Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

May 26, 2015

Sinopsis Warm and Cozy Episode 3 (Bagian 1)

Baca sebelumnya: sinopsis Warm and Cozy episode 2 - bagian 2.

Sinopsis Warm and Cozy Episode 3 (Bagian 1)


Sinopsis Warm and Cozy Episode 3 (Bagian 1)Sinopsis Warm and Cozy Episode 3 (Bagian 1)

Kisah Romance – Jungjoo datang ke kelurahan Jeju. Dia mendaftarkan diri sebagai penduduk tetap. Setelah mendapatkan KTP, dia bergumam akan tetap berada di Jeju hingga maut menjemput.

Jungjoo datang ke restorannya Gunwoo. Dia melihat Poongsan sedang menelpon. Pongsan menjelaskan kepada orang yang ditelponnya bahwa restoran libur tiap Sabtu-Minggu, Selasa minggu pertama, Rabu minggu kedua dan keempat.

Melihat kehadiran Jungjoo, Poongsan bertanya apa yang membawa Jungjoo datang, karena Gungwoo tidak sedang berada di tempat? Dia kemudian menjelaskan bahwa minggu depan dirinya sibuk. Mira akan membicarakan restorannya di depan publik. Poongsan yakin itu akan menaikkan jumlah pelanggan. “Mira si novelis itu? Yang mau tinggal di Jeju?” tanya Jungjoo tidak percaya. Pongsan membenarkan.

Jungjoo pun mencari informasi di blog-nya Mira. Di salah satu artikel yang menceritakan tentang restoran Warm and Cozy, dia menemukan Mira menuturkan tentang sisi romantis Gunwoo yang bertemu cinta pertamanya di Jeju. Itu terjadi ketika Gunwoo masih berusia 19 tahun.

Jungjoo ingat, di usianya yang ke-19, sempat mengaku sebagai kembarannya Gunwoo. Lamunan Jungjoo buyar waktu Gunwoo memanggilnya.

Gunwoo bertanya kenapa Jungjoo tidak makan siang? Sambil menunjukkan ramennya, Jungjoo menjawab kalau dirinya sudah makan siang. Gunwoo merebut mi ramen cup dari tangan Jungjoo dan membuangnya. Dia tampak khawatir melihat wajah Jungjoo yang pucat. Jungjoo berbohong bahwa kepucatan dirinya lantaran habis marah setelah membaca beberapa artikel dari internet.

Jungjoo mendapatkan telpon soal anggaran renovasi rumahnya. Gunwoo mengajaknya makan malam dulu baru pergi. Dia juga berjanji akan memperbaiki atap rumah Jungjoo.

Kita pun melihat kalau Gunwoo sedang memperbaiki atap rumah Jungjoo. Jiwon menelpon. Sempat Gunwoo meragu untuk mengangkatnya, walaupun pada akhirnya diangkat juga. Dalam pembicaraan ditelpon, Jiwon memberitahu Gunwoo bahwa dirinya akan ke Jeju. Saking terkejut dan excited-nya, dia sampai hampir jatuh dari atap. Setelah itu, dia bergegas ke restorannya.

Sesampainya di restoran, Gunwoo segera mengecek bahan-bahan makanan apa saja yang tersedia. Dia meminta Poongsan menutup restoran malam ini. Ada tamu spesial yang akan datang. Poongsan menebak kalau tamu itu pasti Jiwon. Gunwoo mengangguk-angguk membenarkan, lalu bertanya apa w*ne kesukaan Jiwon ada di Jeju?

Jungjoo berpikir anggaran renovasi rumahnya terlalu mahal. Dua kali lipat dari perkiraan. Jungbae meminta Direktur Kim untuk menurunkan sedikit total biaya anggaran. Direktur Kim setuju. Dia minta mereka berdua kembali menemuinya dalam tempo dua hari.

Direktur Kim ingin makan “mel”. Jungjoo dan Jungbae pun ke pasar mencari “mel” itu. Apa itu “mel”? Kata lain dari ikan teri. Hihihi, nggak nyangka kan?

Gunwoo baru ingat jika dirinya tidak diizinkan memakai kartu kredit. Dia membutuhkan uang cash untuk membeli w*ne. Dia melihat tas Jungjoo dan ingat ada emasnya juga di sana. Tanpa berpikir panjang, Gunwoo memesan w*ne – bayar cash tapi tidak mau Junggun tahu.

Pegawai melaporkan pada Junggun bahwa PR (Public Relation) berpengalaman tidak sudi mengurusi hotel di Jeju. Junggun menenangkan pegawainya, karena ada temannya yang baru saja kembali dari New York ke Korea. Teman ini akan menjadi calon PR dari hotelnya di Jeju. Setelah mengatakan itu, dia menghubungi Jiwon untuk mengajaknya bertemu.

Gunwoo ditelpon Jiwon untuk memberitahu kalau dirinya tidak bisa ke Jeju. Alasannya sih ada sesuatu terjadi pada Papanya. Di sisi lain, Gunwoo juga mendapatkan pesan kalau w*ne siap.

Jungjoo takjub melihat makanan yang disiapkan Gunwoo. Poongsan mengatakan pada Jungjoo kalau restoran tidak buka nanti malam. Dia menyebutkan Gunwoo menyiapkan banyak makan malam untuk cinta pertamanya yang ditemuinya sewaktu ulang tahun. Sambil mendengarkan ocehan Poongsan, Jungjoo mengambil buah dan menyantapnya. Seperti yang kita pikirkan bersama, Jungjoo membatin kalau cinta pertama Gunwoo pastilah dirinya.

Eh, ternyata salah. Poongsan memberitahu kalau cinta pertama Gunwoo adalah Jiwon. Restoran Warm and Cozy didirikan untuk Jiwon. Sayangnya sebelum restoran buka, Jiwon keburu ngacir ke New York.

Bersambung ke sinopsis Warm and Cozy episode 3 - bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Warm and Cozy Episode 3 (Bagian 1)

0 komentar:

Post a Comment