Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

February 13, 2015

Sinopsis 'Heart to Heart' Episode 9 (Bagian 1)

Baca sebelumnya sinopsis drama Korea 'Heart to Heart' episode 8 - bagian 2
.
Sinopsis 'Heart to Heart' Episode 9 (Bagian 1)

Sinopsis 'Heart to Heart' Episode 9 (Bagian 1)
Sinopsis 'Heart to Heart' Episode 9 (Bagian 1)

Kisah Romance – Yi Suk menanyai beberapa orang yang ditemuinya: bagian tubuh mana yang ingin ditonjolkan? Orang-orang menyebutkan keinginannya. Mulai dari pipi sampai alis. Yi Suk pun menambahkan riasan di wajah masing-masing. Hasilnya: malah lebih mirip kartun Larva. Hahaha.

Sambil membawa kotak makanan, Hong Do melangkah ringan ke klinik. Sesampainya di sana, keceriaan dan kekuatannya mendadak sirna ketika melihat Yi Suk sedang memeluk seorang cewek. Itu Yun Woo, mantan pacarnya. Hong Do melemas dan terduduklah di lantai. Doo Soo tiba dan langsung melihat apa yang dilihat Hong Do. Setelah itu, dia menarik Hong Do pergi. Yi Suk melihat semua itu dengan jelas, tapi tetap terpaku hingga Yun Woo melepas pelukannya dan mengatakan mau makan yang manis-manis (akyu dong :p).

Di luar klinik, Hong Do coba lepaskan tangan Do Soo dari tangannya dan bertanya kenapa ada di klinik? Doo Soo mengaku datang untuk bicara empat mata dengan Yi Suk. Tapi, melihat keadaannya, dia merasa tak ada yang mau dibicarakan lagi. Hong Do mau kembali ke dalam. Merasa Yi Suk membutuhkannya. Doo Soo memaksanya ikut bersamanya.

Yi Suk keluar dan mengatakan, “Heh, Hong Do lagi apa kau? Nggak mau jagain klinik?” Yun Woo yang berdiri di sebelah Yi Suk langsung komentar sinis melihat Hong Do meliriknya tajam. Hong Do ingat cewek yang berdiri di sebelah Yi Suk adalah cewek yang memergokinya bobo bareng Yi Suk.

Yi Suk protes karena Doo Soo selalu bergentayangan di sekitaran kliniknya. Eh, Doo Soo memaki Yi Suk dan mengajak Hong Doo masuk ke mobilnya. Yun Woo masuk duluan ke mobilnya Yi Suk. Yi Suk menghampiri Hong Do yang sudah duduk di kursi belakang mobilnya Doo Soo. Doo Soo menghalanginya. Hong Do berteriak dari dalam bagaimana bisa Yi Suk berpelukan seperti itu dengan mantan pacarnya?

Yi Suk kesal, karena Hong Do berpikiran bahwa dirinya bajing-an dan Hong Do adalah korbannya. "Mari akhiri saja, toh kau juga hanya akan bertahan selama tiga bulan saja." Yi Suk masuk ke mobilnya sendiri sambil menendang mobil butut Doo Soo. Yi Suk mengklakson-klakson mobilnya Doo Soo, menyuruhnya pergi. Doo Soo membalasnya. Pada akhirnya, mereka pun pergi.

Yun Woo merasa kue yang disantapnya enak. Yi Suk bertanya kenapa Yun Woo muncul tiba-tiba dan membuat keributan? Yun Woo mengaku kangen, jadi sedikit bercanda-canda. Dia menambahkan persiapan pernikahan membuatnya sedikit gelisah.

"Terus kenapa kau peluk aku erat banget? Bikin dadaku berdegub kencang saja."

"Iyakah? Kau kangen padaku?"

"Kenapa aku harus kangen calon bininya orang di saat aku harus ngurus cewekku sendiri. Tidak."

"Itulah, aku seneng kau karena konsisten."

