Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

February 19, 2014

Sinopsis ‘Full Sun’ – Episode 1 [Part 2]

Baca sebelumnya sinopsis ‘Full Sun’ Episode 1 part 1

Youngwon menghadap ke keluarganya untuk menemui ayah, ibu tiri, dan saudara laki2nya, untuk mengabarkan rencana pernikahannya. Keluarganya tak menyetujui rencana ini. Mereka berkata jika Youngwon bukanlah anak2 yang menikah cuma karena menginginkan saja. Youngwon hendak pergi dan berdalih jika dirinya harus mengejar pesawat ke Bangkok. Ayahnya marah dan berkata mengapa Youngwon mau menikah dengan Woojin. Youngwon menjelaskan jika pekerjaannya itu selalu berhubungan dengan permata. Kemudian, dia menganalogikan jika Woojin adalah pria yang berharga seperti permata. Selalu bersinar. Youngwon berkata kepada ayahnya jika dirinya mewakili Korsel untuk hadir dalam pameran di Bangkok. Youngwon undur diri dan langsung ngacir.

Ayah menyuruh istrinya membawa Youngwon ke dalam. Ibu tiri Youngwon cepat2 keluar mencari Youngwon. “Aku menerimamu menikahi ayah, bahkan sebelum setahun ibuku meninggal. Jadi, ibu seharusnya membantuku. Maaf, aku mengambil kelemahanmu, aku nggak tahu, aku nggak tahu, aku telah terbutakan cinta,” kata Youngwon.

Ibu tiri Youngwon tak keberatan dengan keinginan Youngwon menikahi Woojin. Dia hanya bertanya jika Youngwon jadi menikah bagaimana dengan ayahnya? Dengan hati yang berbunga2, Youngwon menyuruh Ibu tiri Youngwon untuk menjaga Ayahnya. “Karena dia adalah pria anda,” kata Youngwon.

Sepertinya Youngwon, Woojin menghadap ayah Youngwon.

Sinopsis ‘Full Sun’ – Episode 1 [Part 2]

“Berani kamu menginjakkan kaki disini?” tanya ayah Youngwon.

“Sudah kukatakan berulang kali aku nggak minta apa2, jika diperlukan akan kutulis kontrak pernikahan,” sahut Woojin.

“Bercanda, kamu setuju ke Bangkok. Berikan tiket pesawatmu kepadaku.”

“Aku bukan pergi untuk liburan. Tapi ada pekerjaan juga.”

“Bagimu, pernikahan adalah bisnis, kamu nggak mau menyerah?”

“Mungkin aku telah melanggar batas. Tapi, andalah yang berbisnis dengan putrimu.” Woojin kemudian berdiri, kemudian melanjutkan kata2nya, “Aku tahu jika anda akan mengambil keuntungan dari perusahaan kertas di Hong Kong. Aku tahu, anda bisa mendapatkan banyak uang dari perusahaan itu dengan menjadikan Youngwon sebagai bonekamu. Anda melakukan hal yang tidak semestinya sebagai seorang ayah. Aku tahu semua tentang itu.”

“Kamu mengancamku?”

“Tidak. Aku hanya meminta padamu, biarkan aku melindungi Youngwon untuk melakukan apa yang menjadi kemauannya.”

“Kamu mengancamku dengan merendahkan kekayaan dan perusahaanku. Berani kamu mengatakan mencintai putriku? Sungguh, kamu nggak mengerti dasar2 bisnis.”

Akhirnya, dengan terpaksa Woojin mengasih dokumen perusahaan kertas dari Hong Kong. Ayah Youngwon bungkam. Mati kutu dia. Sebelum pergi, Woojin meminta maaf lagi. Ayah bertanya apa Youngwon sudah tahu mengenai hal ini? Woojin berkata jika dirinya belum memberitahu siapa2.

***

Pesawat yang membawa Sero terbang menuju Bangkok. Para penumpang pun memperhatikan awan2 dari dalam pesawat. Tidak terkecuali Sero. Di tempat duduk yang lain, tampak Youngwon dan Woojin. Woojin mengamat-amati gelang silver lining, untuk membanding-banding maknanya dengan awan2 yang berkilauan tertimpa sinar matahari. Woojin kemudian tersenyum sambil membelai Youngwon.

***

Saat ini, Bangkok Youngwon mempresentasikan konsepnya. Dia mengenalkan dirinya sebagai desainer utama perusahaan Belle La Fair. “Fitur unik yang terdapat pada produk terbaru kami ini. Gelang yang tidak melengkung sama sekali yang bercitarasa Swedia untuk kecantikan tanpa batas,” kata Youngwon dalam presentasinya.

Manajer Min memperhatikan bosnya presentasi dengan puas. Orang2 yang hadir kemudian memberi tepuk tangan untuk Youngwon. Setelah itu Youngwon gelisah menanti kedatangan Woojin. Woojin menunjukkan cincin kejutan yang diproduksi secara khusus untuk Youngwon. Di cincin itu terdapat nama Youngwon yang cuma bisa dilihat dengan kaca pembesar.

Sinopsis ‘Full Sun’ – Episode 1 [Part 2]

Woojin berkata hal itu dilakukannya supaya berabad2 berikutnya orang2 mengetahui jika permata itu dibuat oleh Youngwon. Youngwon bahagia dan memeluk Woojin. Youngwon menanyai Woojin apa yang bakalan dikasih Woojin jika perusahaannya menduduki peringkat atas di pemeran ini. Woojin berkata jika dia telah menyiapkan villa. Manajer Min kemudian mengingatkan jika keberadaan mereka disini tidak lagi berkencan.

***

Sero telah berada di Bangkok dan bersiap mencari ayahnya. Ketika sampai di tempat ayahnya, Sero tidak menemukan siapapun di sana. Sero mengambil minuman di kulkas dan tersenyum menatap foto dirinya saat bersama ayah dan Kangjae.

***

Pameran Permata (Jewelry Fair) Bangkok 2008.

Pameran dipenuhi oleh tamu. Woojin menyambut Ayah Sero dan Jae’in, yang sedang berpura2 menjadi investor. Woojin kemudian mulai berbincang2 secara personal dengan mereka berdua, karena merasa keduanya punya prospek (tertipu dengan penampilan). Jae’in berbasa-basi dengan menanyakan alasan mengapa perusahaan Belle La hanya membawa satu perwakilan dari Korsel dalam Belle La Fair? Jae’in lalu membaca-baca sebuah brosur produk untuk menanyakan apakah permata ini didesain secara khusus oleh Belle La. Woojin menjawab jika produk yang ditanyakan Jae’in bakalan dipamerkan di pameran malam ini dan produk tersebut dibuat dari bahan terbaik.

Sinopsis ‘Full Sun’ – Episode 1 [Part 2]

Sementara itu, ayah Sero sedang bekerja dengan mengamati berlian tersebut. Dia memastikan permata yang dipamerkan benar2 otentik. Jae’in mau melihat produk tersebut. Woojin memberi jalan, sebab salah menduga mereka punya prospek. Ayah Sero memakai kaca pembesar, dan melihat nama Youngwon di dalam berlian itu. Air muka ayah Sero berubah seketika. Sepertinya dia bakalan menjalankan aksinya dengan mencuri berlian asli tersebut. Ayah Sero bertanya dan mengatakan jika produk yang dipamerkan itu palsu. Tapi, Woojin meyakinkan dengan segenap hatinya jika produk itu asli. Jae’in pura2 hendak melaporkan hal ini pada Direktur. Woojin mengatakan mereka memiliki tim evaluator sendiri.

Di ruangan lain, seorang evaluator yang tengah mengecek berlian didatangi Park Kangjae yang pura2 menjadi penerjemah. Sang evaluator memastikan jika produk tersebut asli dan dibuat dengan bahan terbaik. Kangjae lalu meminta evaluator menunjukkan sertifikat yang membuktikan keaslian permata. Ketika itu si evaluator lengah. Kangjae segera menatap permata.

Kangjae mengembalikan kotak permata tersebut kepada Woojin cs. Dengan sengaja, Kangjae menjatuhkan walkie-talkie-nya supaya perhatian Woojin teralihkan. Woojin balik lagi ke ruang pameran. Jae’in berkata jika dirinya berminat membelinya, karena itu dia berjanji bakal menghubungi Woojin kembali nanti. Jae’in dan ayah Sero pergi – air muka mereka berubah tegang.

Woojin yang kemudian membuka kotak permata ingat air muka Jae’in. Dia curiga dan mengecek berlian. Benar saja, berlian tersebut tidak diukir nama Youngwon sebagai ciri permata asli. Woojin memanggil security bule di luar.

Ayah Sero dan Jae’in berjalan terus. Mereka sempa2nya berdiskusi rencana apa yang akan mereka lakukan setelah memaling permata mahal ini? Ayah Sero mesam-mesem sendiri. Dia berkata akan kembali ke Korsel di mana keluarganya berada. Saat itu, Woojin yang sedang mengejar mereka, melihat Kangjae yang terlihat gugup sedang berusaha melarikan diri.

Woojin terus mengejar Kangjae, yang sudah terpojok karena kelelahan. Woojin menanyakan dimana Kangjae menyembunyikan permata tersebut.

“Berapa lama kita mencari permata seperti itu?” Kangjae berkata, sepertinya hendak membujuk Woojin.

“Ini bukan tempat yang enak untuk bicara,” sahut Woojin.

“Apa aku mesti memberikan satu permata kepadamu? Berapa yang kamu mau? Tutup matalah. Kamu bakalan mendapatkan 1 miliar dolar.”

“Bagaimana dengan 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun ke depan? Aku pasti bakalan hidup seperti dirimu, dasar kriminal!”

Kangjae mundur, saat Woojin mendekat. Pada akhirnya, perkelahian diantara mereka tak terelakkan lagi. Sementara itu permata tersebut terjatuh dari tangan Kangjae dari lantai atas bawah. Perkelahian berlangsung kembali. Kangjae nekat meloncat dari lantai dua. Woojin menyusulnya. Lagi, perkelahian mereka terjadi lagi. Kangjae tampak kepayahan melawan musuh yang jauh lebih muda. Kemudian, Woojin menemukan berlian tersebut. Di saat bersamaan muncul seorang security bule.

Sinopsis ‘Full Sun’ – Episode 1 [Part 2]

Kangjae berlari ke sebuah van. Di sana, ayah Sero dan Jae’in telah menanti kedatangan Kangjae. Woojin terus saja mengejar Kangjae, tapi sia2 saja sebab bule yang menjadi security itu adalah bagian dari penipu. Ayah Sero menepuk2 bahu Kangjae atas keberhasilan mereka. Lalu, Kangjae berkata jika dirinya kehilangan satu berlian.

Bersambung pada sinopsis drama Korea ‘Full Sun’ episode 1 part 3

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis ‘Full Sun’ – Episode 1 [Part 2]

0 komentar:

Post a Comment