Baca sebelumnya sinopsis lengkap Blood episode 17 - bagian 1.
Sinopsis Blood Episode 17 (Bagian 2)
Kisah Romance – Sesampainya mereka, bangsal 21A benar-benar kisruh dengan pasien yang mengamuk menyerang perawat. Petugas keamanan dihubungi untuk mengendalikan keadaan.
Di ruang perawatannya, wajah Woo Shik terlihat garang saat meminta Soo Yun mendekatinya. Ibu dan Soo Yun hanya bisa terduduk di sudut, sambil terlihat ketakutan. Kesal tidak dituruti perintahnya, Woo Shik berniat melemparkan tiang inpus. Untung Ji Sang datang tepat waktu untuk menahan aksi Woo Shik. Dia segera memerintahkan Soo Yun dan ibunya untuk pulang. Ji Sang berteriak pada Woo Shik untuk menyadarkannya bahwa dua orang yang hendak dicelakainya tadi adalah keluarga sendiri.
Di sisi lain, Ga Yun tampak memeluk Na Jung yang kedinginan sambil menyuruh Yoo Jin untuk tenang. Yoo Jin memaki Ga Yun. Ri Ta yang datang bersama Ji Tae langsung menanyakan kondisi Na Jung. Yang dijawab oleh Ga Yun bahwa suhu tubuh serta BP Na Jung normal, tapi Na Jung menggigil kedinginan. Ri Ta kemudian menenangkan Na Jung bahwa semua akan baik-baik saja.
Yoo Jin turun dari tempat tidurnya. Berniat keluar. Ji Tae menahannya, tapi itu justru membuatnya harus terkena gigitan Yoo Jin. Ri Ta menyambar perban dan membalut tangan Ji Tae yang digigit. Sementara itu Yoo Jin cengengesan melihat Ji Tae dan Ri Ta, sambil menikmati darah dari tangan Ji Tae yang terluka.
Ji Sang keluar dan membantu tim keamanan mengendalikan keadaan. Dia meminta salah seorang tim keamanan untuk menutup jalur keluar bangsal 21A. Tapi orang itu berujar kalau pintu itu tak bisa ditutup tanpa perintah dari Jae Wook. Lagipula, pintu itu harus diakses dari ruang keamanan terlebih dulu.
Pada akhirnya, Ji Sang menghubungi Jae Wook untuk menutup pintu jalur keluar bangsal 21A. Jae Wook menolak. Itu membuat Ji Sang berjanji untuk meneliti efek samping dari vaksin Jae Wook. Well, kita pun melihat pintu jalur keluar-masuk bangsal 21A tertutup. Tak seorang pun diperbolehkan keluar-masuk, kecuali dokter dan perawat yang bertanggung jawab.
Kyung In menemui Jae Wook untuk menunjukkan apa yang ditemukan soal Hye Ri. Dia menegaskan Hye Ri diketahui masuk ke apartemen Jae Wook dan tak pernah keluar. Hanya seorang pria membawa tas besar untuk memasukkannya mobil Hye Ri dan kembali ke apartemen Hye Ri. Dia akan melaporkan kasus ini pada polisi.
Begitu Kyung In berdiri, Jae Wook mengaku telah membunuh Hye Ri, gara-gara sering membuat kesalahan. Tas besar yang dibawa pria keluar dari apartemennya adalah tubuhnya Hye Ri. Kyung In terperangah mendengar pengakuan itu. Jae Wook mengancam akan melakukan hal serupa pada Kyung In jika terus mengganggunya, tapi dia menawarkan alternatif lain. “Apa yang kau inginkan?” tanya Jae Wook, “Menjadi kaki tangan Presdir Yoo selamanya atau menjadikan Taemin sebagai milikmu?!”
Ji Tae menyatakan harus membalas kekalahan mereka dari Jae Wook setelah kalah di babak sebelumnya. Dia menanyai Ji Sang apa benar-benar ingin mengikuti permintaan Jae Wook? Ji Sang menjawab harus! – meskipun mengaku tidak menginginkannya. Dia membagi tugas: Ji Tae berfokus pada vaksin dan penelitian serum darah, sedangkan dirinya bersama Ri Ta dan Hyun Woo akan mengurus efek samping obat.
Ketika masuk ke ruangan hematoma, Eun Soo melihat Ji Tae - Ji Sang - Ri Ta ada disana, membuatnya pergi lagi. Karena, dia merasa tidak diikutsertakan dalam pembicaraan itu, yang artinya tidak boleh mendengarkannya.
Kyung In memikirkan kembali kata-kata Jae Wook yang mengaku lebih memercayainya ketimbang Presdir Yoo yang egois, temperamental, dan palsu. Jae Wook merasa bisa memercayai Kyung In saat membicarakan tentang pohon yang ditanam di depan RS. Dia menarik kesimpulan bahwa apa yang penting bagi Kyung In adalah RS Taemin itu sendiri, bukan Presdir Yoo apalagi Ri Ta.
Jae Wook menjanjikan Taemin untuk Kyung In jika melakukan apa yang dimintanya. Kyung In balik bertanya, “Kau pikir aku bisa memercayai ucapanmu?” Jae Wook mengiyakan. Dia akan melakukan apapun demi bisa mendapatkan Taemin untuk Kyung In asalkan diberi tempat untuk melakukan penelitian medis. Kyung In meminta waktu berpikir.
Ji Sang menemukan Ga Yun sangat perhatian dengan Na Jung. Ga Yun mengiyakan, dengan alasan Na Jung tidak memiliki siapapun untuk bersandar atau membantunya. Dia merasa sedih sejak Na Jung diberi vaksin kondisinya makin melemah. Ji Sang menyuruh Ga Yun untuk tetap kuat bagaimanapun sulitnya keadaan.
Ga Yun mempertanyakan apa alasan Ji Sang selalu mengucapkan kata-kata baik padanya? Dia takut Ji Sang takkan melakukan itu jika mengetahui dirinya yang sebenarnya. Ji Sang mengaku tetap akan bersikap sama, lantaran dirinya iri pada Ga Yun yang selalu bersikap hangat pada semua orang.
Sebaliknya, Ga Yun juga iri pada Ji Sang yang terus berubah, menghangat. Terlebih sekarang Ji Sang saat ini jatuh cinta.
Jae Wook menelpon Sekretaris Presdir Yoo untuk berpesan ada hal yang ingin dibicarakan dengan Presdir Yoo. Dia minta Sekretaris memberitahu Presdir Yoo mengenai hal tersebut. Setelah menghubungi Sekretaris Presdir Yoo, dia menghubungi minionnya untuk melacak keberadaan Presdir Yoo.
Sementara itu, Presdir Yoo meminta Sekretarisnya untuk mengatakan tidak bisa menghubungi dirinya pada Jae Wook.
Hyun Woo frustasi ketika Ji Sang dan Ri Ta memberitahu bahwa pasien di bangsal 21A telah menjadi tanggung jawab mereka. Meski begitu, dia akan mencobanya. Ji Sang kemudian menanyakan soal sonein, senyawa yang akan dipakai untuk mendeteksi keberadaan vampir yang bersembunyi. Hyun Woo menjawab masih dalam proses pengiriman.
Hyun Woo memberikan surat pada Ji Sang. Ketika dibuka, Ji Sang menemukan foto didalamnya. Itu foto seorang bocah kecil, yang dipanggil Ji Sang dengan nama Young Hee, dioperasinya di Kochenia (baca episode 1). Dia pun menempelkan foto Young Hee di papan kerjanya. Ri Ta memuji Young Hee tampak cantik dan beruntung bertemu Ji Sang di sana. Mereka sepakat untuk mengunjunginya kapan-kapan.
Eun Soo datang. Ji Sang menjelaskan bahwa dirinya vampir yang terinfeksi virus VBT-01. Namun, Eun Soo merasa dikerjai oleh mereka semua. Ji Sang pun mengubah dirinya menjadi vampir mode on. Melihat perubahan Ji Sang, Eun Soo tertawa-tawa sebelum akhirnya pingsan.
Ketika sadar, Eun Soo menemukan Hyun Woo duduk di sisinya. Dia bertanya dirinya bermimpi kan? Hyun Woo membenarkan (kenapa bisa tahu gitu?). Eh, LUUVY datang dan memperlihatkan di layar perubahan Ji Sang. Eun Soo kembali pingsan. Hyun Woo mau menggetok kepala LUUVY tapi diurungkannya. Dia lalu berniat mencium Eun Soo. LUUVY berteriak, “Mencium seorang wanita yang tertidur adalah kejahatan!” Hyun Woo salting, hehehe.
Jae Wook memerintahkan L dan seorang minionnya lainnya untuk menyelesaikan semuanya malam ini. Kemudian kita melihat salah seorang minion menghabisi para pengawal Presdir Yoo. Dia menunduk hormat pada Presdir Yoo.
Ji Sang menemukan Ri Ta mengenakan pakaian hangat. Ri Ta menyatakan bahwa dirinya ingin bobo di sebelah Ji Sang, karena pendingin dinyalakan maka dia mengenakan pakaian hangat. Mereka pun tidur saling berpelukannn...
Minion Jae Wook membawa Presdir Yoo menghadap Jae Wook, yang langsung menuding bahwa presdir telah membohonginya. Jae Wook menanyakan kenapa Presdir Yoo tidak mendengarnya dan lebih memilih mendengarkan In Ho? Presdir Yoo mengaku lebih suka sesuatu yang pasti daripada sesuatu yang belum pasti.
“Apa kau percaya bahwa In Ho mmeberikanmu vaksin yang benar? Apa kau tak pernah merasakan keanehan fisik? In Ho telah membohongimu, Presdir!” jelas Jae Wook, dan menambahkan bahwa In Ho hanyalah orang yang mengejar pengakuan semata. Dia minta Presdir Yoo memberinya kepercayaan lagi.
Tak ada pilihan lain bagi Presdir Yoo kecuali meminta maaf. Jae Wook mengatakan akan membiarkan masalah ini. Dia akan mengobati Presdir Yoo dari awal.
Di sisi lain, J mendatangi In Ho untuk membunuhnya. Sebelum J mendekat, In Ho mengambil suntikan serum mematikan dari dalam laci. Begitu J mencekiknya ke tembok, In Ho menyuntikan serum tersebut. Matilah seketika J.
In Ho bergegas kabur dan sempat berpapasan dengan Ga Yun di lorong. Merasa ada yang aneh, Ga Yun buru-buru masuk ke ruangan In Ho dan harus terkejut menemukan J terbujur kaku di lantai.
Jae Wook menunggu berita baik yang dibawa J. Tapi yang datang justru Ga Yun dan salah seorang minionnya sambil membopong J yang mati. Mereka berdua melaporkan bahwa In Ho telah mengambil semua data penelitian dan sekarang melarikan diri. Jae Wook memerintahkan minionnya untuk menangkap In Ho. Jae Wook juga menegaskan takkan lagi memberikan kelonggaran bagi orang yang melanggar kepercayaannya.
Hyun Woo sibuk membuat parfum semprot untuk mendeteksi vampir pesanan Ji Sang. Dia memberikan parfum semprot itu pada Ji Sang, Ri Ta, dan Eun Soo. Dia menanyai Ji Sang apa ada orang di RS yang dicurigainya? Ji Sang tidak mengaku kalau dirinya mencurigai Ga Yun. Hyun Woo memberitahu cara kerja parfum tersebut, yaitu: menyemprotkan parfum itu di depan orang yang dicurigai – itu nanti akan membuat vampir terbatuk-batuk.
Ji Sang mengingatkan Ri Ta agar tidak memakai parfum semprot itu. Hal ini agar vampir tidak curiga jika terlalu banyak orang yang memakainya, sebab bau parfum itu sama.
Jae Wook tahu kedatangan Kyung In adalah untuk membicarakan tawarannya terakhir. Dia berjanji Kyung In takkan menyesali pilihannya untuk memercayainya. Kyung In menjawab penyesalan takkan diketahuinya di bagian awal. Jae Wook menawarkan Kyung In untuk menemui Presdir Yoo untuk bisa memahami segala sesuatunya dengan lebih gamblang.
Ri Ta akhirnya berhasil menghubungi Presdir Yoo dan mengeluh kenapa Pamannya tidak bisa dihubungi. Presdir Yoo minta maaf, sekalian menegaskan dirinya baik-baik saja.
Ji Sang mendekati Ga Yun untuk menanyakan pasien. Ketika Ga Yun menjelaskan telah merawat pasien sesuai jadwal, Ji Sang pergi sambil menyemprotkan parfum pemberian Hyun Woo. Saat itulah Ga Yun mulai terbatuk-batuk. Ji Sang menyadari sesuatu!
Bersambung ke sinopsis Blood episode 18 - bagian 1.
Wow penasaran.
ReplyDeleteDitunggu episode 18 nya eon..
ReplyDeleteKeren
Waaaa..gak sabar bngetd...pkoknya jisang ama rita..makin nmpeeeelll..^^
ReplyDeletekamsahmida,,ditunggu kelanjutannya eonnii
ReplyDeletesemakin seru nih...ditunggu kelanjutannya
ReplyDeletefilm blood seru abis,,,,
ReplyDeleteaku tuh paling sebel sma jae wook itu ,, muka dua banget,
aku penasaran deh,, gimana yah kelanjutannya?
Kan udah ada lanjutannya tuh eps 18-nya.
ReplyDelete