Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

March 4, 2015

Sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 7 (Bagian 1)

Baca sebelumnya: sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 6 - bagian 2.


Kisah Romance – Ray coba memasang kembali sepatu Hae Ra. Se Jong meletakkan tasnya begitu saja dan langsung membopong Hae Ra. Namun, Hae Ra langsung mencak-mencak minta diturunkan. Se Jong masih memandangi Ray dengan tatapan bermusuhan. Ray menyuruh Se Jong menurunkan Hae Ra, karena yang dibopong pun nggak suka. Pada akhirnya, Se Jong menurunkan Hae Ra.

Di rumah, anggota Perseverance, Tae Pong, dan Se Jong berkumpul. Mereka semua kaget ketika Tae Pong mengungkapkan akan memasukkan Se Jong ke tim Perseverance. Jang Gun yang berusaha menolak. Tae Pong mengingatkan bahwa basecamp mereka adalah rumahnya Se Jong juga.


Se Jong meminta maaf pada personel Perseverance lainnya atas kesalahan yang pernah dilakukannya. Dia berjanji akan menebus kesalahannya demi Se Chan. Dia minta personel Perseverance lainnya menerimanya lagi sebagai anggota. Dia menunduk untuk menyatakan permohonannya pada mereka semua. Henry bertanya apa Se Jong akan membantu tim Perseverance mewujudkan impiannya? Woo Ri membenarkan pertanyaan Henry. Dia mengatakan Emperor Entertainment telah mengklaim bahwa Scarlet trauma, karena putus dengan Se Jong. Bisa-bisa justru citra Perseverance jadi buruk.

Ray nimbrung dan mengatakan bahwa ide Se Jong untuk kembali sebagai bagian dari tim Perseverance bukanlah ide buruk. Pasalnya, sejak awal Se Jong ikut membangun tim tersebut. “Bukankah kita berkumpul, karena daftar keinginannya Se Chan. Aku juga ingin memenuhi harapan dongsaengku dengan baik,” sebut Ray. Tae Pong menyarankan mereka melakukan voting saja.


Di dalam kamar, atmosfir tegang antara Ray dan Se Jong masih terasa. Ray bertanya langsung apa alasan Se Jong masih nggak suka sama dirinya? Se Jong menyebutkan semuanya – tidur di kamar Se Chan, ingin memenuhi daftar keinginan Se Chan, hingga berwajah mirip Se Chan. “Bagaimana bisa kita berada dalam satu tim kalau kau nggak menyukaiku?” tanya Ray. Se Jong menjawab tegas bahwa dirinya minta tolong sama tim Perseverance, tapi nggak minta tolong secara pribadi sama Se Chan. Ray menganggap hubungan mereka berdua butuh waktu untuk membaik.

Se Jong menambahkan supaya Ray nggak menggoyahkan Hae Ra. Ray mengaku tulus pada Hae Ra, bukan lantaran dirinya mirip Se Chan semata. Henry masuk. Melihat atmosfir tegang di dalam kamar, Henry jadi kikuk. Dia mengambil fotonya yang tergeletak di meja. Sebelum kembali keluar, Henry mengatakan pada Se Jong bahwa seharusnya Se Jong berterima kasih pada Ray. Ucapan Ray tadi membuat semua orang setuju Se Jong kembali masuk ke tim Perseverance, kecuali Jang Gun yang tetap pada pendiriannya.


Ray nggak mau bertengkar lebih lanjut. Dia mau istirahat dan mematikan lampu, tapi Se Jong melempar bola kasti ke arah saklar. Lampu pun mati. Se Jong mengatkan seharusnya Ray mematikan lampu dengan cara seperti itu.

Tapi... Se Jong memilih untuk nggak langsung tidur. Dia pergi ke balkon dan melihat kalung berbandul not balok yang dibelinya untuk Hae Ra. Nggak lama, Hae Ra keluar dari balkon sebelah. Se Jong buru-buru memasukkan kotak kalung ke saku celananya. Dia bertanya kenapa Hae Ra belum tidur. Hae Ra bilang belum mengantuk, lalu mengaku dirinya penasaran. Se Jong bilang Hae Ra boleh bertanya tapi hanya satu saja. Hae Ra mencari-cari pertanyaan tapi nggak menemukan satu pertanyaan yang tepat. Akhirnya, dia hanya bilang, “Terima kasih telah kembali dengan selamat, Kang Se Jong.”


Se Jong mengingatkan bahwa itu bukanlah pertanyaan. Hae Ra mengajak Se Jong untuk latihan lagu. Anak-anak Perseverance sudah latihan lagu ini. Hae Ra mengambil HP-nya memutar lagu Sincerity supaya bisa didengarkan Se Jong. Ketika Hae Ra bernyanyi, Ray berdiri dari dalam memandangi Hae Ra.

Ibunya Se Jong memberikan anak-anak Perseverance dan Tae Pong minuman-ayam gratis. Ini demi menyambut kepulangan Se Jong kembali ke rumah. Semua orang, minus Jang Gun, mengucapkan selamat atas kembalinya si anak hilang. Jang Gun yang meneguk minuman sendirian ditegur Tae Pong. Kemudian, Tae Pong mengajak mereka semua bersulang karena nggak lama lagi tim Perseverance akan mendominasi Korea. Mereka semua bersulang, lagi-lagi minus Jang Gun.


Hae Ra mengungkapkan bahwa dirinya senang melihat Se Jong kembali. Ray mengalihkan perhatian Hae Ra dengan mengajaknya bersulang. Se Jong hanya diam menatap mereka. Woo Ri memperhatikan Jang Gun yang sedari tadi sibuk dengan HP-nya. Jang Gun memberitahu bahwa dirinya sedang membaca artikel online. Wajah Woo Ri mendadak ceria. Dia minta pinjam HP Jang Gun untuk ikutan membacanya juga. Jang Gun mengizinkan, tapi... dia membersihkan dulu kedua tapak tangan Woo Ri dengan cairan pembersih tangan. Ck, anak ini.

Woo Ri membaca artikel tersebut dan disebutkan beberapa fakta unik yang membuat mirip citra anak-anak Perseverance – walaupun dalam artikel itu nggak disebutkan nama personel secara eksplisit. Salah satu artikel menyebutkan bahwa ada Tuan A yang berasal dari grup pendatang baru fans film p*rno Asia. Woo Ri bertanya, “Henry, apa ini bukannya kamu ya?” Henry menampik tuduhan Woo Ri. Kemudian, Woo Ri membaca lagi artikel lain. Disebutkan pula bahwa hengkangnya Tuan B dari boyband merupakan kesepakatannya dengan sebuah Presdir agensi ternama.

'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 7: Semua Orang Punya Rahasia



Woo Ri secara nggak sengaja mendengar Henry menerima telpon yang menyebutkan nama Tuan Hwang. Henry mengatakan bahwa dirinya agak sulit tapi sudah bisa mengatasi keadaan. Woo Ri bertanya-tanya siapa Tuan Hwang itu dan kesepakatan apa yang sudah dilakukannya dengan Henry?

Ray mengajak Hae Ra jalan-jalan malam. Ketika sudah berada di sebuah tempat, Ray meminta Hae Ra untuk memegang sebuah alat (entah alat perekam atau apa). Ray lalu mengeluarkan HP-nya, memutar musik, dan bernyanyi lagu cinta. Selesai bernyanyi Hae Ra bertepuk tangan untuk Ray. Mereka duduk di bangku, sepertinya di taman. Ray mengatakan, “Aku menyukaimu. Goo Hae Ra.”


Pernyataan itu membuat Hae Ra terperangah. Ray mengaku awalnya dirinya hanya penasaran dengan cewek yang disukai Se Chan. Tapi, nggak butuh waktu lama untuknya apa yang disukai Se Chan dari Hae Ra. Mendadak dijatuhi cinta, membuat Hae Ra ingin menolaknya, tapi Ray mengaku nggak mau mendengar jawaban apapun dari Hae Ra. Dia hanya bertanya, “Hae Ra, pernahkah hatimu berdebar-debar melihatku? Pikirkanlah. Mulai sekarang berpikirlah serius tentang aku.”

Sekembalinya ke rumah, Ray masuk ke kamar dan menemukan Se Jong di sana. Dia mengatakan telah mengutarakan perasaannya pada Hae Ra, sesuai permintaan Se Jong untuk nggak menggoyahkan Hae Ra. Se Jong meminta Ray santai, sebab Ray baru mengutarakannya belum mendapat jawaban diterima atau belum. Di kamarnya, Hae Ra memikirkan kata-kata Ray, terutama pertanyaan, “... Pernahkah hatimu berdebar-debar melihatku?”


Ketika sedang membuat kimchi, Ibunya Hae Ra celingak-celinguk. Setelah yakin anak-anak sudah tidur, dia bertanya pada orang yang tidur di sebelahnya apa mau kimchi buatannya? Orang itu bergerak dan menerima suapan kimchi dari tangan Ibunya Hae Ra. Kalian tahu orang itu siapa? Dialah Tae Pong. Setelah mengunyah kimchi, Tae Pong mengatakan bahwa tipe wanita idealnya yang bisa membuat kimchi. Sementara itu, Ibunya Hae Ra menjawab kalau dia juga punya tipe pria ideal yang suka makan kimchi. Tae Pon kemudian memeluk Ibunya Hae Ra dari belakang. Soundtrack film Ghost pun terdengar. Mereka mengaduk kimchi.

Ketika mereka mau berciuman, terdengar suara Ibunya Se Jong. Ibunya Hae Ra melek. Ibunya Se Jong menyuruhnya untuk mengelap iler yang berleleran. Dia bertanya apa ada pria yang menggigit bibir Ibunya Hae Ra dalam mimpi? Ibunya Hae Ra menampik tudingan itu sambil mengelap iler di bibirnya. Hahaha.


Beberapa anak-anak Perseverance dan Tae Pong kaget melihat Impact menyanyikan lagu mereka. Se Jong langsung pergi. Presdir yang mau menginvestasikan uangnya untuk mengangkat tim Perseverance menghubungi Tae Pong dan menyatakan akan menarik uangnya.

Mereka segera menemui Presdir di kantor. Dalam keterangannya, Presdir menduga tim Perseverance telah melakukan plagiat. Tae Pong mengaku nggak melakukan itu. Presdir menebak ada di antara personel Perseverance yang telah membocorkan lagu tersebut. Tae Pong lagi-lagi menampik. Presdir mengatakan kalau ada mantan membernya Impact bergabung dengan tim Perseverance – bisa saja itu orangnya. Tae Pong dan anak-anak Perseverance memohon-mohon supaya Presdir memikirkannya kembali. Sayang, keputusan Presdir bulat dan langsung mengusir mereka.


Se Jong ada di ujung jalan menelpon seseorang. Henry lewat dan menelpon Tuan Hwang. Mereka nggak saling melihat. Henry masuk ke minimarket dimana Woo Ri ada di sana juga. Dia mengecek uang yang telah dikirimkan oleh Tuan Hwang. Woo Ri memata-matainya dan mencurigainya. Henry langsung pergi setelah selesai mengecek.

Tae Pong berpapasan dengan Kwon Min (si orang tv). Disapa oleh Tae Pong, langsung Kwon Min bertanya apa ada masalah antara Tae Pong dan Presdir Hwang (hmm, ternyata Tuan Hwang yang ditelpon Henry adalah Presdir Hwang pemilik Emperor Entertainment. Mungkinkan Henry yang membocorkan lagunya anak-anak Perseverance?). Kwon Min mengatakan bahwa anak-anak asuhan Tae Pong dilarang tampil. Ini lantaran Emperor Entertainment telah membuat kesepakatan dengan para penggede tv.


