Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 11
Baca sebelumnya sinopsis 'Modern Farmer' episode 10.
Kisah Romance – Kang Hyuk mencegat Yoon Hee yang berniat menyewa tenda di pasar. Ia menawari bantuan pada Yoon Hee yang menjawabnya tidak. Sementara itu, Min Ki, Ki Joon, serta Han Chul sedang menangkapi belalang. Mereka bertanya ke mana gerangan Kang Hyuk, lantaran dihubungi tapi tidak diangkat.
Sang Eun berteriak mendekati mereka untuk memberitahu bahwa video penampilan mereka waktu dihajar ayahnya dengan ikan, mendulang sukses besar. Mereka malu melihat, walaupun Sang Eun menegaskan itu baik untuk promosi ExSo sendiri.
Dengan pakaian petani khas, Snake si bos renternir mengejutkan Min Ki. Ia menjelaskan dirinya menemui Min Ki untuk menyuruhnya membayar utang. Ia, bersama dua anteknya, memutuskan untuk bertani di akhir pekan.
Mereka bahkan sudah menanam selada. Tapi gara-gara dirusak oleh rusa, mereka meminta nasihat Min Ki. Secara mendadak, Min Ki pun membual dirinya adalah ahli bertani. Ia bersedia memberitahu Snake trik untuk meninggalkan wadah sabun di sekitar lapangan – seperti ajaran Man Gu. Karena, bicara terlalu santai, Snake mengingatkan Min Ki untuk berbicara padanya dengan rasa hormat. Obrolan mereka terganggu sebentar karena In Ki lewat. Snake menggumam di mana ia pernah melihat In Ki sebelumnya?
Ibu Man Gu mengejutkan Ki Joon yang diam-diam mencari Bul Ja. Ki Joon bersumpah ia datang ke sana bukan untuk Bul Ja, melainkan beberapa botol untuk wadah belalang. Ibu Man Gu menyuruhnya mengambilnya sendiri di gudang. Masuk ke dalam gudang, Ki Joon justru menemukan kamar Bul Ja. Ketika mendengar kedatangan Bul Ja, Ki Joon mendadak panik dan bersembunyi di lemari. Ia bisa melihat bagaimana Bul Ja lebih cantik tanpa b*ju.
Kang Hyuk meminta izin Yoon Hee untuk mengemudi. Yoon Hee tidak membiarkannya, tapi Kang Hyuk mengedip-ngedipkan matanya, sehingga akhirnya Yoon Hee terpaksa mengizinkannya. Dengan wajah yang panik, ia menyetir dan tidak bisa berpindah jalur. Sehingga, mereka salah arah.
Sang Deuk mengeluh. Gara-gara mengaku suka minum kopi Americanos, ia harus menikmati kopi dari kafe Mi Young setiap hari. Ia pun menambahkan makguli ke kopinya dan merasa senang dengan rasanya. Eun Woo, putri Mi Young, meminta-pinjam ponsel Sang Deuk untuk menghubungi ayahnya. Ia meminta ayahnya datang pada hari ayah. Setelah selesai, ia meminta Sang Deuk tidak bercerita pada ibunya.
Salah jalan, Yoon Hee dan Kang Hyuk justru “terdampar” di pantai. Kang Hyuk senang banget. Yoon Hee tidak bisa menahan senyum waktu melihatnya. Kemudian Kang Hyuk menyeret Yoon Hee untuk bermain-main di dalam air. Yoon Hee tersenyum. Ia berkata pada diri sendiri sudah berapa lama tidak melihat laut?
Min Ki dan Han Chul mengendap-endap masuk ke rumah In Ki setelah mengecek empunya rumah tidak ada di rumah. Mereka hanya ingin mengambil alat musik mereka saja. Mereka masuk dan menebak tidak ada seorang pun di rumah, dan menemukan alat musik mereka ada di sudut ruangan, tapi begitu hendak membawanya, In Ki kembali dengan belut di tangan. Kemudian, ia membuatnya seperti cambuk dan menyabetkannya pada kedua orang pemuda itu.
Yoon Hee mengajak Kang Hyuk pulang, tapi dengan aegyo, Kang Hyuk mengajaknya makan sashimi dulu. Setelah makan, Kang Hyuk kembali merengek untuk membeli soju. Yoon Hee setuju, tapi hanya untuk satu gelas saja. Ia berhasil membujuk lagi. Setelahnya menandaskan satu botol, mereka segera memesan beberapa botol lagi.
Mi Kin dan Han Chul kembali ke rumah paman Yoon Hee dengan tanda belut di wajah. Tapi, setidaknya mereka telah berhasil mendapatkan alat musik mereka kembali. Semua orang bertanya di mana Yoon Hee, Kang Hyuk, dan Ki Joon. Yang terakhir disebut ini ternyata sedang duduk di atap sambil minum makguli. Ia berteriak-teriak tentang apa yang dilihatnya dari tubuh Bul Ja tadi.
Kang Hyuk memberitahu Yoon Hee bahwa dirinya senang melihat Yoon Hee lebih santai. Ia mengaku khawatir pada Yoon Hee yang selalu mengurus Min Ho sepanjang hari. Ia bertanya apa Yoon Hee bangga padanya, kemudian memohon supaya kepalanya dielus-elus – seperti yang Yoon Hee lakukan pada Min Ki.
Yoon Hee bertanya apa ortu Kang Hyuk tidak marah putranya tidak mau sekolah kedokteran dan memilih bertani? Kang Hyuk tersenyum dan memberitahu Yoon Hee bahwa ibunya telah meninggal dan ia tidak berhubungan dengan ayahnya secara langsung. Ia menjelaskan jika dirinya bukan seorang dokter, maka takkan dihormati di keluarganya – dan ayah Kang Hyuk merasa malu pada putranya.
Senyum di wajah Kang Hyuk mendadak hilang begitu Yoon Hee bertanya soal bagaimana ibu Kang Hyuk meninggal? Kang Hyuk menjelaskan jika ibunya depresi dan meninggal karena OD delapan tahun silam. Ia mengatakan ibunya terlalu tertekan, karena selalu pura-pura kuat menghadapi hidup – seperti Yoon Hee.
Kang Hyuk mengatakan bahwa ia takkan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi, kemudian memberitahu jika Yoon Hee bisa bergantung padanya. Namun, Yoon Hee cukup mabuk sekarang dan tertidur. Kang Hyuk tersenyum. Ia meletakkan kepalanya di atas meja untuk melihat Yoon Hee tidur.
Pagi harinya, keluarga Yoon Hee khawatir karena Yoon Hee dan Kang Hyuk belum juga pulang dan ketika dihubungi telponnya tidak aktif. Padahal ini hari ayah mengajar. Min Ki bertanya apa Yoon Hee akan kembali di waktu yang tepat?
Yoon Hee terbangun dan menemukan dirinya sudah berada truk, di mana Kang Hyuk bersandar di bahunya. Ia panik teringat hari ini adalah hari ayah mengajar. Ia khawatir akan kehilangan waktu, karena terlalu pusing untuk mengemudi. Namun Kang Hyuk meminta Yoon Hee tidak khawatir dan mengambil alih semuanya. Hahaha.... trik licik untuk mendekati Yoon Hee.
Min Guk memperingatkan ayahnya supaya tidak mempermalukan dirinya di sekolah. Ia bahkan melarang ibunya datang ke kelas. Mang Gu dan Min Guk pun berangkat ke sekolah bersama. Melihat istrinya bersedih, Man Guk meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Man Gu menjadi ayah pertama yang mengajar kelas. Tentu saja, semua murid di kelas Min Guk memanggilnya dengan sebutan kakek. Hahaha... sehingga, Man Gu menjadi lebih gugup. Demikian pula dengan Min Guk. Saat berada di depan kelas, Man Gu mengajar tentang menanam strawberry.
Kemudian, ketika melihat istrinya mengintip dari jendela luar, Man Gu mengubah topik pelajara. Ia mengajari anak-anak dengan pelajaran bahasa Uzbekistan, karena istrinya berasal dari sana. Ia meminta semua anak-anak menyebutkan kata “Halo” dalam bahasa Uzbekistan. Man Guk khawatir, tapi anak-anak merasa bahasa baru tersebut sangatlah menarik. Sehingga Man Guk bertanya apa mereka mau bertemu langsung dengan native speaker.
Man Gu kemudian mengajak istrinya ke dalam kelas dan memperkenalkannya sebagai ibunya Min Guk yang berasal dari Uzbekistan. Ia terlihat gugup, tapi Man Gu memberinya semangat
Man-gu membawa istrinya ke dalam kelas, memperkenalkan dirinya sebagai ibu Man-gook dan mengatakan kelas bahwa dia dari Uzbekistan. Dia tampak gugup tapi Man-gu adalah adorably menggembirakan, dan segera mereka memiliki seluruh kelas penuh semangat mempelajari kata-kata baru di Uzbekistan. Didukung oleh persetujuan rekan-rekannya ', Man-gook terlihat bangga orang tuanya lagi, dan bahkan menembak ibunya sedikit tangan-hati lucu. ~ ~ tersedu
Sementara itu, Sang Deuk senang telah menemukan istilah baru untuk makguli dan kopi campurannya, yaitu Makgulate. Ia menerima telpon dari ayah Eun Woo yang tidak bisa datang ke sekolah. Ia meminta Sang Deuk mengucapkan maaf kepada putrinya.
Sang Deuk pun segera datang ke sekolah untuk menyampaikan pesan kepada gurunya Eun Woo. Ia kemudian menawarkan diri untuk mengajar, karena ia sudah seperti paman bagi Eun Woo. Pelajaran yang diberikannya adalah membuka sebotol makguli tanpa menumpahkannya. Eun Woo dan anak-anak sama sekali tidak terkesan sedikitpun.
Ketika gilirannya tiba, Min Ho menyebutkan jika ibunya tidak bisa datang karena sibuk. Tapi sebelum guru melewatkannya, Min Ki datang dengan menenteng gitar. Ia pun mengajari mereka musik rock and roll! Tanpa izin, Min Ki naik ke meja guru dan mengajak anak-anak berjoget-joget – seolah itu adalah panggung konser rock!
Kang Hyuk berhasil sampai ke sekolah Min Ho dengan selamat. Ia menyuruh Yoon Hee keluar dan ke kelas Min Ho. Saat sampai di kelas, mereka berdua terkejut bahwa kelas sedang meraung-raung oleh aksi panggung Min Ki yang gila-gilaan. Yoon Hee tersenyum melihat tingkah Min Ki dari luar kelas.
Min Ki menyombongkan diri, ketika mendengar penjelasan jika Yoon Hee dan Kang Hyuk menghabiskan malam mabuk di pantai. Min Ho yang senang dengan penampilan Min Ki bertanya apakah Min Ki boleh datang ke kelas besok? Min Ki mengiyakan. Yoon Hee dan Min Ho kemudian berjalan lebih dulu. Saat itu, Kang Hyuk menyebut Min Ki itu licik – sepertinya ia cemburu semua usaha kerasnya di pantai tidak dilihat Yoon Hee.
Sebelum bertanya apa maksud Kang Hyuk lebih lanjut, Min Ki mendapat telpon dari Yoo Na yang sepertinya mau ikut bersenang-senang ke Hadurok Ri untuk menanam sawi putih. Namun Min Ki melarangnya, pasalnya ia sendiri menanam sawi putih untuk membuat album tapi Yoo Na justru mau berhenti dari bermusik. Ia minta Yoo Na sabar menunggunya, karena ia akan kembali ke dunia musik.
Pasca pemotretan Yoo Na dicegat oleh antek manajernya. Namun, ia mengingatkan bahwa ia tidak mau pergi ke pesta. Ia mengatakan lelah tampil di pesta seperti mainan, terlebih orang-orang di sana memakai obat-obatan. Tapi orang itu tetap memaksanya ikut.
