudkan cita-cita itu.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Do Chi berkelit bahwa politik dan masyarakat bisa berubah seiring waktu. Gwanghee menyahut bahwa orang yang memutar-mutarkan ideologinya sendiri disebutnya tak memiliki prinsip kebenaran. Dia pun menarik kesimpulan, dengan kondisi seperti sekarang, berarti Do Chi sedang merencanakan sebuah kudeta besar-besaran. Bila bukan berarti Do Chi sedang berjuang mewujudkan dengan jalan yang sama dengan dirinya. Dia menegaskan bahwa mulai sekarang dirinya akan mengawasi Do Chi dengan lebih ketat lagi. Young Shin masuk dan memberitahu Gwanghee bahwa Raja Seonjo mencarinya.

Di ruangannya, Seonjo bertanya pada Ga Hee mengenai pernyataannya sewaktu melayaninya di hari pertamanya sebagai selir. Pernyataan itu diucapkan Ga Hee sebagai janji bahwa dia akan melakukan segala sesuatu dengan baik, khususnya untuk mencintai dirinya, tak peduli bahwa faktanya dia adalah orang yang telah menghabisi keluarganya. Ga Hee menjawab bahwa dirinya berempati pada sang raja, karena dalam pikiran polosnya seorang raja telah memiliki semuanya dan takkan merasa iri. Namun, setelah melayani raja, Ga Hee mengaku baru mengetahui bahwa jalan seorang raja itu sangat sepi dan menakutkan.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Seonjo mempertanyakan pernyataan Ga Hee yang terakhirnya. Khususnya bagian Ga Hee mengasihani dirinya. Ga Hee mengatakan bahwa rasa kasihan dan sedih untuk orang lain adalah awal dari cinta. Dia menambahkan tak ingin melihat Raja Seonjo merasakan sakit hati lagi. Seonjo bisa menerima alasan tersebut, tapi dia menegaskan entah itu empati atau cinta, takkan dibiarkannya seseorang mengambil hati Ga Hee atau menyusupinya. Jika itu terjadi, dia takkan mengampuni orang tersebut. Ga Hee sedikit terkejut mendengarnya.

Gwanghee masuk. Seonjo bertanya apa benar Gwanghee menerima kuda putih sebagai hadiah dari orang-orang Jurchen? Gwanghee membenarkan, tapi mengatakan belum tahu pasti siapa orang yang telah mengirimnya. Seonjo kemudian mengatakan bahwa kata-kata Gwanghee mengenai orang-orang Jurchen tak sepenuhnya salah. Dia mengaku tak ingin menjadi musuh dari orang-orang Jurchen yang makin hari makin bertambah kuat. Karena itu, dia ingin menemui langsung orang-orang Jurchen yang ada di Joseon. Tapi, dia memberi syarat bahwa mata-mata mereka di istana harus menunjukkan diri pula. Dia berjanji akan membuka kembali Bookpyunggwan untuk menjadi tempat tinggal orang-orang Jurchen.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Gwanghee berjanji akan mengirimkan pesan apa adanya. Seonjo mengatakan bahwa dirinya tak mau melihat pembunuh lainnya, sebab dirinya tak mau meninggalkan Ga Hee sendirian saja.

Setelah menerima perintah itu, Gwanghee membicarakannya pada Heo Gyun dan Young Shin. Heo Gyun kaget mendengar raja memerintahkan hal itu pada Gwanghee, karena dia mengira bahwa raja akan sedikit lebih keras dalam melakukan penentangan. Dia bertanya apa rencana Gwanghee selanjutnya? Gwanghee menyebutkan kegelisahannya yang mengganjal di hatinya, yaitu bahwa Ayahnya takkan mengubah pikirannya semudah ini. Young Shin mengimbuhi iya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Di forum para pejabat, PM Lee dan pejabat lainnya mempertanyakan kebijakan Raja Seonjo yang merencanakan bertemu dengan para orang barbar secara langsung? Biar bagaimanapun, mereka telah berusaha membunuh sang raja. Seonjo menjawab bahwa Gwanghee yang telah merekomendasikan hal ini padanya bahwa orang-orang Jurchen berniat untuk berteman dengan mereka. Tapi, dia mengatakan telah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa di Uiju, orang-orang Jurchen menjadi semakin kuat.

Salah seorang pejabat mengatakan bahwa sikap raja akan membuat pihak Ming marah. Dia merasa curiga dengan keputusan orang-orang Jurchen untuk menghubungi Putra Mahkota, terlebih hubungan Putra Mahkota dengan Ming tidak baik. Namun, Raja Seonjo menegaskan bahwa dirinya telah membuat keputusan dan minta tidak dipengaruhi.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Ketika ditemui Gwanghee, Nurhaci bertanya apa benar sang raja ingin bertemu dengannya? Gwanghee mengiyakan. Nurhaci menyebutkan pemikirannya bahwa dirinya memang percaya dengan Gwanghee yang mau berhubungan baik dengan Jurchen, tapi... dia masih kurang yakin jika sang raja ingin melakukan hal yang sama. Dia bertanya, “Bagaimana saya meyakinkan diri sendiri kalau ini bukan perangkap?” Gwanghee menyampaikan pesan dari Ayahnya sama persis.

