Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

October 26, 2014

Sinopsis Secret Door Episode 10 Part 2

Sinopsis Secret Door Episode 10 Part 2

Silakan baca sinopsis Secret Door episode 10 part 1.

Sinopsis Secret Door episode 10 part 2.
Sinopsis Secret Door episode 10 part 2.

Kim Mu kaget dengan keterus-terangan PM Kim yang bergabung dengannya, sama berlututnya dengan dirinya di atas tikar jerami, di depan pengadilan. PM Kim, secara gamblang, menyebutkan bahwa Kim Mu adalah anaknya, dan mengaku bertanggung jawab atas semua kejahatan yang dilakukan Kim Mu.

Di sisi lain, Kim Mu dengan cepat menutupi jejak kesalahan ayahnya. Uh uh, hubungan yang akrab antara dua penjahat sadis ini sungguh elok banget.

Orang yang tadi bertanya meminta Kim Mu mengatakan siapa dalang sesungguhnya jika bukan ayahnya? Kim Mu menjawab orang itu bernama Chun Seung Se, rekan Shadow. Kalau kamu mengikuti episode sebelumnya pasti tahu jika Seung Se telah dibunuh oleh Shadow sendiri.

Pangeran Sun mengkomentari ucapan Kim Mu omong kosong. Raja Yeongjo tampak senang bahwa cerita bergulir ke arah yang berlawanan, dan menutup interograsi untuk menyerahkannya ke pihak pengadilan. Sun meminta ayahnya menunggu, karena tahu Kim Mu berbohong! Kim Mu menceritakan cerita palsu bahwa Chun Seung Se telah memerintahkannya membunuh Kang Pil Jae.

Pangeran Sun bertanya kenapa Kim Mu melaksanakan pembunuh kalau yang memberi perintah sudah mati? Kim Mu menjawab itu lantaran dirinya menginginkan sebuah dokumen. Semua orang terkejut mendengar itu. Menteri dari kubu Soron bertanya di mana dokumen itu berada sekarang? Kim Mu menjawab itu dibawa Kang Pil Jae (Shadow) ke alam baka.

Walaupun pangeran tahu keterangan yang diungkapkan Kim Mu tidak benar, tak ada yang bisa dilakukannya. Raja Yeongjo dan Pangeran Sun kembali ke istana.
Meskipun dia yakin ini adalah palsu, tidak ada tempat untuk Sun untuk mengambil interogasi. Sebagai Yeongjo dan Sun kembali ke istana, Yeongjo berbicara ringan dari kasus ini, menulis itu off karena beberapa geng perang rumput yang manfaat tidak ada perhatian lebih lanjut.

Raja menjelaskan kepada pangeran bahwa sisa pemeriksaan akan ditanganinya langsung. Menurut hematnya, raja menilai Pangeran Sun tidak bisa terlibat, karena biar bagaimana pun pangeran menjadi tertuduh juga.

Dengan berat hati, Pangeran Sun setuju untuk tidak mencampurinya. Dia juga setuju ketika ayahnya memintanya tidak mencampuri kasus-kasus semacam ini supaya bisa berfokus pada urusan kenegaraan.

Dengan susah payah, Sun setuju. Dia juga setuju ketika ayahnya memberitahu dia untuk berhenti bekerja langsung pada kasus-kasus seperti ini dan mengalihkan perhatiannya ke hal-hal lain dari negara.

Namun tiba-tiba, Pangeran Sun teringat tentang isi maengui dan bertanya langsung siapa saja orang yang menandatanganinya? Raja Yeongjo berbalik dan berteriak kepada anaknya untuk membiarkan hal tersebut dan memerintahkannya keluar.

Park Mun Su beralasan ini itu ketika datang ke tempat rekan-rekan dari kubu Soron tanpa membawa maeungi. Mereka ngotot mau tahu di mana keberadaannya. Pemimpin Soron meminta mereka tenang, jika tidak tanpa segan dia akan memberikan hukuman.

Penasihat Chae melihat bagian halaman kedua maeungi salinan yang terdapat banyak tanda tangan – bukan bagian yang berisi penjelasan (isi). Dia meminta pangeran memberikan penjelasan secara detail, karena menilai ada sesuatu yang 'gelap' tersembunyi di sana. Dia juga menduga dokumen yang disebut-sebut di pengadilan sama dengan dokumen yang disaling Heung Bok di halaman novel Ji Dam.

Pangeran mengatakan setelah bisa menarik benang merah dari fakta-fakta yang ada, dia akan memberitahu Penasihat Chae. Kasim Jang datang untuk memberitahukan bahwa Deuk Geum, dayang yang mencuri senjata tajam milik pangeran, telah tertangkap. Kita kemudian melihat dia sedang dipukuli sampai berdarah-darah untuk dimintai keterangannya. “Siapa perintahkan kau ambil pisau itu!?” Deuk Geum mengatakan nama Kang Pil Jae.

Petugas Byun pun juga dicokok dan disiksa untuk diambil pengakuannya apakah dia telah menutup-nutupi kebenaran bahwa Pil Jae membunuh Heung Bok? Petugas Byun sadar bahwa dirinya hanya dijadikan kambing hitam para penguasa saja. Itulah sebab dia tidak mau mengaku. Namun si penyidik tahu, Petugas Byun punya seorang anak yang bisa tidak selamat jiwanya jika Byun tidak bersuara. Maka, mengakulah Petugas Byun dan dipaksa untuk menandatangani pengakuannya.

Menteri Hong dan Menteri Min menemui Raja Yeongjo untuk mundur dari jabatan yang tengah diemban. Mereka mengaku gagal menjalankan tugas. Raja Yeongjo menolak pengunduran diri ini dan meminta mereka untuk tetap berada di posisinya.

Menteri Min duduk bicara bersama putranya, yaitu polisi idealis yang baik hati Min Woo Sub, untuk mengatakan supaya tidak melakukan apapun yang membuatnya menjadi salah satu tersangka. Menteri Min mengingatkan bahwa dunia jauh lebih kuat dibandingkan pikirannya sendiri.

Pangeran Sun membaca laporan akhir penyelidikan. Dia harus enggan mengakui semuanya telah berakhir sempurna. Orang-orang jahat berhasil membebaskan orang-orang bersalah dan membuat celah lebih baik dibandingkan novel misteri sekalipun.

Secara tiba-tiba, pangeran pergi ke penjara untuk menemui Kim Mu. Dia duduk di sisi Kim Mu dan mengatakan bahwa tempat yang diduduki Kim sebelumnya pernah dipakai. Kim Mu menjawab jika sang pangeran ada di dalam sel gara-gara ayahnya. Pangeran tersenyum dan mengatakan bahwa Kim Mu tidak ada dalam posisi untuk mengatakan hal tersebut.

Pangeran Sun bertanya seberapa kenal Kim Mu dengan ayahnya dan kenapa Kim Mu berbohong deminya? Pangeran melihat sekilas kemarahan di mata Kim, dan mengatakan bahwa kebohongan bisa dibaca dari mata. Dia mendesak Kim Mu mengungkapkan kebenarannya sekarang juga. Kim Mu bertanya kebenaran seperti apa? Apa kebenaran untuk menguak bahwa ayahnya dipakai untuk kepentingan-kepentingan politik? Kemudian sesudah tidak terpakai akan ditinggalkan? Sang pangeran terkejut dengan jawaban itu – seolah-olah Kim Mu mengetahui persis kondisi tersebut.

Kim Mu hanya menjawab, “Karena dia ayahku!”

Pangeran Sun mengatakan jika Kim Mu telah membunuh banyak orang tidak bersalah, di mana mereka pasti memiliki ayah, saudara, atau anak. Namun, Kim Mu melakukannya demi orang yang cuma peduli pada dirinya sendiri – merujuk kepada ayahnya Kim Mu, yaitu PM Kim. Pangeran memprovokasi bahwa itu tidak sepadan dengan pengorbanan yang telah Kim Mu lakukan.

Kemudian, Pangeran Sun meminta Kim Mu mengungkapkan kebenarannya, demi orang-orang yang mati tidak adil dan mereka yang belum mati. Hati Kim Mu teguh. Pilihannya satu – tidak peduli seberapa banyak pangeran mengatakan itu.

Pangeran Sun bertanya apa Kim Mu bersedia mati demi ayahnya? Kim Mu mengiyakan. Dia rela mati demi kejahatan PM Kim. Sementara itu, Kim Mu juga yakin jika ayahnya punya cara tersendiri untuk mengenangnya. Kim Mu mengungkapkan dirinya tidak takut apa-apa lagi, setelah PM Kim mengakuinya sebagai anak di hadapan khalayak ramai.

