Baca sebelumnya sinopsis drama Korea 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 5 - bagian 2.
Sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 6 (Bagian 2)
Kisah Romance – Di saat Henry dan Ray masih terjebak di lift macet, Hae Ra masih terus menunggu di depan toko gitar. Henry menenangkan Ray, karena jamnya sudah lewat mungkin Hae Ra sudah pulang. Mungkin. Ray bersyukur kalau memang yang terjadi seperti itu. Pasalnya, dia sama sekali tidak berharap Hae Ra menunggunya sendirian di sana. Hal yang sama pernah dialaminya ketika kecil.
“Anak Asia sangat mudah dibuang orangtua adopsinya. Aku khawatir berbuat salah, lalu dibuang. Dalam banyak waktu, aku sering terjaga,” tutur Ray. Dia menambahkan bahwa dirinya penasaran dengan Hae Ra. Di dadanya ada perasaan kuat yang ingin melindungi, meski sekarang ini dirinya menjadi bimbang. Henry menebak pasti gara-gara Hae Ra adalah cewek yang disukai Se Chan atau Ray hanya kasihan pada Hae Ra?
“Simpati itu bukan cinta,” perjelas Henry. Dia mengingatkan bahwa mereka pernah punya teman cewek waktu SMA yang gendut bernama Grace. Ray membantunya. Grace salah paham dan marah, sembari minta Ray tidak mengasihaninya. Henry menegaskan bila Ray tidak ada rasa, sebaiknya berhenti saja dari sekarang.
Hae Ra menghubungi anak-anak Perseverance yang lain dan Tae Pong pula. Jawaban mereka sama: tidak tahu. Tae Pong menyuruhnya pulang. Belum selesai bicara, HP Hae Ra low-batt. Woo Ri sendiri kemudian coba menghubungi Henry. Sempat nyambung dan HP Henry langsung direbut Ray yang menanyakan apa Hae Ra masih menunggunya? Woo Ri mengiyakan. Seseorang membuka lift macet, dan Ray langsung keluar.
Di rumah, Se Jong yang baru pulang bertanya pada Woo Ri apa Hae Ra berada di toko gitar? Woo Ri mengiyakan.
Baik Ray maupun Se Jong langsung keluar. Mereka berlari ke arah yang sama. Namun pada akhirnya, Ray yang lebih dulu bertemu Hae Ra. Dia memarahi Hae Ra karena masih menunggunya padahal jamnya sudah selesai. Hae Ra berdiri dan menjawab bagaimana bisa dirinya tidak menunggu, karena Ray sudah berjanji akan datang.
Ray langsung memeluknya. Dari dalam toko gitar, Se Jong melihat keduanya saling berpelukan. Dia meletakkan kotak cincin di pegangan pintu toko. Setelah itu menjauh.
Esok. Dalam konferensi pers, Se Jong menyanyi dengan penuh penghayatan tapi dia tidak bisa menyelesaikan lagu yang dinyanyikannya. MC mengatakan bahwa ini kali pertama dirinya melihat seseorang yang tak bisa merampungkan lagu. Ki Joon menjawab Se Jong tengah galau. MC bertanya lagi bagaimana kesan pertama mereka? Ki Joon lagi-lagi menjawab bahwa Se Jong itu maknae yang sulit dirangkul tapi tiba-tiba terjatuh.
MC membalik pertanyaan bagaimana kesan pertama Se Jong terhadap Ki Joon? Se Jong menjawab Ki Joon orang yang sulit, yang tidak mau menerima salamnya. Dia menambahkan mungkin Ki Joon ingin memperlihatkan kuasanya. Ki Joon mengklarifikasi kalau itu kecanggungan semata. Sekarang mereka berhubungan baik.
Anak-anak Perseverance, Tae Pong, Ibunya Hae Ra, dan Ibunya Se Jong sarapan bersama. Ibunya Hae Ra bertanya pada Tae Pong, “Kau makan banyak betul, tapi kemana sih kau salurkan kekuatanmu itu?” Ibunya Se Jong mengingatkan Ibunya Hae Ra untuk tidak berkata-kata yang mengandung unsur cabul di depan anak-anak. Kekeke. Mesam-mesem deh Ibunya Hae Ra.
Selesai makan, Woo Ri mendekati Henry dan bertanya soal paketnya. Henry belagak tidak tahu. Sebelumnya, setelah mengetahui isi paket Woo Ri adalah obat pelangsing, Henry langsung membuangnya.
Ki Joon langsung mengkonfirmasi pada Se Jong soal kata-katanya tadi sewaktu siaran. Dia menuding Se Jong sengaja mau merusak suasana. Dia menuding Se Jong sok dewasa, padahal memanfaatkan orang lain. Se Jong tidak terima dan bertanya siapa memanfaatkan siapa? Ki Joon mengiyakan. Se Jong kan masuk ke Impact gara-gara gagal debut solo dan untuk menaikkan pamornya mengumbar gosip kencannya dengan Scarlet. Se Jong menjawab kalau Ki Joon tahu dirinya tak menginginkan semua itu terjadi.
Cekcok itu tidak bisa diredam lagi dan Ki Joon hendak menyarangkan tinjunya pada Se Jong. Beruntung Seung Min datang dan meminta mereka berhenti. Ki Joon pura-pura merapikan setelan Se Jong, padahal dia mengambil HP-nya. Dia mengatakan pada Seung Min akan membawa mobil sendiri, sebelum pergi dia sempat menunjukkan HP Se Jong pada Se Jong. Jelas, Se Jong berusaha mengambilnya. Ki Joon tidak peduli dan langsung ngacir begitu saja dengan mobil sedan putih.
Merasa harus mengambil miliknya, Se Jong mengambil kunci dari tangan Seung Min dan naik mobil hitam. Seung Min yang tidak tahu apa-apa nebeng di mobil yang dibawa Se Jong. Terjadilah kejar-kejaran. Di tengah-tengah itu, Ki Joon mendapat telpon dari ibunya. Mendadak suasana hatinya berubah. Dia injak pedal gas kuat-kuat, sehingga mobil melaju jauh lebih kencang. Mereka kaget ketika ada seorang cewek menyeberang jalan tiba-tiba tanpa tengok kiri-kanan. Se Jong dan Ki Joon mengerem bersama. Entah mobil siapa yang menabrak cewek itu. Yang jelas, mereka berdua kena imbasnya.
Di rumah, Hae Ra mendengar ada pesan masuk di HP Ibunya Se Jong. Dia memanggilnya, tapi Ibunya Se Jong tidak langsung datang. Karena itu, dia membaca pesan itu yang berisi permintaan dari Se Jong kepada Ibunya agar tidak kaget dengan apapun yang terjadi. Ibunya Se Jong memanggil Hae Ra untuk membantu menyiapkan sarapan. Hae Ra mengiyakan.
Di depan, Tae Pong meminta semua orang untuk mendekat. Pasalnya, dia melihat berita Se Jong terlibat kecelakaan. Lalu, kita kembali ke awal episode ini, dimana Se Jong ditanyai oleh wartawan mengenai kejadian yang sebenarnya. Se Jong hanya meminta maaf atas apa yang terjadi. Seorang wartawan nyeletuk apa Se Jong tidak merasa sangat menyesal setelah tahu seseorang nyaris mati? Se Jong masuk ke dalam mobil. Pembaca berita mengatakan bahwa Se Jong mengaku dirinya bersalah karena bukan pengemudi berpengalaman. Untungnya, korban tidak apa-apa.
Di Emperor Entertainment, Se Jong menemui direktur. Keduanya melakukan kesepakatan, jika Se Jong tetap bungkam, maka direktur akan melepaskannya dari ikatan kontrak. Direktur setuju, dan bebaslah Se Jong dari kontrak terkutuk itu. Seperginya Se Jong, direktur ditelpon oleh Seung Min mengenai semua pemberitaan kecelakaan tersebut. Direktur menyetel tv dan menonton berita.
