Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

October 24, 2014

Sinopsis Secret Door Episode 9 Part 3

Sinopsis Secret Door Episode 9 Part 3

Baca sebelumnya, sinopsis Secret Door episode 9 part 2.

Sinopsis Secret Door episode 9 part 3.
Sinopsis Secret Door episode 9 part 3.

Park Mun Su protes kepada Raja Yeongjo, setelah sebelumnya mendengar ucapannya tentang anak Lady Moon. Namun, Raja Yeongjo mengungkapkan jika itu gara-gara kesalahan Park Mun Su – memposisikan Pangeran Sun sebagai tertuduh hingga terpenjara, bahkan membuatnya dalam bahya. Di sisi lain, Park Mun Su juga yang bisa membuat Pangeran Sun keluar penjara.

Park Mun Su mendesah mengetahui sikap Raja Yeongjo. Dia bertanya apa Raja Yeongjo sengaja memposisikan anaknya dalam bahaya? Raja Yeongjo menegaskan bahwa dia hanya melakukan yang terbaik, dan mengatakan jika Park Mun Su telah memaksanya. “Kenapa kau mau membuatku terlihat seperti ayah yang jahat?” tanya Raja Yeongjo.

Raja Yeongjo memberi penawaran, jika Park Mun Su ingin semuanya cepatnya selesai, maka berikan maeungi. Dia berjanji akan melepaskan Pangeran Sun dan posisinya kembali.

Sinopsis Secret Door episode 9 part 3.

Park Mun Su jelas menolaknya, sebab Pangeran Sun tidak semudah itu dilepaskan. Jika begitu siapa yang akan jadi kambing hitamnya? Raja Yeongjo dengan seenaknya meminta Park Mun Su untuk menjadikan Chul Joo sebagai pelakunya.

Jelas ini lebih ditolak Park Mun Su dengan alasan tidak bisa membiarkan orang tak bersalah mati sia-sia. Raja Yeongjo menambahkan bahwa Chul Joo hanya seorang preman yang akan mati kelak dalam perkelahian antar-geng. Karena itu, tidak ada salahnya, dibuat plot supaya Chul Joo bisa mati demi rajanya. Park Mun Su mengungkapkan biar gangster sekalipun, tetap saja Chul Joo adalah rakyat dari Raja Yeongjo. Raja Yeongjo membenarkan, tapi dibutuhkan pengorbanan kecil untuk melakukan hal besar.

Raja Yeongjo - Park Mun Su tidak mencapai kesepakatan. Jadi, Raja Yeongjo mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terelakkan lagi. Dia mengatakan, “Kau kehilangan seorang siswa, aku kehilangan seorang anak.”

Park Mun Su meninggalkan ruangan Raja Yeongjo, dan berpapasan dengan PM Kim dilorong. Saat itu, PM Kim menambahkan dengan santai bahwa seharusnya Park Mun Su tidak memberikan maeungi itu lebih mudah setelah semuanya. Akan jatuh korban lagi setelah Pangeran Sun, yaitu Chul Joo. PM Kim meminta Park Mun Su memilih dengan bijak.

Hari Park Mun Su bertambah buruk ketika Penasihat Chae datang dan mengabarkan bahwa Ji Dam telah diculik. Penasihat Chae bertanya apakah Park Mun Su mengetahui sesuatu? Dan mengingatkan jika sampai terjadi apa-apa dengan Ji Dam maka Pangeran Sun takkan memaafkan dirinya sendiri.

Dengan penuh amarah, Park Mun Su pergi ke rumah PM Kim untuk menuntut Chul Joo dan Ji Dam dikembalikan ke tempatnya. PM Kim menjawab bahwa tak ada makan siang gratis. Namun, Park Mun Su mengancam akan membeberkan maeungi kepada publik, jika sampai PM Kim tidak melakukannya, dan mengingatkan bahwa ini bukan gertak sambal. PM Kim hanya menyeringai.

Pangeran Sun meninju dinding sel penjara waktu Penasihat Chae memberitahunya Ji Dam – Chul Joo tidak diketahui keberadaannya. Dia mengatakan bahwa sudah waktunya keluar dari penjara, tapi perhatiannya teralih ketika Penasihat Chae mengambil halaman buku Heung Bok yang terkopi tanda tangan orang yang menyepakati maeungi. Pangeran Sun bertanya apa Penasihat Chae tahu sesuatu?

Pangeran Sun mengatakan bahwa dia hanya mengetahui satu nama saja, yaitu PM Kim di tanda tangan itu. Kemudian, Penasihat Chae mengidentifikasinya dan menyebutkan beberapa nama pejabat Noron penting lainnya, seperti Min Baek Sang dan Kim Sang Ro – anggota lingkaran dalam PM Kim. Pangeran Sun memintanya untuk memakai cara apapun guna mencari orang-orang ini. Dia yakin salah seorang di antara mereka pasti menyekap Ji Dam.

