Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

June 14, 2015

Sinopsis Producer Episode 10

Baca sebelumnya sinopsis Producer episode 9.

Sinopsis Producer Episode 10


Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Kisah Romance – Seungchan bicara di depan Jurkam dan menyatakan tentang pepatah yang menyebutkan ketika orang berharap dengan sangat bersungguh-sungguh demi mendapatkan sesuatu, itu bisa menjadi kenyataan. Dia awalnya berpikir bahwa sesorang tidak bisa membuat seseorang menyukai kita, tidak peduli seberapa besar kita menginginkannya. Tapi setelah mendengar nyanyian Cindy, dia berpikiran lain, “Jika kita menginginkan sesuatu, kita harus berusaha dan mengekspresikan diri. Mudah-mudahan, hati kita bisa menyampaikan perasaan kepada mereka.”

Setelah itu, Seungchan pergi untuk bersiap menyatakan cinta dengan boneka beruang yang bisa bicara dan bunga menyala. Dia sampai di lokasi, tepat pada waktu Joonmo meminta Yejin untuk tidak pindah dari apartemen. Bibirnya menyunggingkan senyum getir.

Yejin melihat Seungchan berdiri di sana. Seungchan canggung menyembunyikan boneka beruang di balik punggungnya, saat Yejin bertanya apa yang ingin Seungchan katakan hingga ingin menemuinya? Seungchan menyerahkan bunga palsu yang bisa menyala kepada Yejin. Dia berbohong bunga itu didapatkannya secara gratis. Yejin tersentuh Seungchan memikirkannya, meskipun itu bunga palsu. Joonmo menyadari apa maksud Seungchan, meskipun dia diam.

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Seungchan pulang ke rumah dengan perasaan dan wajah muram. Itu membuat keluarga Seungchan berpikir bahwa senior yang bertengkar dengan Mama telah membuat hidup Seungchan menjadi sulit.

Seungchan memainkan pesan yang direkam ke dalam boneka beruang. Dia mengatakan Yejin selalu menegaskan dirinya adalah wanita yang kuat. Dia sadar itu hanya permukaan saja, sebagai mekanisme pertahanan diri. Dia tahu Yejin itu hatinya lembut dan hangat. Dia merasa Yejin kesepian belakangan ini, karena menginginkan seseorang yang bisa memahaminya dan bersamanya.

“Seseorang yang menyukaimu tanpa alasan dan suka melihatmu tertawa, yang ingin ada di sampingmu. Seseorang semacam itu. Di matamu, aku mungkin masih terlihat muda, tak berpengalaman, dan canggung. Jika kamu tidak keberatan, jika kamu bisa menerima perasaanku, aku ingin selalu berada di sisimu. Seseorang pernah mengatakan padaku kamu perasaanku yang mudah dilihat orang lain, tapi tampaknya tidak diketahui olehmu.”

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Pada saat Yejin-Joonmo tiba di rumah, momen keseriusan tadi telah hilang. Joonmo menanggapi pertanyaan Yejin dengan santai tentang kenapa Joonmo tidak membolehkan Yejin pindah? Joonmo menjawab bahwa dirinya tidak merasa buruk tinggal bersama. Jawaban itu tentu saja membuat Yejin berpikir Joonmo hanya ingin memanfaatkannya sebagai pelayan dan tukang masaknya.

Joonmo frustrasi, mengetahui Yejin berpikir sempit seperti itu. Dengan sinis dia setuju, dengan mengatakan bahwa iya, dia hanya ingin Yejin tinggal di rumahnya supaya tidak menyewa pembantu rumah tangga. Dengan perasaan buruk, keduanya menuju kamar masing-masing dengan perasaan terluka.

Di hari berikutnya, mereka masih bersitegang. Yejin lebih memilih mengajak Seungchan makan siang daripada dengan Joonmo. Joonmo berusaha menahan Seungchan dengan meminta laporan yang lengkap – dia berharap laporan Seungchan tidak lengkap. Yang terjadi sebaliknya, Seungchan membuat laporan super sempurna. Mau tak mau, Joonmo harus mengakui Seungchan telah melakukan pekerjaan dengan baik.

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Seungchan berhasil lolos untuk makan siang. Ketika Yejin meminta pendapatnya tentang ajakan Joonmo semalam, Seungchan terdiam. Di depan Jurkam, dia menyadari betul niatan Joonmo dan heran kenapa Yejin tidak menyadarinya? Dia menambahkan, “Saat ini, aku berpikir pria-wanita berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Itu menguntungkanku!” Hee.

Yejin menebak bahwa diamnya Seungchan itu, karena Seungchan tidak ingin mengatakan padanya bahwa Joonmo menginginkan dirinya melakukan pekerjaan rumah tangga. Seungchan tidak memperbaiki kesalahan tafsir Yejin tersebut.

Manajer Park meminta Cindy dengan ragu-ragu supaya Cindy mengalah kepada CEO Byun. Menurut Manajer Kim, kondisi Cindy saat ini persis seperti Yoona dulu. Kini, tidak ada yang tahu di mana Yoona atau apa yang dilakukannya? Namun, dia mengatakan bahwa dirinya mendengar rumor tentang Yoona adalah hal-hal negatif melulu.

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Cindy menjawab dan menyuruh Manajer Park untuk melihat keadaan. Sepeninggalya, Manajer Park, Cindy mendapat update dari chat room situs anti-fan-nya. Cindy menemukan dirinya dicemooh olah mereka. Pun begitu, dia tetap ikut berpartisipasi di dalamnya, bahkan dia diundang ke pertemuan anti-fan.

Tim “1N 2D” merasa mood mereka semakin down. Terlebih setelah episode ujicoba acara “Star Wars” berjalan bagus dan dikabarkan akan mengganti “1N 2D”. Mereka memutuskan akan melakukan sesuatu yang menyegarkan di editing, captioning, dan musik di acara “1N 2D”. Seungchan diminta untuk membuat video preview. Joonmo skeptis, namun Seungchan berjanji akan melakukan pekerjaan dengan baik. Anggota tim lainnya memberikan petunjuk bahwa video preview itu harus segar, menarik, emosional, lucu, dan mudah diingat. Yang terpenting adalah video preview dibuat dalam waktu tiga puluh detik.

Teman Seungchan, di tempat lain, mengingatkan bahwa sebagai junior Seungchan akan mengacaukan semuanya. Dia menyarankan Seungchan untuk tidak terlalu gila, karena para senior akan mengedit lagi video preview yang Seungchan buat. Dia mengatakan para senior sengaja membuat Seungchan sibuk dengan tugas ini. Biar bagaimana junior hanyalah sebagai babu yang bisa disuruh-suruh.

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Pernyataan temannya Seungchan ini membangkitkan semangat kompetitif Seungchan. Dia bersumpah akan membuat video preview yang menarik, emosional, lucu, berkesan, dan segar.

Producer Episode 10: Memahami Video Preview

Hongsoon bersembunyi di pintu supaya tidak terlihat oleh Yangmi. Sayangnya itu tidak berhasil, karena Yangmi tiba-tiba muncul dan langsung menyudutkannya. Hongsoon menelan ludah saat Yangmi menyebutkan “kejadian malam itu”. Yangmi mengingatkan Hongsoon tidak boleh ngember pada orang-orang tentang hal itu, karena dia tahu Hongsoon punya kebiasaan berkicau.

Yangmi mengajak Hongsoon bertemu malam ini, sehingga mereka bisa “menyelesaikan” apa yang terjadi malam itu. Hongsoon takut sekaligus gembira, hahaha.

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Ketika Hongsoon kembali ke kantor, staf kantor lainnya melihat tumpukan fotokopi dari adegan ciuman Hongsoon-Yangmi. Mereka semua penasaran siapa yang telah memfotokopi semua bagian tubuhnya secara random di atas kertas. Dajung dari “Music Bank” mengambil selembar kertas fotokopi yang berisi gambar lengan bawah. Dia melihat Hongsoon dengan tatapan bertanya-tanya. Hongsoon menggugup. Sumpah ini kocak!

Dua senior Seungchan mengintip dari luar ruang editing. Mereka kagum dengan dedikasi Seungchan untuk membuat video preview, terlebih Seungchan tampaknya menginap di ruang tersebut sepanjang malam. Joonmo membuka ruang editing dan meminta Seungchan untuk menyetel video preview yang belum rampung digarap. Ketika disetel, Joonmo menggeleng-gelengkan kepala.

Joonmo bertanya apa Seungchan berpikir seniornya akan mengedit apa yang telah Seungchan lakukan? Karena dia bermaksud untuk menayangkan video preview hasil garapan Seungchan apa adanya. Dengan demikian, dia bisa melimpah kesalahan pada Seungchan, jika acara “1N 2D” gagal tayang. (Joonmo: “Kamu tahu aku tidak bertanggung jawab kan?” Seung-chan: “Ya! Maksudku, ti... tidak…”).

Sinopsis Producer Episode 10Sinopsis Producer Episode 10

Joonmo menambahkan beberapa nasihat berharga bahwa seorang PD perlu mencintai pekerjaannya agar hal-hal yang ingin ditampilkan terlihat hidup di layar kaca. Dia bilang tidak bisa melihat Cindy di manapun di video itu, meskipun secara fisik Cindy ada. Dia menegaskan itu karena tidak ada yang membedakan Cindy dari pemain lainnya. Dia meminta Seungchan menemukan daya tarik Cindy, sambil berkata bagaimana bisa orang lain melihat jika Seungchan sendiri tidak bisa melihatnya.

Cindy benar-benar datang ke pertemuan anti-fan-nya di sebuah kafe. Dia memakai masker dan topi untuk menyamarkan dirinya. Para anggota lain mengatakan bahwa Cindy sebaiknya tidak ada perlu malu menjadi anti-fans. Dua member pria memperkenalkan diri sebagai member situs anti-fans – itu adalah penampilan kameo penyanyi Roy Kim dan Jung Joon Young (LOL), wkwkwk.

Cindy bertanya kepada mereka masing-masing kenapa menjadi anti-fan? Dia lalu berkata “maaf” dan membuka maskernya, membuat para anti terperanjat. Dia minta maaf, telah berperilaku buruk dengan menolak salah seorang member anti-fans berpose bersama. Dalam kesempatan itu, dia meminta mereka untuk mengambil foto. Dia juga mengatakan kepada Roy bahwa Suzy justru mencuri banyak iklannya, bukan sebaliknya. Joon Young (seorang mahasiswa hukum) bergumam mempertahankan diri bahwa dia memakai warnet untuk menghilangkan stres dari banyak belajar.

Roy minta tanda tangan Cindy, sambil memperlihatkan aegyo-cemberut ketika Cindy menyuruhnya meminta tanda tangan pada Suzy saja. Para member anti-fans itu menunggu satu moderator terakhir dari kelompok tiba. Roy menelpon untuk menghubungi orang itu. Tidak lama, moderator yang ditunggu datang. Itu adalah Manajer Park yang dengan wajah culunnya langsung melarikan diri begitu melihat Cindy ada di sana. Hahaha...

Cindy bertanya kepada para moderator anti-fans bagaimana cara mereka ingin merusak karirnya?

Seungchan mengambil mata segar Cindy untuk dimasukkan ke dalam video preview. Dia tampaknya berhasil menemukan momen-momen kecil yang membuat Cindy terlebih menarik, baik itu saat sedih seorang diri di tendanya atau tertawa dalam permainan. Dia tanpa sadar tertawa saat melihatnya. Yejin muncul melihat itu dan menarik kesimpulan.

Di depan Jurkam, Yejin mengatakan bahwa dirinya bisa menyadari saat seseorang sedang jatuh cinta. Dia pernah mencomblangi empat pasangan – dua di antara berakhir dengan perceraian, tapi itu hal lain. Dia terkekeh dan menyebutkan kalau Seungchan pasti sedang naksir Cindy. Dia bisa memahami itu, tapi menegaskan hubungan itu tidak bisa berlanjut. Apa yang telah Seungchan lakukan atau dapatkan?

Yejin membuka ruang pengap editing untuk mengajak Seungchan ke atap. Di atap, Yejin memberikan semangat dan menggiring topik pembicaraan bahwa dirinya menyadari Seungchan sedang naksir seseorang. Seungchan kaget jika Yejin menyadarinya. Dia mengaku sudah jatuh cinta sejak beberapa waktu. Yejin mendesah Seungchan akan terjebak pada cinta bertepuk sebelah tangan.

Seungchan menegaskan dirinya takkan mundur lagi kali ini dan memendam perasaan untuk dirinya sendiri. Yejin memperingatkannya bahwa jatuh cinta pada seseorang yang ditemui sebagai PD di stasiun TV bisa menyebabkan munculnya gosip dan skandal. Seungchan menyatakan dengan gagah berani bahwa dirinya akan mengurus masalah itu.

Alis Seungchan bertaut ketika Yejin berjanji untuk membantunya. Yejin bertanya, “Cindy tahu kamu punya perasaan khusus padanya?” Seungchan mencoba untuk meluruskan, tapi Yejin meyakinkannya bahwa dirinya takkan ngember pada siapapun. Dia malah menawarkan diri menjadi penasihat. Seungchan ingin coba menjelaskan lagi, tapi dia berhenti ketika Yejin menyarankannya untuk tidak membuat pengakuan dengan cara ceroboh.

Yejin berpikir orang-orang yang berada di posisi cinta bertepuk sebelah tangan dapat terburu-buru mengungkapkan perasaan. Dia mengatakan cinta membutuhkan preview juga – memberi sinyal kepada orang lain, memberi orang itu kesempatan untuk mempersiapkan diri bagaimana cara menanggapinya. Yejin menunjukkan bahwa pengakuan tergesa-gesanya pada Joonmo merupakan contoh gagal. Seungchan bertanya apa jenis preview seperti apa yang Yejin sukai?

Yangmi menunggu di tempat makan malam yang ditentukan untuk berkencan dengan Hongsoon. Nyatanya, Hongsoon tidak datang. Yangmi memutuskan makan-minum sendirian (diiringi alunan lagu dari Roy Kim dan Jung Joon Young). Di restoran berbeda, Hongsoon mengaku pada Joonmo tentang insiden fotokopi. Dia meminta Joonmo berjanji merahasiakannya. Joonmo bertanya bagaimana hal itu terjadi – padahal Hongsoon sangat membenci Yangmi? Hongsoon menjelaskan ketika Yangmi izin sakit, dirinya merasa kosong tidak melihatnya. Dia merasakan perasaan campur aduk.

Joonmo pulang dan mendengar Yejin berteriak, karena digigit nyamuk. Joonmo menutupi Yejin dengan selimut dan bersikeras menangkap nyamuk untuknya. Dia berhasil membunuh satu, tapi itu bukan nyamuk yang telah menyedot darah Yejin karena tidak berdarah. Dia yakin nyamuk itu pasti masih terbang dengan bebas.

Duduk di balik selimut, Yejin mengatakan bahwa dirinya memutuskan pindah. Joonmo bertanya-tanya bagaimana Yejin tidak bisa menangkap maksudnya, padahal mereka telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama-sama. Yejin mendesah itulah masalahnya. Dia mengaku mulai bingung dengan hubungan mereka – satu hari menganggap Joonmo seorang teman dan hari lain sebagai pria.

Itu adalah masalah yang tidak dapat akhiri jika mereka tetap bersama-sama, karena mereka bisa bingung. “Apa ini karena aku rindu melihat seseorang yang dulu sering kulihat? Atau, apa kita benar-benar saling menyukai sebagai seorang pria dan wanita? Aku ingin tahu juga.”

Seungchan meneruskan pekerjaannya menggarap video preview, sambil merenungkan jawaban Yejin atas pertanyaan apa yang Yejin suka dari sebuah preview? Yejin mengatakan bahwa dirinya lebih suka dengan preview yang jujur, meskipun banyak orang melakukan banyak hal untuk membuat hati bergetar.

Di saat bersamaan, dia melihat kembali rekaman Cindy. Dia mulai melihat hal-hal kecil yang tidak diperhatikan sebelumnya – seperti bagaimana Cindy selalu memperhatikannya, mengawasi dari sudut matanya. Mata Seungchan mulai terbuka saat ingat kata-kata Yejin, “Di tengah banyak lampu neon yang berkedip, temukan satu lilin yang menyala secara diam-diam!”

Pagi hari, Yejin menemukan bercak darah di dinding kamar. Dia tersenyum mengetahui Joonmo berhasil membunuh nyamuk untuknya. Karena menghabiskan malam bekerja di ruang editing, pagi hari Seungchan bekerja dengan mata panda. Dia mulai terobsesi dengan video preview. Sewaktu melihat Bos Divisi berjalan bersama Taeho dan Hongsoon di belakangnya, Seungchan membayangkan mereka dalam video preview melodramatis, mengajukan pertanyaan apa yang harus mereka pilih sebagai menu makan siang, wkwkwk.

Yejin mengajak timnya keluar minum kopi. Dia sedikit frustasi melihat pakaian Dajung yang terlihat norak karena jaketnya. Dia bertanya apa Dajung tidak kepanasan – dan mengizinkannya untuk melepas jaket? Ketika Dajung melepas jaket, mata orang-orang melotot ke arah Dajung – fokus utamanya pada bagian paling menonjol dari tubuh Dajung. Yejin menarik ucapannya dengan menyarankan Dajung sebaiknya mengenakan jaketnya kembali.

Cindy membaca naskah video preview “1N 2D”. Dia menemukan dialog terasa aneh dan janggal. Manajer Park setuju dan menyebutkan bahwa naskah itu ditulis oleh Seungchan. Dia menawarkan diri pada Cindy untuk menuntut penulisan ulang. Namun, Cindy berpikir naskah itu tidak terlalu begitu buruk. Dia tersenyum pada dirinya sendiri, setuju untuk pergi dengan itu.

Mereka sampai di KBS untuk merekam suara video preview. Seungchan menyambut kedatangan mereka. Manajer Park mulai mengeluh tentang naskah tersebut, hingga harus membuat Cindy mengatur jadwalnya. Cindy menyuruhnya pergi untuk membeli teh yang sulit dicari.

Seungchan menjelaskan tujuan naskah adalah untuk menggambarkan apa yang terjadi pada episode “1N 2D” selanjutnya. Dia merasa video preview itu sebaiknya disampaikan para pemain yang paling dicintai, yaitu Cindy. Itu membuat pipi Cindy sedikit bersemu merah.

Di studio rekaman, Cindy, Seungyoon, dan Jaemin membaca naskah yang ditulis Seungchan. Mereka mengatakan:

“Rumor yang begitu menakutkan. Mereka mengatakan episode pilot dari program baru sangat kuat. Rumor pembatalan kami kembali mencuat, padahal ni baru lima minggu tayang. Tanggapan di internet juga mengerikan. Kau bahkan tidak dapat menemukan kami di mesin pencari. Namun, terlalu dini untuk dihentikan. Kami masih memiliki 6,8 persen pemirsa di pihak kita. Apa yang akan kita lakukan tentang 93,2 persen pemirsa yang mengabaikan kita? Apa kita hanya akan menghilang seperti ini tanpa jejak? Atau kita akan berjuang sampai akhir? Variety Show “1 Night, 2 Days” Season 5!”

Seungchan memberi dua jempol, senang dengan kinerja mereka. Di luar, Seungyoon meminta izin Cindy untuk mengunggah foto selfie dirinya bersama Cindy. Hal itu langsung ditolak oleh Cindy, sebab di foto itu dia merasa jelek. Seungyoon meminta pendapat Seungchan. Lalu, Seungchan mengatakan bahwa Cindy selalu cantik, tapi memang benar di foto itu memang kurang dari biasanya.

Seungchan memberikan penjelasannya tentang sudut terbaik untuk melihat kecantikan alami Cindy. Anak-anak bertanya, “Wah, kamu seperti [fotografer] Kim Joong-man?”

Cindy meminta contoh lain ketika dirinya terlihat cantik. Seungyoon dan Jaemin bertanya, “Apakah tidak apa-apa bagi mereka untuk berada di sini?” Seungchan menjelaskan bahwa dirinya telah melihat wajah Cindy sepanjang malam saat membuat video pratinjau.  Seungyoon dan Jaemin meminta contoh juga, tapi Seungchan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memperhatikan mereka.

Manajer Seungyoon dan Jaemin datang menjemput. Karena Manajer Park belum datang, Seungchan memakai kesempatan itu untuk meminta maaf untuk komentarnya terakhir kali. Dia tahu sekarang bahwa dirinya sudah salah paham pada Cindy. Cindy tersenyum tanpa berkata apa-apa. Manajer Park datang dan Cindy pergi. Seungchan mengantar.

Di lobi, mereka bertemu dengan Yejin, yang masih mengira Seungchan menyukai Cindy dan mencari-cari alasan untuk bertemu Cindy. Yejin bertanya siapa yang Cindy maksud tentang pria yang memberinya payung saat tampil di “Music Bank” terakhir? Cindy hanya mengatakan itu seseorang. Yejin tampak iba pada Seungchan, berpikir Cindy menyukai orang lain. Sementara itu, mata Manajer Park membulat. Dia menyadari sesuatu.

Ketika mendengar para pemain “1N 2D” datang untuk mengisi narasi mereka sendiri, Yejin mengangguk-angguk “mengerti” sewaktu Seungchan menegaskan bahwa itu konsep khusus yang dipakainya untuk menaikkan rating “1N 2D”. Yejin berpikir itu hanya alasan Seungchan saja.

Seungchan akhirnya berhasil meyakinkan Yejin bahwa dirinya menyukai wanita lain. Meskipun dia belum bisa mengungkapkan siapa wanita itu. Yejin marah, karena tidak Seungchan bersikap rahasia-rahasiaan. Di depan kamera Seungchan mengatakan bahwa Yejin adalah wanita yang tidak peka dan selalu menyimpulkan segala sesuatunya dengan cepat padahal salah. Di sisi lain, Yejin mengatakan Seungchan pasti suka sama Cindy, karena itu terlihat sekali.

Manajer Park membahas apa orang yang dimaksud Cindy sebagai orang yang telah memberi payung adalah dirinya? Dia merasa tersentuh. Tiba-tiba dia menyadari jika itu mungkin Seungchan si PD Payung. Dia kecewa. Cindy menyebutkan kalau Manajer Park adalah salah satu dari moderator situs anti-fan kan? Manajer Park terdiam.

Hong-segera tegang ketika langkah Office Manager ke dalam lift dengan dia, menawarkan sebuah permintaan maaf yang lemah karena sibuk hari itu. Dia mengatakan kepadanya bahwa bahkan penolakan harus datang dengan sopan santun minimal pesan teks, kemudian bersandar waaaaay ke dia dan bernafas gerah "Adios amigo" sebelum meninggalkan dia merasa sedih di belakang nya.

Joon-mo, Ye-jin, dan sedikit bro duduk untuk sarapan tamu terakhir mereka bersama-sama di rumah ini. Dik enggan untuk bergerak dan membuat satu penawaran terakhir untuk meyakinkan dia sebaliknya, menunjukkan mereka menyewakan tempat baru dan tetap tinggal di sini. Joon-mo timpal bahwa itu apa yang ia menyarankan, tapi Ye-jin menutup mereka berdua turun lagi.

Cindy muncul untuk acara, dan menegang untuk melihat bahwa ruang ganti juga memiliki namanya rookie hoobae di atasnya. Rookie, Jini, sudah di dalam sedang dibuat dan Cindy menginstruksikan Oppa untuk membawanya kursi di depan cermin. Tempat itu ditempati, jadi dia memberikan kursi Jini ini tendangan memuaskan dan menyuruh dia berguling menjauh, dan memberitahu CEO Byun yang tempatnya diambil, dan sekarang rookie yang harus memiliki makeup-nya dilakukan dua kali karena dia akan menangis yang pertama off.

Di depan kamera, meskipun, Cindy adalah Unni membantu manis seperti dia mengarahkan Jini dalam pose. CEO Byun melihat melalui itu, tentu saja, dan memutuskan ia melihat Cindy terlalu ringan. Tuhan, jika yang memperlakukan dia ringan, saya bergidik memikirkan apa yang dia berencana sekarang.

Pada fansigning, fans Cindy buru-buru melewati cemberut Jini untuk mendapatkan tanda tangan Cindy, dan dia bilang dia atribut ruam nya penampilan TV untuk penjadwalan CEO nya, setengah bercanda bahwa ia mungkin harus melakukan iklan untuk rentenir skeezy. Fansnya keras memprotes, dan dia bilang dia harus melakukan apa pun CEO nya mengatakan kepadanya untuk melakukan karena ketentuan kontraknya, dan meminta mereka untuk tidak membencinya terlalu banyak jika dia tidak iklan tersebut.

Saat itulah seorang penggemar ajusshi memperkenalkan dirinya sebagai pengacara dan menawarkan layanan bebas jika dia harus mau kontes kontrak yang tidak adil. Para penggemar liar dan Cindy memainkan off ringan sementara menjanjikan untuk menghubungi dia jika kebutuhan tersebut harus muncul.

Sebagai Ye-jin dan Joon-mo mengambil malam daur ulang itu, ibu Seung-chan terjadi oleh dan menyala mendengar bahwa Joon-mo adalah Seung-chan atasan langsung yang tinggal di seberang jalan. Lega bahwa dia tidak tidur malam-malam keluar di rumah seorang wanita, ia menyapa dia antusias dan mengundang mereka untuk makan malam dengan keluarga.

Seung-chan gelisah gelisah sebagai angle orang tuanya untuk pujian dan menggambarkan dia menggunakan kata-kata seperti "sangat pintar" dan "terlalu sempurna." Kecanggungan berlimpah, apa dengan Ibu khawatir tentang bintang muda melemparkan diri di Seung-chan untuk sedikit sis enthusing tentang Star Wars .

Kemudian mereka harus duduk melalui waktu TV keluarga, dan promo Seung-chan mengudara. Respon yang besar wah-waaaaaah sebagai keluarganya bertanya-tanya apa gunanya preview adalah, dan Dad menempatkan Joon-mo di tempat untuk bertanya seberapa baik Seung-chan lakukan.

Tiga PD mendapatkan beberapa kata yang jujur (dan tertawa) tentang keluarga usil Seung-chan sesudahnya di kamarnya, tapi hanya sebagai Seung-chan mengatakan bahwa ayahnya tidak biasanya begitu maju, Ayah menerobos masuk dan tali Joon-mo dalam permainan catur. Ye-jin mengatakan bahwa jika dia mengatakan kepada Cindy tentang keluarganya, itu benar-benar bisa menghambat hubungan mereka, dan Seung-chan mengatakan putus asa bahwa itu tidak seperti itu sama sekali.

Setelah acara tersebut, Cindy duduk dengan CEO Byun di dalam mobil (override sebuah Jini semakin kesal) untuk meminta apa yang terjadi menimbulkan korosi hubungan yang saling menguntungkan mereka. Dia bilang dia menerima dokumen menuntut kompensasi atas kerusakan yang terjadi ketika ia menghilang selama beberapa hari. Dia berkonsultasi dengan dia anti-fan mahasiswa hukum, yang menunjukkan bahwa dia terluka dan di rumah sakit pada saat itu, dan itu CEO Byun yang bersikeras dia bekerja.

CEO Byun mengakui bahwa Cindy dilakukan penelitian, dan Cindy mengatakan kepadanya untuk tidak memeras, karena dia tidak benar-benar tanpa dukungan: "Kami memiliki sepuluh bulan tersisa. Jangan merusak Cindy pada waktu itu. Mom. Saya akan bekerja keras pada apa yang Anda katakan saya lakukan, tapi aku tidak begitu naif bahwa saya akan melakukan hal-hal yang dapat dilakukan untuk merusak Cindy. "

CEO Byun mengatakan dia tahu dari ketegangan bahwa Cindy punya tidak percaya pada apa yang dia katakan. Tapi Cindy hanya memberitahu Jini untuk dengarkan, karena dia akan berada dalam situasi ini segera. Dan ketika Cindy keluar mobil, itu CEO Byun yang mengambil napas dalam gelisah, sementara Jini terlihat ketakutan.

Ye-jin terlihat di sekitar ruangan Seung-chan dan mengakui boneka beruang dia malam itu, dan secara tidak sengaja menekan tangannya, berangkat rekaman. Hanya sekarang apakah dia menaruh potongan.

Naik rumah, Cindy melihat dirinya di cermin sampai mengingat kata-kata Seung-chan tentang dia menjadi lebih cantik ketika dia tidak melakukan hal itu. Dia menetapkan kaca bawah, saat online, Roy dan Joon-muda bergabung fan cafe-nya.

Setelah kembali ke kamarnya, Seungchan menyadari Yejin mendengar pesan di boneka beruangnya. Yejin sendiri masuk ke kamar dalam keadaan linglung. Dia coba menyaring informasi ini. Yangmi yang terlihat berani memakai krim tidur. Matanya terlihat berkaca-kaca. Sementara Hongsoon melihat di mesin fotokopi sambil tersenyum. Di dekat sana, buku Taeho terbuka: “Memahami Previews: Dalam kasus apapun, preview dibuat untuk acara utama.”

Yejin menghubungi Seungchan untuk bermain di taman depan gedung mereka. Dia duduk di ayunan dan mengaku telah mendengar rekaman pengakuan Seungchan di boneka beruang. Seungchan menjawab bahwa dirinya sudah menduga. Dia kemudian mengatakan, "Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menggunakan semua kekuatanku untuk mengumpulkan keberanian, mengakui perasaanku!”

Setelah mengatakan hal tersebut, dia menarik rantai ayunan supaya bisa mencium Yejin.

Epilog

Di bawah selimut, Yejin menyatakan bahwa dirinya telah menghabiskan waktu bersama Joonmo terlalu banyak, sehingga perasaannya saat ini membingungkan.

Setelah Yejin tertidur dan Joonmo berhasil menepuk nyamuk di dinding. Saat itu, Joonmo mengatakan, “Aku juga tahu itu. Kita sudah bersama-sama terlalu lama. Mengatakan hal ini adalah seperti berjud* tentang hubungan persahabatan yang sudah terjalin selama ini. Tapi apa yang bisa kulakukan Aku merasa nyaman. Jika aku membiarkanmu pergi, aku merasa seperti akan terjadi sesuatu padamu!”

Bersambung ke sinopsis Producer episode 11.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Producer Episode 10

3 komentar:

  1. Thanks recapnyaa,,suka bangetttt ep 10, Ye Jin Seung Chan all the way forever dehhh hehe.. In my opinion Joon Mo cucoknya emang jadi BFF nya Ye Jin, Cindy need more friends buat support karirnya..

    ReplyDelete
  2. Ahhhh disini kurang banyak pembacanya.......
    Klo di blog unie erlinda banyak banget samli 40rb orang yg baca

    ReplyDelete