Sinopsis 'Healer' Episode 6 (Bagian 1)

Sebelumnya baca sinopsis 'Healer episode 5 - bagian 2.

Sinopsis 'Healer' Episode 6 (Bagian 1)

Kisah Romance – Young Shin berdiri tegak di hadapan Presiden Hwang yang kasar, di saat bersamaan, Jung Ho menabrak lampu yang memicu terjadinya kerusuhan. Jung Hoo berpura-pura terlihat ketakutan, dan Young Shin menarik tangannya dan berjalan keluar.

 Di luar, bos Sang Soo dan anak buahnya berusaha untuk mengehntikan laju mobilnya.Sang Soo memerintahkan anak buahnya agar tidak melukai mobilnya, sementara mereka berusaha keras untuk bisa mengendalikannya agar tak melindas mereka semua.

Young Shin memerintahkan Jung Hoo untuk mencari mobil mereka, dan Jung Hoo melakukannya.Begitu Young Shin pergi meninggalkannya, ia segera menghubungi Dae Yong (Yang sedang sibuk mengendalikan mobil Sang Soo) dan menyuruhnya untuk menarik kembali geng motornya. Mereka berhasil masuk ke mobilnya, dan berusaha melarikan diri sebelum akhirnya dicegat.

Dua orang detektif masih berada di dalam mobil di depan rumah Presiden Hwang, dan detektif Yoon mengamati mobil-mobil yang melaju kencang dari dalam, yang dikejar-kejar oleh Sang Soo, lalu diikuti oleh Young Shin dan Jung Hoo yang berusaha melarikan diri. Melihat Detekrif Yoon, mereka berdua berhenti, memohon agar detektif Yoon bersedia membawa mereka ke kantor polisi untuk melaporkan para gangster mengerikan itu.

Jung Hoo melihat borgol di saku belakang detektif Yoon, tepat saat para berandal Double S datang dan bersiap-siap untuk menghajar mereka. Mereka tak memedulikan Detektif Yoon hingga Yo Yo datang. Ternyata mereka sudah saling mengenal sejak lama. Detektif Yoon memperkenalkan diri pada mereka semua, dan bersiap-siap untuk mendengarkan laporan Jung Hoo, namun ternyata sudah menghilang. Detektif Yoon memeriksa borgolnya, dan ternyata sudah hilang.

Adegan berikutnya, Jung Hoo berlari-lari di atap dengan gaya ala Penyembuhnya, dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Ia menyuruh Dae Yong untuk menemuinya di sebuah tempat. Dae Yong masih asyik berkendara dengan mobil Sang Soo, dan segera menuju tempat yang diminta oleh Jung Hoo sambil berusaha menghindari Sang Soo yang masih terus mengejarnya.

Sang Soo akhirnya berhasil mengehentikan paksa Dae Yong. Begitu Sang Soo membuka paksa mobilnya, Dae Yong berusaha untuk keluar dari mobil, tapi Sang Soo memegangnya dan memaksanya untuk mengaku siapa dirinya sebenarnya. Dae Yong berusaha untuk menyembunyikan wajahnya, sambil menyumpahi Jung Hoo yang datang terlambat. Tiba-tiba saja Jung Hoo datang dan melawan mereka.

Dengan mudahnya Jung Hoo berhasil memborgol tangan Sang Soo ke setir mobilnya, meninggalkannya dengan posisi yang sangat aneh. Sang Soo bertanya padanya apa hubungannya dengan Young Shin. Jung Hoo berkata bahwa Young Shin hanyalah umpan agar ia bisa mendekati Sang Soo. Aha, sungguh jawaban yang cerdas! Ia mengatakan sudah mengamati Sang Soo, ia dikenal memiliki ketertarikan pada reporter itu, dan karena itulah ia mencari cara untuk menjadikannya sebagai umpan. (Sang Soo menggumam, kau bisa saja datang ke kantorku)

Jung Hoo meraba-raba untuk mencari HP Sang Soo (hal itu membuat Sang Soo kegelian) dan memaksanya untuk memberikan kode untuk bisa membukanya. Sang Soo awalnya menolak permintaan Jung Hoo. Jung Hoo mengambil foto Sang Soo yang sedang terborgol di setir mobil dan ia hendak memposting foto itu untuk membuat Sang Soo malu. Akhirnya Sang Soo menyerah. Betapa miris melihat Sang Soo yang langsung tunduk di hadapan Jung Hoo yang menggunakan metode usang.

Jung Hoo sebenarnya hanya tertarik pada satu nama di phonebook Sang Soo (“pemilik”) dan mendengarkan rekaman telepon, Moon Shik memerintahkan Sang Soo untuk menangani sang penyembuh. Ia seakan sudah bisa menebak siapa yang dimaksud dengan “pemilik” dan segera menunjukkan foto yang berisi kedua bersaudara itu. Jika ia tak bersedia menyebutkan yang mana “pemiliknya” maka ia akan segera menelepon “pemilik” dan memberitahu bahwa Sang Soo sudah gagal melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, Yeon Hee dan ayah Young Shin tiba di kantor polisi. Ada begitu banyak agen Double S yang menunggu mereka di sana. Mereka segera menelepon Moon Shik, yang sudah menyiapkan berita luar biasa di internet.

Shin menceritakan apa yang terjadi pada Detektif Yoon, menjelaskan bahwa ia nyaris diculik serta pertemuannya dengan Presiden Hwang. Ia menyebutkan nama Jung Hoo sebagai saksi mata, pernyataan itu membuat Detektif Yoon tertawa, mengingat sosoknya yang pengecut. Young Shin mengatakan pada Detektif Yoon bahwa memang begitulah Jung Hoo, ia selalu melarikan diri bila ketakutan.

Detektif Yoon kemudian bertanya apakah Young Shin mengenal Go Sung Chul. Nama itu baru pertama kali ini didengar oleh Young Shin. Detektif Yoon juga memberitahunya bahwa gara-gara berita yang ditulisnya, ia kini sudah disomasi oleh Presiden Hwang.

Ia segera mencari-cari beritanya melalui internet, dan mendapatkan gambar Yeon Hee sebagai artis palsu yang suka merayu pria-pria berkuasa.

Polisi mengabaikan keberadaan Yeon Hee dan ayah Young Shin. Mereka harus menunggu sangat lama. Akhinya tiba saatnya Yeon Hee harus membuat pernyataan, dan di saat itulah mereka tahu ada perintah penangkapan. Ayah Young Shin protes, mengatakan bahwa mereka adalah korban, namun polisi mengabaikannya dan mengatakan bahwa interogasi sedang berlangsung.

Ayah Young Shin terlalu sibuk sehingga tak bisa mengangkat telepon dari Young Shin, untuk sesaat ia berpikir untuk menelpon Moon Ho untuk membantunya. Tapi ia segera menghilangkan ide itu dari pikirannya, meskipun situasinya semakin rumit. Ahh, sungguh menyenangkan melihat ekspresi wajahnya begitu mendengar suara Young Shin di telepon. Seolah hal itu sangat berarti bagi Moon Ho. 

Young Shin bertanya pada Moon Ho, apakah Moon Ho bisa memberitakannya dengan baik bila ia memberikan akses mengenai kasus Yeon Hee; pengakuan Yeon Hee, catatan medisnya di rumah sakit, serta sms yang diterima Yeon Hee dari Presiden Hwang. Ia mengakui bahwa video yang disebutkannya dalam artikel yang ditulisnya tak pernah ada, dan bahwa ia lemah dan artikelnya tak punya cukup bukti. Namun Moon Ho mempunyai banyak akses ke mana pun, dan mengenal banyak sumber, jadi berita itu akan bisa lebih hebat.

Moon Ho kemudian memberitahu Young Shin bahwa pimpinannya tak mau menyiarkan berita yang tak disukainya, dan lebih memilih berita-berita sampah untuk disiarkan, karena masyarakat lebih senang menonton berita sampah daripada mengetahui kebenaran. Ia kemudian bertanya, “Meskipun tak ada yang ingin mengetahui kebenarannya, apakah kau masih ingin orang mengetahui kebenarannya?” Young Shin menjadi sebal, namun Moon Ho masih terus bertanya, mengapa ia tak ingin melepaskan kasus itu.

Young Shin membentak Moon Ho, ia hanya ingin tahu apakah Moon Ho bersedia memberitakan kasus tersebut atau tidak. Dan bahwa ia bersedia meletakkan namanya dalam berita itu bila Moon Ho tak bersedia dipublikasikan. Ekspresi moon terlihat tertarik pada sesuatu, tapi tak jelas apa yang membuatnya demikian.

Ayah Young Shin dan Yeon Hee meninggalkan kantor polisi dengan cemas, dan ayah Young Shin terus meyakinkan Yeon Hee bahwa ia akan meminta tolong pengacara lainnya untuk membantunya menangani kasus ini. Young Shin tibadi kantor polisi begitu ayahnya dan Yeon Hee melangkah keluar. Sekelompok reporter segera menyerbu mereka.

Mereka mengenali wajah Yeon Hee dan segera saja kamera menyorotnya dari berbagai arah. Para reporter menghujaninya dengan begitu banyak pertanyaan. Young Shin dan ayahnya berusaha keras untuk menyelamatkannya, sementara Yeon Hee terlihat sangat syok.

Moon Ho tiba di apartemennya dan melihat Min Jae menunggu di depan pintu. Moon Ho mengajaknya makan malam bersama. Min Jae mengatakan bahwa berita mengenai Yeon Hee kini sudah berubah arah, sekarang mulai bercerita tentang seorang artis palsu yang senang merayu para pria berkuasa dan kaya lalu memeras mereka.  Yeon Hee juga dituduh telah bekerjasama dengan seorang reporter untuk memeras politisi.

Min Jae sempat menyebutkan “wanita pertama di hatimu”. Moon Ho menjawab, seharusnya ia sudah melupakannya, karena peristiwa itu sudah lama sekali, dan ia menyesal telah menyakiti mereka.

Min Jae berkata bahwa tak ada seorang wanita pun yang bisa melupakan hal itu, dan mengingatkannya bahwa mereka berkencan sejak pertama kali bekerja di perusahaan. Ia menunggu sekian lamanya dan akhirnya melamarnya, karena Moon Ho tak pernah mengucapkan lamaran, dan jawabannya hanyalah bahwa sudah ada seorang wnaita di dalam hatinya, dan Min Jae hanya akan menjadi yang kedua, apakah itu tak apa-apa untuknya? Bagi Min Jae hal itu tak mungkin, itulah alasan mereka tak lagi bersama.

Mereka merayakan pengunduran diri Moon Ho, dan Min Jae bertanya apa yang akan dilakukan oleh Moon Ho sekarang. Moon Ho mengatakan bahwa ada seseorang yang punya prospek untuk sukses yang akan dilatihnya. Ia berencana untuk mengajarinya dan bertanya apakah mungkin Min Jae bersedia mengajarinya

Min Jae berkata bahwa ia bisa saja bekerja di stasiun berita, tapi Moon Ho berkata bahwa Min Jae tak mengizinkannya mengerjakan kasus Yeon Hee, sementara ia dan anak didiknya ini sedang mengerjakan kasus tersebut. Min Jae bertanya mengapa ia menginginkannya untuk melatih si anak itu, lalu apa yang akan dilakukannya setelahnya? Moon Ho tak menjawab pertanyaan itu.   

Min Jae kemudian bertanya siapa sebenarnya anak yang dimaksud oleh Moon Ho ini, dan apa kaitannya dengan wanita pertama Moon Ho. Min Jae merasa sangat malu karena memperlihatkan kekecewaannya. Moon Ho memberitahunya bahwa ia berutang banyak pada gadis itu. Lalu Min Jae bertanya, “Jika utangmu sudah terbayarkan, apakah pintu untuk nomor satu akan terbuka di hatimu?”

Moon Ho menjawab semoga saja bisa seperti itu. Ia berkata bahwa setelah utangnya lunas, ia akan pegi sejauh mungkin. “Mungkin aku akan ke Alaska, atau Afrika. Di suatu tenpat yang sangat panas, atau malah sangat dingin. Aku sudah hidup cukup hangat selama ini.”

Seorang kurir tampak sangat kebingungan di depan bangunan milik si penyembuh, dan mengikuti petunjuk di mana harus meninggalkan makanan yang diantarnya. Jung Hoo mengambil makanan itu dan merasa curiga ada seseorang di lorong, namun tak tampak siapa pun.

Lalu kamera menyorot sosok seorang pria yang berada di persembunyian, ia diam dan sangat berhati-hati. Ah, apakah kau sang guru?

Bersambung ke sinopsis 'Healer' episode 6 - bagian 2.