Baca sebelumnya sinopsis drama Blood episode 19 - bagian 1.
Sinopsis Blood Episode 19 (Bagian 2)
Kisah Romance – Kyung In menemui Jae Wook untuk memberikan rekaman percakapan dirinya dengan Presdir Yoo – sesuatu yang menjadi kekhawatirannya belakangan ini. Jae Wook menyetelnya dan mendengar suara Presdir Yoo bicara pada Kyung In.
Berkumpul di ruang Hematoma bersama Ji Tae - Eun Seol - Ri Ta, Ji Sang menelpon Hyun Woo untuk menanyakan email yang dikirimkan Eun Seol. Hyun Woo menjawab sedang membukanya dan menjelaskan temuan terakhirnya: tiniumbenubital telah ditemukan di darah Ri Ta. Eun Seol menanyakan soal tiniumbenubital? Hyun Woo menjawab sejenis anestasi dan obat penenang, yang bisa dimasukkan ke dalam tubuh dengan berbagai cara – udara, makanan, atau air. Ji Sang berdiri dan pergi.
Setelah mendengar percakapan Kyung In dan Presdir Yoo, Jae Wook tersenyum karena terkuak kartu truf yang melemahkan Kyung In. Meski begitu, dia menegaskan bahwa itu makin memberinya kepercayaan besar pada Kyung In. Ragu-ragu, Kyung In menyatakan dirinya berada satu perahu dengan Jae Wook.
Jae Wook menuding bahwa satu-satunya masalah tersisa adalah Ri Ta. Yang setelah sekian tahun dirawat malah menggigit sekarang. Dia meminta Kyung In tenang dan berfokus pada rapat pemegang saham.
Ji Sang menemui Ga Yun untuk menanyakan apa yang dilakukannya pada Ri Ta? Kenapa Ga Yun memberi Ri Ta obat dengan tiniumbenubital? Ga Yun belagak pilon. Ji Sang mengingatkan tentang pesan yang dikirimnya saat Hyun Woo dalam bahaya dan menelponnya untuk menanyakan resep sebagai alasan. Dia juga mengingatkan Ga Yun telah memintanya menemani Ri Ta, tapi Jae Wook menggagalkannya dengan alasan operasi, lalu Ga Yun kaget melihatnya berada di ruang istirahat.
Ga Yun kaget karena Ji Sang tahu identitas dirinya. Ji Sang menuntut Ga Yun cepat menjelaskan. Ga Yun mengaku mendapat perintah membunuh Ri Ta.
Ri Ta berpapasan dengan Kyung In yang meminta maaf bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk mempersiapkan pikirannya. Dia mengatakan, “Wakil Direktur, jangan biarkan aku turun tangan langsung!”
Ga Yun memang mendapat perintah membunuh Ri Ta, tapi dirinya tidak bisa melakukannya, karena berpikir itu tidak benar. Ji Sang menanyakan sejak kapan Ga Yun bersama Jae Wook? Ga Yun menegaskan sejak kecil, ketika Jae Wook menyelamatkan dirinya yang tengah sekarat. Pikiran Ji Sang kembali ingat dengan foto yang pernah Jae Wook tunjukkan padanya.
Ga Yun mengatakan bahwa dirinya banyak memiliki kesalahan terhadap Ji Sang. “Sudah kukatakan pada Anda, aku bukanlah orang yang baik!” tegas Ga Yun. Ji Sang mempertanyakan alasan Ga Yun membantunya dan menyuruhnya tidak mengikuti Jae Wook lagi. Tentu saja Ga Yun menggeleng. Baginya, Jae Wook lebih dari sekadar penolongnya. Jae Wook adalah “Papanya” yang harus diikutinya tanpa mempertimbangkan baik atau buruknya. Meski begitu Ji Sang tetap ngeyel. Dia akan menunggu Ga Yun mempertimbangkan keputusan itu. Sampai saat itu tiba, dia akan pura-pura tidak tahu mengenai Ga Yun.
Ketika Ga Yun hendak meninggalkan ruangannya, Ji Sang memanggilnya dan mengucapkan terima kasih atas pertolongan yang pernah dilakukannya.
Ji Sang pergi ke apartemen Ri Ta dengan membawa begitu banyak air minum. Ketika ditanya alasannya, dia menyuruh Ri Ta meminum air yang dibawanya dan tidak meminum air di rumah. Dia takut bahan berbahaya dimasukkan lagi oleh pihak Jae Wook.
Ji Sang menoleh ke arah boneka dan bertanya apa itu? Ri Ta tersenyum memberitahu jika boneka itu diberi nama Park Young Hee, yang akan diberikan pada pasien Ji Sang saat mereka ke Kochenia nanti sebagai hadiah. Ji Sang memberikan pelukan besar pada Ri Ta yang telah berepot-repot ria membuatnya.