Jang Gun dan Woo Ri bicara di ruang latihan. Mereka yakin ada seseorang yang telah menculik lagu mereka dan menjualnya pada Emperor Entertainment. Tapi, mereka berbeda pendapat soal orang itu. Jang Gun mencurigai Se Jong, Woo Ri mencurigai Henry. Hae Ra dan Ray datang. Jang Gun dan Woo Ri coba menjelaskan, tapi mereka berdua seolah nggak percaya. Woo Ri menegaskan bahwa dirinya curiga pada Henry karena mendengar Henry menyebutkan nama Tuan Hwang beberapa kali. Ray yakin bukan Henry pelakunya, karena telah mengenalnya sejak SMA. Hae Ra juga yakin Se Jong bukan pelakunya, karena telah bersama sejak kecil.

Jang Gun menegaskan bahwa dirinya dan Woo Ri curiga, bukannya menuduh. Lagipula, dia mengatakan bahwa mereka semua telah mendengarnya dari Presdir. Woo Ri bertanya mereka kan belum memperdengarkan lagu mereka itu pada Se Jong. Hae Ra unjuk tangan dan mengaku telah memperdengarkannya. Woo Ri jadi tambah yakin kalau pelakunya adalah Henry.


Tae Pong melangkah dengan masgul ketika berpapasan dengan Sung Mo, teman lamanya. Sung Mo juga menyambut Tae Pong dengan perasaan bahagia. Tae Pong bertanya apa Sung Mo masih sibuk setelah 15 tahun? Sung Mo mengiyakan, bahkan kini dirinya sedang menggelar tur konser dan meminta Tae Pong untuk datang. Tae Pong berjanji akan datang dan tentu saja langsung menawari tim Perseverance untuk menjadi bagian dari turnya Sung Mo.

Sung Mo mengaku sulit. Tae Pong meminta Sung Mo melihat video klip anak-anak asuhannya dan memintanya untuk memikirkannya. Dia meyakinkan Sung Mo bahwa anak-anaknya nggak akan menyusahkan, tapi justru akan membantu. Sung Mo berjanji memikirkannya. Tae Pong bersorak girang.


Woo Ri bertanya pada Hae Ra apa melihat obat sembelit. Hae Ra menggeleng. Woo Ri mendesak Hae Ra untuk mengaku saja kalau memang memakainya. Dengan suara agak keras, Hae Ra mengatakan kalau Woo Ri nggak mudah percaya ucapan orang. Mereka akhirnya bersitegang.

Di luar, Tae Pong bersama beberapa anak Perseverance mengupas bawang. Mata mereka sampai berair, ketika uap bawang putih mengenai mata mereka. HP Tae Pong berdering. Ketika diangkat Sung Mo memberitahu bahwa dirinya mengizinkan anak-anak asuhan Tae Pong ikut tampil. Sontak Tae Pong bergirang diri. Dia mengatakan pada anak-anak cowok bahwa mereka akan tampil di konser Jo Sung Mo!


Di dalam kamar, Hae Ra dan Woo Ri masih bersitegang soal obat sembelit. Henry masuk tanpa permisi, membuat mereka berdua berteriak padanya. Henry mundur dan menutup pintu. Sebelum pintu benar-benar tertutup, Henry mengatakan dirinya memiliki kabar baik.

Mereka semua berkumpul di luar. Tae Pong mengatakan bahwa Emperor Entertainment nggak akan menyentuh mereka dalam konser Sung Mo. Se Jong mengatakan itu akan menjadi konser pertama buat anak-anak Perseverance. Tae Pong dengan ragu-ragu mengatakan nggak semua tim Perseverance ikut serta. Hanya satu orang cewek yang diikut sertakan, antara Hae Ra dan Woo Ri. Mereka akan diadu. Woo Ri dan Hae Ra menegaskan akan berjuang.

Bersambung ke sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 7 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 7 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment