Baca sebelumnya: sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 7 - bagian 1.
Sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 7 (Bagian 2)
Kisah Romance – Ibunya Hae Ra menyodorkan sendok berisi kuah sayur pada Tae Pong. Langsung Tae Pong melahapnya. Dia mendekatkan wajahnya pada wajah Ibunya Hae Ra. Dia bertanya kenapa melihatnya seperti itu saat bicara? Ibunya Hae Ra mengaku dirinya punya rasa sama Tae Pong. Tae Pong mengatakan bahwa Ibunya Hae Ra sangat agresif. Dia berniat mencium Ibunya Hae Ra, tapi hidungnya mencium bau terbakar.
Ibunya Se Jong meneriaki Ibunya Hae Ra, karena myulchinya gosong. Ibunya Hae Ra bangun dan mendekat. Dia mengungkapkan kegelisahannya karena selalu memimpikan Tae Pong.
Tae Pong dan anak-anak Perseverance berkumpul. Ketika Sung Mo datang, segera Tae Pong menyambutnya dengan hangat. Hae Ra dan Woo Ri langsung menunjukkan kebolehan mereka bernyanyi, tapi Sung Mo menghentikannya. Mulailah keduanya memperlihatkan kebolehannya yang sesungguhnya, sementara Tae Pong, Sung Mo, dan anak cowok Perseverance duduk melihat penampilan mereka.
Setelah selesai, Tae Pong bertanya pada Sung Mo siapa yang layak dari mereka berdua untuk berduet bersama? Sung Mo mengakui bahwa anak-anak asuhan Tae Pong berbeda dari bayangannya sebelumnya. Dia mengungkapkan Woo Ri dan Hae Ra kurang cocok duet bersamanya. Meski begitu mereka bagus banget. Jadi, Sung Mo malah menyuruh Tae Pong untuk memasangkan duet cewek-cowok. Sung Mo pergi dan berjanji akan kembali setelah semuanya siap.
Tae Pong membagi tim. Hae Ra akan berlatih bersama Se Jong dan Ray. Woo Ri berlatih bersama Henry dan Jang Gun. Nanti dilihat siapa akan dipasangkan siapa. Woo Ri, Jang Gun, dan Henry keluar. Mereka duduk di bangku untuk menunggu bus. Woo Ri menyuruh Henry duduk, tapi Henry menolaknya. Sementara itu, masih di ruang latihan, Hae Ra, Se Jong, dan Ray berdiskusi mengenai lagu apa yang mau mereka bawakan? Ray menyarankan lagu yang disukai Hae Ra, karena ini pertunjukkannya Hae Ra. Se Jong menolak, karena merasa tengah berkompetisi.
HP Se Jong berdering. Se Jong mengambilnya dari dalam kantong jaket. Ketika mengeluarkannya, bandul kalung berbentuk not balok jatuh. Hae Ra memungutnya dan mengatakan itu bagus. Se Jong mengambilnya lalu pergi untuk menerima telpon dari Ki Joon Impact.
Woo Ri dan Jang Gun berjalan di depan Henry. Mereka berdua berdiskusi tentang lagu yang akan mereka nyanyikan bersama. Mereka sepakat tentang lagu balad bertema cinta. Henry yang berada di belakang, tiba-tiba merapat untuk menanyakan tentang kapan tesnya dilakukan. Dengan kesal Woo Ri mengatakan bahwa tesnya akan dilakukan hari Jumat. Henry mengaku nggak bisa melakukannya hari Jumat, karena ada urusan pribadi. Dia meminta Woo Ri dan Jang Gun saja yang berduet. Setelah itu dia pergi. Woo Ri membuntutinya dan minta Jang Gun kembali lebih dulu.
Di gedung Emperor Entertainment, Se Jong dan Ki Joon bertemu. Ray yang membuntutinya langsung curiga.
Sementara itu Woo Ri terus membuntuti Henry. Ketika Henry berhenti tepat di dekat gedung Emperor Entertainment, Woo Ri langsung berteriak, “Heh mesum, ketangkep ya kau sekarang!”
Se Jong yang memilih enyah dari hadapan Ki Joon langsung didekati oleh Ray. Ray langsung mengungkapkan kecurigaannya pada Se Jong. Se Jong mengatakan itu salah. Ray tetap nggak percaya.
Hae Ra, Ray, dan Jang Gun sedang makan. Se Jong pulang. Hae Ra mengajaknya makan. Woo Ri dan Henry datang. Woo Ri mengatakan Henry mau mengatakan sesuatu. Henry menjelaskan bahwa Tuan Hwang yang ditelponnya bukan Tuan Hwang presdir dari Emperor Entertainment (kena deh). Tuan Hwang yang dihubunginya adalah dokter bedah yang mau mengoperasi wasir Henry. Woo Ri menambahkan kalau Henry juga sudah mengakui telah meminum obat sembelit, dan meminta maaf telah mencurigai Hae Ra.
