Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

January 7, 2015

Sinopsis 'The King's Face' Episode 11 (Bagian 2)

Baca sebelumnya sinopsis 'The King's Face' episode 11 - bagian 1.

Sinopsis 'The King's Face' Episode 11 (Bagian 2)

Kisah Romance – Young Shin terkejut ketika Pangeran Gwanghee menyebutkan bahwa orang yang menodongkan senapan padanya adalah mata-mata Jepang. Hal ini terbukti dengan keahliannya dalam menangani senapan. Gwanghee menukas, “Bila kita menangkapnya, kita bisa tahu lebih banyak.”

Seolah tahu apa tujuan Tuannya mengatakan itu, Young Shin memastikan akan berada di sekitaran penginapan itu untuk mencari tahu. “Hamba akan menunggunya di tempat itu. Jika dia pergi mencari sesuatu, dia pasti akan muncul lagi,” ungkapnya.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Gwanghee menyerahkan lukisan Toyotomi Hideyoshi kepada Raja Seonjo, yang kemudian mempertanyakan kesimpulannya untuk mempersiapkan perang melawan Jepang. Gwanghee kemudian menjelaskan jika dirinya menemukan senapan Jepang yang sangat mudah digunakan untuk seorang amatir (pengguna pertama kali) sekalipun). Hal itu takkan bisa dilawan hanya dengan pedang dan panah semata, yang notabene lebih sulit penggunaannya.

Namun, Raja Seonjo tidak langsung percaya begitu saja. Dia bertanya kenapa Gwanghee berpikiran seperti itu? Toh, orang-orang Jepang dilaporkan telah meninggalkan Joseon belum lama ini. Bahkan, dia menuduh bahwa apa yang disimpulkan Gwanghee semata-mata hanya untuk memunculkan sentimen ketidaksukaan terhadap era Raja Seonjo yang penuh perdamaian dan kemakmuran.

Gwanghee tidak percaya Ayahnya melontarkan tuduhan itu kepadanya – sebuah tuduhan menghasut rakyat. “Apa kau ingin meraih sesuatu menjelang pengukuhan Putra Mahkota?” tuduh Raja Seonjo. Tak ada kata-kata apapun yang dilontarkan Gwanghee. Dia pun keluar dari ruang Raja dan melempar lukisan Toyotomi Hideyoshi begitu saja.

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Do Chi berpapasan dengan Gwanghee dan memungut lukisan tersebut. Dia menilai lukisan itu merupakan gambar seorang pemimpin besar.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Sementara itu, masih di ruangannya Raja Seonjo bertanya pada Kasim Song soal kata-kata Gwanghae tentang penyerangan Jepang. Dengan bijaksana Kasim Song tidak bisa mengatakan itu benar atau pun salah. Dia mengaku mendengar gosip tentang kepergian orang-orang Jepang seketika dan meminta Raja Seonjo untuk melakukan penyelidikan kata-kata Gwanghee secara diam-diam.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Do Chi memimpin rapat anak buahnya di komunitas Daedoong. Dia menyatakan supaya mereka menyebarkan gosip tentang pecahnya perang Joseon melawan Jepang. Alasannya, untuk memperingatkan pemerintah bahwa prajurit yang tak terlatih takkan sanggup melindungi negara. Dengan demikian, raja akan melatih prajurit dan menyiapkan perang melawan Jepang. Dia menambahkan supaya dalam penyebaran gosip tentang perang nanti menambahkan nama Pangeran Gwanghee, sehingga menjadi lebih efektif.

Dengan segera, berikutnya kita melihat beberapa orang anggota Daedoong menyebar gosip tentang perang Jepang sebagaimana diperintahkan oleh Do Chi sang ketua. Mereka menambahkan bahwa informasi ini sudah diketahui secara pasti oleh Pangeran Gwanghee, tapi para pejabat sepakat merahasiakannya. Masyarakat pun panik mendengarnya. Di antara mereka bahkan ada yang mau memutuskan untuk melarikan diri.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Seorang pejabat melaporkan kepada PM Lee kekisruhan yang terjadi di dalam masyarakat lantara isu pecahnya Perang Joseon – Jepang. PM Lee bertanya kepada pejabat yang melapor itu, “Apa kau mencoba meninggalkan kota?”

Pejabat itu menggeleng. Dia masih merasa yakin bahwa perang takkan pecah, sebagaimana yang diinformasikan sebelumnya. Meski begitu, orang-orang Jepang telah membuat pergerakan yang mencurigakan. Pejabat itu meminta PM Lee untuk menggantikan mereka memberikan laporan kepada Raja Seonjo bahwa perang akan pecah. Namun, PM Lee menolak.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Beberapa hari berikutnya, Young Shin melaporkan kepada Gwanghee bahwa dirinya belum menemukan pria yang telah menodongkan senapan kepada Tuannya.

Gwanghee menegaskan Young Shin untuk mencari tahu lebih dalam dan menangkap pria yang menodongnya di penginapan Dongpyunggwan. Dia akan membawanya ke hadapan Raja Seonjo supaya kata-katanya ditanggapi secara serius.

Dari arah belakang, banyak orang dengan membawa palu, golok, dan senjata tajam lainnya bergerak melewati mereka dan berkerumun di depan istana. Mereka menuntut informasi mengenai perang dengan Jepang.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

PM Lee dan seorang pejabat datang menemui Raja Seonjo di perpustakaan. Raja Seonjo bertanya apa para pendemo masih ada di luar dan memerintahkan untuk mengusir mereka. PM Lee mengaku sudah melakukannya, tapi para prajurit kualahan mengusir para pendemo – saking banyaknya. “Apa yang mereka dengar sampai membuat keributan semacam ini?” tanya Raja Seonjo.

PM Lee melontarkan fitnahan kepada Gwanghee. “Itu... karena Pangeran Gwanghae
menghasut rakyat... dengan menyuruh mereka bersiap untuk perang,” tukas PM Lee terbata-bata, “Hamba dengar dia menghasut rakyat.” Melotot mata Raja Seonjo mendengarnya.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Kemudian Raja Seonjo meminta Gwanghee untuk menghadapnya. Dia memarahi Gwanghee habis-habisan karena telah menghasut rakyat bersiap perang. Kening Gwanghee berkerut, tidak mengerti dengan kata-kata Ayahnya. Pasalnya, dia sama sekali tidak pernah melakukannya. Raja Seonjo memegang jenggotnya dan menggumam, “Oh, jadi maksudmu ada begitu banyak orang yang berbohong padaku?”

Namun, Gwanghee memberikan alasan bahwa kemungkinan besar pecah perang akan terjadi. Dia menilai perkembangan sekarang dan merasa tambah yakin jika apa yang dipikirkannya soal perang tak bisa dialihkan. “Ayah, kenapa anda tak memanggil pejabat
yang pergi ke Jepang sebagai utusan dan menanyai mereka lagi? Bagaimana mungkin kita tak bisa berkomunikasi sama sekali.”

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Mendengar penjelasan Gwanghee, Raja Seonjo mengatakan, “Aku mengatakan akan memilih Putra Mahkota tanpa mempertimbangkan usia. Tapi, kutegaskan bahwa mungkin tak ada kemungkinan kau akan naik ke kursi Putra Mahkota!” Gwanghee keluar ruang raja dengan perasaan lunglai. Do Chi melihatnya dengan tatapan penuh kemenangan dan senyum kelicikan.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Gwanghee dan Young Shin pulang ke rumahnya, ketika Tuan Yoo dan Tuan Songkang ada di sana. Tuan Songkang dan Gwanghee bicara di sebuah ruangan. Dia mengatakan senang bahwa Gwanghee memiliki sikap dan tindakan yang bagus, karena tidak dengan mudahnya menunjukkan pemikirannya. Dia juga memuji Gwanghee yang tetap berfokus pada perang Joseon - Jepang walaupun ada usaha-usaha untuk menjatuhkannya.

“Anda pasti mengetahui sesuatu?” tanya Gwanghee.

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Tuan Songkang menjawab bila utusan Joseon, yaitu Hwang Yoon Gil, yang pergi ke Jepang adalah teman dekatnya. Dan dia memberikan informasi kepadanya bahwa sebanyak 200 ribu prajurit Jepang akan berkumpul menyerang Joseon. “Saya melihat bagaimana negara ini akan jatuh,” jelas Tuan Songkang, “Tapi, Faksi Timur yang memegang kendali pemerintahan, menutup mata mereka. Itulah tujuan saya datang ke sini menemui Anda Yang Mulia, walaupun saya tahu Anda tak senang bertemu saya.”

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Sipir meminta tandatangan Yoo Tae untuk ongkos bulanan di dalam sel penjara. Gyong Rang terlihat cemberut di sudut sel. Tidak berapa lama berikutnya sipir lain datang memberikan bungkusan berisi makanan di dekat sel. Gyong Rang buru-buru mengambilnya, tapi Yoo Tae meminta maaf kepadanya bahwa makanan itu adalah untuknya. Yoo Tae meledek Gyong Rang dengan mencaplok telor rebus yang kenyal.

Gyong Rang hanya cemberut saja. Dia bertanya kepada seorang sipir apa mendengar kabar dari Selir Gwi In? Sipir tidak menjawab dan langsung pergi begitu saja, membuat Gyong Rang emosi.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Ditemani Kepala Keamanan dan Profesor Go San, Raja Seonjo pergi ke Jinjoogak. Profesor Go San bicara kepada Sung Wol minta bertemu Ga Hee. Pada akhirnya, dia kemudian pergi ke ruangan di mana Ga Hee sedang mengurus peralatan meriasnya, dan mengatakan bahwa Raja Seonjo telah menunggu di sebuah ruangan untuk bertemu dengan Ga Hee.

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Ga Hee memperlihatkan wajah galak dan mengatakan, “Aku menemui Paduka untuk menjadi selir tiga tahun lalu. Bukankah Paduka telah mengusirku? Jadi kenapa kau menyuruhku untuk melayani Paduka lagi saat ini?” Dengan senyum licik, Profesor Go San mengatakan bahwa semua yang dikatakan Ga Hee benar adanya. Saat ini status Ga Hee adalah budak yang melarikan diri. Seharusnya, Ga Hee senang karena tidak diseret secara paksa. Ga Hee mengaku akan pergi menemui Raja Seonjo seorang diri.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Dengan pakaian yang berbeda, Ga Hee mengetuk pintu ruangan di mana Raja Seonjo sudah menunggu. Kemudian, dia masuk ke dalam dan membungkuk memberi hormat kepada Raja Seonjo. Raja Seonjo menatap Ga Hee dalam-dalam dan mengingat kejadian tiga tahun silam, saat Ga Hee membungkuk di hadapannya untuk menjadi selir dengan harapan bisa menyelamatkan nyawa Bapak dan Ibunya. Dia lalu yakin jika wanita yang ada di hadapannya adalah Ga Hee.

Raja Seonjo bertanya, “Kau bukan wanita penghibur, jadi kenapa kau berada di rumah Gwanghae hari itu?”

Ga Hee menjelaskan jika dirinya sudah hidup sebagai pria sejak adik satu-satunya meninggal. Saat itu, dia dan Pangeran Gwanghee bertemu. Mereka pun menjadi teman baik sejak itu. “Hanya teman?” Raja Seonjo bertanya sambil tersenyum.

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Ga Hee mengiyakan, lalu bertanya balik pada raja. Dia mengeluarkan pisau dan mengarahkannya pada Raja Seonjo, tapi tangannya tertahan begitu teringat kenangannya bersama Pangeran Gwanghee. Tangannya melemah. Raja Seonjo memperbaiki tangan Ga Hee dan mengarahkannya tepat pada lehernya. “Tusuk aku!” perintahnya, “Bukankah itu alasanmu mengarahkan pisau itu padaku? Karena kau mengarahkan pisau padaku, jika kau tak bisa menusukku, maka kau akan mati!” Dia menegaskan jika ayah Ga Hee adalah pengkhianat, yang sudah sepantasnya mati, lalu menambahkan Ga Hee juga sepantasnya mati tapi dia memutuskan untuk tidak melakukannya.

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Raja Seonjo menghempaskan Ga Hee hingga terjatuh ke lantai. “Akan kuikuti prosedur untuk menyambutmu sebagai selirku. Aku akan segera mengirim seseorang!” ucapnya, lalu pergi. Sung Wol (teman gisaeng Ga Hee) masuk ke dalam ruangan dan bertanya benarkah yang didengarnya. Ga Hee menitikkan air mata, bingung harus melakukan apa.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Raja Seonjo mengobrol dengan Permaisuri soal pertemuannya kembali Ga Hee – calon selir yang tiga tahun sebelumnya dilepas karena dianggap sebagai putri pemberontak. Dia menyebutkan pertemuan ini adalah takdir aneh yang dikirim langit karena dibutuhkan demi keberuntungan negeri ini.

Permaisuri mengingatkan jika sekarang belum tepat untuk mengangkat selir lagi. Hal yang seharusnya dilakukan raja dulu adalah memilih Putra Mahkota lebih dulu. Raja Seonjo mengiyakan. Permaisuri bertanya di mana calon selir baru itu berada? Raja menyebutkan di Jinjoogak – mencari nafkah dengan merias.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Di kamarnya, Ga Hee mendekam, bergumam pada diri sendiri takkan menyerahkan diri pada musuh. Dia menegaskan harus mencari cara melarikan diri, demi dirinya dan pangeran. Hal ini sangat disesalkan terjadi padanya.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Keesokan harinya, Do Chi tersenyum dan mendekat melihat Ga Hee berdiri di depan istana, menunggunya. Dia bertanya apa yang dilakukan Ga Hee di sini? Ga Hee memberikan pakaian untuk Do Chi dan mengaku harus pergi kembali ke Jinjoogak.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Young Shin memberi laporan bahwa dirinya telah menemukan orang yang menodongkan senapa kepada Pangeran Gwanghee. Mereka pun pergi secepatnya. Ketika keluar rumah, Gwanghee sempat berhenti. Dia menengok ke arah kanan karena melihat kelebatan sosok Ga Hee di sana, tapi tak ada siapa-siapa di sana – Ga Hee bersembunyi di balik pohon. Lalu, Gwanghee dan Young Shin pun pergi. Melihat mereka pergi, mata Ga Hee berkaca-kaca, dan menggumam, 'Aku akan melakukan perjalanan jauh. Kurasa aku takkan pernah bisa menemuimu lagi. Wujudkanlah impianmu.'

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Pelayan Permaisuri pergi menemui Ga Hee dan mengajaknya ke istana. Namun Ga Hee menolaknya. Pelayan telah diminta untuk membawa Ga Hee apapun caranya, karena itu dia menahan langkah Ga Hee dengan mengancam akan membawa Sung Wol ke pihak berwajib untuk dibui.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Permaisuri pun bertemu dengan Ga Hee dan mengatakan, “Karena suatu alasan, aku memikirkanmu sejak pertama melihatmu. Kau adalah putri Tuan Kim Doo Seo. Saat Paduka ingin mengangkat selir tiga tahun lalu, akulah orang yang menghentikan Paduka karena kau putri seorang pengkhianat. Tapi sekarang, aku sendiri yang akan mengirimmu pada Paduka. Ini pasti takdirmu.”

“Hamba tak percaya hal-hal seperti takdir,” ucap Ga Hee, “Yang Mulia, hamba tak bisa melayani Paduka. Mohon jadikan hamba sebagai budak.”

Permaisuri menyebutkan bahwa dirinya juga telah kehilangan seorang sepupu dalam insiden yang terjadi tiga tahu silam. Dia menambahkan demi melayani rakyat, maka seorang raja harus merasa nyaman, sehingga rakyat merasa nyaman. “Paduka memerlukanmu sekarang. Entah, itu karena wajahmu atau itu karena dia menyukaimu, kau harus tinggal di sisi Paduka. Mungkin itu kejam bagimu, tapi kau harus melayani Paduka.”

“Hamba lebih memilih mati disini,” sahut Ga Hee. Ucapan itu membuat Permaisuri tersentak, dan memerintahkan pelayan untuk menahan Ga Hee di dalam istana. Dia mengatakan kepada Ga Hee, “Kau takkan keluar sampai kau membuat keputusan yang sama denganku!”

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Di sebuah kedai makanan, Gwanghee celingak-celinguk mencari orang yang menodongnya dengan senapan. Tidak lama kemudian, orang yang dicari keluar. Melihat Gwanghee dan Young Shin, dia langsung berusaha lari. Young Shin dengan sigap melumpuhkan orang tersebut.

Gwanghee bertanya, “Kau bukan berasal dari Joseon. Kau orang Jepang? Kenapa kau datang ke Joseon? Apa kau bermaksud menyerang Joseon?”

Pria itu justru terkekeh, kemudian menyatakan bahwa pihak Jepang telah menaklukkan Busan tiga hari sebelumnya. Mendadak seorang pria penunggang kuda dengan kondisi terluka lewat. Gwanghee memperhatikannya. Sehingga, pria yang ditangkapnya tadi langsung lari – Young Shin mengejarnya.

*

sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2
sinopsis The King's Face episode 11 - bagian 2

Pria penunggang kuda yang berdarah itu masuk ke dalam istana dan disambut oleh Raja Seonjo dan menterinya. Gwanghee sampai tidak lama kemudian. Pria penunggang kuda memberikan laporan kepada Raja Seonjo yang menyebutkan bahwa Benteng Busan sudah berada di bawah kepungan tentara Jepang 3 hari yang lalu. Raja Seonjo bertanya untuk memastikan. Pria itu mengiyakan, dan menambahkan bahwa Dongrae juga dikepung saat ini. “Pasukan Joseon disapu bersih, Paduka,” ungkapnya, membuat semua orang terkejut.

Bersambung ke sinopsis 'The King's Face' episode 12 - bagian 1.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'The King's Face' Episode 11 (Bagian 2)

0 komentar:

Post a Comment