Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

March 10, 2015

Sinopsis 'Blood' Episode 7 (Bagian 2)

Baca sebelumnya sinopsis 'Blood' episode 7 - bagian 1.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 (Bagian 2)

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Kisah Romance – Ga Yun dan dua rekan dokter seniornya mengurusi pasiennya Il Nam (sebelumnya kusebut Manajer Woo) yang akan dioperasi transplantasi hati. Ho Young datang dan mengingatkan mereka selang tabung tertancap terlalu dalam. Salah seorang rekannya Ga Yun menyuruh Ho Young pergi, karena dia bisa mengatasinya.

Selepas Ho Young pergi, Ga Yun mengingatkan temannya kalau kata-katanya terlampau kasar. Temannya Ga Yun malah nyemprot Ga Yun, “E eh, berani-beraninya kau ya? Berharap mati apa gimana? Pergilah! Persiapkan operasi dan panggil Manajer Ji Sang segera!”

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Ji Sang memandangi wadah obat hijaunya. Dia ingat permintaan Hyun Woo yang menyuruhnya berhenti sementara dari aktivitas RS. Dalam kondisi seperti sekarang, sangat sulit untuk melakukan operasi. Meski begitu, tetap saja Ji Sang ngeyel. Ditenggaknya obat hijau itu dan bersiaplah dia menuju ruang operasi. Akibatnya, dia sendiri mau berubah menjadi vampir begitu melintas di depan ruang operasi.

Di kejauhan, tampak Jae Wook melintas dengan pakaian operasi. Dia berhenti, mengamati perubahan Ji Sang dan sedikit tersenyum. Seorang perawat pembawa kantong darah melintas di dekat Ji Sang. Hal tu membuat Ji Sang nggak tahan. Diikutinya perawat itu, hendak merebut kantong darah itu. Jae Wook menahan Ji Sang melakukan itu.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Melihat kondisi Ji Sang yang nggak stabil, Jae Wook memutuskan untuk mengganti Ji Sang dan membiarkan orang lain perform. Dia menghubungi Il Nam yang sedang bersama Ri Ta. Il Nam menyetujui permintaan Jae Wook.

Begitu telpon ditutup, Il Nam memberitahu Ri Ta bahwa dirinya memiliki pasien yang harus dioperasinya lagi untuk menggantikan Ji Sang. Dia mencemooh, “Pasti dia terkena serang sakit perut akut sekarang.” 

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Jae Wook bicara dengan Ji Sang di ruangannya. Dia mengaku nggak percaya Ji Sang bisa nggak mengonsumsi darah manusia. Ketika sudah duduk, Ji Sang menjelaskan bahwa dirinya pernah mengisap darah binatang. Jae Wook menebak bahwa Ji Sang pasti menggunakan serum yang menekan perubahan, yang diambil dari saripati jenazah. Tapi, dia yakin jika serum tersebut memiliki batasan, sehingga nggak bisa dijadikan solusi. “Menurut dugaanku, kau satu-satunya orang yang terinfeksi tapi nggak mengonsumsi darah manusia.”

Ji Sang balik bertanya apa Jae Wook mengonsumsi darah manusia? Jae Wook mengiyakan, tapi dia menegaskan nggak pernah menyakiti manusia dalam mengisap darah manusia. Ji Sang menuntut penjelasan lebih lanjut. Jae Wook mengajaknya ke rumah malam nanti. Dia berjanji akan menjelaskan semuanya, bagaimana cara dirinya mengonsumsi darah manusia, dan bagaimana dirinya tampak seperti lebih manusiawi.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Begitu keluar dari ruangan Jae Wook, Ji Sang berpapasan lagi dengan Ri Ta. Kali ini, Ri Ta memanggilnya. Ji Sang menengok. Ri Ta bertanya, “Apa sakit perutmu kambuh?” Ji Sang mengiyakan. Ri Ta langsung mencemooh, “Aku yakin itu bukan sakit perut, tapi sesuatu yang lain. Mulai sekarang, kalau kau ada masalah dan nggak bisa melakukan operasi, tolong beritahu aku. Jangan beritahu tim operasi 2, aku juga bisa kok.” Setelah mengatakan hal itu, Ri Ta ngeloyor pergi.

Kyung In mengatakan pada Manajer Jung akan sulit mendapatkan izin dari Presdir, seolah-olah kepercayaan penuh sudah diberikan pada tim pengembang obat baru. Manajer Jung menambahkan bahwa bukan hanya tim pengembang obat baru yang sangat dipercayai Presdir, tapi juga Jae Wook. Dia bertanya apa nggak ada cara lain untuk mendapatkan informasi lewat jalur lain? Kyung In tersenyum. Dia menyebutkan ada dan sudah dimulai.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Seorang anggota tim pengembang obat baru mengintip dari kaca jendela. Dia sepertinya akan mengikuti perintah Kyung In, yang minta dikirimi rencana penelitian tim pengembang obat baru lewat saluran email yang aman.