Yi Suk memperhatikan cara Yun Woo duduk. Dia mengatakan, melihat cara Yun Woo, dia yakin Yun Woo lagi ada masalah karena menemuinya. Yun Woo mengaku bosan dan ingin main-main dengan Yi Suk, karena setelah menikah kan tidak bisa melakukannya (Apa main-main yang dimaksud?).

Doo Soo membuka percakapan dengan Hong Do dengan memuji helm barunya. Dia bercerita tangannya diperban setelah terluka dalam pertarungan. Hong Do merasa cerita Doo Soo terluka sudah biasa, toh sebelumnya doi pernah patah tulang rusuk. Doo Soo senyum dan memuji ingatan Hong Do yang tajam.

Yi Suk dan Yun Woo tidur bersama di ranjang. Yun Woo mengenjot-enjot ranjang itu dan bertanya bagaimana menurut Yi Suk yang lalu mengatakan mau nikah tapi belum beli ranjang. Yun Woo jawab sudah beli, bahkan sepuluh kali lebih mahal. Tapi... "Kau mencintai chaebol itu?" tanya Yi Suk sembari nyambi sms-an. Yun Woo menggeleng. Yi Suk menatap mata Yun Woo. Kemudian, Yun Woo minta Yi Suk memeluknya.

Hong Do dan Doo Soo pergi ke restoran sushi (jadi ini suatu tempat yang dimaksud Doo Soo?). Doo Soo mempersilakan Hong Do menikmati makanannya. Doi merasa Hong Do berada di awang-awang. Karena itu, doi mulai berkicau, menjelek-jelekkan Yi Suk inilah Yi Suk itulah. Hong Do mengatakan dirinya tidak selugu yang Doo Soo pikirkan dan tahu kalau Yi Suk memang busuk dan permainkan dirinya. Mendengar ocehan Doo Soo yang terkesan memaksa, Hong Do bilang mau pulang saja. Eh, Doo Soo langsung membungkam mulut sendiri dan minta Hong Do makan saja dulu.

Yi Suk coba telpon Hong Do. Karena belum diangkat, dia meletakkan HP-nya di meja dan di-loud-speaker. Se Ro masuk dan melihat lipstik cewek di kerah baju Yi Suk. Mereka pun terlibat pembicaraan cewek dan tempat tidur. Hong Do sampai di rumah dan buru-buru mengangkat panggilan Yi Suk. Karena HP Yi Suk di-loud-speaker, Hong Do jadi bisa dengar semua pembicaraan Yi Suk dan Se Ro.

Merasa capek meladeni Se Ro, Yi Suk menyuruh adiknya siapin air untuknya. Dia ingat HP-nya dan meng-halo-halo-kan Hong Do. "Kenapa kau telpon aku?" tanya Hong Do, karena merasa Yi Suk sudah mencampakkannya. Yi Suk berteriak apa Hong Do mau benar-benar selesai? Dia bertanya Hong Do peduli padanya atau tidak? Hong Do balik menuding kalau Yi Suk-lah yang telah mempermainkannya seperti dirinya itu bodoh banget.

Hong Do memberitahu Yi Suk bahwa dirinya pergi sama Doo Soo makan makanan lazis. "Kau suka?" tanya Yi Suk. Hong Do menjawab iya, juga sedih dan marah. Telpon ditutup. Yi Suk membantin HP-nya, merasa Hong Do telah memutarbalikkan fakta.

Esok. Nenek Oh turun dari tangga. Pelayan genit menghampirinya sambil mengibas-ngibaskan kain kencang-kencang secara sengaja. Dia menegur Nenek Oh karena telah mengecat rambut Presdir Go, seolah-olah itu alasan Nenek Oh untuk menyentuh rambut presdir. Dia meminta Nenek Oh tidak melakukannya lagi, nanti orang lain (terutama Yi Suk dan Se Ro) bisa salah paham. Nenek Oh minta maaf, karena tujuannya bukan itu. Dia pergi. Pelayan genit kibas-kibas lagi kainnya. Kali ini lebih cepat.

Di luar Doo Soo sampai di depan rumah Yi Suk dan mengirim pesan teks untuk Hong Do. Yi Suk mengajak Nenek Oh pulang bareng, tapi Nenek Oh emoh. Yi Suk belum menyerah dan membujuk Nenek Oh. Tetap Nenek Oh menolak.

Nenek Oh keluar pagar dan melihat Doo Soo keluar dari mobil. Dia takut dan menyeret Doo Soo menjauhi depan pagar Yi Suk. Sayang, Yi Suk keluar dengan mobilnya dan bertanya kenapa Doo Soo selalu mengitari rumahnya? Doi melihat Nenek Oh berdiri di belakang Doo Soo. Langsung deh, Yi Suk ngoceh-ngoceh kenapa orang yang kerja di tempatnya selalu didekati Doo Soo, yang menjawab mereka bertetangga.

Doo Soo mengajak Nenek Oh masuk mobil. Yi Suk menendang mobil Doo Soo yang dinilainya sebagai mobil butut.

Di tengah jalan, Nenek Oh minta maaf karena selalu buat onar. Dia merasa bersalah, karena telah membohongi orang-orang dengan penyamarannya. Doo Soo mengatakan doi tidak suka Hong Do kerja di rumah, klinik, bahkan diobati Yi Suk. Melihat ekspresi wajah Hong Do di kaca, minta maaf dan berjanji takkan bicara lagi.

Yi Suk bicara pada Prof. Uhm. Ceritain soal pacarnya yang datang konsultasi padanya. Prof. Uhm tanya kenapa Yun Woo milih Yi Suk. Dengan penuh jumawa, Yi Suk bilang kalau doi psikolog beken. Prettt. Prof. Uhm bertanya apa Yi Suk sendirian pas Yun Woo konsultasi tanpa Hong Do? Dia nyeletuk kalau penyakit Yi Suk juga hilang. Yi Suk baru menyadarinya.

Yang memaksa Doo Soo menggantikan dirinya melakukan kencan buta. Semalam sebelumnya, Yang bilang chatting sama cewek cantik dan memberikan foto Doo Soo pada cewek itu sambil mengaku itu adalah dirinya. Yang bilang kencannya jam 7 malam. Doo Soo jelas ogah.

Hong Do sudah di mejanya waktu Yi Suk datang mengobrol sama Yun Woo ditelpon. Keduanya tidak menyapa. Selesai telpon, Yi Suk menyuruh Hong Do di depannya. Konsultasi. Tapi sepertinya malah membahas hubungan mereka. Hahaha. Yi Suk mengembalikannya pada konsultasi sebenarnya dengan mengajak Hong Do ke satu tempat. Nanti kalau dari tempat itu, dia minta Hong Do langsung cus, soalnya Yun Woo mau datang konsultasi. Kemana Yi Suk mengajak Hong Do?

Yang memberikan foto cewek yang mau diajaknya kencan sama Doo Soo. "Dia cantik loh. Mahasiswi juga. Keren deh." Doo Soo yang masih sakit hati, enggan bergerak. Dia milih tetap berbaring di sofa.

Hong Do dan Yi Suk di supermarket. Yi Suk suruh Hong Do ambil sampling makanan dan kunyah. Hong Do jelas nolak, karena malu. Yi Suk kasih contoh dan langsung pergi. Dia muter untuk melihat reaksi Hong Do, eh HP-nya berdering. Yun Woo telpon, minta Yi Suk datang jemput dirinya. Hong Do sudah mulai bergerak pelan menuju ke ahjumma sampling makanan. Yi Suk menelponnya, bilang Hong Do pulang sendiri soalnya Yun Woo ada masalah. Telpon ditutup.

Hong Do meng-halo-halo. Dari seluruh penjuru orang-orang berlarian karena ada diskon daging. Hong Do panik dan lari menjauhi kerumunan.

Yun Woo berteriak ketakutan di mobil Yi Suk dan melepas simcard-nya. Dia minta Yi Suk membawanya pergi.

Hong Do masuk ke lemari pendingin supermarket. Menyadari tempatnya ditutup, dia coba cari jalan keluar. Dia hubungi Doo Soo.

Bersambung ke sinopsis 'Heart to Heart' episode 9 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Heart to Heart' Episode 9 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment