Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

January 8, 2015

Sinopsis 'The King's Face' Episode 12 (Bagian 1)

Baca sebelumnya sinopsis 'The King's Face' episode 11 - bagian 2.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 12 (Bagian 1)

Kisah Romance – Ketika menanyai pria yang menodongnya, Gwanghee melihat seorang pria penunggang kuda melintas dalam kondisi berdarah-darah. Penunggang kuda itu adalah prajurit Joseon, penjaga Benteng Busan. Dia terkejut sampai lengah, apa yang dikatakan pria itu mengenai Benteng Busan benar adanya. Pria yang susah payah ditangkapnya pada akhirnya berhasil meloloskan diri. Young Shin bergegas mengejarnya. Kemudian, dia pun mengikuti pria berkuda itu yang kembali ke istana untuk melaporkan apa yang terjadi kepada Raja Seonjo.

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Pria penunggang kuda yang berdarah itu masuk ke dalam istana dan disambut oleh Raja Seonjo dan menterinya. Gwanghee sampai tidak lama kemudian. Pria penunggang kuda memberikan laporan kepada Raja Seonjo yang menyebutkan bahwa Benteng Busan sudah berada di bawah kepungan tentara Jepang 3 hari yang lalu. Raja Seonjo bertanya untuk memastikan. Pria itu mengiyakan, dan menambahkan bahwa Dongrae juga dikepung saat ini. “Pasukan Joseon disapu bersih, Paduka,” ungkapnya, membuat semua orang terkejut.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Setelah memberi laporan kepada Raja Seonjo, penjaga Benteng Busan ini diantar ke ruang pengobatan. Tapi, Gwanghee muncul dan menahannya untuk menanyakan soal kebenaran bahwa pihak Jepang telah mengambil alih Busan. Penjaga itu membenarkan dan menambahkan beberapa fakta bahwa itu benteng takluk dalam tempo 4 jam saja, ditambah seluruh dari tiga ribu tentara dan warga sipil tewas. Fakta itu membuat Gwanghee terkejut.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Raja Seonjo membuka forum para pejabat, mempertanyakan kerja yang sudah dilakukan para pejabat dalam mengatur pemerintahan dan prajurit. Dia meminta PM Lee bicara soal ketidakbisaan Jepang mengekspansi Joseon. Tidak bisa bicara, PM Lee bersujud mohon ampunan (cih!!!), diikuti para pejabat lainnya. Raja Seonjo mengatakan bahwa hukuman yang setimpal atas keasalan bicara PM Lee adalah hukuman mati. Namun, dia mengatakan takkan menghukumnya sekarang. Hal pertama yang harus mereka lakukan adalah menghentikan militer Jepang bergerak ke utara. “Siapkan sebuah rencana!” perintah Raja Seonjo.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Di sisi lain, anggota komunitas Daedoong merapat kembali. Mereka menyalahkan perang terjadi akibat ketidakbecusan Raja Seonjo sebagai seorang yang tidak layak duduk di takhta kerajaan.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Young Shin datang menemui Pangeran Gwanghee untuk menginformasikan bahwa Raja Seonjo memanggil Tuan Shin Rip, walikota Hanyang (sekarang Seoul) – mari kita sebut Shin Rip dengan sebutan Mayor Shin. Segera, Gwanghee pergi menemui Mayor Shin.

Ketika ditemui, Mayor Shin mengernyitkan dahi melihat potongan besi yang disodorkan Gwanghee. Gwanghee kemudian menjelaskan jika potongan besi itu adalah pelor senapan yang dipakai Jepang saat ini untuk mengambil alih Benteng Busan dan segera benteng-benteng lainnya. Ini akan bermanfaat bagi Mayor Shin sebelum menuju ke Chungju melawan tentara Jepang.

Mayor Shin tersenyum dan mengaku bangga terhadap Gwanghee yang telah khawatir terhadap nasib negara di usia yang masih terbilang muda, dan berjanji akan memukul mundur pasukan Jepang dalam beberapa hari saja. Gwanghee menilai Mayor Shin memang pejuang tangguh tapi sedikit ngeyel. Penilaian itu terbukti ketika dia ingin memberikan masukan, tapi Mayor Shin memintanya untuk melihat dan memerhatikan saja.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Pada akhirnya, Mayor Shin pergi menemui Raja Seonjo yang menunjuknya sebagai Delegasi Militer ke Chungju untuk memukul mundur tentara Jepang sebelum sampai ke pusat kota. Mayor Shin menerima perintah tersebut dan segera menuju ke medan laga.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Setelah dikurung selama beberapa waktu pada akhirnya Permaisuri menemui Ga Hee di ruangannya. Dia bertanya kepada Dayang Oh kenapa Ga Hee tampak pucat – apa tidak diberi makan? Ga Hee mengaku Dayang Oh telah memberikan makanan yang cukup kepadanya, tapi dia tidak menolak makan. Permaisuri kemudian bertanya dari pokok kedatangannya, apa Ga Hee sudah berubah pikiran?