Pada akhirnya Ji Sang datang ke tempat Jae Wook. Segera dia menuntut penjelasan dari Jae Wook mengenai cara mengonsumsi darah manusia tanpa menyakitinya. Jae Wook menjawab dari perdagangan darah. Ji Sang tersentak mendengar pengakuan itu. Dia bertanya bukankah perdagangan darah ilegal? Jae Wook membenarkan, kemudian mengajak Ji Sang berpikir dari perspektif lain. Ada seseorang yang terinfeksi penyakit langka dan membutuhkan pengobatan. Dunia menyediakan obat-obatan tersebut dan pasien tinggal membeli dan meminum obatnya.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

“Sayangnya, penyakit langka yang kita idap belum dikenal masyarakat dunia,” pertegas Jae Wook, “Yang kita butuhkan adalah darah yang bukan berasal dari dalam tubuh kita sendiri.  Karena itu, kita nggak punya pilihan lain selain mencari jalur lain. Caranya dengan membayar. Aku berbisnis dengan para penjual darah di India. Di sana, jual-beli darah itu legal. Tentu saja, menerima suplai dari sana harganya cukup lumayan.”

Manajer Woo kembali ke ruangannya. Eun Soo yang lagi memakan ramen kaget dan buru-buru berdiri. Manajer Woo menyuruhnya tetap makan. Beberapa saat kemudian, dengan cara yang mengejutkan, Manajer Woo bertanya berapa lama Eun Soo bekerja bersamanya? Eun Soo menyebutkan sekitar enam tahun.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Manajer Woo kemudian menyatakan akan membuat proyek penelitian yang sangat inovatif. Dia berkata akan menguji Eun Soo dulu sebelum memulainya, apakah Eun Soo layak atau nggak. Dia bertanya siapa yang Eun Soo percayai: ayahnya atau manajer Jung? Eun Soo menyatakan orang yang dipercayainya adalah manajer Jung. Langsung, manajer Jung menyatakan Eun Soo lulus (apa sih ujian ini?).

Jae Wook membuka brankas penyimpanan darahnya. Begitu dibuka, Ji Sang kaget karena warna darah itu nggak lagi merah, melainkan putih bening serupa minuman gin. Jae Wook menjelaskan bahwa dirinya memproses darah yang diimpor dari India. Ji Sang bertanya apa itu darah tanpa sel darah merah? Jae Wook membenarkan. Meski tanpa sel darah merah, darah tersebut telah dilengkapi dengan antikoagulan dan penekan perubahan.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Jae Wook mengatakan telah melakukan penelitian dan menarik kesimpulan bahwa sel darah merah bersifat merangsang perubahan. Di samping itu, sel darah merah menyebabkan bau orang yang terinfeksi menjadi semakin kentara. Ji Sang meneruskan, “Jadi alasan kenapa aku nggak bisa mendeteksi bau kuat darimu adalah ini?” Jae Wook membenarkan. Meski begitu, hal terpenting adalah nutrisi yang akan menunjang kekuatan fisik orang terinfeksi, yaitu albumin dan globulin. Itu artinya serum darah.

Ji Sang merasa hipotesanya selama ini salah, karena dirinya mengira sel darah merah merupakan komponen utama pendukung serum penekan perubahan. Jae Wook nggak menyalahkan hipotesa Ji Sang, tapi itu hanya dorongan yang bersifat sementara. Dia menyebutkan orang yang terinfeksi dan mengonsumsi darah manusia akan memiliki kekuatan lebih. Ji Sang bertanya bagaimana Jae Wook mengakali suhu tubuh, denyut jantung, dan frekuensi tinggi sinyal?

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Kembali ke ruangannya Manajer Jung, Eun Soo yang membaca data menyatakan bahwa apa yang dilihatnya sangatlah berbahaya. Dia nggak bisa mengatakan apa yang tengah dilihatnya. Manajer Jung meminta Eun Soo untuk mengidentifikasi lebih akurat. Eun Soo menarik kesimpulan bahwa data yang dibacanya kemungkinan besar virus atau semacam darah kanker. Dia membalik ke halaman berikutnya dan menemukan foto tua yang berisi dokter tua, seorang wanita, dan seorang anak kecil. Eun Soo bertanya apa Manajer Jung adalah anak itu? Manajer Jung mengiyakan.

Kembali lagi ke tempat Jae Wook, dimana dia sedang mengatakan bahwa dirinya menciptakan serum darah itu karena kebetulan. Dia mengaku menciptakan serum tersebut untuk menghindari terdeteksi dan kejaran orang-orang lain yang juga terinfeksi. Dia mengaku work it dan berhasil menghindari kejaran dengan menyuntikkan serum itu sebanyak dua kali sebulan. Satu-satunya kelemahan yang ada adalah serum ini disertai oleh rasa sakit yang hebat.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Ji Sang langsung bertanya apa bahan obatnya. Jae Wook mengatakan bahwa bahan serum itu adalah empat virus virulen berbeda dan sengaja membuat serum itu bekerja hanya melalui darah. Ketika serum masuk ke dalam tubuh, maka sel darah putih akan mulai berjuang. Akibatnya akan tercipta demam yang tinggi yang berlangsung selama lima belas hari. Dalam kondisi seperti ini, orang-orang yang terinfeksi akan memiliki suhu tubuh yang sangat tinggi. Dengan demikian suhu tubuh akan mendekati suhu tubuh manusia normal.

Jae Wook menyatakan bahwa nggak hanya itu. Dengan mengonsumsi serum tersebut, detak jantung juga akan menjadi lebih mendekati manusia normal. Bersamaan dengan itu, sinyal frekuensi tinggi akan dilemahkan, kecuali Jae Wook berada dalam kondisi ceramah yang membutuhkan fokus tinggi. Itu sebabnya Ji Sang merasakan hawa keberadaannya di hari peresmiannya sebagai direktur. Ji Sang manggut-manggut. Ji Sang bertanya bukankah lebih baik daripada meneliti pembuatan serum bukankah lebih baik meneliti cara menjadi manusia kembali?

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Di sisi lain, Ja Bok sedang menggigil kedinginan dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Perawat menyatakan kondisi Ja Bok semuanya normal tapi kenapa tampak nggak baik-baik saja? Ja Bok membuka matanya, tampak merah matanya itu.

Jae Wook menjawab pertanyaan Ji Sang tadi dengan menyatakan bahwa ada keuntungan tersendiri dengan menjadi manusia yang terinfeksi, yaitu panjang umur. Dengan panjang umur, ada hal-hal bermakna yang bisa dicapainya dalam hidup. Dia juga menyebutkan nggak ada jalan untuk kembali menjadi manusia. “Karena kau sudah disini, kenapa nggak coba mencicipi darah tanpa sel darah merah ini?” Jae Wook berkata sambil menuangkan darah itu ke dalam gelas berisi es batu. Dia minta Ji Sang mencicipinya tanpa rasa bersalah, karena proses pengambilan darah itu sendiri tanpa menyakiti manusia.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Jae Wook yakin bahwa kondisi Ji Sang sekarang pasti membuat semuanya sulit, bukan hanya operasi, tapi aktivitas sehari-hari juga. Bila Ji Sang mau, Jae Wook berjanji akan menyuplai Ji Sang terus. Jae Wook membalikkan tubuhnya. Ji Sang sempat tergoda untuk meminumnya. Dia bahkan sudah menempelkan ujung gelas ke bibirnya. Kemudian, dia meletakkan gelas itu lagi. Jae Wook kembali menghampiri Ji Sang dan menyatakan bahwa tanpa serum darah ini akan sulit bagi Ji Sang untuk bertahan.

“Kau kan bilang sendiri, mungkin ada orang yang terinfeksi yang nggak mengonsumsi darah manusia. Ya emang ada satu. Bahkan setelah melihat darah sekalipun, dia nggak tertarik. Dia satu-satunya orang yang bisa menahan keinginan untuk mengisap darah. Mengerikan,” ucap Ji Sang, “Orang itu nggak lain nggak bukan adalah ibuku sendiri. Untuk sekarang, aku akan coba hidup seperti yang ibuku lakukan.”

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Ri Ta sedang berdoa di gereja rumah sakit ketika Presdir datang. Setelah Presdir duduk di sebelahnya, Ri Ta mengelap sedikit air matanya yang menitik dan meminta Presdir untuk nggak perlu datang berdoa mulai tahun ini dan seterusnya. Presdir menyatakan bahwa hari ini adalah hari di mana Ayah-Ibu Ri Ta meninggal. Dia mengaku nggak bisa melewatkannya karena itu sama sekali nggak nyaman. Ri Ta menyahut kalau Presdir bisa berdoa di rumah.

“Aku tetap harus berdoa bersamamu. Dengan begitu, aku bisa menunjukkan pada orangtuamu bahwa aku telah mengasuh anak mereka dengan baik,” jelas Presdir. Ri Ta pun mengalah. Mereka berdoa bersama-sama. Presdir menangkupkan kedua tangannya yang gemetar hebat.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Kyung In berdiri dekat jendela dan teringat percakapannya dengan Dokter Han. Dokter Han menyatakan bahwa dirinya belum memiliki hasil apapun. Meski begitu, dia mengaku penyakit Presdir sudah menyebar. Kyung In mempertanyakan maksud menyebar. Dokter Han meminta Kyung In untuk menjaga rahasia.

Jae Wook berdiri dan bertanya apa yang Ji Sang katakan? Ji Sang menjelaskan kalau sekarang melakukan operasi dan perawatan pasien akan menyulitkannya, juga nggak alasan lain baginya berada di rumah sakit. Jae Wook mengatakan ada banyak orang yang menunggu mendapatkan perawatan dan operasi dari Ji Sang. Ji Sang mengaku ada banyak dokter ahli bedah lain yang hebat dibandingkan dirinya. Dia mengatakan akan bekerja hingga minggu depan saja.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Jae Wook merasa nggak bisa berbuat apa-apa. Dia mengajak Ji Sang berteman. Ji Sang menolak, toh kehidupannya dan kehidupan Jae Wook nggak akan bersinggungan ke depannya (wuih, keren sekali memutuskan seperti ini). Lagipula,

Ji Sang menemui seorang pasien yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk mengatakan bahwa dirinya akan berhenti menjadi dokter. Tentu saja pasien dan keluarga pasien, khususnya anak pasien, merasa kecewa berat. Pasalnya, Ji Sang mendadak memberitahunya. Ji Sang hanya bisa meminta maaf.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Kyung In sedang menghubungi seorang pekerja tim pengembang obat baru dan menanyakan email yang dimintanya tapi belum dikirim. Pintu diketuk. Kyung In mematikan telpon. Jae Wook masuk dan melabrak Kyung In, karena telah mencoba memanipulasi pekerja tim pengembang obat baru. Dia menyebutkan bahwa email yang ditunggu Kyung In nggak akan pernah datang. Sebab, pekerja tim pengembang obat baru jauh lebih setia daripada apa yang dipikirkan Kyung In dan nggak akan mudah digoyahkan hanya demi uang.

Jae Wook menyatakan apa yang dilakukan Kyung In sebagai lelucon nakal dan nggak akan melaporkannya pada Presdir. Sebelum pergi dia mengatakan, “Ini sedikit cheesy. Tusukan lembut jauh lebih buruk daripada tinggal diam saja.” Kyung In menggeram selepas Jae Wook pergi.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Ri Ta mempertanyakan kenapa Ji Sang berhenti dengan sangat mudah? Apakah penyakit Ji Sang buruk banget sehingga nggak bisa melakukan aktivitasnya sebagai dokter? Ji Sang mengaku hanya ingin tetirah sementara waktu. Ri Ta menjawab nggak bisa mengatakan apa-apa kalau Ji Sang cuma mau istirahat, tapi tetap saja dia mengeluh Ji Sang terlalu mendadak bicaranya. Ji Sang menggoda Ri Ta dengan mengatakan, “Oh sekarang kau sedih melihat orang yang telah menghukummu pergi?”

“Sedih? Siapa bilang?” sahut Ri Ta ketus, “Aku hanya nggak mau kau pingsan mendadak di suatu tempat lagi.” Ji Sang ingin mengatakan sesuatu, tapi diurungkannya. Dia hanya menyuruh Ri Ta untuk tumbuh dewasa. Ri Ta mengomel.

Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2
Sinopsis 'Blood' Episode 7 - Bagian 2

Ji Sang menerima telpon dari perawat yang menyebutkan Ja Bok bermasalah. Ri Ta dan Ji Sang buru-buru ke ruangan Ja Bok berada. Ketika mereka berdua sampai di tempat, tampak Ja Bok sedang mengemulkan seluruh tubuhnya dengan selimut. Perawat mengaku coba membukanya tapi nggak bisa. Selimut pun rembes dengan darah. Ketika dibuka, Ja Bok tampak kelojotan. Ji Sang dan Ri Ta kaget.

Bersambung ke sinopsis 'Blood' episode 8 - bagian 1.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Blood' Episode 7 (Bagian 2)

4 komentar:

  1. Dramax smkin seru,jgn2 paman Ri Ta terinfeksi jg.

    ReplyDelete
  2. Admin Kisah RomanceMar 13, 2015, 1:59:00 AM

    balasan pertamax

    ReplyDelete
  3. Admin Kisah RomanceMar 13, 2015, 2:00:00 AM

    Kyaknya penelitian tim pengembang baru juga diperuntukkan buat pamannya Ri Ta

    ReplyDelete