Tak ada yang bisa dikatakan lagi, Pangeran Sun keluar. Di luar penjara dia berhenti sejenak dan berpikir, 'Ayah – anak. Ibu – anak. Kakak – adik. Juga teman. Bersama mereka, hidup jadi lebih hangat, walaupun kadang saling bertentangan.'

Adegan selanjutnya, kita melihat Pangeran Sun bermain-main dengan putranya yang lucu, Lee San. Putri Hyegyeong melihatnya sambil tersenyum. Namun, tiba-tiba pangeran menghentikan permainannya, setelah memegang tubuh putranya agak panas. Istrinya menjawab bahwa Lee San mereka baik-baik saja. Kemudian, sang pangeran meminta istrinya untuk tidak melibatkan putranya lagi, jika sesuatu yang sama atau lebih buruk menimpanya lagi kelak. Dia mengingatkan, putranya akan menjadi seorang pangeran kelak. Sebagai seorang pangeran, maka Lee San akan dipaksa melalui beragam rintangan untuk meningkatkan pertahanan diri. Karena itu, dia meminta istrinya tidak menambah masalah padanya.

Pangeran menambahkan jika bisa dia mau putranya tidak memiliki masalah selama mungkin. Putri Hyegyeong mengerti. Pangeran Sun dan Lee San bermain kembali.

Raja Yeongjo bertanya apa Park Mun Su senang dengan hasilnya, usai memutuskan menyelamatkan Chul Joo dibandingkan maeungi. Park Mun Su mengatakan bahwa yang mau diselamatkannya adalah raja bukannya Chul Joo.

Park Mun Su juga mengingatkan bahwa raja sebelumnya sempat mengatakan maengui itu demi kebaikan rakyat. Namun, kini dia tahu, Raja Yeongjo sama sekali tak memikirkan rakyat. Yang ada di dalam pikiran Raja Yeongjo hanyalah bagaimana tetap berada di kursi singgasananya dan tetap berkuasa. Itulah sebabnya, keinginan untuk mempunyai kekuatan itu harus diredam.

Raja mempertanyakan alasan Park Mun Su menyerahkan dokumen kepada PM Kim untuk meredamnya? “Lebih baik ada orang jahat yang meredamnya daripada tidak ada sama sekali!” tukas Park Mun Su, dan menambahkan jika tidak ada orang yang melakukan itu, maka raja sedang menuju menjadi seorang tirani.

Kim Mu terlihat diseret ke hadapan publik untuk dieksekusi. Pangeran Sun bertanya kepada Penasihat Chae, apakah ada kemungkinan PM Kim adalah dalangnya? Jika iya, maka ketulusan Kim Mu sudah menjadi bagian dari rencananya.

Kroni Noron dari PM Kim bertanya apa yang akan terjadi ketika Kim Mu mengakui kebenarannya. PM Kim menjawab bahwa itu tidak mungkin terjadi. Dia sadar betul Kim Mu sangatlah loyal. Sebab tujuan Kim Mu, yang berasal dari kasta rendahan, hanyalah pengakuan dan kasih sayang.

Ketika si pria dari kasta rendahan ini menunggu pedang algojo memegal kepalanya, tampak Chul Joo di antara kerumunan. Di sana, dia melihat Chul Joo memperlihatkan tangannya yang masih utuh.

Saat itu, Chul Joo tersenyum padanya sambil menetes air mata kepada teman lamanya itu. Setelah itu, algojo mengayunkan pedangnya ke leher Kim Mu.

Pangeran Sun bertanya pada dirinya sendiri apa artinya menjadi ayah atau anak. Kilas balik momen beberapa episode lalu terulang kembali. Raja Yeongjo datang dan memberinya saran untuk membimbingnya. Kembali ke masa kini, pangeran bertanya kepada Penasihat Chae apa punya kenangan dari ayahnya? Kenangan macam apa itu?

Di menit-menit terakhir episode ini, kita akan melihat bahwa Pangeran Sun terus melanjutkan penyelidikan rahasianya. Hal yang dilakukannya adalah mencari tahu siapa pemilik nama asli yang terlibat perjanjian di maeungi itu – semua orang yang tandatangan berbentuk inisial saja. Dan dia menemukan nama-nama ini mengarahkannya pada kelompok Noron, kecuali satu yang bernama Chuk Pa. Siapa dia?

Bersambung ke sinopsis Korean drama Secret Door episode 11.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Secret Door Episode 10 Part 2

0 komentar:

Post a Comment