Dengan muka mengeras, Ga Hee menyebutkan tetap pada pendiriannya, meskipun Permaisuri menanyainya hingga 1000 kali sekalipun. Dia bahkan meminta Permaisuri untuk membuangnya sebagai budak daripada harus menurutinya. Permaisuri tersenyum dan mengatakan jika Joseon sedang berperang sekarang, jadi lebih aman bagi Ga Hee tinggal di istana.

Kemudian, Ga Hee bertanya apa alasan dirinya dikurung? Permaisuri menjawab akan mengatakannya ketika Ga Hee telah memberikan keputusan sesuai permintaannya.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Permaisuri memanggil Profesor Go San untuk memberitahu bahwa dia mendukung keputusan Raja Seonjo untuk mengambil selir lagi. Dia mengungkapkan tidak mempercayai tentang pembacaan wajah, tapi menyadari bahwa penyakit Raja Seonjo berangsur-angsur membaik setelah raja mengambil mengangkat Sookyong Hong sebagai selir.

Profesor Go San mengatakan bahwa itulah sebabnya dia membawa Ga Hee putri alm. Kim Doo Seo untuk mendukung posisi raja. “Apa Nona Ga Hee berada di istana sekarang?” tanyanya kemudian. “Apa Paduka benar-benar membutuhkan dia? Aku bertanya apakah dia juga bisa menghibur hati Paduka seperti Sookyong Hong?” tanya Permaisuri. Profesor Go San mengiyakan, dan menambahi bahwa tidak hanya itu saja takdir Joseon akan cerah dan Selir Gwi In akan bisa dikendalikan. Sehingga, istana akan memiliki stabilitas.

Permaisuri minta Profesor Go San menjaga ucapannya yang dinilainya lancang soal Selir Gwi In.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Kembali Tuan Songkang menemui Pangeran Gwanghee. Dia menyerahkan sepucuk surat yang diberikan oleh Mayor Shin sebelum berangkat ke Chungju. Gwanghee menerima dan membacanya. Inti surat itu adalah permintaan maaf Mayor Shin karena sempat meremehkan saran Pangeran Gwanghee sebelumnya. Mayor Shin, dalam suratnya, mengatakan paham betul apa yang disarankan Pangeran Gwanghee. Dia menjanjikan akan kembali dengan kabar bahagia soal kemenangannya dan meminta izin untuk minum bersama.

Setelah selesai, Tuan Songkang mengatakan bahwa apa yang Pangeran Gwanghee sarankan soal pertempuran telah diketahui semua oleh Mayor Shin. Permasalahannya tentara Joseon tidak siap menerima serangan pihak asing. Karena itu, keberangkatan Mayor Shin ke medan perang di Chungju merupakan pertempuran hidup-mati. Dia menyebutkan walaupun sulit Mayor Shin harus menang perang. Jika tidak, Joseon akan menjadi cahaya lampu yang akan padam. Jadi, keputusan Raja Seonjo sangat berpengaruh saat ini.

*
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Raja Seonjo bertanya kepada Kasim Song apa yang akan terjadi jika Mayor Shin tidak berhasil mengatasi Jepang? Kasim Song menjawab jika pasukan Jepang akan cepat datang menembus istana. Raja Seonjo mengatakan, “Berarti hanya ada satu jalan untuk menyelamatkan Joseon dari kehancuran: melarikan diri! Tapi, sebelum melakukan itu, aku harus menunjuk Putra Mahkota dulu.”

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Segera Raja Seonjo memanggil Pangeran Shinsung dan Selir Gwi In untuk menghadap. Dia memutuskan menunjuknya sebagai Putra Mahkota untuk membantunya mengatasi krisis di Joseon. Shinsung mengaku siap!

Selir Gwi In bertanya apa Raja Seonjo bermaksud... Belum kata-katanya selesai, Raja Seonjo mengatakan bahwa dirinya akan secepatnya mengumumkan status Shinsung sebagai Putra Mahkota dan mengadakan upacara besar untuk pengukuhannya. Shinsung berjanji melakukan yang terbaik. Raja Seonjo kemudian mengingatkan Selir Gwi In untuk menjaga sikap dan kata-katanya sebagai ibu kandung Putra Mahkota. Selir Gwi In mengiyakan dengan senyum penuh kemenangan terulas di bibirnya. Raja juga mengingatkan bahwa keduanya harus bersiap-siap, karena jika sampai Mayor Shin dikalahkan maka dia akan meninggalkan kota.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Setelah itu, Selir Gwi In mengeluarkan Gyong Rang dari dalam sel penjara. Dia juga bertanya kepada Soo Tae bahwa jika dirinya pergi ke ke Pyongyang bersamanya, apa grup dagangmu bisa membantu? Soo Tae mengiyakan. Selir Gwi In pergi dan berjanji akan mengeluarkan Soo Tae secepatnya.

