Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

June 6, 2013

Pertemuan Terakhir

Cerpen karya Lilih Prilian Ari Pranowo*

Sarah berdiri mematung, saat seorang cowok menghampiri dirinya sambil tersenyum. Cowok yang pernah memiliki hatinya enam tahun silam. Ia salah tingkah, harus bersikap bagaimana. Rasa sakit yang sudah coba dipendamnya mendadak keluar. Entah bagaimana, ia masih merasa cinta pada cowok itu.

"Radit?" tanya Sarah. Ia tidak bisa berkutik lagi. Cowok bernama Radit itu sudah berdiri di hadapannya.

"Hai, apa kabar?" tanyanya ramah.

Sarah memperhatikan, cowok itu kini tampak berbeda. "Baik. Kamu sendiri?"

"Seperti yang kamu lihat," Radit tersenyum.

Sarah mengangguk-angguk. "Sendirian?"

"Ya, sama siapa lagi? Tiada kawan senasib di sisiku saat ini. Kamu?"

"Bareng suamiku sama anakku."

"Yang mana?"

"Itu mereka. Yang memakai kaos hijau itu suamiku. Yang memakai kaos kuning itu anakku."

"Dengannya?"

"Apa maksudmu?" Sarah mengernyit.

"Ya, apakah itu anakmu dengannya?"

"Mamaaaa..." teriak seorang anak laki-laki. Sarah menengok. Anaknya yang sudah berusia 6 tahun berlari ke arah Sarah. Ia menyambutnya dan menggendongnya.

"Duh, lucunya. Mirip sama mama ya," Radit mengomentari, "Siapa namanya?"

"Tuh, ditanya sama om," Sarah memerintahkan anaknya untuk menjawab pertanyaan Radit.

"Maulana om," sahut anak kecil itu.

"Oh, Maulana."

"Papaaa..." teriak Maulana memanggil papanya.

Sarah dan Radit menengok ke arah pria yang dipanggil papa itu. Pria itu tersenyum ke arah Radit. Lalu, menjulurkan tangan kanannya. "Rojan."

"Radit," sahut Radit.

"Papa, ayo kita jalan lagi," teriak Maulana.

"Sepertinya, kalian mau jalan lagi ya. Kalau begitu, ini waktunya bagiku untuk cabut. Kapan-kapan kita bertemu lagi ya?"

Dalam hati, Sarah tidak mengamini kata-kata terakhir itu. Terlalu menyakitkan untuk bertemu dengannya lagi, entah dimana. Ia berharap, ini pertemuan terakhirnya dengan Radit. Mereka pun berpisah, dan berjalan ke arah yang berlawanan.

"Siapa Ma?" bisik Rojan saat mereka berjalan.

"Teman kuliahku," sahut Sarah. Sekaligus ayah kandung dari Maulana, Sarah membatin.

----------
*) Penulis cerpen ini mengelola dua blog, yaitu: Plot Kreatif dan Lilih Notes.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pertemuan Terakhir

0 komentar:

Post a Comment