Baca sebelumnya sinopsis drama Blood episode 16 - bagian 1.
Sinopsis Blood Episode 16 (Bagian 2)
Kisah Romance – Eun Soo menemui Ri Ta di ruangannya dan mengeluhkan ketidaktahuannya dengan perkembangan yang terjadi. Pasca isu virus merebak, dia menilai, semua orang bertingkah aneh – seolah dirinya hidup di tengah-tengah orang asing.
Ketika berpapasan dengan Ji Tae, Jae Wook menebak Ji Sang telah memberitahu segalanya pada Ji Tae. Dia mempertanyakan apakah Ji Tae ingin membalas dendam atas kematian Han Su? Ji Tae mengepalkan tangannya dan mengajak Jae Wook berkelahi selaiknya dokter. Dia berkata, “Aku akan menetralisir VBT-01. Kalau bisa akan kukembalikan semuanya ke kondisi semula.”
Kyung In menonton video rekaman kotak hitam mobil Hye Ri, dan menemukan fakta bahwa mobil itu sempat terparkir di apartemen Jae Wook. Dia kemudian dihubungi Presdir Yoo untuk diminta menghadap.
Presdir Yoo menggebrak meja dan menuding Kyung In telah mencuranginya karena membeberkan penyakitnya pada orang lain. Dengan dingin, Kyung In menyatakan bahwa dirinya tak memiliki rencana apapun. Presdir Yoo menuding Kyung In yang ingin membuatnya dipecat dengan mengekspos penyakitnya dalam salah satu rapat dewan. Rasa sakit menyerang. Presdir Yoo mengerang. Setelah berhasil menahan rasa sakitnya, dia mengatakan, “Seharusnya aku mengetahui tujuanmu ketika kau begitu patuhnya mengikutinya perintahku. Orang yang membunuh demi masa depannya sendiri bukanlah orang normal. Kau tipe orang seperti itu!”
Tanpa perasaan iba sedikit pun, Kyung In menegaskan bahwa dirinya akan melakukan pembun*han lagi di masa depan. Kesal dengan sikap yang ditunjukkan Kyung In, berdiri Presdir Yoo untuk menyuruhnya keluar. Seperginya Kyung In, Presdir Yoo menjatuhkan kepalanya ke atas meja. Dengan tangan gemetar, dia berusaha mengambil obat yang selalu tersimpan di saku jasnya.
Ji Sang, Ji Tae, dan Ri Ta sepakat bahwa Jae Wook dan tim pengembang obat baru takkan menyerah untuk tidak memvaksin dengan mudah. Hal yang perlu mereka ketahui segera adalah soal motif utama, sambil tetap menjaga pasien berada di dalam bangsal 21A.
Ga Yun meminta pada Jae Wook untuk memindahkan Na Jung ke bangsal biasa tanpa vaksin. Jae Wook berjanji akan memberi keputusannya besok. Ga Yun membungkuk mengucapkan terima kasih beberapa kali.
In Ho masuk ke bangsal 21A. Perawat yang berjaga di sana mengingatkannya untuk tidak mengambil darah atau memberi vaksin pasien lagi. In Ho menyuruh perawat itu menutup mulutnya, dengan instruksi jari telunjuk di mulut. Dia mengancam perawat tidak bicara pada siapapun mengenai aktivitasnya. Dia pun masuk ke kamar perawatan Na Jung dan mulai menyuntiknya.
Ri Ta mengungkapkan pada Ji Sang bahwa dirinya ingin kembali ke apartemennya. Ji Sang mengingatkan bahayanya, tapi Ri Ta mengaku telah mengancam Jae Wook untuk tidak menyentuhnya dengan memakai tameng nama Ji Sang. Dia beralasan Ji Sang cukup tangguh untuk melawan Jae Wook. Dengan demikian, Jae Wook takkan melakukan tindakan gegabah padanya lagi. Lagipula, dia yakin Ji Sang akan mengunjunginya setiap hari. Hahaha, digoda niye.
Ji Sang mengeluarkan kotak kado, yang ketika Ri Ta buka berisi HP baru. Dia menjelaskan kalau Ri Ta telah kehilangan HP sebelumnya gara-gara dirinya. Karena itu, dia berniat membelikan satu HP untuknya yang cantik.
In Ho teringat obrolannya dengan Jae Wook yang mengajak untuk kembali pada rencana awal tanpa mengabaikan prinsip. “Apa aku keluar jauh dari jalur?” tanya Jae Wook. In Ho mengiyakan dan menyebut beberapa contoh, yaitu: pemberian vaksin putaran ketiga, tidak disuntiknya Presdir Yoo dan Na Jung yang berada dalam lindungan Ga Yun. Dia berpikir semua objek penelitian harus diperlakukan sama dan adil.
Jae Wook meminta In Ho tidak bicara lebih jauh dan berhenti memberi komentar tentang penelitian yang dilakukan. Lamunan In Ho buyar ketika terdengar suara ketukan di pintu ruangannya. Ternyata yang masuk adalah Presdir Yoo.
Hyun Woo sepertinya menemukan sesuatu. Dia tersenyum menatap layar monitor.
Presdir Yoo keluar ruangan In Ho dalam keadaan sempoyongan. In Ho yang berada di dalam ruangan mesam-mesem.
Hyun Woo menjelaskan pada Ji Sang bahwa komposisi vaksin cukup kompleks, karena tak cuma terdiri dari virus, tapi juga penekan yang disebut hasopatoxin. Bahan ini berasal dari tanaman beracun yang tumbuh di Amerika Selatan. Struktur molekul hasopatoxin yang unik akan bereaksi dengan beberapa senyawa aneh. Yang akan Hyun Woo gunakan adalah sonane (nama grup Karbon nomor 9 metana seri hidrokarbon).
Formula ini bisa menyebar dengan cepat dan akan bereaksi di tenggorokan vampir dengan membentuk lendir. Bagi manusia takkan memiliki reaksi apapun, kecuali sedikit mengantuk. Ini bisa dimanfaatkan sebagai parfm semprot. Dengan demikian, vampir yang menyamar menjadi manusia dengan serum darah buatan Jae Wook akan langsung kentara. Untuk membuatnya, Hyun Woo membutuhkan waktu lima hari. Ji Sang menolak. Dia memerintahkan Hyun Woo membuatnya dalam waktu dua hari saja.
Jae Wook menghubungi Presdir Yoo untuk membicarakan sedikit perubahan kebijakan tim pengembang obat baru. Untuk itu, dia minta bertemu, tapi Presdir Yoo mengaku tengah berada dalam perjalanan ke Busan untuk urusan yang mendesak selama beberapa hari. Presdir Yoo menyuruh Jae Wook untuk bicara langsung ditelpon, tapi Jae Wook tidak mau.
Ji Sang berpapasan dengan Ri Ta dan melihatnya memegangi tangan. Dia memaksa membuka lengan baju Ri Ta dan menemukan alat uji darah. Segera, dia mengajak Ri Ta bicara.
Di ruangannya, Ji Sang menuding Ri Ta sama-sama pembohong yang menyedihkan. Kemudian, mengingatkan Ri Ta tidak menyembunyikan apapun darinya. Ri Ta menjawab alat uji darah di lengannya bukan lantaran dirinya sakit.
In Ho memberitahu bahwa VTH-16 jauh lebih kuat dari dugaannya – setelah menonton klip data yang Jae Wook berikan. Lebih jauh dari itu, virus kembangan ini bisa merusak virus aslinya (VBT-01). Dengan kata lain, orang yang telah terinfeksi akan kembali netral. Omongan Ji Tae yang berniat menetralkan VBT-01 terlintas di benak Jae Wook. In Ho berharap mereka bisa mendapatkan sumber virus ini, yang bisa jadi bukan hanya bermanfaat sebagai “bom”, tapi juga bermanfaat sebagai pemecah solusi yang dicari.
Ri Ta masih cemberut dan menyuruh Ji Sang diam. Itu justru membuat Ji Sang makin penasaran dan membalik pernyataan Ri Ta dulu yang merasa frustasi ketika Ji Sang menyembunyikan jati dirinya. Pada akhirnya, Ri Ta mau bercerita apa yang membuatnya terdiam adalah perasaan pesimisnya terhadap penyakit genetis dari keluarganya dan orang-orang di sekitar dirinya yang menyembunyikan sesuatu darinya demi kepentingan mereka sendiri.
Ri Ta berniat pergi, karena sudah menceritakan semuanya. Ji Sang menahannya untuk menegaskan hubungannya dengan Ri Ta. “Dulu, aku hanya belum memiliki alasan yang jelas untuk menjadi manusia, tapi kini aku punya alasan yang jelas,” ungkap Ji Sang, “Dengan hati dan kehangatan manusia, aku berharap bisa mencintai seseorang yang bisa kucintai selamanya, berbagi suka dan duka. Aku ingin hidup dan menutup mata dengan tenang. Itulah alasanku ingin menjadi manusia.”
Ji Sang mengungkapkan niatannya untuk menjadi jendela kecil di hati Ri Ta, sehingga ruangan tak lagi gelap. Kata-kata manis itu membuat Ri Ta tersenyum sekaligus terharu. “Aku juga akan tetap menyukaimu, walaupun kau tak menjadi manusia.” Setelah itu, Ji Sang mengecup bibir Ri Ta (ah, akhirnya...).
Ji Tae menonton klip data VTH-16 dan minta Eun Soo mendekat untuk memberikan pendapatnya mengenai klip tersebut. Eun Soo berpendapat klip data itu telihat seperti kelebihan sel kekebalan dari antibodi. Namun Ji Tae berpendapat bahwa sel itu seperti berada di dalam bis yang salah, yang turun dan ditransfer ke bus lain. Merasa menemukan sesuatu, mereka memekik kecil: Eureka!
Ji Sang berpapasan dengan Ga Yun dan bertanya apa dirinya baik-baik saja setelah Byung Soo wafat? Ga Yun mengaku dirinya tidak baik-baik saja, tapi mencoba untuk baik-baik saja. Ji Sang menyuruh Ga Yun memikirkan perasaannya. Ga Yun mengucapkan terima kasih pada Ji Sang yang selalu bersikap hangat padanya.
Seperti biasa, Ga Yun terlihat ceria, tapi keceriaan itu sirna begitu dia melihat Na Jung meringkuk di tempat tidurnya. Dia menemukan leher dan tangan Na Jung berurat biru, tanda sudah dinjeksi vaksin. Dia menatap Yoo Jin yang cengengesan.
Ga Yun melangkah pergi – terdengar suara In Ho yang memberitahu vaksin diberikan atas perintah Jae Wook. Di apartemennya, Jae Wook menginformasikan bahwa sejak awal Na Jung adalah subjek penelitian. Itulah kenapa harus divaksin juga. Dia menyatakan bahwa janjinya pada Ga Yun untuk tak memvaksin Na Jung adalah “untuk saat ini”. Sebaliknya, Ga Yun berpikir Jae Wook takkan menyentuh Na Jung seterusnya – seperti yang pernah Jae Wook lakukan untuk menyelamatkan hidupnya.
Tensi Jae Wook meninggi. Dia mencekik Ga Yun dan mendorongnya ke tembok, seraya mengingatkan Ga Yun tentang perasaan berada di jurang kematian. Terdengar suara HP berbunyi, Jae Wook mengangkatnya dan memerintahkan orang diseberang telpon untuk mendapatkan “itu semua” bagaimanapun caranya. Bahkan, dia memberi lampu hijau untuk melakukan apapun yang dibutuhkan pada Hyun Woo.
Ji Sang mengeluh, karena lantai apartemen Ri Ta sangat berkerak. Ri Ta memberitahu jika lantainya dipel beberapa bulan lalu, wkwkwk (gadis cantik pemalas :p). Ji Sang menerima pesan singkat yang memberitahu bahwa Hyun Woo berada dalam bahaya. Dia segera kembali ke rumah sambil terus menghubungi Hyun Woo.
Hyun Woo sendiri sedang makan dan meninggalkan HP-nya di meja kerja. LUVVY memberitahu ada vampir yang coba menjebol pertahanan rumah. Hyun Woo bergegas ke meja kerjanya dan melihat di layar monitor keberadaan vampir melalui CCTV khusus buatannya. Dia mengambil kacamata dan pistol, setelah LUVVY memberitahu bahwa pintu telah berhasil ditembus.
Dua orang pria bertudung masuk. Hyun Woo bersiap, dan menyalakan lampu ultravioletnya. Dua pria bertudung silau dengan sinar ungu tersebut. Ini memberi Hyun Woo kesempatan untuk membidik, tapi pistolnya dipatahkan seseorang. Dia menengok dan menemukan pria bertudung ketiga. Berhasil mematahkan perlawanan Hyun Woo, seorang pria bertudung lainnya menghapus data-data VTH-16 yang telah dikembangkan.
Ji Sang kemudian muncul dan menemukan Hyun Woo tengah dicekik. Melihat Ji Sang datang, ketiga vampir siap menghadapi Ji Sang yang sudah berubah vampir mode on.
Bersambung ke sinopsis Blood episode 17 - bagian 1.
Kl rita kena penyakit keturunan apa ji sang akan merubahnya. Kayak di twilight hmmmmm 4 episode lg.
ReplyDeleteAda yang terlintas di pikiranq setelah menonton 4 episode sebelumnya.
ReplyDelete1. Kyung in di suruh membereskan orang tua rita oleh presedir. Bilangx saja akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan pd rita pdhl dia takut mati dan kehilangan kedudukkanx
2 siapa yg menahan pistol hyun wo?aq kepikiran eun so. Jgn2 dia musuh dlm selimut . Terkadng org yg tdk terduga sebelumx apalagi ia pernah dtg ke rmh jisang dan tampak mahir sekali membuka data hyun woo di komputer dan lg dia sempat mengamati wajah
3. yg mengirim sms peringtn pd ji sang adlh ga hyun
4 aq rasa ga hyun bakal membantu jisang dan akan memberitahu idenitasnya pd ji sang sekaligus memutar haluanx dr jin wook
Makin seru ajjah
ReplyDeleteSmangaat min nulis klanjutan.a yaa ^_^
Ga sabar nnggu hr senin lg
Semangat ya buat eps selanjutnya
ReplyDeleteseruu..
ReplyDeleteditunggu ya kelanjutannya..
semangat!!! :D
Akhirnya,, yg dtunggu2 tjadi juga,, Kiss! Hahahahhaha,,,, komengapentingdotkom
ReplyDeletega hyun? mksud anda ga yeon? kukira dia menjd musuhnya ji sang.... soalnya, yg ngambil obat pil ji sang siapa? yg nembak ji sang pake suntikan serum siapa? dia kan?
ReplyDeletetp gk tau juga sih. palingan antara 4 episode terakhir nanti terungkap sendiri.
kyknya nanti 4 episode terakhir, akan tau siapa yg menang antara ji sang dan musuh2nya. ada bbrp org yg skrg ini memihak pd ji sang
ReplyDeletengeliat hyun woo dicekik, sy jd teriak2 gk karuan sambil mw nangis. ini makasih bgt bwt penulis naskah. udh bwt sy jd penasaraaaannnnn bgt....
ReplyDeleteAighooooo ji sang, , , makin lama kenapa makin so sweet yah :-) , , episode 17 bagian 1 nya di tunggu mimin
ReplyDelete, thanks udah up date setiap sinopsis.a
mbak
ReplyDeletemana sinopsis 17
cepetin ya mak
https://www.youtube.com/watch?v=GTempOyWCuQ
ReplyDeleteepisode 18 makin rame ajah :D
https://www.youtube.com/watch?v=GTempOyWCuQ
ReplyDeleteepisode 18 makin rame ajah :D