Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

December 5, 2014

Sinopsis 'The King's Face' Episode 6

Sinopsis 'The King's Face' Episode 6

Sebelumnya baca: sinopsis 'The King's Face' episode 5.

Kisah Romance – Yoo Jung Hwa (putri Yoo Ja Shin yang kelak jadi istri Gwanghee) tidak jadi menjual buah doddol-nya jika hanya dihargai 10 nyang. Ia mengajak pelayannya pergi. Namun, pedagang yang menawarkan menahannya dengan memberi penawaran 15 nyang. Jung Hwa tetap menolaknya. Ia akan melepasnya dengan harga 50 nyang, tidak kurang tidak lebih.

Pelayan memuji kepandaian berdagang Jung Hwa. Ia sama sekali tidak menyangka buah doddol laku dijual dengan harga tinggi. Jung Hwa menjawab jika buah doddol bak emas di musim dingin. Bahkan, jika ia memberi penawaran 100 nyang tetap akan ada yang membelinya.

Mendadak mereka berhenti setelah mendengar suara ribut dari dalam ruangan menyebut nama Gwanghee. Mereka menguping. Rupanya, orang yang ribut itu adalah Young Shin yang berteriak kepada penjual anak panah bambu merah. Ia menekan pedagang itu, karena tidak mau mengaku dari mana asal semua anak panah bambu merah yang dimilikinya.

Gwanghee membaca wajah si pedagang dan menarik kesimpulan jika si pedagang memiliki wanita simpanan – dan termasuk suami takut istri. Ia akhirnya mengajak Young Shin pergi untuk memberitahu istri aslinya. Si pedagang pada akhirnya mengaku jika ia mendapatkan anak panah bambu merah dari Pelabuhan Nodeul. Ia mengambil anak panah bambu merah karena tahu nilai jualnya tinggi.

Jung Hwan masuk dan langsung menambahkan informasi jika belum lama ini telah terjadi penyelundupan besar-besaran di Pelabuhan Nodeul. Saat itu, para penyelundup diserang oleh sekelompok pria tak dikenal dan para penyelundup banyak menembakkan anak panah. Gwanghee bertanya bagaimana Jung Hwan bisa tahu soal ini? Jung Hwan menjawab jika setiap kali ada penyelundupan besar pasti kelompok pria tak dikenal ini akan datang menyerang dan mengambil uang serta barang. Meski begitu semua ini tidak dilaporkan karena penyelundupan bukan termasuk bisnis legal kan?

Gwanghee bertanya siapa pemimpin penyelundup itu? Si pedagang berspekulasi dengan menyebut nama Jang Soo Tae. Pasalnya, ia memiliki banyak uang untuk melakukan penyelundupan. Lalu, Gwanghee bertanya siapa Jung Hwa sebenarnya bisa mengetahui hal ini? Jung Hwa mengaku hanya pedagang obat herbal yang kebetulan tahu gosip-gosip di antara para pedagang.

Pelayan bertanya kenapa Jung Hwan tidak mengungkapkan jati dirinya? Jung Hwan mengatakan bahwa cepat-lambat pasti mereka akan saling mengenal satu sama lain. Ia berkomentar jika Gwanghee itu pandai, berani, dan juga ganteng untuk ukuran seseorang playboy dan dituduh membunuh saudaranya sendiri.

Imhae mengaku telah menemukan orang yang tepat untuk dijadikan tersangka penembakan Shinsung. Orang itu dibeli dari narapidana yang sebentar lagi akan dieksekusi mati. Dengan begitu, Imhae menyebutkan jika Gwanghee bisa menjatuhkan kesalahan pada orang itu. Gwanghee menolaknya dan memilih meminjam pengawal pribadi Imhae.

Dalam perjalanan pulang Soo Tae diringkus. Waktu siuman ia kaget menemukan dirinya digulung pada tatami bak lemper, ha. Gwanghee memerintahkan Young Shin melepaskan Soo Tae dari tatami untuk kemudian menanyainya apa Soo Tae telah membeli barang-barang selundupan? Soo Tae mencoba mengelak. Namun, Gwanghee berjanji jika ia akan menutup mata mengenai apa yang dilakukan Soo Tae dengan syarat diberi informasi.

Ui In menyatakan tidak mungkin Gwanghee memanah saudara sendiri. Seonjo mengaku jika ia sudah tahu dan hanya menguji Gwanghee saja. Ia menilai sejak tiga tahun lalu, saat kehilangan Ga Hee, semangat Gwanghee kendor. Makanya, ia memerintahkan Gwanghee mengungkap pelakunya supaya dibuktikan kualitasnya super atau biasa saja.

Pada hari kedua sebelum menguak pelaku pembunuhan, Gwanghee berpapasan dengan Go San yang menilainya positif – akan bertemu perempuan. Ia tertawa. Kemudian, ia meminta Go San untuk melakukan akupuntur padanya untuk mengubah aura negatif menjadi aura positif.

Ga Hee dimintai tolong teman-temannya untuk mendadani mereka. Ia mau-mau saja. Namun, seorang perempuan datang dan memerintahkan teman-teman Ga Hee pergi. Perempuan ini memeriksa lengan Ga Hee yang masih terluka. Ia bertanya apa Ga Hee harus selalu melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan jiwanya? Ga Hee menyatakan ia tidak diizinkan keluar ruang rahasia. Perempuan itu bertanya apa pemimpin mereka benar-benar bilang begitu? Ga Hee bungkam.

Rupanya temannya Ga Hee yang bernama Song Wol ini adalah seorang gisaeng. Bersama gisaeng lainnya, ia melayani pedagang kaya yang telah berbisnis barang-barang dari Cina dan telah mendapat barang-barang bernilai uang. Waktu itu, berbisnis dengan orang-orang Cina termasuk pelanggaran, karena itu dilakukan sembunyi-sembunyi. Si pedagang mengungkapkan kalau ia telah menemukan pedagang berskala besar.

Soo Tae mempersiapkan semua barang-barangnya. Ia memperingatkan jika malam nanti, akan jual-beli di Pelabuhan Nodeul. Jika sampai informasi bocor, maka ia akan menghukum anak buahnya. Seseorang mengintip dan melaporkan pada Do Chi dan kelompok komunitas Daedoong. Mereka mengajak Do Chi selaku pemimpin untuk memerintahkan pergerakan. Namun, seorang anak buah Do Chi meminta untuk melewatkan malam ini, karena menurut Song Wol akan ada partai besar ikut dalam penyelundupan ini. Jika benar begitu, maka tinggal tunggu waktu ketahuan pihak berwajib. Do Chi memutuskan supaya mereka semua berkumpul dan bersembunyi di dekat tempat transaksi.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 7.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 6

0 komentar:

Post a Comment