Untuk memuluskan rencananya, Penasihat Chae meminta Kasim Jang untuk memulai pencarian, tapi seperti Kasim Jang sedikit canggung. Di saat bersamaan, orang dalam Noron membicarakan keseriusan ancaman Park Mun Su. Mereka bertanya apa yang harus mereka lakukan, sebab Ji Dam benar-benar tidak bersama mereka.

Di tempat lain, di istana Putri Hyegyeong membuka karung besar yang mencurigakan... di mana terdapat seekor, eh seorang Ji Dam... Putri Hyegyeong mengingatkan kepada Ji Dam bahwa ini bukanlah pertemuan pertama mereka. Ji Dam mengatakan menculik orang seperti ini merupakan tindakan melawan hukum, tapi karena dia telah melakukan kesalahan sebelumnya, semuanya impas.

Putri Hyegyeong mengatakan jika dia tidak menculik Ji Dam, kecuali mau bertanya apa Ji Dam benar-benar melihat pemunuhan? Ji Dam mengatakan telah memberikan kesaksiannya kepada Petugas Polisi Min Wo Sub tapi tidak dianggap. Putri Hyegyeong bertanya lagi apa Ji Dam mau bersaksi di pengadilan? Ji Dam mengangguk setuju. Putri Hyegyeong mengungkapkan bahwa dirinya akan menjamin keselamatan Ji Dam.

Penasiha Chae marah ketika kasim Jang memberitahu Ji Dam diculik Putri Hyegyeong setelah mendapat tekanan Putri Hyegyeong. Lady Choi meminta Penasihat Chae tidak menyalahkan mereka. Soalnya, Ji Dam adalah kunci satu-satunya untuk mengeluarkan Pangeran Sun dari dalam penjara.

Putri Hyegyeong membawa Ji Dam ke istananya. Dia kemudian menemui ayahnya untuk membawa Petugas Min kembali ke istana. Menteri Hong protes karena membawa Petugas Min kembali untuk bersaksi bisa membawa bencana kepada mereka semua. Namun, Putri Hyegyeong memaksa karena dia mau melihat semua ini.

Pangeran Sun terlihat mondar-mandir di selnya ketika Penasihat Chae kembali ke sana. Dia agak terkejut ketika mendengar Ji Dam aman bersama Putri Hyegyeong, yang pasti tidak akan tersentuh oleh orang lain. Putri Hyegyeong kemudian terlihat berlutut di luar kamar raja, sambil membawa seorang anak kecil yang menangis, untuk membuat permohonan – seperti diajarkan oleh ayahnya. Anak kecil ini adalah putranya dengan Pangeran Sun, bernama Lee San. Dalam cerita dia berusia tiga tahun.

Putri Hyegyeong mengulang-ulangi ratapannya dan meminta Raja Yeongjo membuka persidangan kembali. Raja Yeongjo berusaha untuk tidak mempedulikannya dengan menutup telinganya. Sepertinya dia kesal juga dengan ulah cucu dan menantunya ini. Meski tidak mendapat tanggapan positif, Putri Hyegyeong terus melakukannya sepanjang malam.

Para menteri Noron menebak, kenapa Putri Hyegyeong berani melakukan itu, jika Ji Dam berada di tangannya. Hal ini membuat mereka agak ketakutan. Pangeran Sun, yang menerima informasi dari Penasihat Chae bahwa Ji Dam akan dijadikan saksi, terlihat lebih gelisah.

Pangeran Sun mengatakan tak bisa membiarkan Ji Dam bersaksi. Sebab, bila sekarang kejadiannya, maka itu akan membalikkan keadaan dan Ji Dam bisa dituduh sebagai penjahat. Penasihat Chae menolak mundur saat ini, karena itu adalah satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan untuk membuat Pangeran Sun keluar dari dalam penjara. Dia mengatakan akan membuat Petugas Min diadili juga untuk cadangan mendukung pernyataan Ji Dam. Sementara itu, Menteri Hong memerintahkan seorang petugas untuk menangkap Petugas Min. Orang-orang Noron kelimpungan.

Lee San mengajak Ibunya untuk beranjak dari sana, tapi Putri Hyegyeong meminta anaknya itu lebih kuat dan memposisikan di tempatnya semula. Dayang mendekat dan berusaha menghiburnya, tapi dia justru terkena semprot Putri Hyegyeong. Raja Yeongjo akhirnya keluar dan bertanya kenapa Putri Hyegyeong dan anaknya menangis. Namun, Putri Hyegyeong membalik bahwa Lee San bukan hanya anaknya, tapi juga anak dari putra mahkora. Dia mengingatkan jika Pangeran Sun tidak lebih tua ketika ikut berbohong bersujud di depan raja.

Raja Yeongjo marah! Dan bertanya apa dia akan membuat seperti ini terus. Putri Hyegyeong menyatakan, “Cucu Anda dan aku akan menjadikan tempat ini kuburan!”

Bersambung ke sinopsis drama Secret Door episode 10.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Secret Door Episode 9 Part 3

0 komentar:

Post a Comment