Scarlet meminta Se Jong untuk tidak perlu mengundurkan diri dari Impact. Dia berjanji akan membuat direktur untuk mengubah keputusannya. Se Jong menolak. Scarlet bertanya kenapa Se Jong tidak mau menerima bantuannya? Apa karena dirinya yang kebangetan ambil single-nya Se Jong atau ayahnya terlampau kejam. Se Jong menjawab bahwa dirinya tidak membenci Scarlet, hanya saja dia tidak punya perasaan apapun terhadapnya. Scarlet menegaskan bahwa perasaannya bukanlah suka semata, melainkan cinta, dan akan memperjuangkannya.
Se Jong minta Scarlet tidak perlu repot-repot. Sebab, sudah ada seorang cewek di hatinya. Cewek yang dilihatnya ini membuat jatuh cinta sampai sekarang. Scarlet menebak cewek itu pasti Hae Ra?
Hae Ra memantau perkembangan Se Jong di dunia maya. Dia membaca artikel yang menuliskan Se Jong mengundurkan diri dari Impact dan mengkonter komentar-komentar bernada negatif. Jelas saja Hae Ra kelabakan. Hahaha, aneh-aneh Hae Ra ini, internet di lawan. Manusia tanpa wajah!
Se Jong naik bis dan pergi ke suatu tempat. Dia teringat beberapa kenangan kemarahan bersama Hae Ra. Di sisi lain, Hae Ra juga sedang teringat Se Jong ketika membuka HP-nya. Anak-anak Perseverance berkumpul di kafe. Woo Ri dan Ray berduet. Sementara, Henry dan Jang Gun duduk satu meja. Setelah selesai, Hae Ra datang dan Ray langsung menanyakan apa yang dilakukan Hae Ra? Hae Ra menjawab habis dari jalan-jalan sebentar dan sangat haus. Mereka berkumpul satu meja. Hae Ra langsung minum banyak. Dia langsung ngoceh tentang Se Jong.
Henry menimpali apa yang dikatakan Hae Ra memang benar. Gara-gara Se Jong, hampir saja dirinya ke Shanghai jadi koki. Woo Ri menambahkan kalau Se Jong telah membuat mereka sengsara saat Superstar K. Hae Ra menyahut apa yang dikatakan Woo Ri salah dan menyebutkan kenyataan yang sebenarnya, bahwa Se Jong tidak ingin kontrak dengan Emperor Entertainment, melainkan Se Chan. Kagetlah semua orang.
Tae Pong dan Se Jong bicara di sebuah warung pinggir jalan. Dia bertanya kenapa Se Jong menghilang. Se Jong bilang dirinya butuh waktu untuk berpikir. Tae Pong menjawab kalau itu istilah orang-orang disebut menghilang dan menegaskan bahwa dirinya bisa memahami keputusan dan pemikiran Se Jong. Keduanya difoto oleh seorang fans dan dimasukkan ke internet.
Anak-anak Perseverance bisa melihatnya. Mengetahui Se Jong ada di suatu tempat bersama Tae Pong, Hae Ra langsung pergi. Ray ikut mengejarnya, membawakan sebelah sepatu Hae Ra.
Hae Ra dan Se Jong berpapasan. Se Jong menyapanya, “Heh, kacang, lama tak jumpa!” Hae Ra bertanya apa yang dilakukan Se Jong sampai tidak pulang dan tidak menjawab telpon darinya? Se Jong melihat Hae Ra hanya mengenakan sebelah sepatunya. Saat itu, muncul sepasang kaki lainnya. Se Jong melihat pemiliknya dan menemukan Ray di sana. Mereka saling menyapa, mengungkapkan ketidaksukaan mereka atas kehadiran masing-masing. Tapi, Ray mengatakan Hae Ra sangat mencemaskan Se Jong.
Dia lalu memasangkan sepatu Hae Ra. Se Jong tidak membiarkannya. Dibopongnya Hae Ra seketika. Se Jong dan Ray saling bertatapan.
Bersambung ke sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 7 - bagian 1.
0 komentar:
Post a Comment