Jang Gun membaca berita di internet soal pertemuan rahasia Se Jong dengan Ki Joon kampret eh Impact. Ray dan Henry mengaku melihat Se Jong di Emperor Entertainment. Segera semua member, kecuali Hae Ra, mencurigai Se Jong-lah yang telah memberikan lagu pada Impact. Hae Ra minta Se Jong memberi penjelasan. Se Jong menolaknya. Walaupunya dirinya menjelaskan tetap saja nggak akan ada orang yang mempercayai ucapannya, karena dari awal mereka telah mencurigainya. Se Jong pergi.
Hae Ra mengikuti dan minta Se Jong untuk mengatakan bukan Se Jong yang telah memberikan lagu pada Impact. Se Jong mengatakan Hae Ra mencurigainya meskipun mengatakan nggak. Dia menyuruh Hae Ra masuk dan pergi.
Di dalam rumah, Ray melihat video klip Impact yang sedang menyanyikan lagunya milik Perseverance. Kemudian, dia keluar dan menemukan Hae Ra sedang terduduk di tepi jalan. Ray ikutan duduk. Hae Ra mulai bercerita kalau dirinya yakin 100% bukan Se Jong pelakunya. Ray membenarkan. Tae Pong datang. Mereka membicarakan kecurigaan anak-anak Perseverance terhadap Se Jong.
Ray mengungkapkan kecurigaannya tentang lagu yang dicuri Impact. Bukan hanya lagunya ternyata, tapi juga gayanya bernyanyi. Setelah melihat video klip sebentar tadi, Ray yakin gayanya sama tepat di bagian Jang Gun melakukan kesalahan bernyanyi. Dia menilai Impact menontonnya dulu baru membuatnya dan mengarahkan kecurigaan pada Presdir Lee, orang berinvestasi membuat vidklip mereka. Tae Pong coba menampik, tapi Ray menambahkan kalau Presdir Lee telah salah menandai tanggal rilis vidklip Perseverance, yang seharusnya tanggal 25 menjadi tanggal 24.
“Orang yang seharusnya peduli sama kita, malah lupa tanggal, aneh kan? Itu menandakan dia nggak peduli sama Perseverance!” tegas Ray.
Berikutnya, kita melihat Presdir Lee dan Presdir Hwang bertemu. Mereka membicarakan tentang investasi dan penampilan Impact di ultah anaknya Presdir Lee. Saat itu, Presdir Lee bertanya apa alasan Presdir Hwang melakukan hal sekonyol itu? Presdir Hwang mengatakan bahwa dirinya hanya ingin membereskan seorang “pengkhianat” (maksudnya Se Jong). “Aku berhasil membuat orang yang menulis lagu untuk nggak memberikan lagu pada mereka. Ketika kudengar mereka mau memakai lagu remake, maka kucuri lagu mereka dan mencekalnya siaran,” jelas Presdir Hwang tanpa tedeng aling-aling.
Saat itu terdengar suara tawa Tae Pong dari ruang sebelah. Begitu dibuka benar saja, ada Tae Pong di ruang sebelah. Presdir Hwang bertanya apa yang Tae Pong lakukan? Tae Pong mengatakan bahwa tempat mereka sekarang, bukanlah tempat yang cocok untuk berbagi informasi rahasia seperti itu. Presdir Hwang belagak pilon. Karena itu, Tae Pong mempertegas bahwa dirinya nggak akan mempermasalahkan Presdir Lee dan akan membiarkan kasus ini berlalu. Tapi, ke depannya, dia berjanji akan mengambil tindakan jika kejadian serupa terulang.
Anak-anak Perseverance merasa bersalah telah mencurigai Se Jong yang nggak-nggak. Hae Ra bertanya dimana kiranya Se Jong berada.
Tae Pong pergi ke warung soj* di pinggir jalan. Dia menemukan Se Jong di sana dan minum bersama. Se Jong bertanya apa Tae Pong juga mengira dirinya yang telah mencuri lagu Perseverance? Tae Pong menegaskan karena Se Jong diam saja makanya dicurigai. Hal pertama yang harus Se Jong lakukan adalah bicara! Dia mengatakan telah mengerahkan kemampuan otaknya dan sedikit uang untuk membersihkan nama Se Jong. Kemudian menambahkan bahwa investor yang mau memodali Perseverance cuma akal-akalannya Presdir Hwang.
Se Jong ingat saat bertemu dengan Ki Joon di Emperor Entertainment. Ki Joon nggak mengizinkan Se Jong menemui Presdir Hwang. Biar bagaimanapun, lagunya sudah menjadi milik Impact dan Se Jong tetap menjadi ba*ingan yang keluar dari Impact. Se Jong bertanya saat Ki Joon mau menabrak cewek, apa kenal? Ki Joon mengaku nggak sengaja.