Di kamarnya, Selir Gwi In mengatakan kepada Gyong Rang bahwa mereka akan kabur dari istana. Gyong Rang terkejut, sehingga Selir Gwi In memarahinya. Gwi In mengucapkan selamat jika Gyong Rang kini telah menjadi paman Putra Mahkota. Dia menegaskan takkan memaafkan lagi kesalahan yang akan diperbuat Gyong Rang seperti yang terakhir dilakukan. Gyong Rang berjanji akan menjaga mulut dan tindakannya sekarang.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Pangeran Gwanghee pergi ke jinjoogak untuk menemui Ga Hee, tapi Sung Wol mengatakan jika Ga Hee tidak ada di sana melainkan telah pergi ke Gunung Myohyang. Sung Wol memberikan sepucuk surat untuk Gwanghee yang berisi permintaan Ga Hee untuk tidak mencarinya lagi dan mendoakan supaya cita-citanya terwujud.

Ga Hee berkaca-kaca dan berniat mengejar Ga Hee ke Gunung Myohyang, tapi Young Shin menahannya dan mengingatkan bahwa lebih aman bagi Ga Hee berada di sana, karena negara sedang berperang.

*

Raja Seonjo menyalahkan diri sendiri, karena dalam dua ratus tahun, era perdamaian dan kemakmuran Joseon rusak. Dia sedikit menyalahkan PM Lee, karena sebelumnya bicara tidak ada persoal jika Jepang menyerang. Tapi, untuk kali ini, dia lebih mementingkan untuk mencari solusinya saja daripada mencari masalah. Jadi, dia meminta pendapat bagaimana jika dia melarikan diri dari istana demi menyelamatkan Joseon dari kehancuran? PM Lee sepenuhnya mendukung keputusan raja.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1
sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Di jinjoogak, PM Lee dan beberapa pejabat lainnya membicarakan soal langkah taktis yang akan ditempuh Raja Seonjo untuk mengamankan Joseon. Mereka mendiskusikan apa-apa yang harus dilakukan, tanpa sepengetahuan siapapun. Namun di depan pintu Sung Wol menguping. Kemudian melaporkannya kepada Do Chi.

Do Chi mengambil pedang pendek dan memegangnya sambil bergumam, 'Dia meninggalkan istana. Sejak awal, dia seharusnya tidak menjadi raja. Aku sudah menunggu hari ini. Dia tak layak menjadi raja sejak awal!”

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Gwanghee dan Young Shin heran melihat istana yang begitu sepi. Mereka kemudian pergi menemui Kepala Keamanan, yang menjawab bahwa hampir seluruh prajurit maju ke garis depan untuk menghadang Jepang menusuk jantung kota Joseon bersama Mayor Shin. Dia mengaku telah menempatkan para budak untuk berjaga di istana. Tapi begitu mendengar berita Joseon berperang dengan Jepang, semuanya kabur.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Gyong Rang pamitan dengan istrinya yang bertanya-tanya kenapa menyuruhnya pergi ke Pyongyang? Dia tidak menjawab dan hanya mengatakan dirinya akan segera menyusul, dan memperlihatkan perak batangan yang ada di dalam kotak yang dibawanya.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Jung Hwa memberitahu Pangeran Gwanghee jika para pejabat istana siap meninggalkan istana diam-diam. Hal ini sebagai antisipasi jika Mayor Shin kalah perang. Gwanghee mendengus, “Sekarang aku tahu kenapa Selir Gwiin Kim tertarik dengan Pyongyang yang sangat jauh! Sungguh, tak tahu malu. Mereka merahasiakannya dari rakyat, dan bermaksud menyelamatkan diri sendiri.” Dia menambahkan pernyataannya itu tidak ditujukan untuk mertuanya.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Do Chi tiba di ruang sauna raja dan membayangkan akan melakukan pembunuhan raja di sana. Itu waktu bagi raja untuk sendiri, tanpa pengawalan, hanya ada para dayang. Dia pun membayangkan proses pembunuhan Raja Seonjo. Dia masuk melalui pintu istana di mana Kepala Keamanan bertugas, kemudian langsung pergi ke ruang sauna yang tidak ketat penjagaannya. Namun, dia merasa butuh seseorang yang akan membawanya masuk dengan aman dan berbicara dengan Raja Seonjo.

*

sinopsis The King's Face episode 12 - bagian 1

Di ruang penyekapan Ga Hee tercenung teringat kata-kata Baek Kyung kepadanya yang memintanya menjadi selir raja untuk merangkul hatinya yang berputar-putar. Sebuah takdir yang tak bisa dipungkiri Ga Hee.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 12 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 12 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment