Sinopsis Secret Door Episode 7 Part 2
Silakan baca dulu sinopsis Secret Door episode 7 part 1. Pangeran Sun menghabiskan waktu malamnya untuk duduk sendiri di depan potret lukisannya yang belum selesai. Kemudian memegang kuas Heung Bok dan merasa sendu ketika mengingat percakapan terakhir mereka, bagaimana Pangeran Sun berharap lahir sebagai pelukis, dan bukan seorang Pangeran.
Pangeran Sun membayangkan Heung Bok tengah melukis, yang beberapa saat kemudian mendongak untuk tersenyum kepadanya. Heung Bok menambahkan warna yang menyiratkan seolah-olah lukisan Pangeran Sun sedang menangis. Ketika bayangan Heung Bok menghilang, Pangeran Sun terkejut dengan tambahan yang dibuat Heung Bok tadi. Matanya pun berkaca-kaca.
Raja Yeongjo dan kasimnya tampak sedang mengecek lukisan-lukisan ceremonial yang sebelumnya dicek Pangeran Sun. Tapi, Raja Yeongjo sama sekali tidak tahu apa yang sudah ditemukan Pangeran Sun. Kasim mengatakan bahwa Pangeran Sun bisa tahu hanya dengan melihatnya, siapa yang sudah ditunjuk Heung Bok dan apa pesan rahasianya.
Raja Yeongjo berhenti memeriksa dan mengatakan betapa menyedihkan putranya itu. Dia mendesah, sebagai bentuk keluhan, jika Pangeran Sun telah memberikan hatinya kepada seorang pelukisan rendahan dan bukan seseorang yang sederajat. Karena tidak berhasil menemukan apapun, Raja Yeongjo menyerah dan memerintahkan kasim untuk mengembalikan lukisan-lukisan tersebut ke biro lukis kerajaan. Dia yakin akan ada orang lain yang mencari lukisan-lukisan itu lagi.
Di waktu bersamaan, kepala geng Westside yaitu Pil Jae mendengar kata-kata PM Kim alasan kenapa Heung Bok salah mengidentifikasi Kang Seo Won sebagai pembunuh? Berbeda pendapat dengan PM Kim, Pil Jae justru yakin jika identifikasi itu telah benar mengarah padanya, dan kekhawatirannya pun muncul pada seberapa dekat Pangeran Sun akan menemukan kebenarannya. Dia menambahkan bahwa jika PM Kim tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan apa yang dilakukan Pangeran Sun, maka bukan tidak mungkin akan muncul gangguan yang lebih besar daripada yang pernah dibayangkan.
Mata-mata Raja Yeongjo tampak siap mengintai di biro lukis kerajaan, dan mereka melihat Pil Jae masuk ke dalam. Tapi Pil Jae tidak ke sana untuk mengambil lukisan, dan justru ke ruang catatan. Di mana dia mencari buku-buku yang berisi daftar nama-nama orang yang ikut dalam ceremonial sesuai dengan yang dilukis Heung Bok.
Tidak butuh waktu lama, akhirnya Pil Jae menemukan buku yang dicarinya. Inilah alasan kenapa Pangeran Sun salah mengidentifikasi orang yang ada di sebelahnya waktu ceremonial. Padahal, Heung Bok telah memberikan petunjuk tentang Pil Jae. Andai saja Pangeran Sun melihat buku ini. Pil Jae kemudian membawa buku tersebut.
Seorang menteri Soron menerima tawaran Pil Jae untuk membeli dokumen rahasia yang bakalan memberatkan posisi Raja Yeongjo dan kelompok Noron. Harga jual dokumen rahasia ini adalah sebesar 10 ribu nyang. Pil Jae kemudian tampak membakar buku daftar resmi yang diambilnya dari biro lukisan, kemudian dia tersenyum melihat dokumen tersebut.
Para menteri dari kubu Soron meminta Park Mun Su menjelaskan isi dokumen rahasia, namun Park Mun Su menolak bicara. Lalu mereka pun menebak bahwa dokumen rahasia itu pasti berisi perjanjian konspirasi yang dilakukan Yeongjo - Noron, untuk meracuni Raja Gyeongjong (dalam catatan sejarah dia meninggal karena sebab yang tidak diketahui. Diduga Yeongjo meracuni saudaranya itu demi bisa naik takhta).
Para Soron mengatakan bahwa rahasia yang tersembunyi itu akan mereka ketahui sebentar lagi, setelah Shadow menyerahkan dokumen itu kepada mereka. Park Mun Su terkejut bahwa rekan-rekannya di kubu Soron membuat kesepakatan dengan Shadow! Lalu dia bertanya apa yang akan mereka lakukan setelah mendapatkan dokumen itu? Apakah membalas dendam? Pemimpin mereka mengatakan bahwa mereka cuma mengoreksi sejarah, dan jika Park Mun Su tidak bergabung, maka mereka takkan mengganggapnya lagi sebagai bagian dari Soron.
PM Kim memang memiliki telinga di mana-mana. Seorang kaki tangannya melaporkan tentang kesepakatan Pil Jae untuk menyerahkan dokumen itu kepada Soron. Pada waktu bersamaan, Raja Yeongjo mendapatkan informasi bahwa tidak ada satu orang pun yang datang ke biro lukis kerajaan untuk mencari lukisan. Raja Yeongjo bertanya-taya kenapa PM Kim tidak datang setelah diberi umpan? Dia kemudian memerintahkan kasimnya bahwa para menteri Noron lainnya harus termakan umpan tersebut dan memerintahkan untuk melepaskan Kang Seo Won.
Seorang penunggang kuda berpenutup kepala menunggangi kudanya bak kesetanan. Dia menjatuhkan sebuah karung yang berisi Kang Seo Won di jalanan. Orang-orang terkejut melihat Kang Seo Won keluar dari dalam karung, tapi mereka langsung pergi begitu Kang Seo Won mengusirnya. Lalu Kang Seo Won menemukan di papan pengumuman hadiah 100 nyang bagi orang yang menemukan keberadaannya. Dia memutuskan berjalan kaki sendiri ke istana.
Kang Seo Won berlutut di depan Pangeran Sun dan bersumpah jika dirinya tidak membunuh Heung Bok dan habis diculik. Dia juga mengatakan jika dirinya ada di istana malam itu karena sedang kerja. Pangeran Sun membiarkannya pergi, dan Kang Seo Won meminta uang hadiah setelah menyerahkan diri. Kasim Pangeran Sun memerintahkannya untuk pergi saja, namun kesempatan itu tidak disia-siakan Putri Hyegyeong dan Menteri Hong yang kemudian menawarkan 100 nyang untuk Kang Seo Won asalkan mereka mendapat informasi apa yang diinginkan Pangeran Sun dari Kang Seo Won.
Ketika mereka mendapatkan informasi bahwa Pangeran Sun sedang menyelidiki kasus pembunuhan Heung Bok, Putri Hyegyeong menebak jika secara tidak langsung Pangeran Sun sedang menyerang kubu Noron. Dia menyarankan Ayahnya untuk menjauhkan diri dari Noron secepatnya.
Menteri Hong mengatakan bahwa politik tidaklah seperti itu. Tapi Putri Hyegyeong jauh lebih cerdas dibandingkan ayahnya sendiri dengan menjelaskan bahwa sebaiknya ayahnya pura-pura memisahkan diri dari Noron supaya bisa membantu Noron. Hal ini bisa memberi mereka peluang untuk dinilai setia pada kedua belah pihak. Menteri Hong terkesan dengan kepandaian putrinya. Dia menyesal bahwa putrinya bukan hanya seorang anak, tapi Putri Hyegyeong benar dengan menunjukkan bahwa mereka berdua menikmati posisi saat ini karena dirinya adalah seorang putri mahkota.
Pangeran Sun memeriksa alibi Kang Seo Won di malam pembunuhan, dan Penasihat Chae menginformasikan bahwa Kang Seo Won memang benar-benar ada di istana. Pangeran Sun bertanya-tanya kenapa Heung Bok memberinya orang yang salah di lukisannya?
Park Mun Su merenungkan permohonan Raja Yeongjo untuk menyelamatkannya sekali lagi, demi kepentingan rakyat. Dia membuat keputusan dan pergi untuk melihat catatan pajak dan tanah untuk menulis daftar perkebunan tertentu. Dia kemudian pergi menemui dua orang kawannya dan memintanya untuk menyelidiki orang yang ada di dalam daftarnya.
Park Mun Su kemudian melaporkan semua itu kepada Raja Yeongjo dan mengatakan bahwa dirinya menantikan kabar baik. Raja Yeongjo berterima kasih Park Mun Su telah datang membantunya dan menjelentrehkan kecurigaannya kepada Putri Hyegyeong dan Menteri Hong yang bersikap mencurigakan belakang ini. Sementara itu Park Mun Su sendiri mengkhawatirkan kondisi Pangeran Sun yang masuk lebih dalam rahasia terkelam Joseon. Namun Raja Yeongjo meyakinkan Park Mun Su untuk tidak mengkhawatirkan, karena dia yang akan mengurusnya.
Untuk itu, Raja Yeongjo memanggil Pangeran Sun untuk minum teh sore sekaligus memintanya untuk menghentikan penyelidikan dengan alasan kesehatan. Biar bagaimana, Raja Yeongjo mengingatkan bahwa tugas Pangeran Sun adalah menjalankan tugas-tugas kerajaan.
Pangeran Sun protes. Raja Yeongjo mengerti dan berkata bahwa dia sama sekali tidak meminta Pangeran Sun untuk menghentikan proses penyelidikannya. Tapi hanya harus menyerahkan kepada orang lain yang dipercayainya, seperti Park Mun Su. "Aku adalah ayah kandungmu," ungkap Raja Yeongjo, "Tapi dia sudah seperti ayah keduamu."
Namun Pangeran Sun menolaknya dan memohon untuk diberikan kelonggaran waktu sedikit lagi. Raja Yeongjo terkekeh. Dia kemudian bertanya apakah Pangeran Sun sudah menemukan suatu hal yang baru dalam penyelidikannya? Pangeran Sun ragu-ragu menjawabnya, tapi kemudian dia mengatakan akan memberitahu ayahnya setelah semuanya siap. Raja Yeongjo menenangkan dan mengatakan bila dirinya ada di barisan yang sama dengan Pangeran Sun - tapi ekspresi wajahnya sangat mencurigakan.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Secret Door episode 7 part 3.
0 komentar:
Post a Comment