Eun Woo menangis di depan Sang Deuk karena ayahnya tidak jadi datang. Mi Young yang baru pulang mendengar tangisan itu dan marah kepada Eun Woo telah menyebut-nyebut nama ayahnya. Eun Woo bersembunyi di balik Sang Deuk yang kemudian mengambil semua kesalahan tersebut sebagai tanggung jawabnya. San Deuk menjelaskan bahwa ia yang menghubungi ayah Eun Woo setelah mendengar ada kelas mengajar.
Yoon Hee mendekati Min Ki yang sedang sendirian untuk mengucapkan terima kasih telah menyelamatkan muka Min Ho di hari ayah mengajar. Ia mengatakan tidak pernah melihat putranya tersenyum selama ini. Min Ki mengiyakan dan menanyakan tujuan Yoon Hee mengucapkan hal tersebut?
Sang Deuk duduk di dalam rumah untuk minum-minum dan Mi Young datang untuk meminta maaf padanya atas sikapnya sebelumnya. Mi Young menawarkan diri untuk ikut minum. Segera, mereka berdua mabuk berat dan depresi. Mi Young mengatakan kepada Sang Deuk bahwa mantan suaminya memiliki banyak perempuan, sehingga kehidupan rumah tangga mereka selalu diwarnai oleh pertengkaran.
Bahkan parahnya, Mi Young menjelaskan jika mantan suaminya tidak membantah waktu ia minta cerai dan menandatangani berkas-berkas perceraian, seolah dirinya tidak ada. Ia mengerang dan mengakui bahwa perceraian itu adalah hukuman setimpal setelah ia berpaling dari Sang Deuk. Sang Deuk mengatakan bahwa semua itu sudah masa lalu. Mi Young kemudian terisak-isak.
Ketika terbangun keesokan pagi, Sang Deuk menemukan Mi Young tidur bersamanya dalam keadaan polosan. Mereka panik dan berteriak, terlebih ketika ibu Man Gu memasuki ruangan untuk membersihkan ruangan.
Personel ExSo membantu Yoon Hee membuatkan kimbap bekal piknik Min Ho (artikan membantu di sini adalah memakannya ya...) ketika keluar berita di televisi. Dalam pemberitaan, Yoo Na ikut dicokok polisi bersama orang-orang yang ikut dalam pesta – tampaknya Yoo Na terpaksa ikut dalam pesta tersebut. Namun ia dilepas lagi setelah dinyatakan bersih, meski begitu karirnya sebagai penyanyi cukup rusak. Min Ki langsung berhambur ke luar setelah meminta maaf pada Yoon Hee tidak bisa ikut pergi piknik.
Agensi Yoo Na berusaha menahan pertanyaan-pertanyaan wartawan. Bahkan, mereka telah membatalkan acara, sehingga terancam tuntutan hukum atas pelanggaran kontrak. Yoo Na memutuskan pergi ke kamar kecil, di mana ia dicegat Min Ki yang memintanya ikut.
Personel ExSo bertanya-tanya apa Min Ki pergi untuk menemui Yoo Na? Bibi Yoon Hee bertanya apa mereka mengenal penyanyi itu? Ki Joon menjawab jika mereka sempat trainee bersama-sama, tapi Han Chul menyahut jika band mereka pada akhirnya gagal.
Yoon Hee dan Min Ho kembali dari piknik. Wajah Min Ho masih lesu karena Min Ki tidak datang sebagaimana yang dijanjikannya dan bahkan belum pulang.
Snake kesal, karena ladang mereka masih juga diganggu oleh rumput-rumput liar. Kekesalannya mendadak hilang begitu In Ki lewat. Ia mengikutinya dan benar-benar marah waktu In Ki pura-pura tidak mengenalinya. Ia meminta In Ki menjelaskan semuanya.
Saat ke rumah, In Ki hanya menulis satu kata: maaf di selembar kertas. Snake berteriak bahwa itu belumlah cukup. Pasalnya, seperginya In Ki kehidupannya dan teman-teman berantakan. Ia meminta penjelasan mengapa In Ki pergi tanpa kata-kata. In Ki pun menceritakan kenangan yang menyakitkan hatinya.
Tampak In Ki, Snake, dan beberapa anggota band mereka siap tampil di hadapan CEO label rekaman. Jika sang CEO terkesan, maka mereka bisa membuat debut album. Snake yakin semua akan baik-baik saja selama mereka memiliki In Ki yang dinilai mampu mengarahkan kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Namun, sebelum sempat melakukan performance, In Ki mendapat panggilan. Ia menjatuhkan gitarnya dan pergi meninggalkan teman-temannya, karena istrinya kolaps. Snake coba menghentikannya dengan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan terakhir mereka. In Ki hanya meminta maaf dan pergi meninggalkan mereka.
Di RS, Sook Kyung baru saja melahirkan seorang bayi perempuan. In Ki datang. Soo Kyung pun mulai pendarahan dan dokter memaksa In Ki keluar ruangan.
Kembali ke masa kini lagi, In Ki menulis bahwa istrinya meninggal gara-gara dia. Snake berteriak jika istrinya meninggal saat melahirkan, sehingga tidak mungkin menjadi kesalahan In Ki! Di luar ruangan, Sang Eun menjatuhkan tasnya setelah shock mendengar fakta ibunya meninggal saat melahirkannya. Ia berlari keluar, dan In Ki mengikutinya.
Soo Yun mengecek peta lagi. Ia mengeluh lelah dan mengangkat telpon dari bosnya di bar yang mengeluh bahwa preman-preman yang mencari Soo Yun terus menguntitnya ke mana. Tapi, ia mengatakan tidak mengatakan Soo Yun ada di mana. Setelah telpon ditutup, temannya Soo Yun ini tersenyum dengan seorang pria – ternyata mereka berhasil melacak di mana lokasi Soo Yun berada.
In Ki melihat putrinya menangis di gudang. Sang Eun menjadi mengerti alasan ayahnya tak pernah menceritakan soal ibunya atau merayakan hari ultahnya, sebab itu adalah hari di mana ibunya meninggal. Ia menyalahkan diri sendiri telah membunuh ibunya dan menangis tersedu-sedu. Ayahnya menggeleng keras.
Sang Eun memilih pergi. In Ki terjatuh saat mengejarnya. Ia tiba-tiba bisa bicara lagi, walaupun masih belum jelas dan mengatakan bahwa itu bukanlah kesalahan putrinya. Mereka pun kembali ke rumah dan memperlihatkan foto-fotonya bersama ibunya Sang Eun, terutama foto pernikahannya. Sang Eun akhirnya melihat wajah ibunya untuk kali pertama.
Cerita pun bergulir ke masa lalu lagi, saat In Ki pamit pada istrinya untuk tampil di depan CEO agensi. Jika berhasil, maka ia dan teman-teman akan bisa membuat album. Istrinya menyemangatinya untuk tidak pernah menyerah. Setelah In Ki pergi, Sook Kyung membawa nampan entah berisi apa yang disunggi di atas kepalanya. Ia kembali bekerja di restorana, di mana sang pemilik mengkhawatirkannya, tapi Sook Kyung menjelaskan ini hanyalah sementara. Sebab, tidak lama lagi, suaminya akan membuat terobosan besar. Tapi mendadak Sook Kyung pingsan dan kehidupannya tinggal di ujung tanduk.
In Ki merasa bersalah karena terlalu fokus pada musiknya, ia tidak ada di sana saat istrinya membutuhkannya. Karena itu, ia mempersalahkan musik yang menyebabkan istrinya meninggal. Sang Eun memeluknya dan menangis bersama. Ia mengatakan bahwa itu bukan kesalahan ayahnya.
Tiga personel ExSo lainnya sedang memasukkan sayuran yang akan diangkut ke pasar. Min Ho meminta ibunya untuk menghubungi Mi Ki menanyakan kapan pulang. Yoon Hee menjawab jika Min Ho haruslah menunggu. Tapi Min Ki tidak lama kemudian sampai ke rumah. Semua orang melihat truk yang dibawanya. Begitu membuka pintu penumpang semua terkejut, karena yang dibawanya ke Hadurok Ri adalah Yoo Na.
Bersambung ke sinopsis 'Modern Farmer' episode 12.
0 komentar:
Post a Comment