Baca sebelumnya: sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 7 - bagian 2.
Kisah Romance – Scarlet menuding Hae Ra benar-benar lamban. Itulah sebabnya, dia masih nggak mau ngelepasin Se Jong. Hae Ra mempertanyakan maksud kata-kata Scarlet. “Kamu bahkan nggak mikir kan kalau kamu itu penghalang Se Jong!” Penjelasan Scarlet itu membuat Hae Ra tersentak dan berpikir.
Woo Ri coba mempertegas bahwa apa yang dilakukan Jang Gun selama ini bukan rasa suka – seperti baik sama dirinya hingga ngasih cardigannya juga. Jang Gun menjelaskan mereka teman dan minta maaf telah membuat Woo Ri salah paham.
Woo Ri pergi. Henry melihatnya. Di jalan, Woo Ri menabrak seorang cewek, sehingga minuman yang dibawanya mengenai baju cewek itu. Langsung deh cewek itu mencak-mencak. Woo Ri minta maaf dan berjanji akan membayar biaya untuk me-laundry baju si cewek. Itu cewek menggeleng, karena bajunya merek terkenal dan mahal harganya. Dia menuntut Woo Ri untuk menggantinya: 1 miliar Won.
Henry datang dan langsung membela Woo Ri. Dia menyebutkan baju si cewek itu merek abal-abal. Malu ketahuan belangnya, si cewek pergi meninggalkan Woo Ri dan Henry. Kemudian, Henry membuka jaketnya untuk menutupi pakaian Woo Ri yang terbuka. Saat memasangkan jaket di pinggang Woo Ri, seorang pejalan kaki menyenggol Henry. Sehingga Henry bergerak maju ke depan dan mulutnya dengan mulut Woo Ri beradu alias berciuman. Sempat terjadi kebekuan waktu selama beberapa detik. Woo Ri kembali turun ke bumi dan mendorong tubuh Henry.
“Kau?!” wajah Woo Ri tampak kesal betul. Henry mengaku nggak sengaja. Saat itu, Jang Gun mengirimi Woo Ri pesan yang memberitahu kalau Tae Pong meminta tim Perserverance berkumpul. Pesan itu diakhiri dengan permintaan maaf dari Jang Gun. Woo Ri pamit pada Henry untuk berganti pakaian.
Ketika semua orang sudah berkumpul, Tae Pong meminta Hae Ra dan Woo Ri memberitahunya siapa orang yang akan dijadikan teman duet. Hae Ra memandang Se Jong yang tampak berharap banget. Dia juga memandangi Ray yang tampak tersenyum lebar. Pada akhirnya, Hae Ra memutuskan memilih Ray sebagai teman duetnya. Sedangkan, Woo Ri memilih Se Jong sebagai teman duet. Henry dan Jang Gun memandangi Woo Ri dengan tatapan nggak nyaman. Se Jong mau protes, tapi Tae Pong menyuruhnya melakukan saja.
'Persevere, Goo Hae Ra' Episode 8: Mengaku
Selepas keputusan dibuat, Se Jong mencoba bicara pada Hae Ra kenapa tiba-tiba berubah nggak memilihnya. Hae Ra menjawab pertanyaan itu dengan meminta Se Jong melakukannya dengan baik bersama Woo Ri. Se Jong mau bicara lebih lanjut, tapi ucapannya terpotong ketika Ray memanggil Hae Ra, mengajaknya latihan. Hae Ra segera mendekati Ray. Woo Ri muncul dan menarik Se Jong yang masih memandangi Hae Ra dan Ray.
Ray mengajak Hae Ra makan kue manis. Ketika dicicipi, Hae Ra mengatakan kuenya enak dan manis. Ray membatin memberikan kue nggak bakal cukup buat menarik perhatian Hae Ra. Yang harus dilakukannya adalah mengajak Hae Ra pergi ke suatu tempat. Yaitu akuarium raksasa alias Sea World. Mereka melihat ikan-ikan berenang kesana-kemari seperti sedang terbang di atas mereka. Hae Ra merasa senang diajak ke akuarium raksasa. Ini kali pertamanya dirinya datang ke sana (udik).
Ketika Ray dan Hae Ra sedang menghabiskan waktu bersenang-senang pergi ke akuarium raksasa, Se Jong dan Woo Ri justru sedang mati-matian latihan. Woo Ri telah memulai bagiannya. Ketika tektoknya dilemparkan ke rekan duetnya, Se Jong hanya bengong. Woo Ri menegurnya. Se Jong baru menyadari tempatnya.
Hae Ra menunjuk beberapa ikan dan menanyakan namanya pada Ray. Dengan mudah, Ray menjawabnya satu per satu. Dia kemudian merapatkan Hae Ra mendekati kaca, dan menempel di punggungnya. “Kamu ngapain?” tanya Hae Ra. Ray menjelaskan kalau melihat lebih dekat dengan kaca, maka mereka seolah-olah berada di dalam akuarium. Hae Ra berterima kasih pada Ray yang telah mengajaknya ke akuarium raksasa. Ray juga membalas rasa terima kasih itu dengan berterima kasih pada Hae Ra telah memilihnya sebagai teman duet.
Anak-anak Perserverance nggak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat ruang studio pribadi Sung Won yang besar, dan tentu saja mewah. Tae Pong mengingatkan Henry untuk nggak bertindak sembrono.
Di dalam mereka disambut oleh Lee Young Joo, cewek yang pernah menjadi skandal Tae Pong sebelum karirnya meredup. Tae Pong bertanya kenapa Young Joo ada di sini? Young Joo menjelaskan kalau Sung Moo memasrahkan pemilihan siapa dari tim Perserverance yang akan sepanggung dengannya. Henry terpesona dengan kecantikan Young Joo. Mulai deh sifat atraktifnya muncul. Dia maju dan memperkenalkan diri dengan Young Joo. Tae Pong memegangi muka Henry dan mendorongnya kembali ke belakang.
Kedua tim yang berduet pun memperlihatkan kemampuannya bernyanyi. Hae Ra dengan Ray dan Woo Ri dengan Se Jong. Selesai memperlihatkan kebolehan masing-masing akhirnya tibalah waktu untuk mengumumkan pemenangnya. Young Joo, setelah melakukan pertimbangan masak-masak, memilih tim duet yang memiliki emosi lebih baik. Mereka adalah Woo Ri dan Se Jong. Dia mengucapkan selamat. Se Jong menatap Hae Ra yang tampak sedih, karena nggak terpilih.
Mereka kemudian berkumpul di kafenya Ibunya Se Jong. Di kejauhan, Ibunya Se Jong dan Ibunya Hae Ra berkasak-kusuk. Keduanya membicarakan hubungan Tae Pong dan Young Joo. Ibunya Hae Ra bertanya, “Ih, kenapa sih cewek itu nempel aja kayak perangko sama Tae Pong oppa?” Ibunya Se Jong menjelaskan kalau dulu itu cewek gosipnya pacaran sama Tae Pong. Ibunya Hae Ra mendengus nggak suka, melihat Tae Pong dan Young Joo. Hahaha.
Henry bertanya sama Tae Pong dan Young Joo apa benar-benar berkencan dulu? Tae Pong menjelaskan dulu dirinya punya banyak cewek. Tapi, kemudian gosip menghubungkan dirinya dengan Sung Mo, jadi Pong Mo. Wkwkwk. Young Joo menambahkan kalau dirinya kerap bertandang ke rumahnya Sung Mo. Ketika ke sana, dia selalu bertemu dengan Tae Pong. Henry bertanya apa Tae Pong dan Young Joo “gitu-gituan deh”? Tae Pong memarahi Henry karena pertanyaannya terlalu kasar.
Young Joo mengatakan pada mereka semua kalau dirinya telah mengirimkan pesan pada Sung Mo sebelumnya, yang menanyakan bolehkan memasukkan lagu anak-anak Perserverance ke dalam album. Dia kemudian memperlihatkan layar HP-nya dan membuat anak-anak Perserverance mendekat untuk membacanya sendiri balasan dari Sung Mo. Selesai membaca, mereka tampak kegirangan.
Anak-anak kemudian bermain botol berputar yang kena mengaku! Botol diputar, Henry yang kena mengaku. Pertanyaannya apa ada cewek yang lagi ditaksir Henry? Henry mengaku nggak punya, tapi ada satu cewek yang menarik perhatiannya. Ketika ditanyai apakah cewek itu ada di antara mereka, Henry langsung menampiknya.
Henry memutar botol dan mengarah pada Se Jong. Dia melihat tv. Vidklip Scarlet sedang diputar. Se Jong langsung menjawab bukan. Dia mengaku memiliki cinta pertama yang lain. Se Jong memutar botol dan mengarah pada Ray. Dia menuding Ray adalah orang yang nggak pernah memperhatikan perasaan orang lain? Ray menggeleng dan mengaku sangat peduli dengan perasaan orang lain. Ray memutar botol dan mengarah pada Se Jong. Dia bertanya apa Se Jong orang yang nggak pernah jujur? Se Jong menjawab ada waktunya untuk bersikap seperti itu, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.
Se Jong memutar botol lagi, tapi nggak mengarah pada siapapun. Hae Ra mengambil alih memutar botol dan mengarah pada Young Joo. Dia bertanya apa Young Joo nggak menyesal telah berhenti menjadi penyanyi di saat karirnya masih di puncak? Young Joo menjawab dirinya sama sekali nggak menyesal memutuskan berhenti menjadi penyanyi, meski kini kembali ke ranah hiburan. Tapi sama sekali nggak penyesalan.
Young Joo kemudian berkicau tentang cinta adalah waktu, yang jika seseorang kehilangan momen pasti akan menyesal. Itu rasanya sangat menyebalkan.
Setelah semua orang pergi. Tinggallah Jang Gun dan Tae Pong di sana. Tae Pong sudah dalam kondisi teler berat sehingga nggak menggubris Jang Gun. Sementara Jang Gun yang masih bisa mengontrol dirinya mengungkapkan isi hatinya, bahwa dia naksir berat dengan Tae Pong. Bila dirinya melihat Tae Pong, dia memegangi dadanya sambil mengatakan, “Sakitnya tuh disini.” Woo Ri yang kembali datang menjatuhkan sesuatu. Jang Gun menengok ke arah Woo Ri yang nggak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
Anak-anak Perseverance datang ke konsernya Sung Mo. Mereka melihat agensi besar seperti YG, SM, juga Emperor mengirimkan buket bunga sebagai bentuk penghargaan terhadap Sung Mo. Mereka mengeluh karena Emperor Entertainment juga coba mendekati Sung Mo.
Woo Ri kemudian melihat botol-botol yang digantung. Dia hendak memegangnya, tapi Hae Ra menahannya. Henry menggodanya. Woo Ri membalikkan badannya dan menggoda Henry seolah ingin mencakarnya. Di mata Henry Woo Ri berubah cantik bling-bling. Dia coba menepis bayangan itu. Mereka kemudian masuk dan menemukan ruang untuk tim Perseverance sendiri.
Kita pun melihat Sung Mo mulai melakukan konsernya. Para penonton berjingkrak mendengar suaranya. Sung Mo selesai menyanyikan beberapa lagu dan mengatakan pada para penonton, “Lagu berikutnya sangatlah spesial. Kalian ingat Tae Pong? Pesaingku di era 90-an?” Penonton mengiyakan. Sung Mo menambahkan bahwa kini Tae Pong memiliki anak-anak didik yang akan membawakan lagu spesial itu. Mereka adalah tim Perseverance! Se Jong dan Woo Ri menyanyi dengan maksimal. Penonton menyukainya. Setelah selesai, banyak diantara penonton yang bertanya-tanya di sosmed apa Se Jong keluar dari Impact dan bergabung dengan Perseverance?
Di luar ruang ganti, Jang Gun menyapa Woo Ri dan memuji penampilannya. Dia memberikan sebotol air mineral. Baru mau mengucapkan sesuatu, Tae Pong dan anak-anak Perseverance lainnya keluar untuk naik panggung. Woo Ri mengikuti. Jang Gun masih berdiri di tempatnya. Woo Ri kembali dan mengambil botol air mineral. Jang Gun menyusul. Tim Perseverance pun melakukan penampilan yang memukau.
Selesai tampil, mereka berada di belakang panggung. Tae Pong, Henry, serta Jang Gun berjoget-joget kegirangan. Saking girannya, Henry sampai memukul “anunya” Tae Pong. Sehingga Tae Pong celeng ke sofa. Setelah Henry membantunya bangun, Tae Pong menyuruh mereka untuk masuk ke mobil lebih dulu. Saat itu, Jang Gun menerima berita dan menemukan bahwa penampilan mereka sudah masuk di internet.
Di sisi lain, Presdir Hwang dan Seung Min ngedumel membaca berita tim Perseverance mendapatkan satu kali tampil di konser Sung Mo. Seung Min menenangkan Presdir Hwang, biar bagaimana tim Perseverance nggak akan langsung melejit. Yang menjadi fokus perhatiannya bukanlah tim Perseverance, melainkan orang itu. Seung Min mengira Se Jong dan Woo Ri. Presdir Hwang menunjuk Hae Ra. Dia mengatakan, “Sejak cecunguk itu muncul, hidupku jadi melelahkan!”
Seung Min minta diberitahu, tapi Presdir Hwang menolak memberitahu. Dia malah menyuruh Seung Min untuk mencari cara memblokir langkah tim Perseverance ke depan.
Di dalam mobil, Se Jong menerima pesan-pesan alay Scarlet. Dia nggak membalasnya. Malas. Pada akhirnya sampai, Henry dan Woo Ri membuka pintu bersamaan, sehingga tangan mereka saling menggenggam. Woo Ri marah dan langsung membuka pintu. Dia keluar disusul Henry, dan lainnya. Jang Gun nggak ikutan turun dan minta Tae Pong untuk parkir nggak jauh dari tempat mereka berhenti.
Di luar, Ray mengajak Hae Ra jalan-jalan. Se Jong menahannya. Dia mengajak Hae Ra jalan karena ingin bicara. Ray dan Se Jong saling melotot. Kekakuan itu pecah saat Scarlet muncul dan langsung menarik Se Jong. Se Jong ogah berurusan dengan Scarlet. Tapi, Scarlet berteriak-teriak, mengundang tetangga. Akhirnya, Se Jong mengalah dan ikut Scarlet.
Bersambung ke sinopsis 'Persevere, Goo Hae Ra' episode 8 - bagian 2.
Heart to heart mana
ReplyDelete