Sinopsis Ex-Girlfriend Club Episode 4 (Bagian 1)

Baca sebelumnya: sinopsis drama Ex-Girlfriend Club Episode 3 - Bagian 2.

Sinopsis Ex-Girlfriend Club Episode 4 (Bagian 1)

Kisah Romance – Setelah tahu bahwa dirinya dibohongi Myungsoo dan Soojin, karena diberi naskah palsu, Hwayoung bertandang ke restorannya Jia. Di sana, dia mengamuk, memicu pertengkaran hebat di antara semua orang.

Soojin dan Myungsoo ke apotek. Keduanya tampak frustasi. Myungsoo terpikir ikut wamil lagi, membebaskan diri dari tiga mantan terindahnya. Soojin setuju. Dia mengajak Myungsoo melarikan diri saja (sebagai pasangan kekasih?). Pun begitu, tampaknya pemikiran itu hanyalah sebuah ide gila saja. Toh mereka kembali ke restoran Jia lagi. Sojin berjalan masgul, diikuti Myungsoo di belakangnya.

Di sisi lain, Jia-Hwayoung-Rara masih berada di restoran MSG. Mereka semua terlihat kuyu. Soojin dan Myungsoo datang, membawakan obat. Ketiga wanita mantannya Myungsoo menyambut dengan dingin, meskipun Myungsoo-Soojin telah minta maaf. Hwayoung pun memekik, "Myungsoo-Soojiin, KALIAN DIPECAT!!!"

Soojin berteriak sekuat tenaga, menyumpah-serapahi Hwayoung yang telah memecat dirinya dan Myungsoo. Setelah amarah yang berkecamuk di dalam dada hilang, Hwayoung duduk di sebelah Myungsoo, berbicara tentang kesialan hidup yang mereka alami sekarang.

Soojin berdiri, hendak pergi. Myungsoo berniat mengantar, tapi Soojin memilih diam dan pergi tanpa bicara. Myungso memutuskan tak mengkutinya. Mereka berjalan ke arah yang berbeda.

Setelah Myungsoo pergi, Jia-Rara-Hwayoung menyesal. Rupanya mereka tak benar-benar serius dengan pemecatan itu, karena mereka hanya ingin memberi Myungsoo pelajaran, berharap Myungsoo datang kembali sambil mengemis-ngemis. Rara bertanya-tanya jenis hubungan seperti apa sih yang dimiliki Myungsoo-Soojin? Jia sih yakin mereka berdua hanya berteman biasa, seperti Myungsoo katakan sendiri sebelumnya.

Soojin sendiri pergi ke rumah Myungsoo untuk mengajaknya menemui Hwayoung. Karena Myungsoo tampak sibuk dengan webtoonnya, Soojin memutuskan pergi sendirian. Myungso menahannya, memintanya menunggu sebentar lagi. Tak enak hati mengganggu pekerjaan temannya, Soojin menunda pergi ke tempat Hwayoung-nya besok saja.

Soojin dalam perjalanan pulang dan hujan turun tiba-tiba. Dia membantu orang-orang di lokasi syuting memindahkan peralatan syuting. Dia tampak bersemangat betul saat melakukannya. Di saat melakukannya, pikiran Soojin melayang kembali ke masa silam...

Dalam kilas balik, kita melihat Soojin sibuk kesana kemari membantu semua orang di lokasi syuting. Itu sebelum dirinya menjadi produser seperti sekarang. Tampak dia berusaha menghalau orang-orang lewat lokasi syuting. Dia juga harus menghadapi seorang pria teler. Hah, pekerjaan Soojin dulu betul-betul tidak menyenangkan dan melelahkan.

Seorang pria mendekati Soojin, memberinya minuman. Pria itu ternyata mengenal sunbae-nya Soojin. Mereka mengobrol. Soojin menceritakan permasalahannya. Sunbae-nya Soojin menyarankan agar Soojin lebih baik meminta maaf saja. Tak mudah mendapatkan sponsor untuk membuat film.

Seorang membukakan payung untuk Soojin. Pria itu Myungsoo. Dia bahkan mau repot-repot membawakan kaos ganti untuk Soojin. Menerima kaos itu, Soojin senang. Namun ekspresinya memudar begitu tahu gambar yang ada di kaos tersebut. Meski begitu, dipakainya juga kaos itu.

Soojin berusaha menutupi gambar di kaos itu sepanjang perjalanan. Soalnya gambar di kaosnya itu gambarnya Rara, hehehe... Myungsoo menjelaskan kaos itu didapat dari Jinbae dan itu satu-satunya kaos berukuran tubuhnya Soojin. Malu, Soojin minta dipinjami payung yang dibawa Myungsoo. Tapi Myungsoo menolak. Dia beralasan payung bergagang seperti pistol itu akan bisa menembak seluruh hati wanita. Soojin masa bodo' mendengar penjelasan itu. Dia justru berkomentar kalau Myungsoo itu childish.

Mereka berdua mendatangi kantornya Hwayoung. Sampai di meja resepsionis, mereka minta dipertemukan dengan sutradara Cha Youngji. Seorang pria datang lebih belakangan dibandingkan mereka dan minta dipertemukan orang yang sama. Pria itu mendapat prioritas masuk lebih dulu.

Saat menunggu, Myungsoo tampak gugup, membuatnya ingin BAK. Meski begitu, dia emoh ke toilet, takut ada orang yang mengenalinya, karena dulu sempat beberapa kali datang ke kantor Hwayoung itu. Tahu Myungsoo sedang gugup, Soojin menenangkannya dengan mengajaknya bermain tembak-tembakan. Tiba-tiba pintu di belakang mereka terbuka. Dari dalamnya sutradara Youngji keluar.

Myungsoo-Soojin salting. Tapi Youngji orang yang ramah. Dia bahkan berkomentar soal payung Myungsoo yang dinilainya bagus. Tak tanggung-tangung, Youngji mengajak keduanya makan bersama.

Tidak lama, saat mereka makan bersama, pria yang masuk lebih dulu menemui Youngji datang. Pria itu diketahui namanya Jogwon, seorang sutradara juga yang sudah terkenal sekali. Soojin senang bertemu dengannya dan mengaku bahwa dirinya fans berat Jogwon. Pujian itu membuat Jogwon terkekeh dan mengimbuhi secara narsis kalau semua orang ada fansnya.

Youngji menilai Jogwon tidak sopan. Dia memintakan maaf untuk Jogwon pada Myungsoo-Soojin. Pun demikian, Jogwon bicara terus dan bercerita kalau tujuannya menemui Youngji adalah menggagalkan pernikahan Kakaknya. Youngji terkekeh. Dia bilang kalau mau menggagalkannya harus bertemu dulu dengan pacarnya lebih dulu.

Nah, Hwayoung pun datang. Myungsoo yang sudah tahu tak kaget benar, tapi... bagi Soojin itu mengejutkan sekali. Tampaknya, Jogwon mengetahui satu rahasia mengenai Hwayoung.

Hwayoung ke toilet. Soojin ikutan. Di sana, dia mengancam akan membeberkan rahasianya pada Youngji. Jelas, Hwayoung yang ngebet betul jadi menantu dari keluarga Youngji ketakutan. Soojin pun menawarkan solusi, yaitu: mereka bekerja sama lagi. Dia akan menutup mulutnya rapat-rapat jika Hwayoung sudi melakukanya. Karena tidak memiliki pilihan lain, Hwayoung setuju.

Di meja makan, Soojin dan Hwayoung belagak bak teman baik. Mereka saling melontarkan pujian. Myungsoo yang belum tahu kesepakatan rahasia yang mereka berdua sepakati coba menyela. Tiba-tiba Jogwon mengatakan kalau Youngji sebaiknya berhati-hati dalam memilih pasangan. Sebab, dia tahu, Kakaknya itu kerap ditipu oleh pasangannya. Dia mengatakan sempat memergoki pacarnya Youngji masih sering menemui eks-boyfriend-nya. Myungsoo-Soojin-Hwayoung mulai gugup dengan pernyataan-pernyataan Jogwon.

Myungsoo-Soojin pulang jalan kaki. Mobil yang Youngji tumpangi datang. Youngji menawari tumpangan. Sungkan, mereka memutuskan menolaknya. Youngji pun ngacir duluan.

Soojin tampaknya iri betul dengan Hwayoung yang punya pacar orang kaya. Yeah, biar bagaimanapun, dia juga mau punya pacar orang kaya. Dia tiba-tiba meng-compare karakter antara Myungsoo dan Youngji. Mendengar itu, tentu saja bikin Myungsoo keki. Soojin mulai berlari. Myungsoo berlari mengejarnya.

Bersambung ke sinopsis Ex-Girlfriend Club episode 4 - bagian 2.