Baca sebelumnya sinopsis drama Korea 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 4 - bagian 2.
Sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 5 (Bagian 1)
Kisah Romance – Merasa tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Se Jong balik badan. Scarlet mendekatinya. Hae Ra memanggil Se Jong. Yang dipanggil namanya berbalik. Se Jong bertanya apa ada lagi yang ingin Hae Ra bicarakan? HP Hae Ra berdering. Dia mengabaikan dan ingin bicara, tapi Scarlet menyuruhnya mengangkat karena mungkin itu panggilan penting.
Hae Ra mengangkatnya telpon dari Ray, yang hanya bertanya Hae Ra mau dibelikan camilan deobbokki (kue beras) dan soondae (sosis darah). Dia minta Hae Ra cepat memutuskan apakah mati ditambahkan jantung dan hati juga?Hae Ra menjawab jangan menelponnya sekarang karena waktunya tidak tepat dan akan menghubungi Ray balik.
Komposer Emperor Entertainment yang bicara dengan Tae Pong mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberikan lagu untuk grup Perseverance, gara-gara perusahaannya tahu. Pasalnya untuk menulis lagu itu, si komposer harus mengesampingkan jadwal padatnya di Emperor Entertainment. Pihak perusahaan pun tahu memainkan trik kesalahan – menimpakan kesalahan pada penyanyi dan kru produksi karena omzet turun. Dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan minta maaf.
Si komposer bertanya kenapa Tae Pong hengkang dari Emperor Entertainment? Tae Pong menjawab kalau Emperor Entertainment pengecut mengeluarkan hal-hal baru. Dia mengatakan biarpun begitu, saat ini, dirinya tidak bisa apa-apa. Si komposer mendengus. Dia tak percaya Tae Pong yang dikenalnya tak bisa berbuat apa-apa.
Woo Ri mengeluh karena Ray membeli ati goreng semua. Ray membela diri kalau Henry mengatakan Hae Ra suka hati goreng. Henry mengiyakan dan menirukan cara Hae Ra makan. Woo Ri membela Hae Ra dengan mengatakan orang hanya memakan hati hanyalah gumiho (rubah ekor sembilan).
Woo Ri tidak terima dikatai mirip B2 kalau sedang makan oleh Henry yang sedang menirukan cara Woo Ri melahap makanan. Dia memberikan kaki baunya ke hidung Henry, sementara Henry memberikan upilnya kepada Woo Ri. Ray yang merasa bersalah memisahkan mereka dan meminta maaf. Dia akan menghubungi Hae Ra lagi, tapi ketika duduk di tempatnya dia hanya menatap HP-nya – ingat kalau tadi Hae Ra akan menghubunginya.
Tiba-tiba Jang Gun datang memberitahu kalau Tae Pong baru saja mengatakan padanya Emperor Entertainment sudah tidak mengizinkan lagi lantai pertama gedung lama mereka dipakai latihan. Henry, Woo Ri, dan Ray cemberut mendengar berita itu. Tae Pong dan Hae Ra masuk. Henry segera bertanya apa yang mereka lakukan? Tae Pong meletakkan telunjuknya di mulut Henry. Dia minta semua orang tenang dan menyuruh Hae Ra meletakkan secarik kertas di meja. Hae Ra minta mereka semua memilih. Semua member Perseverance terpana melihat kertas itu.
Dalam kilas balik, setelah mendapatkan berita dari Jang si komposer kalau tidak bisa memberikan lagu, Tae Pong punya ide untuk membuat grup Perseverance debut dengan meremake lagu-lagu yang sudah ada. Jang setuju dengan ide itu. Mereka pun toast.
Dan kertas yang dibaca member Perseverance adalah daftar lagu yang akan diremake yang harus mereka pilih untuk debut lagu mereka. Hae Ra dan Woo Ri memilih lagu Swetie untuk dipakai debut. Henry dan Ray sepakat memilih Pilot sebagai lagu yang kuat untuk debut. Jang Gun bingung harus memilih apa. Tae Pong langsung mengambil keputusan bahwa lagu yang akan dipilih untuk debut ada dua, yaitu: Swetie atau Pilot. Dia meminta mereka latihan dulu, baru mengambil keputusan mana lagu yang tepat untuk debut. Jang Gun bertanya bagaimana dengan dirinya, kenapa dirinya tidak mendapat kesempatan untuk memilih lagu? Tae Pong mengatakan latihan dulu, baru nanti pilih lagi kalau yang dua tidak cocok.
Scarlet menemui Ayahnya dan mengatakan bahwa dirinya menerima telpon dari paparapzi yang tidak mau mengembalikan foto-foto yang diambilnya. Ayah bertanya foto apa yang Scarlet mau ambil? Ringan saja, Scarlet mengatakan itu foto dirinya dan Se Jong sedang berciuman. Ayah kaget! Scarlet mengimbuhi bahwa para paparapzi itu mengancam akan menguak skandal hubungannya dengan Se Jong. Dia tidak melarangnya dan menyuruh mereka melakukannya saja.
Ayah minta lihat foto yang mau disebarkan. Scarlet memberikan tabletnya pada Ayah. Tampak Scarlet dan Se Jong sedang berciuman di malam itu, padahal kenyataannya Se Jong mabuk. Ayah pun segera menghubungi pihak terkait untuk minta pengertian – tidak menyebarkan foto-foto itu. Dia mengajak mereka untuk bicara damai di sebuah restoran Jepang. Setelah menelpon, Scarlet bertanya pada Ayahnya apa Se Jong setuju untuk mengambil foto itu supaya tidak disebarkan? Ayah mengharuskan. Tapi Scarlet justru mengatakan bahwa dirinya tidak mau foto itu ditarik.
Anak-anak Perseverance mulai latihan lagu. Tim cewek (Woo Ri dan Hae Ra) berlatih menyanyikan lagu Sweetie. Sementara itu tim cowok (Ray-Henry-Jang Gun) siap latihan. Mereka bahkan mengenakan kostum yang cocok dengan lagu yang akan mereka bawakan.
Jang Gun menatap tim cewek dan langsung mendekati mereka. Sepertinya, Jang Gun lebih tertarik dan klop dengan tim cewek. Dia mengajak mereka untuk membuat koreografi yang manis, karena lagu yang dibawakan temanya romantis-cinta. Jang Gun mulai mengangkat Hae Ra dan memutar-mutarnya. Berhasil. Melihat keduanya asik, Woo Ri minta ikut dibopong juga dan diputar-putar. Jang Gun sedikit ragu-ragu, meski akhirnya mencoba juga. Dia mulai mengangkat Woo Ri yang tidak kuat diangkatnya. Hingga akhirnya, Woo Ri jatuh menimpa Jang Gun. Sempat ada kilatan di mata ketika wajah mereka saling mendekat.
Woo Ri bertanya apa Jang Gun baik-baik saja? Jang Gun mengiyakan dan menyuruh Woo Ri bangun, karena berattt bo. Hehehe...
Se Jong sedang berjalan sendiri jam tiga pagi. Scarlet membuntutinya dari belakang. Seorang juru kamera memerintahkan Scarlet untuk berjalan menjejeri Se Jong. Scarlet menurutinya dan langsung merangkul Se Jong. Namun, Se Jong bertanya apa yang Scarlet lakuin jam tiga pagi dan bertanya kapan paparapzi mengambil foto mereka? Kemudian, meminta Scarlet mundur dan melepas rangkulannya. Scarlet menjawab mungkin orang-orang menduga kalau mereka sedang kencan, karena berada di perusahaan yang sama. Se Jong pergi. Scarlet mendekati krunya yang mengambil foto. Dia memilih foto yang bagus yang bisa mengangkat hot topic mereka di kancah selebritis.
Hari penentuan lagu debut pun tiba. Tae Pong dan member Perseverance berkumpul. Dia meminta tim cewek tampil duluan. Tim cewek terdiri dari Hae Ra dan Woo Ri plus Jang Gun. Penampilan mereka cukup memukau. Mata Ray tak pernah lepas dari Hae Ra (masih menduga-duga kalau Ray adalah Se Chan). Setelah selesai, giliran tim cowok yang terdiri dari Henry dan Ray plus Jang Gun tampil. Mereka juga tampil memikat. Hae Ra menatap Ray. Woo Ri menatap Jang Gun (apakah akan ada cinta di antara mereka?). Setelah semua menampilkan kemampuan bernyanyi masing-masing, Tae Pong meminta mereka menulis di kertas lagu yang mereka pilih. Semua menulis dan dikumpulkan dalam kotak.
Tae Pong membacakan satu per satu. Hasilnya 3 lawan 2 untuk Sweetie dan Pilot. Tae Pong memutuskan bahwa lagu Sweetie-lah yang terpilih. Dia membuat kertas di dalam kotak di tempat sampah dan pergi. Henry yang merasa Pilot bakalan menang bertanya-tanya bagaimana bisa lagu yang mereka pilih kalah? Woo Ri mengambil tempat sampah supaya Henry tidak mengorek-orek kembali kertas hasil vote.
Myung Ran memandangi foto keluarga. Dia mengeluhkan suaminya yang terlalu cepat meninggalkan mereka, padahal Hae Ra sekarang sudah menjadi gadis yang cantik dan akan segera debut sekarang. Kang Sun menyuruhnya bergabung dengannya memetik toge untuk menyiapkan makan malam bagi Tae Pong dan member Perseverance. Myung Ran bergabung dan mengucapkan terima kasih pada Kang Sun karena selalu ada di sisinya. Kang Sun meminta Myung Ran tidak perlu sungkan.
Tae Pong datang dan bertanya apa mereka berdua sedang memetik toge? Mereka mengiyakan. Tae Pong menyuruh mereka memetik yang banyak, lalu pergi mengambil minum. Dia menuangkan minumannya ke gelas di depan Kang Sun dan Myung Ran. Selanjutnya, dia meminumnya dengan air yang tumpah-tumpahan keluar mulutnya (lebay), tapi Kang Sun dan Myung Ran melihat Tae Pong seolah diselimuti cahaya. Hahaha...
Seung Min melobi pihak stasiun tv untuk memberikan tempat pada Scarlet juga, selain memberikan tempat pada Impact. Dia mengatakan jadwal Scarlet sibuk dengan jadwal syuting drama, film, dan iklan.
Tae Pong datang. Seung Min pun menyingkir. Tae Pong segera mengambil tempat duduknya dan memberikan minuman kaleng pada hyung orang tv. Hyung orang tv itu melihat foto grup Perseverance. Dia bertanya apa mereka yang mau Tae Pong debutkan? Tae Pong mengiyakan. Hyung itu meminta Tae Pong menyuruh grup Perseverance datang minggu depan, karena masih sisa satu spot kosong. Mendengar itu, Seung Min memiliki rencana.
Tae Pong mengabarkan berita gembira ini pada anak-anak Perseverance. Mereka bahagia mendengarnya. Ray memeluk Hae Ra dan langsung ditepis. Tae Pong kemudian mengatakan bahwa lagu debut mereka tidak jadi Sweetie, melainkan Celebrity dari PSY. Dia memberikan kode pada Jang Gun (oh, ternyata).
Kang Sun dan Myung Ran menonton tv acara cowok-cowok seksi tahun 90-an. Tae Pong datang dan langsung melepas jaketnya. Dia masuk ke kamar mandi untuk mencuci. Kang Sun dan Myung Ran bergosip tentang Tae Pong, terutama soal bodinya – karena acara itu menempatkannya pada posisi kedua cowok terseksi tahun 90-an. Myung Ran bahkan mengatakan kalau mereka harus melihat otot perut Tae Pong yang seksi. Kang Sun minta Myung Ran sadar diri. Dia lalu berteriak minta uang sewa pada Tae Pong. Dari dalam kamar mandi, Tae Pong menyuruh Kang Sun mengambil di dompetnya di jaket.
Kang Sun ketawa melihat foto KTP Tae Pong yang kocak. Dia mengajak Myung Ran ikutan lihat. Mereka ketawa-tawa bersama. Lalu, langsung duduk di sofa lagi. Tae Pong keluar dari dalam kamar mandi dengan tubuh berbalut handuk saja untuk mengangkat telpon. Mata Kang Sun dan Myung Ran melotot melihat otot perut Tae Pong. Lalu, Tae Pong bergoyang-goyang karena penampilan debut Perseverance di tv dibatalkan. Dia memohon-mohon sampai handuknya lepas. Mata Kang Sun dan Myung Ran mau copot melihat "itunya" Tae Pong. Mereka terpengarah dan hanya bisa menelan air ludah saja. Tae Pong langsung pergi dari hadapan mereka.
Bersambung ke sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 5 - bagian 2.
0 komentar:
Post a Comment