Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

December 30, 2014

Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 19 (Bagian 3)

Sebelumnya baca sinopsis 'Modern Farmer' episode 19 - bagian 2.

Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 19 (Bagian 3)

Kisah Romance – Malam itu, Min Ki melihat bintang-bintang sendirian. Yoon Hee keluar dan duduk di sebelahnya. Kemudian, Min Ki menceritakan jika Yoo Na telah pergi. Dia menjelaskan bahwa dirinya memang tidak mau melihat Yoo Na lagi. Tapi waktu Yoo Na mengucapkan selamat tinggal, perasaan Min Ki merasa tidak enak. Dia menatap mata Yoon Hee untuk mengatakan sesuatu yang lain, tapi ketika mata mereka beradu, dia lupa apa yang ingin dikatakannya. Mereka seolah-olah tahu apa yang dirasakan.

Karena itu, alih-alih berbicara, Min Ki menyandarkan kepala di bahunya, sehingga perasaan Yoon Hee berputar-putar. Tak satu pun dari mereka menyadari Kang Hyuk yang melongokkan kepalanya keluar pintu dan melihat mereka duduk di sana.

***

Sama seperti Sang Deuk dan Ki Joon, saat menjaga sawi-sawi putih Han Chul juga menggila dan melakukan gerakan silat. Pria 5 juta dolar, Soo Yun, dan Mi Ja masih menunggunya pergi dengan mata menghitam.

Mi Ja berceloteh, menanyakan apa ada orang normal di Hadurok Ri? Dia mengoceh memang semua orang abnormal.

***

Keesokan harinya, ketika sarapan, Kang Hyuk selalu merebut tiap lauk yang mau diambil Min Ki dan langsung memasukkan ke dalam mulutnya. Kang Hyuk mengatakan jika dirinya kesal, karena semuanya seolah-olah milik Min Ki.

Yoon Hee memberikan lauknya pada Min Ki, dan Min Ki tampak tersentuh, sementara Kang Hyuk merasa sedih.

***

Dua orang preman yang pernah mengejar Soo Yun masuk ke ruangan bosnya (kusebut sekarang, pemilik asli 5 juta dolar) yang sedang main golf ruangan. Pemilik asli 5 juta dolar kesal, karena kedatangan dua anak buahnya membuat dirinya tidak bisa memukul dengan tepat. Anak buahnya meminta maaf dan memberitahu jika mereka telah menemukan Soo Yun dan menunjukkan berita tentang meteor jatuh yang ada gambar Soo Yun-nya.

“Dimana dia sekarang?” tanya pemilik asli 5 juta dolar. Anak buahnya menyebutkan nama Hadurok Ri. Mereka pun pergi menuju Hadurok Ri.

***

Personel ExSo menghampiri Ki Joon yang ada di ladang sawi putih. Tidak berapa lama berikutnya, Sang Eun datang, menawarkan para personel ExSo untuk membuat vidklip kedua. Para personel ExSo enggan melakukannya, karena vidklip pertama hanya ditonton oleh tiga orang saja. Sang Eun menjelaskan, “Itu karena kualitas gambarnya jelek. Ini yang terakhir kali.” Akhirnya, personel ExSo mau.

Di kejauhan, Soo Yun, Mi Ja, dan pria 5 juta dolar mengeluh, karena tumpukan sawi-sawi putih tidak pernah sepi dari orang. Mereka bertanya-tanya sampai berapa lama harus menunggu seperti sekarang – sementara mata mereka sudah makin menghitam akibat menahan kantuk.

Pria 5 juta dolar mengatakan, “Aku udah nggak tahan lagi.” Dia pun pergi ke mobilnya diikuti Soo Yun dan Mi Ja. Dia mengambil pistol kemudian meminta Soo Yun dan Mi Ja memperhatikannya saja.

***

Personel ExSo pun sudah siap dengan alat-alat musik dan memulai proses rekaman. Min Ki menyapa para penggemarnya, “Halo, kami dari Modern Farmer. Kita akan mulai lagu kami. Siap?” Selanjutnya mereka menyanyikan lagu rock.

Tidak lama kemudian, bersama Soo Yun dan Mi Ja, pria 5 juta dolar datang. Personel ExSo dan Sang Eun terhenyak, terlebih pria 5 juta dolar menodongkan pistol ke arah mereka dengan perintah mengangkat tangan. Mereka mengikuti perintah itu. Han Chul menatap Soo Yun dan bertanya, “Kenapa kamu di sini, Soo Yun?” Menatap Han Chul, muncul rasa iba di hati Soo Yun. Dia meminta pria 5 juta dolar untuk tidak perlu melakukan ini. Namun, pria 5 juta dolar ini tidak mau – tidak mau menunggu lebih lama lagi.

Han Chul mengenali pria 5 juta dolar itu adalah orang yang mau mencuri sawi-sawi putih mereka. Min Ki, Kang Hyuk, dan Ki Joon membenarkan. Mereka bertanya, “Kenapa kamu mau mencuri sawi-sawi putih kami dengan menggunakan senjata?”

“Diamlah!” pekik pria 5 juta dolar itu, “Pindahin aja sawi-sawi putih itu kesana. Aku nggak butuh sawi-sawi putihmu!”

Selanjutnya, kita melihat personel ExSo sudah menggali tanah untuk mendapatkan beberapa karung uang. Mata Mi Ja menghijau, “Soo Yun... kita... kaya... sekarang...”

Pria 5 juta dolar itu kemudian menyuruh Mi Ja dan Soo Yun berada dalam barisan para personel ExSo! Soo Yun terkejut dan mengatakan, “Ini nggak kayak yang kamu janjiin?” Pria  5 juta dolar itu mengatakan jika dirinya telah mempertaruhkan hidup demi uang itu, kenapa harus membagi-bagi dengan orang lain?

Setelah Mi Ja dan Soo Yun berada dalam satu barisan personel ExSo, pemilik asli uang 5 juta dolar bersama anak buahnya datang. Pria 5 juta dolar terkejut dengan kedatangan mereka dan menodong dengan pistolnya, tapi salah seorang anak buah pemilik asli uang 5 juta dolar mendekat dan memegang pistol itu untuk diarahkan ke matanya, “Tembak di sini!” Pria 5 juta dolar ketakutan. Anak buah pemilik asli uang 5 juta dolar berkata, “Kamu pikir bisa membodohiku dengan pistol mainan ini?”

Akhirnya, semua orang diplester di bagian mulut dan tangan.

***

Personel ExSo, Soo Yun, Mi Ja, dan pria 5 juta dolar ikut diangkut naik mobil hitam-hitam dengan mulut dan tangan terplester. Di dalam mobil, bersama para tawanan, pemilik asli uang 5 juta dolar tersenyum lega. Dia bisa tidur lega sekarang. Saat mobil mau keluar, sebuah mobil truk pengangkut sayuran bergerak ke arah mereka, menghada

Sopir truk pengangkut sayuran itu adalah Man Gu, yang kemudian turun untuk berhadapan dengan salah seorang anak buah pemilik asli uang 5 juta dolar. Anak buah ini meminta Man Gu untuk memindahkan mobilnya, tapi Man Gu pura-pura tidak mendengarnya. Sehingga anak buah pemilik asli uang 5 juta dolar mencengkeram kerah baju Man Gu. “Ini jalan pertanian tauk, jadi traktor lebih diprioritaskan daripada mobil!” jelas Man Gu, “Kau minggirlah sedikit ke samping. Kenapa malah maksain jalan di tengah?” Setelah mengucapkan itu, Man Gu berakhir di dalam mobil dengan mulut dan tangan terplester. Man Gu terkejut menemukan orang-orang yang dikenalnya ada di dalam mobil.

Iring-iringan mobil pun berlanjut. Baru jalan beberapa jauh lagi, iring-iringan mobil berhenti, karena menemukan ada orang tergeletak di pinggir jalan. Ketika dicek, orang ini adalah Sang Deuk. Salah seorang anak buah pemilik asli uang 5 juta dolar memintanya menyingkir. Sang Deuk bangun dan memekik, “Aku ingin menikahi Mi Young!” Si anak buah mencengkeram kerah baju Sang Deuk dan memintanya menyingkir sesegera mungkin. Tapi Sang Deuk justru melotot, sehingga si anak buah memukulnya sekali langsung pingsan.

Kakek datang dan bertanya, “Hei, apa yang kamu lakukan pada cucuku?” Si anak buah memintanya tidak ikut campur. Kakek menolak pergi, sehingga anak buah pemilik 5 juta dolar memaksanya menyingkir. Tak pelak, cokelat batang kakek jatuh dan membuat kakek murka. Dia pun menghajarnya. Anak buah pemilik 5 juta dolar lainnya turun dan ikutan mencoba menghajar kakek, tapi justru kakek berhasil menghajar mereka dengan mudah.

Min Ki, dalam keadaan tangan dan mulut terplester, langsung keluar dari mobil dan mengucapkan terima kasih atas pertolongan kakek. Diikuti yang lainnya.

***

Para penjahat ini kemudian ditangkap polisi. Setelah polisi membawa mereka, orang-orang kampung itu berkomentar jika anggota parlemen seperti itu membuat negara mereka menjadi parah seperti sekarang.

Sang Eun teringat pada camcorder-nya dan kembali ke ladang untuk mengambilnya. Dia takut kehilangan camcorder itu sebab hanya meminjamnya. Han Chul mendekati Soo Yun dan mengajaknya bicara.

***

Han Chul bicara dengan Soo Yun. Dia menanyakan apa benar selama ini Soo Yun tidak menggali ubi, melainkan menggali uang dan Soo Yun bukan mahasiswa sukarela? Mata Han Chul berkaca-kaca menatap Soo Yun penuh harap. “Bagaimana bisa kamu ngelakuin melakukan itu? Di mana kebohongan awal dan akhirnya? Soo Yun yang aku kenal...” Han Chul menghentikan ucapannya, “Apa kamu juga bohongan suka sama aku?”

Soo Yun menunduk, merasa bersalah. Hanya satu kata keluar dari mulutnya: maaf.

Hal itu membuat Han Chul kesal. Dia berteriak, “Apa bilang maaf? Apa itu cukup? Kamu udah menipu hatiku demi uang!” Han Chul pergi karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan cintanya.

Soo Yun memanggil Han Chul untuk menahannya, tapi Han Chul yang terluka hatinya tidak menggubrisnya. Soo Yun berkata untuk meyakinkan Han Chul kemudian. “Aku sama sekali nggak pernah mempermainkan hatimu. Apa yang kurasakan padamu itu sungguhan,” ucap Soo Yun.” Tapi Han Chul meminta Soo Yun berhenti mengatakan apapun. Pada akhirnya, Soo Yun memekik, “Benar, aku emang bohong! Aku emang nyari duit itu buat sekolah ke luar negeri, supaya aku bisa menyingkirkan namaku dengan gelar sebagai lulusan kampus lokal yang dikenal sebagai sampah. Aku juga mau berhenti menuangkan minuman bagi pria untuk mencari nafkah. Apa itu buruk?”

Ketika sudah ada jarak di anra mereka, Han Chul mendadak ambruk. Soo Yun mendekat dan memanggil-manggil Han Chul! Apa yang salah dengannya?

Bersambung ke sinopsis 'Modern Farmer' episode 20 - bagian 1.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 19 (Bagian 3)

0 komentar:

Post a Comment