Ga Yun sedang duduk di ruangannya ketika Jae Wook masuk dan menyarankan perbaikan hubungan. Syaratnya: Ga Yun benar-benar membunuh Ri Ta kali ini. Ga Yun tak bergeming dan menegaskan pikirannya tetaplah sama, tak ingin membunuh Ri Ta. Dengan enteng Jae Wook mengatakan sebagai gantinya maka Na Jung yang akan mati.
Eun Seol dan Ji Tae berdiskusi tentang darah Ji Sang yang sangat berbeda dari orang yang terinfeksi. Mereka menarik kesimpulan Ji Sang adalah mutasi. Eun Seol mengaku sempat membaca bahwa dua orang yang terinfeksi tak bisa punya anak, kecuali Ji Sang. Itulah sebabnya VTH-16 terus mengalami kegagalan.
Ji Tae memerintahkan Eun Seol mengemail beberapa berkas pada Hyun Woo. Tapi, Eun Seol memutuskan datang menemuinya, lebih pribadi katanya, aih aih...
In Ho telah tertangkap dan diseret dua minion ke markas Jae Wook. Dia meminta maaf karena telah ceroboh berpikir. Chul Hoon menendangnya dan menghajarnya habis-habisan, tapi Jae Wook memintanya berhenti. Jae Wook bertanya, “Aku penasaran apa psikopat pernah bertobat?” Mendadak mata hijau In Ho muncul.
Hyun Woo dan Eun Seol berdiskusi bareng sambil saling menggoda. Setelah sepakat tentang diskusinya, Eun Seol mengaku harus pergi. Itu membuat Hyun Woo sedikit kecewa. Dia menanyakan apa rencana Eun Seol? Eun Seol hanya mengaku bahwa dirinya mau pulang untuk menonton acara tv sambil minum b*r. Hyun Woo menyuruhnya nonton di tempatnya saja. Eun Seol, “Call!
Ri Ta tersenyum melihat Ji Sang sudah bobok ganteng dengan boneka Young Hee. Dia membuka 100 pertanyan & jawaban tentang vampir dan membaca pertanyaan: “Apakah vampir berubah ketika mereka berciuman?” Ri Ta menulis jawabannya bahwa vampir tidak berubah dan pencium yang handal.
Ri Ta berlanjut ke pertanyaan terakhir “Jika bisa mati, apa yang akan kau lakukan sebelum mati?” Dia menatap Ji Sang untuk kemudian mendekat dan mengusap rambutnya. Dalam hati, dia bergumam, “Aku tak suka, mengubahnya, jawabanmu atas pertanyaan ke-100...”
Eun Seol dan Hyun Woo minum bersama sambil makan kacang. Dia bertanya kapan Hyun Woo bertemu dengan Ji Sang? Hyun Woo menjawab enam tahun silam, ketika dirinya mengunggah tesisnya mengenai virus vampir di situs ilmu penyakit menular. Yang didapatnya hanya cemooh. Profesornya mengusir dan dirinya dikick dari pusat penelitiannya. Setelah itu, Ji Sang muncul dan mengakui penelitiannya. Disitulah, dirinya tahu jatidiri Ji Sang.
“Kau tak takut padanya?” tanya Eun Seol. Hyun Woo mengaku tak bisa tidur ketika melihatnya berubah untuk kali pertama. Selanjutnya, hal itu sudah terbiasa. Dia menyebutkan Ji Sang dan dirinya lebih lekat dibandingkan saudara kandung sekalipun, karena Ji Sang bisa mengerti dirinya jauh lebih baik dari siapapun.
Hyun Woo mengajak Eun Seol untuk mencampur minumannya dengan soj*. Biar lebih kerasa endesnya. LUUVY berteriak kalau oplosan itu akan menjadi bom yang berbahaya bagi kondisi mental dan kesehatan peminumnya. Hyun Woo mengaku takkan sejauh itu. Eun Seol sendiri setuju dan mengatakan, “Call!”
Keesokan harinya, Ji Sang menemukan Hyun Woo dan Eun Seol tidur berpelukan dalam satu sofa. Ketika Eun Seol akhirnya sadar, langsung didorongnya Hyun Woo hingga tersungkur ke tanah. Hyun Woo langsung duduk, begitu melihat Ji Sang dan coba menjelaskan sesuatu. Tapi Ji Sang menyuruh mereka berdua melakukan apa yang sudah dilakukan, lalu pergi.
Hyun Woo dan Eun Seol bertanya pada LUUVY apa yang terjadi di malam terakhir? LUUVY menyetel rekaman di layarnya, tapi tidak diperlihatkan apa yang terjadi kecuali terdengan suara nyanyian. Haiyo apa haiyo?
Ri Ta menyemprotkan parfum yang akan mendeteksi keberadaan vampir yang menyemar. Dia masuk ke ruang istirahat dan bertemu dengan Ga Yun di sana. Sempat mereka berbasa-basi sebentar, sebelum akhirnya Ga Yun terbatuk-batuk dan Ri Ta menyadari sesuatu.
Hyun Woo mendapatkan hasil uji darah dan menggeleng-geleng tak percaya dengan hasilnya. Pada akhirnya, dia menemui Ji Tae dan Eun Seol untuk memberitahu cara membedakan sel, tapi itu bukan lagi VTH-16 melainkan VTH-17. Eun Seol memeluknya tapi ekspresi Hyun Woo tetap datar dan sedih. Apa yang terjadi?
Psikopat In Ho menemui Jae Wook di ruangannya untuk memerintahkan merebut data VTH-16 padanya, setelah gagal sebelumnya. Dia berpikir bagaimana bisa mendapatkan password yang disimpan Hyun Woo? Jae Wook enteng saja menjawab bahwa perlu dilakukan tindakan yang dibutuhkan agar Hyun Woo buka suara.
Hyun Woo menemui Ji Sang yang kaget dengan kedatangannya. Dia mengaku bosan berada di rumah, jadi pergi menemui Ji Sang dan mengajaknya ke toko pakaian, membelikannya hadiah ultah. Padahal Ji Sang ultah seminggu lagi.
Ketika selesai, Ji Sang menerima pesan yang memberitahu bahwa Ri Ta berada dalam bahaya. Dia segera pergi untuk memastikan Ri Ta baik-baik saja dan meminta Hyun Woo pulang sendirian – padahal Hyun Woo minta diajak.
Begitu sampai di apartemen Ri Ta, Ji Sang tak menemukan kekasihnya itu dalam kondisi bahaya. Sebaliknya, Ri Ta sehat walafiat. Ji Sang memberitahu Ri Ta bahwa dirinya menerima pesan yang menyebutkan Ri Ta berada dalam bahaya. Dia mengajak Ri Ta ke apartemennya. Ketika Ri Ta ingin menanyakan soal Ga Yun, Ji Sang menerima telpon dari In Ho yang memberitahu kalau dirinya dan boybandnya sedang berada di apartemen Ji Sang untuk mengambil data VTH-16.
Hyun Woo yang sudah bonyok tubuhnya berteriak meminta maaf pada Ji Sang karena telah membocorkan rahasia VTH-16 pada In Ho karena sebelumnya akan membunuh Ri Ta. Dia minta dimaafkan. Ji Sang meminta In Ho untuk mengambil semua data dan melepaskan Hyun Woo. Tentu saja kita tahu In Ho takkan melakukannya. Dia beralasan iri dengan kemampuan Hyun Woo yang selangkah lebih maju dalam penelitian VTH-01. HP pun dimatikan.
Ji Sang dan Ri Ta kembali ke apartemen dan menemukan Hyun Woo sudah membujur kaku. Dia menangis meminta maaf karena datang terlambat.
Bersambung ke sinopsis Blood episode 20 - bagian 1.
ahh..........
ReplyDeletekenapa hyun woo harus meninggal?
gaalauuuuuuu......
Syedihhhhh kali. Hyun woo knp mati ðŸ˜
ReplyDeleteBaru tayang semalem .sinopsisnya dah muncul disini...demen banget.walo dah nonton kgk lengkap kalo kgk baca disini....semangat ya min..suksma bgt
ReplyDeleteKenapa hyun woo harus mati?? Jangan jangan ji sang juga mati.. Apakah ini sad ending? Aandweeee
ReplyDeletenggak sabar nunggu kelanjutannya....
ReplyDeletehlohh hyun woo kuk mati sii,,,,
ReplyDeleteini jangan2 drama nya sad endingg,haddeuhh tolongg beri qita kabar gembira difinal episode.
anyway gomawo sinopnya eonnn
mari qt berdoa semoga diberi kabar gembira difinal episode eon
ReplyDeletesedih banget sahabat deketnya ji sang mati :(
ReplyDeletekenapa hyun woo hrs meninggal sih :(
ReplyDeleteEeh, hyun woo???
ReplyDeleteJisang aduh kamu bukannya diajak, tp wajar sih mungkin dia ga mau hyun woo kena jg seandainya ri ta bner2 dlm bahaya