Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

May 2, 2014

Sinopsis 'Golden Cross' Episode 4

Sebelumnya baca dulu dong sinopsis 'Golden Cross' episode 3.

Sinopsis 'Golden Cross' Episode 4

Sinopsis 'Golden Cross' Episode 4

Do Yoon datang menghadap Yi Re. Dia meminta Yi Re untuk segera menyidangkan ayahnya, supaya ibunya dan dirinya bisa segera terlepas dari semua beban ini. Do Yoon percaya Yi Re adalah jaksa hebat. Tak ada satu pun kasus yang diputuskan tak bersalah jika dibawa oleh Yi Re. Yi Re justru mengejek bahwa Do Yoon buruk dalam dasar-dasar penyidikan. Belum ketemu bukti sebenarnya tapi sudah menyerah dan meminta kasus disidangkan.

Seperginya Doo Yoon, Yi Re menanyakan kepada stafnya kapan kira-kira mengetahui hasil penyelidikan Moon Jae Ho. Stafnya mengatakan bahwa sore nanti juga sudah bisa diketahui.

Dong Ha menghubungi Bae Jong Tae (Kepala Badan Pengawas Keuangan) untuk mengatakan ada penyidik yang sedang menyelidiki akun Moon Jae Ho. Dong Ha meminta Jong Tae untuk menutupinya. Setelah yakin Jong Tae mau bekerja sama, Dong Ha menghela napas dan menutup telpon.

Hee Seo yang duduk melihat tingkah Dong Ha, bertanya apa Dong Ha sudah merasa aman? Karena Dong Ha sudah bertindak satu langkah di depan Yi Re. Dong Ha tidak menjawab dan meminta Hee Seo untuk memberikan penawaran harga Bank Hanmin kepada Michael Jang. Harga 1 juta USD tidak cukup untuk membeli Bank Hanmin.

Hee Seo kemudian menemui Michael Jang untuk membicarakan penawaran harga Bank Hanmin. Namun Michael Jang punya trik cerdik. Dia kuasai dulu Hee Seo dengan mengajaknya bergabung ke PAX Fund.

Geum Sil menanyakan kepada Do Yoon soal apa kata jaksa penanggung-jawab terkait kasus Joo Wan. Do Yoon menjawab jika ayahnya sudah mengaku jadi tidak ada yang bisa dilakukan jaksa. Geum Sil yakin jika Joo Wan tidak bersalah. Justru sebaliknya, Joo Wan pasti ingin menghajar pelaku sebenarnya. Tapi mengapa Do Yoon menyerah. Apa gunanya belajar tentang hukum.

Do Yoon pergi menemui teman-temannya yang sudah tidak ingin berteman lagi dengannya. Saat itu Do Yoon mendapat kabar jika ibunya mengamuk-ngamuk di Bank Hanmin supaya bisa bertemu Manajer Yang yang menjanjikan surat petisi untuk suaminya. Sayangnya Manajer Yang tidak bisa ditemui. Hal itulah yang memicu amarah Geum Sil. Do Yoon yang datang segera membawa ibunya pergi.

Sementara itu Manajer Yang bertanya kepada Joo Min Ho (Direktur Pengelola Bank Hanmin) apakah petisi yang sudah dipegangnya boleh diberikan kepada Joo Wan. Direktur Joo mengatakan tidak, dan memberikan alasannya jika Joo Wan sudah melakukan penggelapan dan penyalahgunaan uang sebesar 300 juta Won dan pembunuhan anak kandungnya.

Direktur Joo mengajak Manajer Yang bertemu Gwon Se Il. Manajer Yang memberikan surat petisi yang sudah ditandatangani oleh rekan-rekan Joo Wan kepada Se Il. Tahu-sama-tahu, Se Il mengatakan kepada Direktur Joo bahwa sudah sepantasnya Manajer Yang diangkat (disuap) menggantikan Joo Wan.

Do Yoon mengantarkan ibunya pulang.

Joo Wan menulis surat untuk anaknya. "Do Yoon, di dalam sel yang sama dengan ayah, ada seorang pemuda bernama Oh Chang yang difitnah. Ayah sering bilang padanya... suatu hari kebenaran akan terungkap. Kau tidak mungkin menutup langit dengan telapak tanganmu (menyembunyikan kebenaran dari orang banyak). Do Yoon, Ayah tidak punya muka untuk bertemu denganmu." Namun surat itu tak pernah sampai ke tangan Do Yoon. Detektif Kim keburu menyobek-nyobeknya.

Demi menghindari pembalasan dendam Do Yoon, Dong Ha meminta Hee Seo untuk menghubungi kepala jaksa. Hee Seo pun menghubungi kepala jaksa. Setelah ditutup, Hee Seo mengatakan bahwa surat penugasan Do Yoon untuk sementara dikeluarkan.

Staf memberikan informasi kepada Yi Re bahwa akun Moon Jae Ho tidak bisa disidik. Soalnya Jae Ho ada di Amrik. Jika ingin mengurus penyidikan pasti akan sulit dan rumit. Yi Re penasaran siapa sebenarnya Jae Ho itu.

Merasa buntu Yi Re menghubungi ayahnya. Tapi Dong Ha tidak menggubrisnya. Yi Re juga memberi perintah kepada penyidik Song untuk mengecek catatan keluar-masuk imigrasi Moon Jae Ho. Staf Yi Re tersebut kesal, kenapa mengurusi soal kecil itu. Masih banyak kasus besar yang belum terselesaikan. Yi Re merenung dan bergumam, "Jangan-jangan Moon Jae Ho itu adalah tokoh fiktif."

Do Yoon ditelpon bahwa pengangkatannya sebagai jaksa dipending hingga kasus ayahnya usai. Do Yoon langsung pergi ke kantor kejaksaan.

Sementara itu Geum Sil pergi menemui Joo Wan. Geum Sil yakin bahwa Joo Wan takkan mungkin melakukan itu. Yang dia pertanyakan mengapa Joo Wan tega tidak mengatakan yang sebenarnya. Gara-gara kebungkamannya itu pengangkatan Do Yoon dipending. Kata-kata itu membuat Joo Wan berpikir.

Joo Wan berpikir tentang tulisan di bawah tablet yang dibawa Hee Seo "Suatu saat kebenaran akan terkuak!" Lalu dia bertanya kepada Oh Chang yang pernah kerja di toko komputer kira-kira siapa orang yang menuliskan kata-kata bijak "Suatu saat kebenaran akan terkuak!" di bawah tabletnya. Disebutkan secara jelas: pengacara, jaksa, hakim, dll.

Dong Ha, Michael Jang, dan Jae Ah sedang berdiskusi tentang harga jual-beli Bank Hanmin. Dong Ha menginginkan 4,1 juta USD, sedangkan Michael Jang tetap mau membelinya dengan harga 1 juta USD. Kim Jae Ah menengahi, "Diskusikan dengan Presiden Chang secara baik-baik..." Dong Ha menurut.

Belum deal soal harga itu, Yi Re pulang dan langsung meminta tolong kepada Dong Ha untuk mencari tahu akun Moon Jae Ho. Michael Jang menawarkan bantuannya. Dia mengatakan punya kenalan yang bisa mengecekkannya untuk Yi Re. Yi Re mengucapkan terima kasih atas bantuan Michael Jang. Hal itu membuat Dong Ha mati kutu. Dia merasa tidak bisa berbuat apa-apa.

Keesokannya Dong Ha menemui Michael Jang. Dong Ha meminta Michael untuk tidak memberitahu Yi Re tentang siapa sebenarnya pemilik akun Moon Jae Ho. Dong Ha beralasan bila itu adalah akun dari atasannya di Golden Cross. Michael Jang tetap tidak mau, kecuali Dong Ha mau membiarkan Bank Hanmin dibeli dengan harga 1 juta USD. Michael menggertak dengan menghubungi Yi Re. Dong Ha menunjukkan muka panik. Michael mengatakan kepada Yi Re bahwa temannya tidak bisa mengetahui siapa pemilik akun Moon Jae Ho.

Staf Yi Re mengatakan kepada Yi Re untuk menggugat langsung Kang Joo Wan. Namun sebelumnya Yi Re mau memastikan dulu dengan melakukan wawancara dengan Joo Wan.

Di sisi lain, Joo Wan ditemui oleh Im Gyeong Jae (Anggota Parlemen) yang memintanya jujur menceritakan apa yang sudah terjadi. Gyeong Jae mengatakan bahwa surat penugasan Do Yoon ditangguhkan.

Sementara itu Do Yoon menemui atasannya dan berusaha melobi tentang surat penugasannya. Namun, keputusannya tetap surat penugasan Do Yoon tetap ditangguhkan entah sampai kapan.

Joo Wan dibawa menemui Yi Re. Di tengah jalan dia bertemu dengan Do Yoon, tapi Do Yoon acuh tak acuh melihat ayahnya.

Begitu sampai di ruangan Yi Re, Joo Wan melihat Detektif Kim disuruh pergi dari ruang. Di luar ruangan Detektif Kim menghubungi Hee Seo tapi tidak diangkat sebab ponsel Hee Seo di dalam tas.

Yi Re menanyai Joo Wan dan memintanya berkata jujur. Yi Re kemudian melihat ekspresi Joo Wan dan menangkap pesan sepertinya Joo Wan ingin berkata jujur. Lalu Yi Re meminta dua stafnya untuk keluar ruangan.

Detektif Kim berhasil menghubungi Hee Seo. Hee Seo segera menuju ruangan Yi Re.

Joo Wan mengatakan sebelum mengatakan hal yang sebenarnya dia mau bertanya apa benar surat penugasan Do Yoon ditangguhkan? Yi Re membenarkan. Joo Wan kemudian minta diperlihatkan data sms kepada Yi Re. Yi Re memberikannya. Joo Wan tahu bahwa ada yang janggal, bahwa dirinya sudah dijebak.

Namun baru mengatakan hal yang sesungguhnya, Hee Seo datang dan berkata bahwa sebaiknya Yi Re tidak usah mencari tahu lagi soal Moon Jae Ho. Jika ingin mencari tahu soal Moon Jae Ho, sebaiknya melalui dia saja. Sebelum pergi Hee Seo mengatakan bahwa Yi Re adalah jaksa yang baik, karena itu Joo Wan harus mengatakan kebenarannya.

Setelah itu Hee Seo pergi. Yi Re kembali pada Joo Wan dan menanyakan apa yang ingin Joo Wan katakan. Tapi, Joo Wan kembali membisu, tak mau bicara.

Do Yoon berbicara dengan Chang Su. Karena dalam keadaan mabuk Do Yoon berbicara ngawur. Dia mempersalahkan orang tuanya atas kegagalan dirinya dilantik sebagai jaksa.

Joo Wan tidur di penjara dengan gelisah.

Keesokan paginya, Geum Sil melihat tanggalan di mana hari itu adalah hari pelantikan Do Yoon sebagai jaksa. Do Yoon datang dengan pakaian rapi bersetelan jas. Setelah pamitan kepada ibunya, Do Yoon pergi ke pusara abu adiknya. Lalu ke penjara, menemui ayahnya. Do Yoon mengatakan kepada ayahnya bahwa sekeluarnya dari penjara ini, Do Yoon akan bingung mau ke mana. Do Yoon pun pergi dengan penuh penyesalan, Joo Wan berteriak-teriak memanggil Do Yoon.

Do Yoon menengok dan Joo Wan menempelkan tangannya di kaca. Di telapak tangannya tertulis nama Park Hee Seo - Shinmyung. Do Yoon berbalik dan bertanya benarkah? Apa orang ini salah satu yang membunuh Ha Yoon. Joo Wan mengangguk, membenarkan. Penjaga menunggui Joo Wan melihat napinya dalam keadaan tidak tenang, karena itu dia menarik Joo Wan. Do Yoon pergi bersumpah akan menemukan pelakunya.

Do Yoon pun pergi ke kantor pengacara Shinmyung milik Hee Seo. Dia mencari Hee Seo. Ketika jalan, Do Yoon berpapasan dengan Hee Seo, bahkan bertabrakan dengannya. Mengetahui Hee Seo bertabrakan dengannya, darah muda di dalam tubuh Do Yoon menggumpal dan membentuk dendam. Tunggu pembalasanku Hee Seo.

Bersambung ke sinopsis korean drama 'Golden Cross' episode 5.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis 'Golden Cross' Episode 4

0 komentar:

Post a Comment