Baca sebelumnya sinopsis 'Healer' episode 7 - bagian 2.
Sinopsis 'Healer' Episode 8 (Bagian 1)
Kisah Romance – Pertemuan Myung Hee dengan Jung Hoo yang terjadi secara kebetulan itu membuat Myung Hee terus berpikir. Bagi Myung Hee, Jung Hoo sangat mirip dengan teman lamanya yang bernama Jeon Seok, bahkan ia sempat memanggil Jung Hoo dengan nama itu. Namun ketika melihat wajah Jung Hoo, ia sadar bahwa mereka memang mirip, tapi tak sama.
Myung Hee mengikuti Jung Hoo, meskipun Moon Shik berusaha menahannya. Setelah sesaat, abrulah ia sadar bahwa temannya sudah tewas selama dua puluh tahun, jadi tak mungkin orang yang ditemuinya itu temannya. Ia berpikir bahwa pikirannya sedang bermain-main dengannya. Namun Moon Shik mencatat informasi mengenai kemiripan kedua orang itu.
Moon Shik menyebut si Penyembuh sebagai pencuri dan Myung Hee menganggap kebingungan yang dialaminya murni sebagai kesalahannya, karena ia tak begitu jelas melihat wajahnya. Namun ingatannya mengenai Jeon Seok membuatnya berhasrat untuk menemui istri temannya itu, dan ia meminta suaminya untuk mencari informasi mengenai keberadaannya. Moon Shik mengingatkan Myung Hee bahwa ia tak seharusnya mengingatnya, tapi Myung Hee memaksa.
Moon Shik menyebutkan perihal anak laki-laki dari pasangan Jeon Seok dengan sikap biasa, dan Myung Hee memberitahu nama serta usia (28 tahun, sebulan lebih tua dari Ji An), dan apa yang dikatakan oleh Myung Hee semakin menambah informasi di otak Moon Shik. Otak Moon Shik benar-benar cerdas.
Di bawah berkeliaran para anggota keamanan yang tak melihat sosok si penyembuh yang berada di atas pohon. Yah, memang si penyembuh ini yang terbaik di industri itu, tapi para agen Double S tampak sangat konyol. Jung Hoo merasa berat untuk pergi, ia mengamati Myung Hee di jendela sambil menelepon Min Ja.
Jung Hoo menebak alas an Min Ja dan Guru menginginkannya keluar negeri berkaitan dengan hubungan antara Myung Hee dengan ayahnya. Ia memberikan Min Ja waktu yang cukup lama untuk menjelaskan alasannya, namun Min Ja hanya diam. Jung Hoo lalu mengatakan bahwa ia akan mencari tahu sendiri.
Namun begitu ia akan pergi, terdengar suara Guru yang menyuruhnya untuk berhenti. Ia memberikan informasi yang cukup mengenai identitas Myung Hee hanya agar Jung Hoo tak marah, lalu memintanya untuk pergi ke suatu tempat.
Jung Hoo mengendarai mobil dengan cept dan tiba di tepi sungai, di mana ia teringat saat berusia delapan tahun. “Setelah ibuku pergi, aku tak pernah sekali pun menangis karena seseorang. Aku juga tak pernah mengharapkan apa-apa dari orang lain. Yang paling kubenci di dunia ini adalah orang yang seolah mengerti dan merasa tertarik padaku.”
Lalu flashback saat ia masih kecil, ketika ia dihukum di sekolah karena berkelahi dengan siswa lain. Gurunya membicarakan mengenai kenakalan-kenakalan yang dilakukannya, dan meminta pengertian dari guru konseling karena Jung Hoo tak punya orang tua lagi. Ia hanya bisa duduk di sana mendengarkan rasa iba gurunya serta ledekan teman-temannya saat mereka diberitahu bahwa ayah Jung Hoo telah bunuh diri dan ibunya pergi meninggalkannya.
Saat Jung Hoo kembali ke kelas, gossip sudah beredar. Bagi Jung Hoo, yang lebih buruk dari ledekan adalah rasa iba. Ketika seorang temannya mengatakan bahwa mereka seharusnya merasa kasihan pada Jung Hoo, ia malah semakin marah.
HP-nya berbunyi, ternyata dari Young Shin yang memborbardirnya dengan sejumlah pertanyaan dan juga menunjukkan kekhawatirannya. Apa yang dilakukannya semalaman? Apakah dia sempat tidur? Kenapa ia tak mengangkat telepon darinya? Young Shin akhirnya tahu suasana hati Jung Hoo yang sedang tidak enak, lalu memintanya untuk memilih timur atau barat. Young Shin menerima informasi sehari sebelumnya bahwa ia harus melapor pada Moon Ho, tapi ia tak ykin seberapa banyak yang bias ia ungkapkan pada Moon Ho, sehingga ia memilih secara acak saja, timur atau barat.
Ia tak memberikan kesempatan bagi Jung Hoo untuk memprotesnya, jadi ia memilih timur secara asal-asalan, dan berusaha untuk mencari tahu informasi apa yang dimaksud oleh Young Shin. Itu menjadi masalah yang sulit karena taks eharusnya ia mengetahui info tersebut. Young Shin hanya menyuruhnya untuk makan sarapannya dan mengatakan boleh datang ke kantor agak terlambat jika memang ia masih membutuhkan istirahat.
Jung Ho kembali berpikir, “Sungguh hal yang paling kubenci adalah orang yang mencoba memahami situasiku.”
Sementara Young Shin menunggu Moon Ho tiba di kantor, ia merenungi dilemma yang dihadapinya. Ia teringat saran yang dulu pernah diberikan padanya mengenai memercayai orang lain, bahwa kita tak seharusnya tidak memercayai 49 dari 50 orang, hanya karena ada seorang yang memang tak bias dipercaya. Namun demikian, ada peringatan dari si penyembuh bahwa ia harus waspada pada orang-orang yang mendekatinya dengan penampilan bagus.
Ia berada di sana ketika bawahan Moon Ho, Jong Soo, tiba dan berperan sebagai mata-mata. Ia merepresentasikan dirinya sebagai teman baik Moon Ho. Young Shin bertanya padanya orang ia harus memberitahunya tentang Chae Young Shin, karena mungkin ialah alas an Moon Ho pindah kerja ke Someday.
Ekspresi wajah Young Shin sungguh lucu saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Jong Soo. Saat itu Moon Ho dating dan memanggil namanya (Jong Soo yang baru menyadarinya tampak sangat malu). Moon Ho segera menyeret Young Shin untuk menanyakan informasi terbaru.
Young Shin memutar rekaman di ruangan Presiden Hwang untuk Moon Ho dan Editor Jang, yang terdiri dari rekaman sepanjang 200 jam. Di dalamnya terdapat orang-orang penting yang sedang mabuk dan merayu sederet artis binaan Hwang. Mereka ingin tahu dari mana ia mendapatkan rekaman itu, dan ia kesulitan memberikan jawaban yang tepat.
Akhirnya ia mengatakan bahwa informannya adalah seseorang yang telah ditelitinya untuk jangka waktu yang sangat lama, dan membutuhkan usaha yang luar biasa untuk bisa menemuinya. Namun ia tidak sepenuhnya memercayai Moon Ho, ia masih tak yakin sepenuhnya kalau Moon Ho takkan mengklaim pekerjaannya. Karena itu, ia meminta agar hanya dirinya saja yang boleh mengontak sumber-sumbernya.
Moon Ho menyepakatinya, dan bertanya siapa orangnya. Young Shin kembali bertanya apakah Moon Ho mengetahui kurir malam yang bernama Penyembuh. Moon Ho mengaku pernah mendengar nama itu.
Jung Hoo dating dengan terburu-buru ke kantor, namun Jong Soo memblokirnya dan meyakinkannya bahwa bosnya sedang menghadiri rapat penting. Namun Jung Hoo berhasil melarikan diri.
Jung Hoo mengatakan bahwa ia telah berhasil menemukan ruanan favorit Hwang, Luna Moon, dan berpura-pura seolah ia telah menghabiskan waktu di tempat itu untuk bersenang-senang, padahal sebenarnya ia sedang menggali informasi dari Hwang.
Saat ia berbicara, Young Shin melihat pemberitahuan yang tiba-tiba muncul di komputer Moon Ho, ternyata email dari sang Penyembuh. Young Shin menatapnya dengan syok, dan Moon Ho meminta yang lainnya untuk pergi dan meninggalkan mereka berdua saja. Dengan sengaja, Jung Hoo menjatuhkan kertas agar bias meletakkan alat penyadap di bawha meja. Ia lalu diusir keluar oleh editornya.
Young Shin menatap Moon Ho dengan penuh curiga; untuk apa si penyembuh mengirim email pada Moon Ho? Melalui alat penyadapnya, Jung Hoo mendengarkan pembicaraan yang berlangsung. Young Shin bertanya pada Moon Ho apakah ia menyewa jasa penyembuh dan apa perintahnya. Min Ja berada di saluran, dan tentu saja ia mengirim email itu atas perintah Jung Hoo. Jung Ho menginginkan klarifikasi mengapa Moon Ho ingin Young Shin dijaga dan dilindungi.
Moon Ho mengaku bahwa ia emmang telah menyewa jasa penyembuh namun ia menolak untuk menjelaskan alasannya. Pembicaraan berubah menjadi wawancara sinis, karena Young Shin sepertinya salah mengartikan Moon Ho. Ia bertanya apakah Moon Ho yang meminta si penyembuh untuk melindunginya dari para gangster, serta untuk mengambil contoh DNAnya. Young Shin tak bisa memahami alasannya, dan ia juga tak melepaskannya begitu saja. Ia tak menerima jawaban yang menggantung.
Moon Ho akhirnya menjawab pertanyaan Young Shin tentang mengapa ia dating ke Someday. Katanya ia ingin mendirikan stasiun penyiarannya sendiri, dan ingin mengetahui latar belakang seluruh karyawannya, dan bukan hanya Young Shin saja. Lagipula, Young Shin akan dijadikan tameng jurnalistik untuknya, jadi ia harus dalam kondisi bagus.
Jawaban Moon Ho cukup bagus dan membuat posisinya cukup aman, kecuali mengenai DNA itu. Young Shin merasa kecewa dan malu, ia berkata bahwa pertukaran yang dilakukannya dengan si penyembuh kemarin benar-benar ingin membuatnya mati saja.
Wajah Jung Hoo tersorot sekilas, ia terlihat sedikit lega karena Young Shin sepertinya mendengarkan nasihatnya untuk tidak mudah memercayai orang. Young Shin tak bersedia berbicara banyak di hadapan moon Ho, meskipun Moon Ho tertarik untuk mengetahui tentang pertemuan Young Shin dengan si penyembuh kemarin. Apakah Young Shin melihat wajahnya?
Young Shin menjawab, “Jika aku melihat wajahnya, maka aku akan tahu bagaimana tatapan ibanya padaku.”
Moon Shik menerima informasi bahwa Young Shin ditemukan di usia lima tahun dan berpindah dari satu keluarga ke keluarga lainnya selama beberapa waktu, dan akhirnya diadopsi saat berusia delapan tahun. Ia ditemukan di belakang tempat sampah di Seoul, dan diduga mengalami gangguan bicara karena ia tak mau mengucapkan sepatah kata pun.
Informasi itu mengguncang Moon Shik, dan ia mengingat kembali peristiwa itu. Myung Hee yang terluka parah dan berada di rumah sakit, memohon padanya untuk menemukan Ji An. Ia melapor ke kantor polisi, ada laporan bahwa seorang anak ditemukan bersembunyi di belakang tempat sampah, ysng lalu dibawa ke panti asuhan.
Ji An yang menangis segera mendatangi Moon Shik dan memeluknya. Moon Shik menenangkannya dengan ekspresi keras di wajahnya. Tampaknya saat itu pun ide-ide sudah mulai berkecamuk di kepalanya.
Begitu Moon Shik mengingat-ingat hal ini, ia menarik napas berat, lalu mendengar sebuah suara berkata, “Kenapa kau melakukannya?” Ia melihat teman lamanya, Jeon Seok di ruangan. “Jika itu hanya akan mengganggumu selamanya, kau seharusnya membawanya pulang saat itu.”
Moon Shik mencoba menghiraukannya, namun Jeon Seok terus memaksanya. Ia bertanya apakah jika Ji An masih hidup, itu akan membuat Myung Hee terikat pada suaminya yang telah meninggal. Moon Sik tampak ingin membela diri, namun tiap kali ia melakukannya, sosok hantu jeon Seok tiba-tiba menghilang.
Lalu sebuah suara lain muncul dan bertanya, “Kenapa kau melakukannya?” Kali ini muncul suara Gil Han, suami pertama Myung Hee, mengingatkannya, “Kita dulu teman.” Ia bergerak mendekati Moon Shik dengn ekspresi marah, dan Moon Shik mundur ketakutan. “Teman tak melakukan hal semacam itu,”ucap Gil Han.
Namun yang lebih menakutkan adalah bahwa sang sekretaris ternyata mengamati gerak gerik Moon Shik yang aneh lalu segera melaporkannya pada Ketua. Ia menjelaskan tentang kedua kakak beradik yang tertarik pada anak yang hilang di tahun 1992, dan bahwa Moon Ho sepertinya sudah berhasil menemukannya.
Sang Ketua menyebut Moon Shik sebagai orang hebat di antara semua orang yang pernah dibimbingnya, Moon Shik dianggap selalu bia amenempatkan diri, kapan ia bisa bergerak maju, dan kapan harus bergerak mundur. “Namun Moon Shik memiliki satu kelemahan. Si anak itu. Ia mampu mengubah Moon Shik menjadi orang bodoh, persis seperti boneka balon yang ditaruh di depan toko. Hanya butuh satu buah jarum untuk meletuskannya. Kita tak bisa membiarkan hal itu terjadi pada Moon Shik.”
Bersambung ke sinopsis 'Healer' episode 8 - bagian 2.
0 komentar:
Post a Comment