Sinopsis Film Indonesia: Jangan Menangis Sinar

Pada 16 Mei 2013, bioskop-bioskop tanah air akan segera diwarnai oleh film Indonesia dengan tema sosial, yang berjudul Jangan Menangis Sinar. Ini sebuah genre yang sedikit tidak biasa di tengah maraknya film tentang kisah cinta dan aksi.

Kisah di dalam film Jangan Menangis Sinar diangkat berdasarkan kisah nyata, yang mengisahkan tentang seorang gadis cilik berusia enam tahun di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang merawat ibunya yang lumpuh, sendirian.

Sebelum dirilis di bioskop tanggal 16 Mei mendatang, pihak rumah produksi Putra Kusuma Picture telah merilis teaser poster perdananya, Selasa (30/4).

Tribunnews.com

Dalam poster tersebut, terdapat gambar Sinar dan Charly Setia Band. Keduanya menatap sebuah lilin kecil, seakan sama-sama mencurahkan isi hatinya. Dalam poster itu juga menampilkan doa dari Sinar yang dirangkum dalam sebuah kalimat: "Tuhan, Jika aku menjadi lilin, akan kusinari senyum ibuku sampai sinarku padam".

Di kehidupan nyata, Charly memang pernah menyambangi kediaman Sinar yang sangat memprihatinkan. Sejak kemunculan Charly, nama Sinar pun semakin dikenal masyarakat dan banyak pihak yang kemudian mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan.

“Lewat film ini saya ingin mengingatkan bahwa masih banyak anak-anak kurang mampu yang doanya harus kita dengar. Sinar adalah salah satunya,” ujar produser Jangan Menangis Sinar, Ki Kusumo, Selasa (30/4).

Jangan Menangis Sinar dibintangi Charly Setia Band, Yulia Rachman, Terry Putri, Ki Kusumo, Yati Surachman dan Riyanto RA. Sedangkan artis ciliknya memperkenalkan Anggita Anjani dan Axel Putra Kusuma.[]