Di luar, anak buah Nurhaci (yang juga mata-mata Do Chi) menguping. Tae Jung dan Moo Chul melihatnya dan langsung menegurnya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Raja Seonjo memerintahkan Do Chi untuk menangkap orang-orang Jurchen yang sedang berada di Bookpyunggwan. Dia mengingatkan supaya Do Chi melakukannya dengan diam. mengiyakan. Setelah itu, Do Chi pergi menemui mata-matanya (anak buahnya Nurhaci) dan mengingatkannya untuk tidak pergi ke Bookpyunggwan, karena akan dilakukan penggerebekan massal terhadap orang-orang Jurchen. Dia pergi, setelah memberikan sejumlah uang kepada mata-matanya itu.

Lalu, tampaklah Do Chi yang bergerak bersama pasukannya menuju ke Bookpyunggwan. Hatinya sudah sangat senang, karena ini bisa menjadikan titik balik baginya menjatuhkan Putra Mahkota. Namun, sayang beribu sayang, pemikiran Do Chi hanyalah tinggal pemikiran semata. Ketika dia dan pasukan tiba di sana, tak ada siapa-siapa di sana, kecuali Gwanghee sendiri. Do Chi terkejut dan bertanya hanya Putra Mahkota yang ada di sini? Kemana semua orang Jurchen? Gwanghee tersenyum penuh kemenangan dan balik bertanya kenapa Do Chi membawa pasukan dan kemana Ayahnya?

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

Kemudian, kita diperlihatkan adegan terusan saat Gwanghee bertemu dengan Nurhaci kembali. Setelah mengatakan pada Nurhaci bahwa Raja Joseon ingin berdamai, Gwanghee mengimbuhi bahwa pemikirannya berbeda. Dia menyuruh Young Shin berjaga di luar supaya tidak ada yang menguping pembicaraan mereka. Lalu, Gwanghee mengatakan bahwa, walaupun Ayahnya benar-benar ingin berdamai dengan orang-orang Jurchen, para pejabat istana akan sulit diajak satu barisan. Jadi, dia mengatakan bila hal terbaik yang harus dilakukan adalah menunda semuanya dan Nurhaci kembali ke Manchuria Selatan. Nurhaci merasa diusir, tapi Gwanghee menegaskan bahwa bukan itu tujuannya. Dia memberikan pedangnya sebagai bukti kuat keinginannya untuk berdamai dengan Jurchen. Pedang itu sekaligus juga sebagai hadiah balasan atas kuda putih yang dihadiahkan pada Nurhaci.

Kembali lagi ke tempat di mana Do Chi dan pasukannya menggerebek Bookpyunggwan. Dia bertanya lancang apa Gwanghee berani membodohi sang raja? Gwanghee menegaskan bahwa dirinya tidak punya niatan melakukan itu. Setelah itu, dia menyuruh Do Chi menyingkir dari jalannya.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1
Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 - Bagian 1

PM Lee dan salah seorang pejabat mempertanyakan keputusan Raja Seonjo yang telah mengirim pasukan untuk menangkap orang-orang Jurchen. Mereka merasa hal itu akan membuat posisi Putra Mahkota menjadi sulit. Namun, Raja Seonjo mengatakan bahwa kemarin kedua pejabat itu telah menentang keputusannya bertemu dengan orang-orang Jurchen, tapi kenapa malah berbalik? Dia yakin bahwa Putra Mahkota akan mengerti situasinya, karena sudah sepantasnya menghukum orang yang coba membunuhnya.

Di tengah pembicaraan itu, Gwanghee masuk. Raja Seonjo bertanya apa Gwanghee telah memenjarakan orang-orang barbar itu? Gwanghee tidak menjawabnya dan hanya memandanginya tajam. Melihat kemarahan di mata putranya, Seonjo kemudian mencari kambing hitam bahwa keputusannya dipengaruhi oleh para pejabat. PM Lee dan rekannya menatap Seonjo terkejut. Haha. Seonjo mengatakan bahwa Joseon tidak harus mengkhianati Ming. Kemudian, Gwanghee menjawab bahwa mereka tidak menangkap satu pun orang Jurchen, karena mereka telah kabur. Dia mengatakan bahwa bila mereka menangkap orang-orang Jurchen pun hasilnya akan sama: mereka semua kalah! Raja Seonjo kaget.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 20 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 20 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment