Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

June 7, 2015

Sinopsis Producer Episode 8

Baca sebelumnya sinopsis Producer episode 7.

Sinopsis Producer episode 8


Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Kisah Romance – Dicium sama Cindy, Seungchan terkejut. Dia bingung dan tergagap ciuman ini adalah pertama baginya. Cindy menyahut bahwa jika dirinya mencium Seungchan, itu tidak berarti dia melakukan seperti ini pada semua orang. Dia menuntut arti ciuman itu bagi Seungchan? Melihat Seungchan terdiam, dia mengatakan bahwa dirinya bukanlah pembawa acara yang bicara sendiri.

Seungchan ingin menjawabnya, tapi Cindy buru-buru menghentikannya. Dia takut ditolak dan menyuruh Seungchan untuk memikirkan hal itu. Dia minta Seungchan menjawabnya, bila telah mengetahui apa yang dirasakan hatinya. Dia bilang akan menunggu jawaban Seungchan.

Yejin terjebak macet di jalan menuju taman hiburan. Dia me-reject panggilan dari Manajer Kim. Sesaat setelah itu Joonmo menelponnya yang meminta Yejin bergegas karena kembang api akan dinyalakan sejam lagi. Meski begitu, dia mengingatkan Yejin untuk tidak perlu terburu-buru sehingga menempatkan diri dalam bahaya.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Di toilet, Cindy menghapus airmatanya sambil mengoceh sendiri jika dirinya seperti sekarang orang-orang akan berpikir dirinya ditolak seorang pria, karena dia tak mungkin tertolak oleh seorang pria. Dia meyakinkan diri sendiri bahwa dirinya tidak tertolak. Seungchan hanya belum menjawabnya.

Cindy kembali pada Seungchan dan mengajaknya pergi. Seungchan menjawab bahwa Yejin belum datang dan Joonmo masih belum selesai meeting. Lagipula, itu hari ultah Cindy, jadi mereka harus merayakannya bersama-sama. Rombongan karnaval lewat. Seungchan menurunkan topi Cindy ke bawah dan berdiri di depannya ketika ada seorang badut ingin mengambil gambar Cindy. Eh justru Cindy berdiri dan nongol dari balik bahu Seungchan, minta dipotret. Seungchan bergeser sedikit ke belakang.

Setelah foto jadi, Cindy mengeluh wajahnya terlihat besar, karena Seungchan berdiri di belakangnya. Dia mengatakan kalau adabnya orang Korea tuh wajah wanita harus sedikit ditutupi oleh pria, sehingga pria wajahnya terlihat lebih besar daripada wajah wanita. Tapi kekesalan Cindy mereda, setelah Seungchan mengaku tidak pernah mengambil foto dengan wanita sebelumnya.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Karena merasa Cindy bosan, Seungchan mendorong sambil lari kursi roda yang diduduki Cindy di sebuah koridor panjang dan meminta Cindy memegang pegangan kursi erat-erat. Wajah keduanya tampak terlihat senyum lebar – tanda bahagia.

Sesampainya di taman, Yejin menerima telpon dari orang asing bahwa lampu depan mobilnya masih menyala. Dia kembali ke parkiran sambil memberitahu Joonmo. Di parkiran, dia menyadari jika nomor telponnya sudah tidak dipasang lagi di mobilnya, jadi dari mana orang yang menelponnya tahu nomor telponnya? Dia menoleh dan kaget, sehingga HP-nya terjatuh dari tangan melihat ada seorang pria berdiri di belakangnya. Joonmo khawatir segera pergi ke parkiran.

Pria yang menelpon Yejin rupanya adalah Manajer Kim yang datang untuk bertanya soal Cindy. Ketika ditanyai dari mana tahu, Manajer Kim bercerita bahwa dirinya menonton rekaman dari CCTV mobil dan melihat Cindy membuang sampah di luar apartemen Joonmo.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Tiba-tiba, BAM! Joonmo memukul kepala Manajer Kim dengan kerucut lalintas. Manajer Kim meringis kesakitan, kekeke...

Manajer Kim bisa paham bagaimana perasaan Cindy terlalu dikekang dan diatur CEO Byun. Namun, dia mengingatkan Joonmo-Yejin bahwa CEO Byun adalah orang yang menakutkan. Dia khawatir CEO Byun akan membuat Cindy seperti artis jagoan sebelum Cindy.

Joonmo setuju mengambil tanggung jawab untuk Cindy dan akan mengantarkan kembali, tapi tidak hari itu – karena hari ultah dan kembang api akan segera dimulai.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Tiga orang PD berkumpul bersama Cindy untuk menonton kembang api. Mereka mengucapkan selamat ultah pada Cindy. Cindy mengucapkan terimakasih. Yejin merangkul bahu Seungchan-Joonmo. Cindy bergabung dan berdiri di tengah-tengah antara Seungchan-Yejin, hehehe.

Yejin menyatakan bahwa malam ultah harus diakhiri dengan pergi ke tempat karaoke. Dia mengimbuhi Joonmo memiliki bakat sebagai penyanyi. Joonmo sesumbar waktu SMA dirinya selalu didukung teman-teman untuk debut. Di tempat karaoke, ternyata suara Seungchan tidak kalah bagus dengan Joonmo. Dia bahkan mendapatkan nilai 95 dengan pesan “Kau Seharusnya menjadi Penyanyi!”. Dia sesumbar dengan mengatakan bahwa pesan di layar selalu menyebutkan pesan yang sama ketika dirinya menanyi di tempat karaoke. Joonmo melihatnya dengan skeptis. Yejin bertepuk tangan dan memuji suara Seungchan.

Joonmo pun mengajak Yejin untuk bernyanyi lagu kpop hits tahun 90-an. Seungchan menatap aksi mereka dengan tatapan sedih. Cindy tak berhenti menatap Seungchan juga tampak sedih. Kalau didengarkan secara seksama sih suara mereka berdua tidak enak, tapi skor di layar menunjukkan angka 99 dengan pesan yang sama seperti Seungchan dapat. Hahaha... Ternyata kesombongan Joonmo bukan isapan jempol.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Selanjutnya, Seungchan memilih menyanyikan lagu Seunggi “Karena Kau Wanitaku” yang mengisahkan tentang lagu cinta seorang pria kepada seorang noona. Dia senang saat Yejin mengatakan itu lagu kesukaannya – Joonmo takkan bernyanyi untuknya, bahkan ketika Yejin mengemis sekalipun.

Joonmo hampir membatalkan lagu, tapi dicegah Yejin. Cindy yang terlihat murung selama ini, meraih remote dan memotong lagu dan pura-pura salah pencet.

Selanjutnya, giliran Cindy yang bernyanyi lagu Waiting dari Youngha. Itu lagu yang mengisahkan seorang yang menunggu untuk seseorang yang tidak mencintainya. Ketika lagu itu dinyanyikan, tampak beberapa adegan Seungchan pulang ke rumahnya di penghujung malam. Dia masuk ke dalam kamar mandi dan melihat botol sampo berwajah Cindy sebelum membuka baju. Dia membalik botol itu supaya tidak terlihat wajah Cindy dan menyentuh bibirnya untuk mengingat ciuman. Joonmo melihat Yejin yang berdiri di balkon sendirian, sementara itu di tempat tidur Cindy tersenyum melihat foto dirinya bersama Seungchan.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Besok pagi, Cindy membaca artikel online yang menyindir bahwa Yejin telah mendorongnya dengan sengaja. Dia pun meminta maaf telah membuat masalah pada Yejin. Yejin menjawab, “Ah, nggak apa-apa. Yah, walaupun spion mobilku dirusak. Biaya perbaikannya cukup mahal...” Cindy menjawab oke, hahaha – berarti menganggap Yejin tidak mempermasalahkannya, padahal Yejin minta diganti sebenarnya. Dia mengambil foto selfie dengan Yejin dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Joonmo mengantarnya keluar, karena Cindy sudah ditunggu Manajer Kim dan manajer Park.

Saat mobil membawanya keluar dari kompleks apartemen Cindy melihat Seungchan berjalan. Dia ingat dari buku yang dipinjami Seungchan yang berisi tulisan bahwa dirinya ingin sekali menjalani kehidupan normal dan menempatkan dirinya keluar ke dunia untuk membentuk satu hubungan. “Kadang-kadang aku berpikir, 'Sekarang, sekarang, tanpa diragukan lagi, cintaku akan menuju jalan. Dia akan berada di sudut jalan, memanggilku dari jendela depan.'”

Di kantor KBS, tim “2 Days, 1 Night” kru mengulas kondisi percintaan para pemain. Cindy adalah satu-satunya pemain yang tidak punya pasangan, dan para penulis “2 Days, 1 Night” tertawa ketika memikirkan Cindy cocok dengan Seungchan. Mereka berpikir untuk menampilkan Cindy-Seungchan dalam satu adegan lagi, seperti waktu Seungchan mengikat tali sepatu Cindy, karena itu memicu reaksi positif dari para pemirsa. Mereka pun berpikir Seungchan sebaiknya datang ke rumah Cindy di segmen teman baik ke rumahnya.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Joonmo tidak terlalu yakin dengan ide tersebut, tapi tim penulisnya mengatakan bahwa fans Cindy sepertinya tertarik dengan Seungchan. Di tempat lain, Cindy berulang kali mengecek telponnya. Dia kecewa Seungchan belum menelpon atau mengiriminya pesan.

Yejin menerima paket di kantor dari fans Cindy. Dia meminta Dajung untuk tidak membukanya. Dajung tidak peduli dan tetap membukanya. Di dalam kardus tampak boneka-boneka binatang lucu dengan pesan “Aku mencintaimu PD Tak Yejin!” Dajung menjelaskan bahwa paket ini dikirim setelah Cindy mengunggah foto online dirinya bersama Cindy. Foto ini diberi judul “Menikmati Istirahat Manis Bersama PD Tak Yejin yang Selalu Baik!” Yejin sumringah ketika melihat 5k fans me-like foto tersebut. Dia merasa 5k orang itu berpikir dirinya cantik.

Seungchan, Joonmo, dan PD lainnya makan siang. Joonmo memulai percakapan yang menjengkelkan, “Apa yang mau kau makan?” Seungchan memberikan beberapa ide dan seperti biasa, Joonmo menolaknya mentah-mentah. Akhirnya, dia mengatakan, “Silakan makan apapun yang kau mau, aku akan makan mi tepung gandum.” Eh, dia dan temannya ikut makan mi yang sama. Hahaha...

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Yejin-Hongsoo bergabung dengan mereka bertiga. Mereka berdua membahas kencan buta yang ingin Yejin lakukan dengan temannya Hongsoo. Seungchan mulai muncul rasa cemburunya. Ketika Hongsoon meminta telur pada teman-temannya, Seungchan langsung mencaplok telurnya bulat-bulat. Lebih jauh lagi, Seungchan membagi-bagikan permen untuk tiga orang temannya tanpa memberinya pada Hongsoon. Permen penghilang rasa pedas ini sudah dirampok Seungchan semuanya. Hahaha.

CEO Byun menemui Cindy untuk menanyakan di mana Cindy berada selama istirahat? Dia kaget waktu Cindy bilang memiliki teman yang tidak diketahuinya. Karena itu, dia menyatakan jika mereka berdua dalam keadaan berperang, Cindy akan banyak kehilangan. Cindy paham hal itu, tapi dia membalas bahwa CEO Byun juga akan sama kehilangan, sebab dirinya adalah aset terbesar perusahaan.

CEO Byun terkekeh. Dia merasa Cindy cukup cerdas menyadari hal ini, tapi dia mengaku pernah kehilangan seorang artis yang pernah menjadi aset terbesarnya sebelum Cindy. Setelah dirinya kehilangan artis itu, Cindy datang. Dia mengingatkan andai kata Cindy meninggalkan posisinya sekarang, maka akan ada artis lain yang menggantikannya.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Seungchan menemui Joonmo untuk menanyakan apakah tidak masalah Yejin pergi kencan buta? Dia menyebut Joonmo itu pengecut karena tahu perasaan Yejin tapi tidak melakukan apa-apa dan tidak membiarkannya pergi.

Joonmo menjawab bahwa dirinya memiliki satu kesimpulan setelah bekerja delapan tahun di KBS, “Niat baik tidak selalu membawa hasil yang baik!” Dia mengatakan bahwa seseorang tidak bisa terlibat jika tidak bisa bertanggungjawab atas keterlibatan itu sampai akhir.

Kita mendengar Joonmo dihantui oleh sebuah kenangan. Suara seorang gadis muda bertanya pada Joonmo, “PD Ra kau akan menjagaku kan?” Joonmo mengiyakan, tapi tampaknya itu menjadi sesuatu yang tak bisa dilakukannya.

Sinopsis Producer Episode 8

Malamnya, Seungchan menemui Yejin yang baru keluar kantor dan membawakan kotak hadiah sebagai alasan. Dia punya niat untuk menyarankan Yejin bahwa kencan buta merupakan ide buruk. Dia memberitahu Yejin kalau pria yang suka wanita yang terlalu terpaku pada penampilan itu buruk. Yejin membalik pernyataan Seungchan dengan mengingatkan kalau Seungchan sendiri suka sama sama Haejin noona karena kecantikannya. Hahaha.

Waktu Yejin mau menyerahkan angsuran pembayaran utangnya, Seungchan bertanya apakah pembayaran bisa digantinya dari uang tunai dengan lainnya – seperti makan malam, b*r, atau nonton film? Supaya Yejin mau, dia bahkan menawarkan potongan dua puluh persen. Yejin langsung mau. Mereka berdua menyeringai masing-masing, seolah-olah mereka adalah pemenang.

Yejin mengeluhkan kurangnya tata krama yang Cindy miliki, karena tidak menghubungi mereka untuk mengatakan bahwa dirinya telah tiba di rumah dalam keadaa baik. Dia bertanya apa Seungchan sudah coba menghubungi Cindy?


Sementara itu, Cindy terlihat kecewa mengetahui Seungchan belum menghubunginya. Dia pun meng-sms Manajer Park. Dalam hitungan detik, Manajer Park menelponnya, bertanya apa yang Cindy butuhkan? Cindy menjawab bahwa dirinya hanya ingin menguji coba apakah HP-nya bekerja ata tidak.

Cindy masuk ke situs anti-fansnya di mana para haters berharap melihat Cindy segera kembali ke dunia hiburan, karena hidup mereka membosankan tanpa mencaci makinya. Dengan memakai username “Ini Aku Cindy”, Cindy membaca semua dengan puas, terutama ketika dirinya direkomendasikan sebagai admin situs anti-fans tersebut karena kontribusinya yang cukup banyak bagi situs tersebut. LOL. Dia mencemooh tawaran tersebut, tapi kembali menulis dengan cantik, “Oh, benarkah? Terima kasih!”

Yejin menghubungi Cindy berpura-pura menanyakan posisi minuman di kulkas yang dirapikan Cindy. Dia ingin memeriksa apakah Cindy baik-baik saja setelah bertemu dengan CEO Byun, dan mengaku dirinya khawatir. Cindy mengungkapkan dirinya baik-baik saja.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Dengan alasan ada temannya yang bertanya, Cindy menanyakan soal kesibukan PD rookie, apakah segitu sibuknya sampai tidak bisa menelpon atau meng-sms. Yejin menjawab PD rookie tidak sesibuk itu. Buktinya, Seungchan bisa membantunya membawakan kardus hadiah.

Joonmo masuk ke kamar mandi dan menemukan HP Yejin ada di sana. Dia melihat ada orang yang meng-sms dan menghubungi Yejin. Itu pria yang akan kencan buta dengan Yejin. Joonmo memberikan HP Yejin sambil berkomentar kenapa Yejin harus kencan buta dengan pria tak dikenal?

Yejin bertanya-tanya kenapa komentar Joonmo sama seperti Seungchan? Dia menarik kesimpulan kalau ada dua pria dekat mengatakan hal sama, tentu  pria yang kencan buta dengan tidak baik.

Sinopsis Producer Episode 8Sinopsis Producer Episode 8

Cindy terus memeriksa HP-nya, mengharapkan pesan yang tidak datang. Dia mulai menulis SMS untuk Seungchan, seperti pesan yang menanyakan menanyakan bagaimana keadaan Seungchan, mengapa tidak menelepon, dan kemudian gertakan tidak harus menelepon. Tapi, dia menghapus kembali pesan-pesan itu sebelum dikirimkan.

Cindy bermuram durja di tempat tidur, ketika Manajer Park memberitahunya tim “2 Days, 1 Night” datang memberikan kejutan di rumah. Dia kesal kenapa tidak mengkonfirmasi terlebih dulu? Waktu Manajer Park bilang orang yang adalah PD payung, Cindy malah bingung. Dia plin plan, sebentar meminta Manajer Park mengusir Seungchan, sebentar lagi menyuruhnya masuk. Manajer Park sampai bingung sendiri. Hahaha.

Akhirnya, Cindy memutuskan untuk membiarkan Seungchan masuk, setelah berdandan dong tentunya. Seungchan menjelaskan tujuan dari segmen syuting hari ini, yaitu sehari bersama teman. Cindy bingung harus bagaimana, karena dia tidak punya. Dia beralasan temannya terlalu banyak sehingga bingung harus memilih salah satu di antara mereka. Tapi teman yang akan datang sudah dipilihkan. Bel pintu berdering. Cindy menghampirinya.


Begitu pintu dibuka, Cindy menemukan Goara dan langsung nyembur, “Ngapain kau kesini?” Mereka lalu berpura-pura seperti teman dekat karena berada di depan kamera.

Di dalam mereka melemparkan senyum palsu di hadapan pemirsa “2 Days, 1 Night”. Bahkan saling berpegangan tangan dan memanggil satu sama lain dengan sebutan soulmate. Dalam satu kilas balik, kita melihat dua wanita ini saling menjambak rambut satu sama lain. Mereka menolak untuk melepaskan jambakan sebelum lainnya.

Mereka mengatakan di depan kamera bahwa mungkin di permukaan mereka tampak saingan kuat, tapi mereka saling berbahagia jika salah seorang dari mereka mendapatkan tawaran, termasuk ketika mereka saling mencuri iklan satu sama lain.


Jurkam berhenti syuting untuk mereset kamera. Cindy mengatakan bahwa Ara tidak seharusnya datang. Ara memberitahu bahwa CEO Byun datang menemui CEO-nya, karena Cindy tak memiliki teman. Ara menyalahkan Cindy atas muncul rumor yang menyebutkan mereka menghabiskan tiga jam saling jambak. Hal itu membuatnya kehilangan iklan. Cindy tertawa puas bahwa dia tetap mendapatkan satu iklan sampo.

Ara beralasan mau datang karena ini win-win solution untuk mereka berdua. Karena itu, dia mengajak Cindy untuk melakukan yang terbaik. Syuting selanjutnya adalah Ara membuatkan nasi goreng untuk Cindy. Dari cara membuatnya tampak sekali kalau Ara tidak berniat membuat nasi goreng yang enak untuk Cindy.

Ara ingin membuat Cindy muntah waktu memakannya. Makanya waktu selesai, Cindy menolak untuk memakannya, meskipun akhirnya dia setuju untuk memakannya karena tidak mau melihat Ara yang akan menyuapi Seungchan.


Selanjutnya, Seungchan memerintahkan mereka untuk mengirim pesan video ke HP masing-masing. Ara dan Cindy terpaksa berhenti sejenak untuk mendapatkan nomor masing-masing. Kekeke...

Mereka terus merekam adegan hingga Ara pergi meninggalkan rumah Cindy. Seungchan meminta Jurkam jalan lebih dulu karena ingin bicara dengan Cindy. Cindy sedikit senang. Seungchan mengungkapkan bahwa persahabatan yang Cindy-Ara paksakan dalam syuting kali ini benar-benar tidak sesuai dengan konsep. Dia berpikir, walaupun di TV, tetap saja membohongi pemirsa itu salah.

Cindy menjawab itu bukanlah bohong. Dia menegaskan teman itu bukan berarti orang yang terlalu dekat secara privasi. Seungchan membenarkan perkataan Cindy, tapi dia mengungkapkan pikirannya secara jujur. “Aku percaya kau adalah orang yang baik,” katanya, “Meskipun aku nggak berpikir begitu. Jadi di beberapa titik kebenaran telah menjadi bagian dari aktingmu.”


Cindy bertanya apakah Seungchan memberinya jawaban atas pertanyaannya kemarin? Seungchan diam. Cindy memberitahu sebelumnya Joonmo telah mengatakan kepadanya untuk tampil apa adanya di variety show ini. Pertanyaannya adalah “Tapi, siapa aku sebenarnya? Aku sendiri pun tidak tahu.”

Cindy menganggap bahwa dirinya tahu jawaban Seungchan dan mengucapkan selamat tinggal padanya. Dia ke kamar dan menitikkan air mata.

Di kantor, Hongsoon senang bisa melibatkan berbagai departemen di hari atletik. Ini menjadi kesempatannya menarik perhatian Bos Divisi.


Di depan Jurkam, Yejin memberitahu bahwa kegiatan ini sangatlah melelahkan, di mana mereka dipaksa untuk bersorak-sorai pada para pemain. Jika tidak melakukan itu, para pemain akan marah.

Di sisi lain, Seungchan menyala semangatnya ketika mendengar Yejin bersorak untuknya. Dia tengah memamerkan keterampilan mendribel bola basket. Di depan Jurkam, dia suka dengan kegiatan ini karena bisa merasakan kerjasama tim dan dukungan dari para pendukung. Dia berharap kegiatan bisa dilakukan setiap waktu.

Selanjutnya para wanita bermain dodgeball. Dajung bermain dengan sangat bagus mengalahkan semua anggota tim lawan. Seungchan gelisah melihat Yejin menjadi korban keganasan Dajung, hahaha. Hongsoon berhasil dikalahkan dalam lomba lari estafet oleh Yangmi.

Sinopsis Producer Episode 8

Setelah itu, kita beralih ke acara puncak, yaitu pertandingan bola. Seperti biasa, Taeho dan Hongsoon bersorak untuk Bos Divisi, walaupun mereka berdua berada di tim lawan mereka. Itu tidak penting karena semua orang membiarkan Bos Divisi lewat menggiring bola ke depan seorang diri.

Tapi itu tidak lama. Seungchan yang berpikir tentang fairplay langsung merebut bola dan membuat Bos Divisi terjengkang. Hongsoon segera mengejar Seungchan dan mendorongnya sampai terjatuh. Dia langsung menggiring bola ke arah sebaliknya, meninggalkan Seungchan yang ketap-ketip kebingungan karena dirinya dan Hongsoon berada di tim yang sama.

Yangmi berkomentar lucu terus dengan mengatakan bahwa tujuannya adalah membuat Bos Divisi mencetak gol tanpa dihalangi. Itulah kenapa Bos Divisi bisa dengan mudah menggolkan bola. Detik berikutnya, Seungchan kembali datang dan membalas gol yang diciptakan Bos Divisi. Dia berteriak kegirangan, sampai orang-orang menatapnya dengan shock bahwa Seungchan benar-benar gila untuk bermain fairplay.


Karena waktu yang singkat, maka pertandingan bola diperpendek dan langsung adu penalti. Orang yang menendangnya adalah Seungchan dan penjaga gawangnya adalah Joonmo. Semua orang bertanya-tanya apakah dia akan membiarkan tim Bos Divisi menang atau bermain nyata seperti orang gila?

Waktu melambat. Semua orang menahan napas mereka. Seungchan mengepalkan tinjunya dan mulai berjalan. Dia menendang cepat dan Joonmo melompat untuk memblokirnya. Kita tidak diperlihatkan hasilnya.

Yejin menemui Seungchan di ruang ganti dan mengelap peluhnya. Dia mengajak Seungchan mengambil gambar dan menjejeri Yejin, sesuai omongan Cindy sebelumnya. Setelah itu, Seungchan memberi Yejin pilihan untuk menonton film sebagai bentuk alternatif pembayarannya. Yejin tidak sadar itu adalah ajakan kencan. Dia pergi, melihat hasil jepretannya dan tersenyum.

Sinopsis Producer Episode 8

Terdengar lagu dari Coffee Boy “Is This Love?”, sebagai soundtrack drama ini. Hongsoon datang ke restoran dan menemukan Yangmi sedang makan di sana. Yangmi melihatnya. Mau tak mau Hongsoon gabung semeja.

Di rumah Cindy melihat pesan video dari Ara yang mengirimkan pesan mengejutkan secara tulus bahwa mereka berdua itu mirip, memulai debut di usia belia. Ara mengatakan ini membuatnya tidak suka Cindy lebih banyak tapi berterima kasih atas undangannya. “Ini hari di mana pertama kalinya aku pergi ke rumah seorang teman,” ucap Ara. Cindy menangis, dan menyimpan nomor telpon Ara di kelompok “Teman”.

Hari ini pelajaran tentang pemahaman garis cinta: “Kau tahu awalnya, tapi bukan akhirnya.”


Yejin sampai di bioskop dan baru sadar HP-nya low-batt. Seungchan riang gembira menyetir ke bioskop. Cindy terperangkap dalam hujan menunggu Seungchan di luar rumahnya. Dia menelpon Seungchan untuk memberitahu bahwa dirinya menunggu di depan rumah Seungchan untuk mengatakan sesuatu. Seungchan menjawab bahwa dirinya ada janji, tapi Cindy menjawab bahwa dirinya akan menunggu.

Seungchan pun menghubungi Yejin. Tapi karena HP Yejin mati, dia dilema ke mana harus pergi?

Epilog

Kita kembali ke waktu Seungchan melakukan tendangan penalti ke gawang Joonmo. Seungchan terlihat bersungguh-sungguh dalam menendang bola. Joonmo melompat di udara dan berhasil ngeblok bola. Tidak terjadi gol!



Bersambung ke sinopsis Producer episode 9.

Komentar:
Aku suka episode ini, karena Seungchan makin terlihat jahilnya. Ya, dia polos dan tulus, tapi di beberapa titik dia suka jahil terhadap orang yang tidak disukainya.

Dalam episode ini, Cindy telah mengungkapkan perasaannya, dan tampaknya Seungchan tidak merespons perasaan Cindy. Kalian lebih mendukung siapa? Seungchan-Cindy atau Seungchan-Yejin? Aku pribadi sih lebih memilih Seungchan-Cindy. Hahaha... Lebih pas kali dilihat secara usia.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Producer Episode 8

9 komentar:

  1. lebih dukung sungchan-cindy... hehe.. terima kasih sinopsisnya sangat membantu di bebera bagian yang kurang mengerti.. :)

    ReplyDelete
  2. Aku lebih dukung seungchan-cindy
    secara umur sih lebih pantas dan junmo sepertinya suka sma yejin

    ReplyDelete
  3. suka seungchan cindy :D
    d tunggu k lanjutan.a

    ReplyDelete
  4. Pertama sih maunya seung chan-ye jin, tapi ngeliat betapa manisnya Cindy belakangan ini gara" seung chan aku jadi galau
    Ahhhhh, tetep sama ye jin lah
    Ye jin Fighting

    ReplyDelete
  5. Admin Kisah RomanceJun 9, 2015, 6:40:00 PM

    Emang lebih manis kalau mereka berdua jadian :)

    ReplyDelete
  6. Admin Kisah RomanceJun 9, 2015, 6:42:00 PM

    Joonmo emang kayaknya juga naksir sama Yejin, tapi entah kenapa dia gak "nembak" Yejin. Karena kasus pengalihan apartemen keluarganya Yejin? Atau karena Joonmo emang gak bisa bertanggung jawab sampe akhir seperti ada di sepertiga akhir episode ini. Belum dibuka apa penyebab ketakutan dia.

    ReplyDelete
  7. Admin Kisah RomanceJun 9, 2015, 6:45:00 PM

    Makasih @Ardy Bocir ditunggu selalu kunjungannya :)

    ReplyDelete
  8. Admin Kisah RomanceJun 9, 2015, 6:47:00 PM

    Hahaha, Cindy bikin galau. Tapi Yejin juga bikin ngangenin.

    ReplyDelete
  9. thanks,. akhirnya dapat judul lagu nya, coffee boy - is this love. terimakasih.

    ReplyDelete