Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

February 19, 2015

Sinopsis 'Blood' Episode 2 (Bagian 1)

Baca sebelumnya sinopsis drama Korea 'Blood' episode 1 - bagian 2.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 (Bagian 2)

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Kisah Romance – Ji Sang tengah merawat seorang serdadu yang terluka di medan perang. Seseorang menghubunginya dan menduga Ji Sang lagi main video game, tapi soundnya benar-benar terdengar mirip aslinya. Ji Sang minta temannya tidak bercanda dan cepat mengatakan apa maunya. Temannya Ji Sang mengatakan bahwa dia telah menemukan data aslinya di RS Kanker Taemin, Korea. Di layar monitornya tampak tiga foto tulang belulang (yang awal episode 1) sempat digali Ji Sang di gereja tua.

Ji Sang menyuruh teman dokternya untuk membawa serdadu terluka itu ke pos kesehatan. Saat keduanya menjauh. Roket dilontarkan oleh pihak musuh dan mengena tempat persis di depan Ji Sang. Mentallah Ji Sang. Teman dokternya yang membawa serdadu itu menengok. Ji Sang bangkit dan berjalan, setelah membuang HP-nya.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Ji Sang pergi ke Korea. Dia menemui temannya, dan menanyakan dimana temannya menemukan itu? Teman Ji Sang menjawab bahwa dia menemukannya di situs seseorang yang IP-nya tak ada lagi. Melalui kode-kode di balik situs, temannya Ji Sang ini berhasil menemukan jejak asal situsnya, bahkan berhasil menemukan siapa yang telah membuatnya.

Ji Sang menatap layar komputer temannya dan bertanya dimana lokasinya? Temannya menjawab bahwa foto-foto itu berasal dari dataran pemakaman duka Kochenia, sebuah pemakaman rahasia yang dianggap legenda. “Dilihat dari gigi dan tulang jarinya, mereka semua terlihat seperti orang yang terinfeksi. Jika kamu lihat secara seksama fotonya, ada tanda seseorang memotong pakaian mereka,” kata temannya Ji Sang.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Ditambahkan lagi olehnya, “Menurut apa yang dikatakan di sini tubuh yang terinfeksi tersebut telah tersembunyi selama 150 tahun. Dan mereka ditemukan oleh seseorang
pada tahun 1976. Orang itu mengambil sampel pakaian orang yang terinfeksi tersebut.”

“Melalui contoh tersebut mereka mampu untuk mengarahkan virus,” sambung Ji Sang.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

“Bingo!” sahut temannya Ji Sang, “Jika ditemukan pada 1976, itu tiga tahun sebelum kau lahir. Jika kau mempertimbangkan proses orientasi, waktunya bertepatan dengan Infeksi keluargamu.”

“Lalu yang meng-upload informasi ini adalah yang menciptakan virus?” tanya Ji Sang. Temannya mengaku belum mengetahuinya, tapi dari data-data ini bisa menjadi petunjuk pembuatan obat dari virus tersebut.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Sementara itu, di Pusat Kanker Seintdom, Kanada, seorang pria yang baru keluar dari lift mengangkat telpon. Dia sepertinya menerima sebuah informasi, karena kemudian dia merespons dengan kata-kata, “Rencananya berjalan jauh lebih cepat dari yang kupikirkan.”

Seorang dokter lari tergopoh-gopoh ke ruangan dokter utama untuk memberitahu bahwa operasi yang akan mereka laksanakan hari ini dibatalkan. Pihak Departemen Hematoma yang menolaknya. Terkejutlah si dokter utama ini.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Dua orang dokter berjalan bersama, membicarakan tentang pengangkatan direktur RS yang baru. Mereka menebak seseorang bernama Lee Jae Wook yang akan bisa diangkat. Salah seorang dari dokter itu kemudian mengatakan telah mendengar berita bahwa RS mereka akan kedatangan orang baru. Namanya Park Ji Sang. Dokter ini mengimbuhi bahwa Ji Sang adalah ahli bedah terkenal di sekolah, yang memiliki gelar dari Mayo, gelar M.D. Anderson, Kerajaan London, Muenchen. Selain itu, Ji Sang juga peneliti terkenal dan kerap tur dunia. Meski begitu, dokter ini menilai Ji Sang agak berlebihan, karena Ji Sang menawarkan diri menjadi dokter relawan di Kochenia.

Ji Sang berjalan di aula RS dengan kacamata Rambo. Ketika berhenti untuk melihat-lihat, dia melepas kacamatanya, dokter utama yang tadi diberitahu tentang pembatalan operasi menabraknya. Kacamata Ji Sang terjatuh ke lantai. Dokter itu tak mau ambil pusing karena sedang terburu-buru. Lagipula, dia menyalahkan Ji Sang-lah yang salah berhenti tidak lihat-lihat. Kemudian, doi pergi lagi. Ji Sang tidak memperpanjangnya dan menemukan lensa kacamatanya lepas dari bingkainya. Doi coba pasang kembali dengan perasaan kesal. Lensa tidak mau terpasan ke bingkainya.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Ji Sang mendapatkan informasi dari seorang wanita (belum diketahui siapa dia) yang mengurus administrasi soal pekerjaan. Wanita itu mengatakan bahwa Ji Sang baru akan mendapatkan nomor karyawan dan ID besok. Karena itu, hari pertama masuk, Ji Sang hanya mendapat izin akses ke bagian labnya. Wanita itu meminta maaf, karena prosedur semua jadi serba tertunda. Ji Sang menjawab tidak masalah. Hanya saja, ada beberapa hal yang wanita itu lewatkan. Ji Sang meminta air minum di lab, pH-nya harus delapan, makan sesuai pesanannya, saluran kabel untuk menonton liga bola, juga tiket musim untuk LG Twins yang dekat dengan ruang istirahat. Wanita ini berjanji akan memenuhi segala kebutuhan Ji Sang.

Sementara itu, Dokter yang menabrak Ji Sang tadi berada di depan forum. Dia menyatakan bahwa pasien bisa dioperasi. Salah seorang dokter membantah. Keberadaan tumor di pankreas, memungkinkan arteri celiac telah menyusup. Hal ini telah dilihat melalui CT Scan. Dokter yang menabrak Ji Sang menjawab tidak mungkin. Tapi dokter yang membantah masih ngotot dengan opininya, bahwa ketika diadakan operasi maka tumor akan membuat jalan menuju arteri celiac lebih dalam. Karena itu, solusinya adalah radiasi dikombinasikan kemoterapi. Dengan angkuh dan tenang dokter yang menabrak Ji Sang bertanya, “Apa kau pikir itu akan berhasil pada pasien ini?”

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Ji Sang dan wanita yang mengurus administrasinya di RS berjalan menuju ruang konferensi. Wanita itu menjelaskan sistem unik di RS mereka, yaitu sebelum operasi dilaksanakan bila ada kesalahan yang ditemukan, maka departemen dan departemen yang konsultasi bisa menghentikan operasi. Ji Sang mengatakan pasti dokter yang akan mengoperasi akan sangat marah. Namun, si wanita menjawab ini metode di mana setiap orang ikut berkontribusi, karena itu agak banyak diterima. Presdir dari RS juga mendorong diskusi terbuka seperti sekarang. Ji Sang menebak kalau Presdir pasti orang yang sangat demokratis.

Dokter penyanggah mengatakan bahwa dirinya belum mengubah pendapatnya. Keputusannya masih sama: radiasi dan kemoterapi. Untuk menunjukkan otoritasnya, dokter yang menabrak Ji Sang bersidekap sambil mengatakan, “Apakah kau sulit memahami dengan apa yang aku katakan sekarang?” Dokter yang menyanggah meminta Dokter Yoo, dokter yang menabrak Ji Sang untuk tetap tidak melupakan kesopanan. Dokter yang dipanggil Dokter Yoo ini meminta maaf, kemudian mengatakan bahwa dirinya akan memisahkan arteri secara bertahap. Ji Sang nimbrung, tanpa memandang ke arah Dokter Yoo, “Pemisahan apanya?”

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Dokter Yoo sontak melihat Ji Sang dan bertanya, “Siapa kamu?” Ji Sang memakai kacamata rambonya kembali dan mengetuk-ngetukkan bingkainya. Dokter Yoo merasa Ji Sang alien yang tiba-tiba datang dan menerobos masuk! Wanita yang bersama Ji Sang mengatakan bahwa dirinya tadinya akan memperkenalkan Ji Sang nanti, tapi karena kondisinya sudah memungkinkan, maka dia langsung memperkenalkannya. Dia mengatakan, “Mulai hari ini, dia akan menjadi Manajer Tim Hepatobilier dan Bedah Pankreas (HPB) Tim 1. Ini Dokter Park Ji Sang.” Kaget semua orang mendengarnya. Salah seorang dokter berkacamata bertanya, “Tim 1?”

Ji Sang lalu bicara, “Dokter yang di sana dengan riasan seperti gadis LA.” Dokter Yoo mengatakan namanya Yoo Ri Ta. Ji Sang tidak peduli dan terus nyerocos bahwa tahapan yang harus ditempuh dalam kasus ini adalah metode operasi yang ditawarkan Ri Ta tidak akan berhasil. Pun jika dilakukan radiasi dan kemoterapi hati pasien takkan bisa bertahan. Ji Sang menawarkan metode operasi alternatif, yaitu: Operasi Appleby. Dia menjelaskan, “Saat tumor sulit dijangkau dari letak arteri celiac bedah di bisa dilakukan dan banyak dokter cenderung menyerah. Namun, dengan menggunakan metode Appleby, kamu bisa menyingkirkan arteri celiac.”

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Ri Ta membalas, jika menerapkan metode operasi Appleby, maka hati takkan memiliki arteri yang bisa memasok darah. Lagipula untuk menggunakan metode tersebut perlu seperangkat indikator yang berbeda. Ji Sang meminta Ri Ta untuk memfokuskan pandangannya pada skema yang ada di belakangnya. Dokter yang menyanggah Ri Ta mendesis SMA. Ji Sang menjelaskan SMA akan akan menyediakan darah ke dalam arteri kanan hati. Jadi, tanpa arteri celiac, darah akan disediakan. Selalu ada arteri yang tepat. Ri Ta membantah kalau operasi Appleby terlalu berisiko. Ji Sang menjawab kalau Ri Ta pasti belum pernah melakukannya? Jadi, bisa dimaklumi kalau Ri Ta kecut dan diizinkan untuk tidak melakukannya. Ri Ta menyahut dirinya tidak takut sama sekali dan akan melakukannya dengan caranya. Ji Sang tersenyum dan mengatakan Ri Ta adalah orang yang tak bisa memahami orang lain. Dia berdiri sebelah lensa kacamatanya terlepas, sehingga tampak matanya. Dia malu dan melepas semua kacamatanya.

Ji Sang masuk ke ruangannya dan memasukkan nomor pin brankasnya dan menyimpan wadah obat hijau miliknya. Dia keluar dengan pakaian operasi dan jas dokter.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Seorang dokter berkacamata bertanya pada wanita pengurus administrasi Ji Sang, bagaimana mungkin tiba-tiba ji Sang menjadi manajer tim bedah HPB? Memang ada yang memberitahunya soal kedatangan ahli bedah baru ke RS, tapi tidak ada yang mengatakan hal ini akan terjadi. Si wanita meminta maaf karena tadi akan memberitahunya setelah konferensi selesai. Dia mengatakan bahwa tim 1 akan terdiri dari Ji Sang dan Ri Ta. Sementara si dokter berkacamata akan berada di tim bedah 2 bersama Gerrard Kim dan Lee Ho Yong. Si dokter berkacamata ini bertanya bagaimana bisa anak muda menjadi manajer tim? Si wanita mempertanyakan apa bedanya menjadi tim 1 dan tim 2? Meski begitu, dia menyatakan bahwa Ji Sang walaupun muda berpengalaman dalam transplantasi hati, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan tim 1.

Dokter berkacamata mengatakan kalau ini adalah reorganisasi struktur dan bertanya apa wanita yang disebutnya wakil direktur itu yang membuatnya terjadi? Wadir menjawab bukan dirinya. Soal perekrutan akan dilaksanakan oleh ketua dan direktur baru. Dia meminta pada dokter berkacamata yang disebutnya sebagai Manajer Woo untuk menyepakati hal tersebut.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Dengan pakaian operasi Ri Ta berjalan menuju ruang operasi, sambil ngedumel. Ingat dikatai bahwa dirinya make-up seperti cewek LA. “Padahal muka putihnya seperti orang yang dipupuri tepung,” ledek Ri Ta, “Mulutnya juga seperti orang habis makan kue beras tidak dilap.” Ji Sang muncul di belakang Ri Ta dan bertanya siapa suruh Ri Ta yang melakukan operasi itu? Ri Ta menjawab orang yang mengizinkannya adlaah Manajer Woo Il Nam (orang yang tadi protes). Ji Sang mengatakan bahwa Ri Ta adalah anggota timnya. Ri Ta menolak, sebab itu pasiennya sebelum Ji Sang jadi manajernya, lagipula dia minta dipanggil sebagai Dokter Yoo. Ji Sang tidak peduli siapa yang bertanggung jawab, metode operasi Ri Ta takkan berhasil. Dia meminta Ri Ta membatalkan operasinya. Il Nam datang dan menyuruh Ri Ta masuk ke ruang operasi. Ji Sang mengatakan jika caranya begini buat apa berdebat dan mengatakan bahwa ada kesalahan yang akan terjadi. Il Nam tersenyum dan mengatakan bahwa itu bukanlah kesalahan, melainkan perbedaan sudut pandang. Ji Sang kesal dan mengataka, “Kupikir kau menyebutnya perbedaan kemampuan?”

Ri Ta masuk ke ruang operasi dan melihat Ji Sang dengan tatapan dingin membunuh. Ji Sang begitu juga sebaliknya. Tidak lama, Il Nam datang bersama Presdir. Beberapa dokter di sana, termasuk Ji Sang, ikutan berdiri. Il Nam memperkenalkan Ji Sang pada Presdir. Tapi, Presdir langsung nyelonong mendekati Ji Sang tanpa mendengar penjelasan Il Nam. Presdir meminta maaf karena tidak menyambut Ji Sang secara langsung. Ji Sang tidak apa-apa. Mereka pun duduk. Operasi pun dimulai. Semua berjalan dengan normal.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Saat membedah, mulut Ri Ta tak henti-hentinya mengoceh tentang pesta makan malam yang harus mereka lakukan. Presdir mengatakan pada Ji Sang bahwa Ri Ta tampak sombong, karena dia ahli bedah dengan potensi besar. Walau begitu, Presdir sadar kalau Ri Ta terlalu tinggi hati, padahal masih kurang. Dia minta Ji Sang mengajarinya banyak hal, tapi Ji Sang mengatakan hal itu bukanlah permintaan yang harus dilakukan secara khusus. Presdir mengatakan bahwa dirinya mau memintanya. Sebab, dia adalah keponakannya.

Mulailah masuk ke prosedur pemisahan. Seorang dokter wanita yang duduk di belakang Ji Sang mengatakan metode operasinya lebih aman dibandingkan Operasi Appleby. Dokter yang membantah Ri Ta bertanya benarkah begitu? Si dokter wanita mengiyakan, soalnya Operasi Appleby sangat berisiko dan memiliki komplikasi lebih besar. Dokter yang membantah Ri Ta mengatakan bahwa itu benar, tapi bisa menjadi harapan terakhir bagi pasien. Dia menambahkan hanya ahli bedah terampil saja yang melakukan Operasi Appleby. Itu akan baik-baik saja. Presdir bertanya pada Ji Sang apa semuanya akan baik-baik saja? Ji Sang menjawab Ri Ta akan siap-siap melemparkan granat.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Di dalam, Ri Ta masih saja mengoceh tentang pesta yang akan dilaksanakan. Tiba-tiba dia terdiam, seolah ada yang salah. Darah pun muncrat mengenai wajahnya. Seorang asisten Ri Ta mengatakan arteri celiac baru saja pecah. Semua orang di ruang pantau berdiri. Ji Sang mendesiskan ka... boom... Il Nam meminta Ri Ta tidak panik dan mulai melakukan komperesi. Dari dalam Ri Ta mengomel menyuruh Il Nam diam. Ri Ta pun melakukan prosedur yang seharusnya dilakukan.

Presdir yang sudah berdiri mendekati kaca pantau berbalik, mencoba bertanya pada Ji Sang apa yang seharusnya dilakukan? Ji Sang sudah tidak ada lagi di bangkunya. Dia mengambil obat hijau di tempat penyimpanan. Kondisi di ruang operasi menjadi semakin panik. Tingkat stabilitas pasien langsung ngedrop habis. Ri Ta menyuruh timnya untuk memberikan transfusi darah.

Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1
Sinopsis 'Blood' Episode 2 - Bagian 1

Tiba-tiba, Ji Sang muncul dan mengomeli Ri Ta karena telah melakukan transfusi darah. Itu sama halnya menuang darah ke dalam lubang. Ri Ta marah karena Ji Sang tahu-tahu berada di dalam ruang operasi. Ji Sang menyuruh Ri Ta bergeser, karena dia yang akan melakukannya. Ri Ta mau menolak. Tapi Ji Sang menyuruhnya untuk menyingkir saja, atau kalau Ri Ta marah boleh kok keluar dari ruang operasi.

Bersambung ke sinopsis 'Blood' episode 2 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Blood' Episode 2 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment