Sinopsis Discovery of Romance Episode 1

Prolog

Kang Tae Ha [ERIC] dan Han Yeo Reum [JUNG YOO MI] kencan di sebuah taman. Mereka tampak bahagia, seolah-olah taman itu milik mereka sendiri, dengan mengabadikan momen-momen indah tersebut. Beberapa setelahnya, mereka sepakat untuk menginap di hotel merayakan hari jadi ke-100. Meskipun awalnya Tae Ha tidak mau, tapi Yeo Reum berhasil meyakinkannya untuk mau.

Pada hari H, mereka berdua datang ke hotel yang ditunjuk untuk merayakan hari jadi ke-100. Sayang, nyali mereka untuk memesan kamar double room tidak seberani gembar-gembor mereka untuk merayakannya. Pada akhirnya mereka merayakannya di rumah Tae Ha. Beberapa tahun setelahnya, keduanya saling bertukar cincin untuk menandai keabadian cinta mereka, membuat lebih banyak foto, dan membuat kolase tentang hubungan mereka di apartemen.

Sinopsis Discovery of Romance Episode 1 - Bagaimana Bisa Kita Berakhir di Tempat Tidur yang Sama?

Tae Ha diwawancarai tentang hubungannya dengan Yeo Reum. Dia menjawab bahwa mereka putus setelah lima tahun berpacaran. Sekarang Tae Ha mengaku bahwa dirinya tampak buruk dalam hal percintaan. Bahkan, dia masih belum tahu apa alasan mereka putus? Sementara itu, Yeo Reum juga diwawancarai hal yang sama. Dia juga mengaku bahwa sikapnya berubah dalam menjalani sebuah hubungan gara-gara Tae Ha. Dia mempertanyakan bagaimana bisa Tae Ha tidak tahu apa alasan dirinya mencampakkannya?

Kembali ke tahun 2009, dimana Tae Ha - Yeo Reum tiba di stasiun Jinju. Saat itu, setelah turun dari kereta, Tae Ha berjalan meninggalkan Yeo Reum. Melihat Tae Ha meninggalkannya, air mata Yeo Reum tumpah. Dia menyekanya. Tae Ha kemudian menoleh untuk memeriksa Yeo Reum, dan bertanya kenapa Yeo Reum menangis? Ketika Yeo Reum mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa, Tae Ha melihat jam tangannya dan mengajak Yeo Reum bergegas. Waktu untuk mendapatkan perahu ke Pulau Yeonhwa tidak banyak lagi.

Yeo Reum, yang merasa Tae Ha tidak mengerti perasaannya, bertanya apa Tae Ha tidak mau tahu alasan dirinya menangis? Tae Ha mendecak kesal, lalu bertanya. Tapi, pertanyaannya seperti orang yang terpaksa bertanya, sehingga membuat Yeo Reum merasa tidak dipedulikan. Hal itu membuat Yeo Reum menetapkan keputusan. "Aku tidak mau lagi melanjutkan perjalanan. Lebih baik kita akhiri saja semuanya disini, sebagaimana kita mengawalinya. Kita putus," ungkap Yeo Reum yang segera mengambil tas dari tangan Tae Ha. Sedangkan Tae Ha bingung apa yang telah terjadi diam seribu bahasa.

Kembali ke tempat wawancara, Tae Ha mengaku sudah tidak peduli lagi apakah dirinya dicampakkan atau tidak. Meski begitu, dia berharap bisa bertemu Yeo Reum untuk tahu kabar: apakah sudah menikah? Apakah sudah punya pacar? Ataukah masih sendiri? Di sisi lain, Yeo Reum mengaku benar-benar tidak mempedulikan Tae Ha lagi. Bahkan untuk sekadar bertemu sekalipun. Yeo Reum mengaku sudah memiliki pacar, pria tampan yang baik hati.

*

Sementara itu di toko cincin, seorang pria bernama Nam Ha Jin sedang memilih-milih cincin untuk melamar pacarnya tepat di hari ulang tahunnya. Pacar Ha Jin tak lain tak bukan adalah Yeo Reum.

*

Yeo Reum kemudian menceritakan pertemuannya dengan Ha Jin. Itu terjadi setahun sebelumnya dalam sebuah acara temannya. Yeo Reum menyebut hari itu sebagai takdir.

Kita kembali setahun lalu, saat Yeo Reum bertemu Ha Jin. Saat itu, Yeo Reum bersama dua sahabatnya, yaitu Yoon Sol - Do Joon Ho. Niatan awalnya adalah Joon Ho memperkenalkan Yoon Sol dengan Ha Jin. Di luar dugaan, Yoon Sol mengungkapkan bahwa pria seperti Ha Jin - ganteng dan tinggi - bukanlah tipikalnya. Kata-kata Yoon Sol membuat Ha Jin hanya bisa melontarkan senyuman. Sementara Joon Ho kesal betul dengan sikap Yoon Sol. Kemudian Yoon Sol membisiki Yeo Reum kalau Ha Jin punya tampang playboy - itu yang membuatnya tidak suka. Tapi Yeo Reum justru berpendapat sebaliknya.

Gagal memakcomblangi Yoon Sol - Ha Jin, Joon Ho pindah haluan. Dia ganti memakcomblangi Yeo Reum - Ha Jin. Namun Yoon Sol buru-buru mengatakan bahwa dia dan Yeo Reum berhenti berkencan. Yoon Sol mengungkapkan fakta-fakta tentang efek pacaran, seperti kabur dari wamil, bunuh diri, gagal ujian masuk universitas, pelarian remaja, pembakaran, pembunuhan, serta memasuk ordo religius. Yeo Reum mengamini apa yang dikatakan Yoon Sol. Namun Ha Jin menanggapi bahwa itu semua takkan terjadi bila menjalani hubungan yang baik. Yeo Reum juga sepakat apa yang dikatakan Ha Jin. Perkenalan Yeo Reum - Ha Jin lebih dekat saat mereka pergi ke taman. Pasalnya, kedai tempat mereka minum-minum mau tutup.

Di taman, Ha Jin bertanya kenapa Yeo Reum tidak mau berkencan? Yeo Reum mengungkapkan bahwa dia hanya belum menemukan pria yang tepat. Ha Jin menggeser duduknya dan bertanya apa pendapat Yeo Reum tentang dirinya? Yeo Reum yang merasa terlalu cepat menggeser duduknya menjauhi Ha Jin, dan dia punya terjatuh. Untung Ha Jin menangkap Yeo Reum cepat, sehingga Yeo Reum tidak terjatuh ke belakang. Namun itu juga membuat tubuh mereka berdua menjadi lebih dekat. Ha Jin mengungkapkan bahwa dia mau mencium Yeo Reum yang segera dihadiahi tamparan. Yeo Reum mengatakan masih terlalu cepat, eh tapi berikutnya justru dia yang minta dicium. Yeo Reum pun memejamkan matanya untuk menerima ciuman dari Ha Jin. Ketika wajah mereka sudah saling berdekatan, ponsel keduanya berbunyi. Membuat mereka terkesiap sadar. Rupanya dua kawan mereka yang menghubungi: Yoon Sol menelpon Yeo Reum, Joon Ho menelpon Ha Jin.

Setelah membeli minuman, mereka berdua ini mencari keberadaan Yeo Reum - Ha Jin yang lebih dulu ke taman. Namun Joon Ho meminta Yoon Sol tidak mengganggu mereka, sebab keduanya saling suka. Yoon Sol kaget, "Kapan?" Setelah gangguan telpon usai, Yeo Reum - Ha Jin saling berpandangan. Mereka tampak malu-malu. Kemudian berjalan mendekat, dan saling mencumbu...

Yeo Reum mengaku menyukai segala sesuatu tentang pacarnya sekarang. Tiba-tiba ponsel Yeo Reum dihubungi Ha Jin, dan Yeo Reum minta izin mengangkatnya. Ha Jin mengingatkan tentang rencana yang akan mereka lakukan. Yeo Reum mengerti dan minta 'cium' sebelum telpon ditutup.

*

Di sisi lain, Ha Jin tersenyum mendengar permintaan pacarnya. Dia pun menciumi telponnya beberapa kali. Joon Ho kebetulan lewat dan segera mengejeknya. Lalu dia menyebutkan Ha Jin bak playboy. Ditelpon tampak mesra, tapi di belakang kencan buta. Ha Jin mengingatkan Joon Ho untuk tidak memberitahu Yeo Reum. Joon Ho mengiyakan. Dia mengambil ponsel lalu menggumam bahwa dirinya merahasiakannya dari Yeo Reum, tapi tidak pada Yoon Sol.

*

Yoon Sol, yang baru bekerja di studionya, terkejut mendapat pesan dari Joon Ho. Pesan itu berbunyi bahwa Ha Jin pergi kencan buta untuk kali ketiganya di hotel depan Balai Kota pukul lima. Kencan butanya kali ini adalah anak pemilik rumah sakit Ashin.

Tidak lama kemudian Yeo Reum datang ke studio Yoon Sol. Tanpa banyak bicara, Yoon Sol memberitahu tentang pesan yang didapatnya dari Joon Ho. Mengetahui hal itu, Yeo Reum langsung pergi. Tentu saja ke tkp Ha Jin pergi kencan buta.

*

Sesampainya di tkp, Yeo Reum berjalan mengendap-endap supaya keberadaannya tidak diketahui Ha Jin. Dia duduk tepat di belakang Ha Jin dan menuliskan pesan di secarik kertas. Begitu selesai, dia memberikannya pada pria di depannya, yang tak lain tak bukan adalah Tae Ha. Yeo Reum kaget. Begitu pula dengan Tae Ha. Buru-buru Yeo Reum mengambil kertas pesannya, tapi tangannya kalah cepat dengan Tae Ha. Tae Ha kemudian membaca pesan itu berisi permintaan izin Yeo Reum duduk satu meja, karena sedang menguntit pacarnya yang berselingkuh. Tae Ha tersenyum dan mengembalikan kertas tersebut. Kemudian menyapa Yeo Reum. Ketika wanita kencan buta Ha Jin datang, Tae Ha berkomentar kalau wanita itu cantik.

Pernyataan yang sama juga dinyatakan oleh Ha Jin langsung pada wanita itu. Membuat Yeo Reum sedih mendengarnya. Tae Ha meminta Yeo Reum untuk menghajar Ha Jin didepan wanita tersebut. Yeo Reum justru menatapnya tajam. Dia kemudian membuat dirinya lebih santai, karena tidak mau diremehkan Tae Ha. Wanita teman kencan Ha Jin mengatakan bahwa Ha Jin adalah pria yang menarik dan layak mendapatkan dirinya. Yeo Reum kaget dan makin memasang telinganya. Tae Ha menahan tawa melihat ekspresi mantan pacarnya. Begitu Ha Jin mengungkapkan hal yang sama untuk wanita teman kencan butanya, emosi Yeo Reum makin tidak terkendali.

Dia melampiaskan semua kekesalannya pada Tae Ha. Tae Ha yang tidak mengerti apa-apa heran dengan sikap Yeo Reum. Ha Jin hanya tersenyum mendengar suara ribut-ribut di belakangnya. Sementara itu, Yeo Reum mengangkat gelas berisi air dan berniat menyiramkannya pada Tae Ha. Tae Ha, dan seorang waitress yang datang kemudian, meminta Yeo Reum tidak melakukannya. Sayangnya, Yeo Reum tetap melakukannya. "Mari mengakhirinya, mari putus disini!" pekik Yeo Reum sambil meletakkan gelas, "Apa kau mencintaiku?" Pertanyaan terakhir dijawab iya oleh Tae Ha dalam hati. Tentang bagaimana dia masih merindukannya dan ingin bersua. Lalu Tae Ha mengatakan tentang kesalahannya dan meminta kesempatan. Yeo Reum bertanya-tanya apa maksud Tae Ha mengatakan hal itu?

Pada akhirnya, Ha Jin menyadari bahwa orang yang berteriak-teriak di belakangnya adalah Yeo Reum. Dia undur diri dari teman kencan butanya dan menghampiri Yeo Reum untuk mengajaknya pergi. Yeo Reum menghempaskan tangan Ha Jin, mengambil ponsel di meja dan pergi begitu saja. Ha Jin minta maaf pada Tae Ha atas apa yang telah terjadi. Setelah mereka pergi, Tae Ha baru sadar kalau Yeo Reum salah membawa ponsel. Yang dibawa adalah ponselnya, sedang yang di meja adalah ponsel Yeo Reum. Aih, inilah mulanya mereka akan saling terhubung kembali.

Di luar, Ha Jin meminta Yeo Reum mendengar penjelasannya, bahwa kencan buta yang dilakukan demi sang ibu. Dia mengaku kalau ibunya takkan memaksanya lagi memilih wanita yang diinginkan ibunya jika kencan buta yang terakhir gagal. Ha Jin mengatakan bahwa wanita yang dipilihnya tetaplah Yeo Reum. Tidak berapa lama Tae Ha muncul dan melihat Yeo Reum sedang bertengkar. Yeo Reum tidak enak melihat kedatangan Tae Ha. Ha Jin mengoceh bahwa Yeo Reum adalah "kamulah satu-satunya". Yeo Reum meminta Ha Jin diam dan meninggalkannya. Tapi Ha Jin menghentikan langkahnya dengan memeluknya dari belakang. Yeo Reum minta Ha Jin melepas pelukannya, karena merasa tidak enak dilihat orang-orang - padahal aslinya tidak enak pada Tae Ha. Tae Ha terpaku. Diurungkannya niatan untuk mengembalikan ponsel Yeo Reum saat itu.

*

Di rumah, Tae Ha berharap Yeo Reum menghubunginya. Karena dia dan Yeo Reum sama-sama kehilangan ponsel. Bisa dikatakan begitu.

*

Ketika menonton opera bersama, Yeo Reum bertanya apa diantara teman kencan buta yang tertarik? Ha Jin mengaku tidak ada. Kemudian, Ha Jin menanyai Yeo Reum, apakah mengenal pria tadi (Tae Hae, red.)? Yeo Reum berbohong. Dia mengaku tidak mengenalnya. Ha Jin menjelaskan kalau pria itu mengaku bahwa dia mencintai Yeo Reum? Yeo Reum pura-pura terkejut, "Benarkah?"

*

Tae Ha masih kesal, karena Yeo Reum belum menelponnya. Besar kemungkinan Yeo Reum belum menyadari kehilangan ponsel. Tae Ha pun tidur.

*

Esoknya, Yeo Reum membahas kejadian sehari sebelumnya bersama dua sahabatnya. Yeo Reum mengaku menyesal, karena Tae Ha harus melihat sisi buruknya lagi. Kemudian dia menebak kalau Joon Ho pasti tahu tentang kencan buta yang dilakukan Ha Jin. Joon Ho minta imbalan makan malam 'sesuatu yang memakai pisau' atas informasinya. Yeo Reum mengiyakan.

Saat Yeo Reum berhias ponselnya berbunyi. Pas diangkat Yeo Reum terkejut mendengar seseorang bernama Yoon Jung Mook mencari Presdir Tae Ha. Sadarlah dia ponselnya telah tertukar dengan Tae Ha.

*

Tae Ha sedang berganti pakaian ketika ponsel Yeo Reum berbunyi. Dia segera nyerocos tentang kebodohan Yeo Reum yang baru sadar. Tapi, Tae Ha kaget ketika yang menghubunginya bukan Yeo Reum, melainkan Jung Mook.

*

Tae Ha datang tergopoh-gopoh ke ruang IGD untuk menemui Jung Mook dan seorang Ahjussi. Meski Jung Mook mengaku bahwa luka di tangan si Ahjussi bukan luka besar tetap saja Tae Ha khawatir. Bahkan, Tae Ha memukul si Ahjussi karena telah mengabaikan peringatannya. Si Ahjussi membela diri bahwa apa yang dilakukannya demi memenuhi deadline. Jung Mook - Tae Ha memberi kode mata untuk menakut-nakuti si Ahjussi. Bahwa jika sampai si Ahjussi meninggal di tempat kerja, Tae Ha takkan mau mengurusi keperluan keluarganya. Tae Ha minta Jung Wook membawa si Ahjussi ke spesialis luka bakar.


Selesai mengurus Jung Mook - Ahjussi, ponsel Yeo Reum kembali berbunyi. Tae Ha senang bahwa akhirnya sang pemilik ponsel menghubunginya dan mengajak bertukar ponsel nanti malam. Sepanjang itu, masing-masing dari mereka berjanji akan saling mengabari bila ada orang yang menelpon atau mengirimi pesan.

Selesai menelpon, Yeo Reum memilih satu semangka bulat besar yang diinginkannya. Begitu diangkat tangannya slip sehingga buah semangka jatuh ke lantai dan hancur berantakan.

*

Di sisi lain, Tae Ha menerima pesan dari Ibu Yeo Reum yang meminta uang sebesar 1 juta Won untuk bayar sewa. Jika Yeo Reum tidak mengirimkannya, Ibunya akan diusir keluar.

*

Yeo Reum ke rumah Ha Jin membawa buah tangan semangka dan CD Mozzart untuk Ibunya Ha Jin, yang segera ditanggapi sinis. Maklum Yeo Reum bukan calon menantu idamannya. Di waktu yang tidak tepat itu Tae Ha mengirimi Yeo Reum pesan yang isinya tagihan-tagihan. Tagihan saldo dari Hanlim, permintaan Ibunya untuk membayar sewa, dll. Pesan-pesan itu membuat Yeo Reum kesal. Makanya dia mengirimi Tae Ha pesan akan mematikan ponsel.

Kesal juga Tae Ha tapi tidak ada yang bisa dilakukannya. Dia justru membuka-buka ponsel Yeo Reum sekarang. Melihat ragam koleksi foto Yeo Reum - Ha Jin. Dia menebak kalau Yeo Reum pasti sangat menyukai pacarnya yang sekarang.

Di rumah Ha Jin, tampak Yeo Reum - Ibunya Ha Jin makan semangka bersama. Yang dibahas tak jauh-jauh dari Yeo Reum - Ha Jin. Tentang bagaimana Yeo Reum tidak buru-buru mau menikah, padahal sudah usia 32 tahun, sama seperti Ha Jin. Yeo Reum bertanya apa camernya itu akan setuju jika mereka menikah? Ibunya tidak yakin.

*

Seorang wanita pengantar makanan, bernama An A Rim, tanpa sengaja menyenggol lengan Ha Jin waktu masuk kr rumah sakit. Setelah selesai A Rim langsung pergi. Ha Jin masuk ke ruang kerja Joon Ho yang tengah mencarikan bekas luka di lengan seorang pasien. Tapi Ha Jin mengatakan bahwa dia tak mencari pasien dengan luka seperti itu.

*

Yeo Reum tampak minum-minum di kedai Baek Min Soo. Setelah botolnya habis, dia coba mengambil botol meja sebelumnya, yang akhirnya tidak jadi dilakukan karena dipergoki empunya kedai. Min Soo menanyai apa yang terjadi pada Yeo Reum melihat wajah lesunya? Yeo Reum mengungkapkan bahwa hidupnya kini dikelilingi hutang. Sementara dia punya pacar kaya yang tidak bisa dinikahi gara-gara masalah itu. Sehingga, harus pura-pura tidak tertarik dengan pernikahan. Min Soo bertanya kenapa Yeo Reum mau buru-buru menikah? Yeo Reum tidak bisa menyembunyikan ketakutannya - pacarnya dibawa pergi. Tapi Min Soo kemudian memberikan nasihatnya bahwa uang itu takkan kemana. Jadi berbahagia sajalah. Yeo Reum memilih tidak mempercayai ucapan Min Soo - mungkin karena belum pernah mengalaminya sendiri.

Saat Yeo Reum menghubungi Tae Ha sedang meeting di kantor. Tentu saja Tae Ha segera ke kedai Baek Min Soo untuk menukar kembali ponselnya. Begitu datang, Tae Ha menemukan Yeo Reum tidur dalam posisi duduk karena mabuk. Tae Ha coba membangunkannya tapi tidak mudah membangunkan Yeo Reum. Yang ada justru ponsel Yeo Reum yang bunyi ditelpon Ha Jin. Mengetahui itu Tae Ha tidak tahu apa yang harus dilakukan? Terlebih ketika ponsel Yeo Reum mendadak low batt. Ha Jin heran, tumben Yeo Reum tidak mengangkat telponnya. Kemudian terdengar suara hati Tae Ha - Yeo Reum, yang masing-masing membicarakan tentang takdir yang membawa mereka.

Tae Ha kembali berusaha membangunkan Yeo Reum, tapi yang didapatnya adalah hadiah tamparan. Meski begitu Tae Ha tetap berusaha tenang dan duduk di sebelah Yeo Reum untuk menukar ponselnya yang berada di tas Yeo Reum. Namun Yeo Reum justru memegang erat tasnya, "Aku punya banyak uang tunai di dompetku." Yang tentu saja tidak disepakati Tae Ha, yang mencoba membangunkan Yeo Reum lagi. Kali ini, Yeo Reum mengulurkan tangannya menyentuh wajah Tae Ha dan memberinya tamparan lagi. Yeo Reum kemudian mencari tempat sampah karena mau jackpot, diikuti Tae Ha. Di sana, Yeo Reum melihat kelinci dan mengambilnya dan minta Tae Ha memegangnya. Tae Ha mengikuti apa yang diminta Yeo Reum, yang bertanya, "Apa ini mimpi?" Tae Ha mengatakan bahwa Yeo Reum tidak bermimpi. Pertemuan mereka benar-benar nyata. Tapi Yeo Reum menampiknya.

Tae Ha minta pendapat seperti apa dirinya di mata Yeo Reum. "Dia orang yang menyakiti harga diriku!" pekik Yeo Reum dan menjelentrehkan hal-hal buruk tentang Tae Ha. Tae Ha sama sekali tidak menyangka dirinya sejelek itu di mata Yeo Reum. Kemudian Yeo Reum sadar, kenapa mengatakan apa yang dipikirkannya tentang Tae Ha pada Tae Ha? Akhirnya dia pergi, tapi Tae Ha mengingatkan untuk bertukar ponsel. Yeo Reum justru memilih ke toilet dan masuk ke mobil Tae Ha. Bersama kelinci yang ditemukannya, Yeo Reum minta diantarkan ke sembarang tempat untuk melepaskan hajat kecilnya itu. Tae Ha terkekeh melihat Yeo Reum yang memelas pucat pasi.

*

Ha Jin pergi ke studio Yoon Sol untuk mencari Yeo Reum. Tapi Yoon Sol menjelaskan kalau Yeo Reum tidak masuk kerja dan pergi ke rumah Ha Jin sebelumnya. Ha Jin mengaku kalau Yeo Reum mematikan ponselnya. Yoon Sol sendiri tidak mengerti mengapa Yeo Reum mematikan ponsel, apa tertidur?

*

Yeo Reum langsung ke toilet begitu sampai ke rumah Ha Jin. Begitu keluar, dia lega mengetahui papan fotonya sudah berganti pemandangan kota. Tae Ha menawarkan minum teh dulu sebelum Yeo Reum pulang, yang kemudian mereka berdua membahas tentang kelinci yang dibawa Yeo Reum. Tae Ha minta Yeo Reum bertanggung jawab. Namun Yeo Reum menjelaskan kalau dia tak bisa membawa kelinci itu karena tidak akan diizinkan tinggal di rumah Joon Ho. Dia justru punya ide lebih baik untuk menyerahkan kelinci tersebut pada Tae Ha, walaupun Tae Ha berusaha menolaknya sekuat tenaga.

Yeo Reum kemudian membawa kelinci tersebut ke kamar mandi untuk dimandikan. Di tengah-tengah pemandiannya, kelinci itu melompat dan menendang tombol shower. Yeo Reum - Tae Ha berteriak kebasahan. Tae Ha mematikan shower dan menyalahkan Yeo Reum. Dia kemudian mengambil handuk untuk dirinya sendiri. Yeo Reum menatapnya memelas, minta dipinjami handuk juga. Kasihan Tae Ha mendekat dan langsung menghanduki Yeo Reum. Hal itu membuat mereka berdua terdiam, saling pandang, karena menyadari posisi masing-masing.

Kita kembali ke Pulau Yeonhwa, saat Yeo Reum memakai kemeja Tae Ha yang kebesaran. Tae Ha tertawa, tapi memperbaiki posisi kancing yang salah dimasukkan Yeo Reum. Keduanya lalu berciuman. Kembali lagi ke masa sekarang. Esoknya, Yeo Reum terbangun dan menggenggam tangan seseorang yang memeluknya dari belakang. Di pikiran Yeo Reum tangan itu adalah milik Ha Jin. Yeo Reum berbalik untuk menatap mata pacarnya. Begitu berbalik, Yeo Reum shock menemukan Tae Ha di sana.

*

Di tempat lain, Ha Jin tengah mempersiapkan rencananya untuk merayakan ulang tahun sekaligus melamar Ha Jin. Dia senyam-senyum sendiri melihat cincinnya.

*

Kembali ke rumah Tae Ha. Yeo Reum dongkol mengetahui yang tidur bersamanya adalah Tae Ha. Dia lalu memakai kemeja yang ada di dekatnya. Karena tergesa-gesa, Yeo sampai tak sadar salah kemeja. Tak lama kemudian Ha Jin menghubunginya dan bertanya apa Yeo Reum sudah pulang ke rumah? Yeo Reum mengiyakan, tapi tidak tahu harus mengatakan apa begitu Ha Jin menyebutkan dirinya sudah di depan rumah Yeo Reum. Pada akhirnya Yeo Reum meminta Ha Jin pergi dari depan rumahnya dulu karena berkelahi dengan Yoon Sol dan Joon Ho. Padahal keduanya baru saja pergi jogging dan menyapa Ha Jin, yang agak heran bahwa mereka berdua baik-baik saja. Kemudian, Yoon Sol mengatakan bahwa Yeo Reum tidak ada di rumah. Mendengar suara Yoon Sol, perasaan Yeo Reum makin tidak menentu. Dia merasa keadaan makin kacau.

Joon Ho yang melihat suasana agak keruh mengambil alih ponsel dan bertanya apa Yeo Reum masih di studio sekarang atau tidak? Dia juga pulang ke rumah untuk memotong kue. Eh, Yoon Sol tidak bisa diajak kompromi dengan meninju lengan Joon Ho. Lewat matanya, Joon Ho hendak memberitahu Yoon Sol untuk ikuti permainannya supaya tidak terjadi pertengkaran antara Yeo reum - Ha Jin. Akhirnya Ha Jin bertanya dimana Yeo Reum. Yeo Reum memutar otaknya dan kembali berbohong bahwa dia ada di rumah Ibunya. Tapi Ibunya Yeo Reum muncul dan menyapa Ha Jin. Yeo Reum tidak bisa berkata-kata lagi. Dia mengaku akan menjelaskannya dan menutup telpon.

Usai menutup telpon, Yeo Reum berbalik dan menemukan Tae Ha menatapnya dengan senyum mematikan. "Apa yang terjadi pada kami semalam?" tanya suara hati Yeo Reum.

----------
Komentar: Tak banyak yang bisa kukomentari untuk episode 1 ini, selain kenapa bisa ya Yeo Reum tidak sadar sudah diajak ihuk-ihuk?

Oiya, rencananya sinopsis ini akan dibuat berdua oleh mbak Romla yang punya blog NanaNina. Tapi dia belum konfirmasi. Jika selang sehari belum ada, maka episode 2 akan dilanjut di blog ini juga ^^,.

Bersambung ke sinopsis drama Korea Discovery of Romance episode 2.