Baca sebelumnya sinopsis 'Healer' episode 11 - bagian 2.
Sinopsis 'Healer' Episode 12 (Bagian 1)
Kisah Romance – Di kantor polisi, Jung Hoo berpura-pura tak mengerti mengapa ia dibawa ke ruang interogasi. Narasinya memberitahu penonton, “Guru pernah memberitahuku bahwa dalam ilmu memancing, umpan terbaik adalah diri kita sendiri.”
Dengan kedatangan Moon Shik yang tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan di kantor Someday, para staf tampak kebingungan. Asumsi mereka, Moon Shik datang untuk menemui adiknya. Young Shin menawarinya minum teh selagi menunggu. Moon Shik menatap Young Shin dengan tajam, membuat Young Shin merasa tak enak, apalagi saat ia mengatakan betapa Young Shin telah tumbuh dengan baik. Young Shin tertawa dengan kaku dan bertanya-tanya apa maksud ucapannya itu. Sementara itu Moon Shik kembali teringat masa lalu:
Setelah menemukan Ji An di panti asuhan, Moon Shik mengantar mereka pulang sementara Ji An memegangnya. Ia menunggu di mobil saat Moon Shik keluar untuk membelikan minuman untuknya, namun ada seorang wanita yang berjalan melewati mereka, dan tiba-tiba saja Ji An menangis dan berteriak, “Ibu!” Saat Moon Shik kembali ke mobil, kursi Ji An sudah kosong. Ia berlarian ke sana ke mari untuk mencarinya, dan akhirnya berhenti. Ia hanya berdiri di sana. Ia berusaha memikirkan alternatif lain.
Lalu adegan beralih ke masa kini. Ia memberikan pujian atas aksi Young Shin di konferensi pers, sambil melihatnya dan bertanya berapa tingginya. Tentu saja hal itu bukan pertanyaan yang lazim diucapkan. Moon Shik merentangkan tangannya ke bahunya dan berkata, “Kau mirip. Atau malah kau lebih kecil?”
Moon Ho memasuki ruangan dengan cepat, dan menyingkirkan tangan Moon Shik dari bahu Young Shin. Ia lalu menyuruh Young Shin untuk keluar ruangan. Ia memberikan tatapan tajam pada kakaknya karena telah berani menemui Young Shin, “tanpa merasa gemetar atau berlutut di hadapannya!” Moon Shik berkata bahwa Moon Ho-lah alasannya mengapa posisi Young Shin berbahaya. Moon Ho menggeram dan berkata bahwa Young Shin takkan mungkin berada dalam bahaya jika kakaknya bersedia menyingkir dari semua ini.
Moon Shik menjelaskan bagaimana ia dipaksa untuk menjadi kandidat pemilihan walikota, dan menyalahkan Moon Ho karena telah mempublikasikan berita yang menjatuhkan Politisi Kim. Moon Shik selalu punya cara untuk membuat dirinya terlepas dari tanggung jawab, dan terlihat sebagai korban, dan sepertinya hal itulah yang paling dibenci oleh Moon Ho.
Karena sang Ketua beranggapan bahwa Ji An merupakan sisi kelemahan Moon Shik, maka ia berkeinginan untuk menyingkirkannya. Karena itulah, Moon Shik berpikir bahwa dia harus melindungi Ji An dengan berusaha dekat dengannya. Moon Ho tersenyum kecut mendengar ucapan kakaknya. Apa yang dimaksudnya dengan perlindungan? Apakah itu berarti ia akan mematahkan kaki gadis itu, atau menempatkannya di kurungan? “Karena begittulah caramu melindungi orang,” ucapnya.
Moon Shik membantah dengan mengatakan bahwa Moon Ho sendiri sebenarnya tak memperlakukan bocah yang tak tahu apa-apa ini dengan lebih baik. Ia bertanya apakah Moon Ho berhasil mencari Seo Jung Hoo? Mendengar itu, Moon Ho tampak tenang dan justru mengacuhkan kakaknya. Oh, apakah kakaknya sudah berhasil menemukan Seo Jung Hoo? Apakah ia akan “melindunginya” seperti halnya ia akan melindungi Ji An? (Ekspresi wajah di masing-masing kakak beradik itu menunjukkan segalanya)
Moon Shik berkata bahwa ada orang yang berkunjung ke rumah akhir-akhir ini, dan ia merasa kemungkinan besar itu adalah Jung Hoo.
Berbicara mengenai Jung Hoo, ia masih berada di kantor polisi selama berjam-jam. Ia terus menunjukkan wajah bodohnya selama itu, hingga akhirnya Sekretaris Oh datang dan mengatakan bahwa teman ayahnya sangat ingin bertemu dengannya.
Di dalam mobil, Jung Hoo berpura-pura terlihat mengantuk, dan berkata bahwa itu karena pengaruh jet lag. Ia lalu tertidur. Ketika mereka tiba di rumah Moon Shik, ia berpura-pura tampak takjub dengan pemandangan yang dilihatnya. Ia mengambil foto bak seorang turis, yang di kemudian hari digunakannya untuk menandai di mana saja terdapat kamera cctv.
Moon Shik menerima kedatangannya dengan hangat, dan bertanya apakah Jung Hoo mengingatnya. Jung Hoo mengaku tak ingat, namun ia membalas kehangatan yang ditunjukkan oleh Moon Shik. Ia berkata bahwa baru saja tiba di Korea, sebelumnya ia berada di Rusia untuk kuliah.
Ia menebak bahwa Moon Shik bisa membebaskannya karena koneksi kuat yang dimilikinya, meskipun ia tak mengerti mengapa ia ditahan dan cara Moon Shik untuk membebaskannya Moon Shik memberitahunya tentang peringatan yang berada di arsip ayahnya, dan bahwa ia membantu Jung Hoo karena ayahnya adalah teman baiknya.
Moon Shik menyuruh Myung Hee memasuki ruangan tanpa memberitahu alasannya, dan ia menantikan reaksi Myung Hee saat memperkenalkan tamunya. Namun ternyata Myung Hee tak menunjukkan reaksi apa pun, ia tetap tenang dan mengatakan bahwa Jung Hoo sama sekali tak mirip dengan Joon Seok. Ah, rupanya ia mulai menutup diri dari suaminya sekarang.
Namun Myung Hee tak bisa menutupi emosi sesungguhnya begitu berbicara pada Jung Hoo. Ia meletakkan kedua tangannya di wajah Jung Hoo dan heran melihat ia telah menjadi dewasa.
Di kantor Someday, Young Shin member ide pada Moon Ho untuk menginvestigasi ulang peristiwa bunuh diri Presiden Hwang. Rupanya saran si detektif telah merasuki pikirannya. Ia meminta untuk menuliskan berita dari sisi seseorang yang sudah merencanakan pembunuhan itu dan menjadikan Hwang sebagai kambing hitam.
Moon Ho mengingatkannya bahwa ia sangat membenci Hwang, dan Young Shin menjawab bahwa adalah tugas seorang reporter untuk mencari tahu kebenaran dengan mengesampingkan perasaannya.
Moon Ho mengatakan bahwa tiap kali seseorang menggunakan kata kebenaran dan keadilan, sering kali mereka hanya menutupi motif sesungguhnya, lalu ia bertanya apa motif Young Shin sebenarnya. Young Shin kemudian menceritakan tentang kunjungan Detektif Yoon, dan kecurigaannya bahwa si pembunuh sebenarnya adalah si Penyembuh. Young Shin ingin tahu kebenarannya (baca: untuk membersihkan nama baik si penyembuh).
Moon Shik lalu meminta data jadwal penerbangan untuk membuktikan kebenaran kisah Jung Hoo. Informasi mengenai jadwal penerbangan itu baru akan ada keesokan harinya, jadi Jung Hoo sedikit aman untuk hari itu. Namun yang membuat Moon Shik gelisah adalah bahwa ia merasa Myung Hee berbohong padanya, karena ia sungguh tak pandai menyembunyikan hal-hal semacam itu. “Untuk apa dia berbohong padaku?” tanyanya.
Jung Hoo mengikuti Myung He ke kamarnya. Dengan hangat, Myung Hee mempersilakannya duduk, lalu menunjukkan foto-foto lama padanya. Tanpa basa basi Jung Hoo segera berkata bahwa ia mendengar seseorang berkata bahwa ayahnya telah membunuh temannya. Wajah Myung Hee langsung sedih.
Jung Ho lalu bertanya, “Apakah…..ayahku membunuh suamimu?” Moon Shik melangkah maju untuk mengalihkan pembicaraan, namun Myung Hee mengacuhkannya dan memberitahu Jung Hoo bahwa informasi itu salah, bahwa ayahnya tak pernah membunuh siapa pun. Ketika Moon Shik meminta Myung Hee untuk beristirahat, Myung Hee menarik tangannya, dan justru memberikannya pada Jung Hoo. Jung Hoo menerima uluran tangan Myung Hee, lalu ia menyebut Jung Hoo sebagai pemberani karena telah berani mengonfrontir hal tersebut, padahal bisa saja ia mengabaikannya.
Dengan jujur, Jung Hoo berkata, “Ada seseorang yang sangat kusayangi. Karena dialah aku harus mencari tahu seperti apa ayahku, dan apakah tak apa-apa jika aku menyayanginya.” Myung Hee mengangguk dan berkata ya. Lalu ia berbicara pada foto Ji An, untuk memberitahunya bahwa Jung Hoo sudah dewasa. Mendegar nama itu, Jung Hoo teringat sesuatu. Jung Hoo mendengar suara tawa Ji An, lalu seorang pria berteriak, “Ji An!”
Ya Tuhan, itu adalah suara Moon Ho setelah peristiwa elevator itu. Jung Hoo menanyakan nama itu pada Myung Hee, dan jawaban Myung Hee membuatnya terkejut. Myung Hee yang juga terkejut mengalami serangan kepanikan.
Ketika Moon Shik menyuruh Jung Hoo keluar, ia masih bertanya-tanya.
Min Ja melihat foto yang diambil oleh Jung Hoo dan bertanya-tanya di mana ia pernah melihat Sekretaris Oh sebelumnya. Ia membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengingat-ingat, lalu ia teringat bahwa Sekretaris Oh berada di gedung tempat terjadinya insiden elevator itu. Ia pun menebak bahwa Sekretaris Oh-lah yang berusaha membunuh Young Shin saat itu.
Jung Hoo meninggalkan rumah dengan penuh pertanyaan. Ia ingin tahu mengapa Moon Ho bergitu tertarik pada Young Shin. Ia kemudian berlari.
Ia menemui Moon Ho di tempat parker apartemennya, dan dengans ekuat tenaga berusaha meluapkan kemarahannya. Moon Ho menerima semua kemarahan Jung Hoo dan menaikkan tangannya. Kemudian Jung Hoo sadar dan bisa mengontrol kemarahannya.
Moon Ho bertanya seberapa banyak yang diketahuinya. Jung Hoo ingin tahu mengapa ia menyembunyikan identitas Young Shin yang sebenarnya dan mengatakan bahwa ia telah tewas. Moon Ho berkata bahwa Ji An dalam bahaya dan ia berniat menjelaskan alasannya, namun Jung Hoo mengejek cara Moon Ho menjelaskan segala sesuatu, penjelasannya selalu dibumbui oleh kebohongan.
Jung Hoo berteriak dan mengatakan bahwa semua orang telah berbohong padanya, jadi ia tak percaya saat orang-orang mengatakan bahwa ayahnya bukanlah seorang pembunuh. Bagaimana mungkin mereka bisa melindungi Ji An bila mereka melihat Ji An setiap hari, dan mengetahui bahwa ibu kandungnya masih hidup, namun tak berusaha mengatakan apa pun padanya?
Dengan jujur Moon Ho berkata, “Jika Ji An tahu bahwa ibu kandungnya masih hidup, maka sudah jelas ia akan kehilangan ibunya.”
Jung Hoo bertanya, “Apa yang sebenarnya telah kalian lakukan pada kami? Apa yang telah kau lakukan?” Dan Moon Ho hanya bisa mengucapkan maaf.
Jung Hoo berkata bahwa ia dan Young Shin bisa tumbuh dengan baik tanpa kehadiran mereka, dan akan tetap hidup tanpa kehadiran mereka. “Jadi kalian tak usah peduli pada kami.”
Moon Ho berusaha menjelaskan bahwa masih ada begitu banyak hal yang tak diketahui oleh Jung Hoo, tentang orang-orang macam apa yang dihadapi oleh mereka, namun Jung Hoo tak merasa tertarik sama sekali. Ia memberitahu Moon Ho untuk memerhatikan orang-orangnya saja, dan ia dan Young Shin takkan ikut campur pada urusan mereka.
Moon Ho lalu bertanya apa yang akan dilakukannya berkaitan dengan ayahnya. Jung Hoo menjawab bahwa hal itu urusan antara ia dan ayahnya, dan sama sekali bukan urusan Moon Ho. Ia lalu pergi meninggalkan Moon Ho.
Jung Hoo muncul di kafe sore itu untuk menemui Young Shin, yang masih bertanya-tanya apakah ia marah padanya. Jung Hoo berkata bahwa ia masih berusaha menerima penolakan Young Shin dan malah meminta bantuannya, dan begitu Young Shin sepakat, Jung Hoo segera memeluknya. Young Shin terkejut dengan sikap Jung Hoo dan membiarkannya memeluknya, ia bahkan menutup matanya selama beberapa saat.
Young Shin lalu bergerak-gerak dan mengatakan bahwa pelukan itu sudah cukup, namun Jung Hoo menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa ia belum cukup puas. Ia kemudian kembali memeluk Young Shin, yang tentu saja membuat Young Shin sebal dan akhirnya menendangnya. Haha…
Dengan alasan tempat tinggalnya mendapat serangan serangga, Jung Hoo memohon agar bisa tidur di sana malam itu. Young Shin merasa skeptis dengan alasan Jung Hood an menyuruhnya untuk tidur di hotel saja atau bermalam di rumah keluarganya, namun ketika Jung Hoo berkata bahwa ia hanya tinggal sendiri, Young Shin menatapnya dengan terkejut. Jung Hoo lalu menjelaskan bahwa ibunya telah menikah kembali dan ayahnya meninggal saat ia masih muda. Young Shin menatapnya dengan sedih.
Sungguh momen yang tak terlupakan ketika Young Shin membungkuk hanya untuk menghapus noda krim dari bibir Jung Hoo. Saat itu Young Shin menatap mata Jung Hoo dalam-dalam.
Bersambung ke sinopsis 'Healer' episode 12 - bagian 2.
0 komentar:
Post a Comment