Dalam kilas balik saat Se Jong mengejar Ki Joon, kita tahu Ki Joon menerima telpon dari Ibunya yang mengatakan bahwa Ayahnya mengajak bercerai. Ibu menambahkan Ayahnya memilih perempuan lain dibandingkan dirinya. Hal itu membuat Ki Joon kesal dan mempercepat lagu gasnya. Dia melihat Ayahnya dan seorang perempuan di pinggir jalan. Sempat dia menghentikan mobilnya. Waktu perempuan itu menyeberang, dan Ayahnya pergi, Ki Joon menyalakan mobil dan berniat menabrak si perempuan. Se Jong sudah sampai di belakang Ki Joon. Mendadak Ki Joon terang dan mengerem mendadak hingga akhirnya si perempuan jatuh.
Ketika Seung Min menghubungi Presdir Hwang atas kejadian ini. Presdir Hwang mencak-mencak dan minta ngobrol dengan Ki Joon. Langsung dia menyuruh Ki Joon keluar dari Impact. Ki Joon mengancam akan membeberkan fakta soal jual-beli suara Scarlet. Akhirnya, kesalahan dilimpahkan pada Se Jong. Presdir Hwang menyuruh Se Jong pergi tanpa terkena penalti dengan syarat tutup mulut soal kasus ini dan tutup mulut soal skandalnya dengan Scarlet.
Kembali ke warung soj*, Se Jong mengungkapkan dirinya kecewa dengan semua ini, karena orang yang sangat dipercayainya mencurigainya. Itu menyakitkan. Tae Pong menjelaskan bahwa Ray ikut berperan penting dalam membersihkan kecurigaan ini. Dia mengaku bisa mengerti hal ini berat bagi Se Jong, tapi Ray juga berusaha.
Se Jong keluar di balkon rumah dan menemukan Hae Ra ada di sana. Dia bertanya kenapa Hae Ra menghubunginya? Hae Ra menjawab bahwa teman-teman menyesal karena telah salah mencurigai orang. Dia juga minta maaf secara personal. Se Jong mengaku itu salahnya juga, nggak menjelaskan apa-apa pada teman-teman.
Se Jong mengalihkan pembicaraan dengan membicarakan konser Sung Mo yang bisa menjadi kesempatan bagus untuk memperlihatkan kemampuan Perseverance. Dia mengajak Hae Ra berusaha keras agar nggak kalah dari Woo Ri. Ray muncul dan bilang dia juga berperan untuk membantu. Mereka menyatakan akan berlomba dengan fair play. Hae Ra menyatakan bahwa keputusannya ada di tangannya.
Woo Ri memakai pakaian yang sangat cantik hari ini. Tingkat pedenya meningkat. Jang Gun datang dan memuji Woo Ri. Mereka kemudian latihan. Selesai latihan, kancing rok Woo Ri terlepas. Tanpa ragu, Jang Gun melepas jaketnya dan menutupi rok Woo Ri. Woo Ri kemudian menyatakan cintanya pada Jang Gun. Henry mengintip dari luar jendela. Jang Gun tergugup mendapat pengakuan Woo Ri.
Scarlet berdiri di depan rumah Se Jong dan coba menghubungi Se Jong tapi nggak diangkat. Hae Ra lewat dan Scarlet menyuruhnya berhenti. Scarlet bertanya pada Hae Ra apa dirinya menunggu di rumah yang salah? Hae Ra menjelaskan rumahnya terletak di rumah Se Jong. Sekarang rumah mereka berdua menjadi dorm-nya Perseverance.
Hae Ra bertanya kenapa Scarlet datang? Scarlet menyatakan ingin memberikan Se Jong kesempatan lagi. Dia mengatakan hubungannya dengan Se Jong belum berakhir, meski saat ini Se Jong nggak kerja di perusahaan Ayahnya lagi. “Kau tahu soal hubungan kami kan?” tanya Scarlet. Hae Ra mengiyakan, dan bilang itu hubungan yang sudah berakhir. Scarlet meralatnya dengan mengatakan bahwa hubungannya hampir berakhir, tapi mereka telah bersatu kembali.
Hae Ra melihat bandul yang ada di HP Scarlet. Dia ingat itu bandul pernah dilihatnya jatuh dari kantong jaketnya Se Jong. Melihat itu Scarlet menimpali bahwa bandul itu adalah bandul pasangan. Dia meminta Hae Ra nggak mendekati Se Jong, karena yah biar bagaimana Hae Ra punya rasa sama Se Chan.
Woo Ri kaget ketika Jang Gun nggak bisa menerimanya. Jang Gun menegaskan dirinya nggak tertarik sama Woo Ri.
Kembali ke tempat Hae Ra dan Scarlet. Saat itu, Scarlet mengatakan, “Kenapa kau belagak pilon? Se Jong sendiri kok yang bilang begitu. Kau dan adiknya.” Hae Ra bertanya apa benar Se Jong memberitahunya soal itu? Scarlet mengiyakan.
Bersambung ke sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 8 - bagian 1.
0 komentar:
Post a Comment