Sinopsis 'Secret Door' Episode 20

Sinopsis 'Secret Door' Episode 20
Baca sebelumnya sinopsis 'Secret Door' episode 19.

Kisah Romance – Hyegyeong tergopoh-gopoh saat menjejeri suaminya yang telah menanti di depan ruang raja. Melihat istrinya sudah menjejerinya, Sun mengatakan jika Hyegyeong sepertinya kurang tidur. Hyegyeong mengungkapkan bahwa ia khawatirkan reaksi ayah mertuanya. Sun menenangkannya dan meminta penjaga untuk mengumumkan kehadirannya. Dari dalam terdengar suara Yeongjo berteriak – memerintahkan Sun dan Hyegyeong meninggalkannya!

Di dalam Kasim Sang bertanya sudah sepuluh hari tapi raja belum juga mau menemui Sun dan Hyegyeong? Yeongjo mengungkapkan bahwa ia tak mau bertemu keduanya. Ia meminta supaya Sun mengurusi pekerjaannya dengan baik. Kasim Sang keluar memberikan penjelasan pada Sun dan Hyegyeong yang tetap mendesak bertemu raja. Namun, Kasim Sang mengingatkan jika desakan mereka berdua justru bisa membuat raja sakit. Hyegyeong marah mendengar pernyataan itu, tapi Sun menenangkannya. Mereka berdua bersama para pengawal akhirnya meninggalkan depan ruang raja.

Sun dan Hyegyeong sepakat jika ayah Yeongjo berusaha menghindari pertemuan dengan mereka. Hyegyeong meminta Sun mengetahui alasannya. Di ruang raja, ketua kubu Noron Sang Ron menemui raja. Sang Ron mengungkapkan jika Sun belum menyerah dengan keinginannya untuk membuat ujian masuk pegawai kerajaan yang setara untuk semua kelas sosial. Walaupun, saat ini Sun telah memberikan hukuman pengasingan pada Jong Sung dan meminta keempat rakyat jelata untuk mengembalikan seragam pegawai kerajaan. Ia melontarkan pertanyaan dengan kondisi seperti itu, kenapa raja mengembalikan status kepangeranan Sun?

Yeongjo mempertanyakan pernyataan Sang Ron, “Apa kau berniat melengserkan Sun, sehingga Noron bisa mencari pewaris lain?” Sang Ron meminta raja tidak salah duga maksud dirinya. Keluar dari ruang raja, Sang Ron mengekspresikan kekesalannya bahwa raja tidak mau menanggalkan status Sun sebagai pangeran!

Sun bertanya kenapa Hyegyeong menilai rakyat jelata yang mengembalikan seragam pegawai kerajaan tidak tulus? Hyegyeong tersenyum. Ia sudah bersama Sun selama sepuluh tahun terakhir, karena itu pasti tahu pola pikir Sun yang pasti tetap tidak akan menyerah pada gagasan ujian masuk pegawai kerajaan untuk semua kelas sosial. Ia meminta Sun untuk melupakan gagasan itu, karena tidak mungkin bangsawan sama dengan petani atau pedagang. Lagipula, jika gagasan itu tetap dimunculkan tetap akan ada pihak yang tidak menyukainya pada akhirnya menggulingkan Sun.

Menteri Hong mengungkapkan ide untuk melengserkan Sun pada Sang Ron, yaitu dengan mengkonfirmasi identitas Ji Dam – si putri pengkhianat. Sang Ron bertanya apa Lady Moon masih bisa mengenali Ji Dam, pelayan istana yang dipergokinya beberapa waktu lalu, jika dibawa ke hadapannya? Lady Moon mengiyakan. Ia akan memanggilnya untuk pura-pura menulis surat kepada keluarganya.

Dayang Choi melaporkan hal tersebut pada Hyegyeong, yang kemudian memiliki ide untuk supaya Ji Dam / Bing Ae tidak pergi ke tempat Lady Moon. Apa idenya itu? Memerintahkannya pergi ke ankookbang. Lady Moon gusar begitu mengetahui Bing Ae punya alasan menghindari pemanggilannya. Namun Sang Ron menenangkannya, sebab ia punya cara lain.

Di tengah jalan, waktu mengirimkan surat ke ankookbang, Ji Dam dicegat Menteri Hong. Segera dua petugas keamanan kerajaan dipanggil untuk mengkonfirmasi apakah gadis yang ada di hadapan mereka Ji Dam atau bukan? Dua petugas tersebut mengernyitkan dahi untuk mengingat, tapi mereka berdua menyatakan gadis itu bukanlah Ji Dam. Pada akhirnya, Ji Dam berhasil lolos. Setelah itu, dua petugas ini bertemu dengan Byung Jun yang mengucapkan terima kasih atas pertolongan mereka berdua. Ternyata dua petugas ini adalah temannya Byung Jun. Dan kita tahu Byung Jun adalah anak buah dari Chul Joo yang bersekutu dengan Ji Dam.

Setelah mendapat laporan Menteri Hong bahwa Bing Ae bukanlah Ji Dam, Sang Ron bertanya-tanya di mana gerangan Sun menyembunyikan Ji Dam? Ia menyatakan tak lagi ada alasan untuk menggulingkan Sun dari kursi pangeran! Menteri Hong mengungkapkan mereka tak bisa menunggu lebih lama! Lalu, apa yang mereka lakukan?

Mereka memohon pada Yeongjo untuk mengambil permaisuri baru. Yeongjo menjawab akan memikirkannya dan memerintahkan mereka pergi. Menteri Hong berkata langsung jika raja memutuskan akan melengserkan Sun, maka mereka akan pergi tanpa banyak kata lagi. Yeongjo muntab, memerintahkan mereka untuk menjaga mulut. Mereka bertanya apa jadinya Joseon jika Sun menjadi raja ke-22 kelak? Mereka menilai ide-ide di dalam kepalanya terlalu berbahaya untuk diwujudkan. Jika Yeongjo memutuskan untuk tidak mengambil permaisuri baru, maka mereka akan berusaha mencari jalan lain untuk menggulingkan pangeran. Yeongjo menggumam jika Sun adalah anak nakal yang menempatkan dirinya dalam posisi sulit.

Chul Joo melemparkan pedang pada Sun ketika mereka bertemu di hutan. Ia mengajak Sun duel sampai salah seorang di antara mereka mati. Sun tidak mau dan menebak jika penyebab kemarahan Chul Joo adalah kegagalannya membuat ujian masuk pegawai kerajaan setara. Chul Joo membenarkan, karena Sun menyerah begitu saja setelah ia memberikan dukungan. Sun mengungkapkan ia harus mempertahankan kedudukannya sebagai putra mahkota. Chul Joo sinis. Ia menyebutkan jika kekuasaan bisa saja direbut! Sun bertanya apa maksud Chul Joo merebut melalui jalan kekerasan?

Sun mengungkapkan kekuasaan yang direbut melalui kekerasan takkan bisa dipertahankan dengan baik. Chul Joo bertanya apa yang akan Sun lakukan? Membiarkan waktu berlalu sampai ayahnya meninggal dan mendapatkan takhta raja? Sun menyatakan ia akan mencari tahu apa yang diinginkannya. Untuk sementara ini, ia menyatakan supaya Chul Joo tenang terlebih dulu.

Chul Joo mengungkapkan kepada Byung Jun jika apa yang dikatakan Sun adalah benar. Melawan raja bagi mereka sangatlah mudah, karena mereka tidak memiliki hubungan apapun dengan raja. Tapi bagi Sun itu sangat sulit, sebab ia masih memiliki hubungan dengan raja. Jadi, Chul Joo memutuskan untuk mendukung keputusan Sun.

Sekembalinya ke istana Sun menemui ayahnya yang sedang menatap lukisan-lukisan buatannya. Yeongjo menebak Sun pasti dari luar istana lagi. Ia bertanya apakah Sun membuat janji lagi kepada seorang pria mengenaskan yang ditemuinya di jalan? Belum terjawab, Yeongjo melontarkan pernyataan jika Sun adalah putra yang kejam, yang telah membuat permusuhan pada ayahnya sendiri. Yang bahkan telah memecah kelas sosial pada masyarakat Joseon yang telah terbentuk.

Meski begitu, Yeongjo mengungkapkan ia takkan menyerah pada Sun. Yeongjo memerintahkan Sun untuk berjanji tidak berkeinginan untuk melakukan hal-hal di luar batas yang akan memecah kelas sosial. Sun menjawab belum bisa berjanji. Ia akan memikirkannya lagi dan meminta maaf pada ayahnya.

Keesokan harinya, Yeongjo membuka forum pertemuan antara kelompok Noron dan Soron, termasuk Sun. Ia meminta pejabat memberinya laporan siapa gerangan perempuan yang cocok dijadikan permaisuri (ya, akhirnya Yeongjo memutuskan untuk mengisi posisi permaisuri yang sudah kosong selama dua tahun). Bong Han melaporkan pengumuman ini pada putrinya, yang segera terkejut. Sementara itu, Menteri Hong dan Sang Ron menemui Yeongjo untuk menyarankan Lady Moon sebagai permaisuri baru, karena selama dua tahun ini telah melayani Yeongjo dengan baik. Lagipula, Yeongjo juga menyukainya. “Bukankah yang menyukainya itu kubu Noron?” skak Yeongjo, “Baiklah, aku akan menjadikannya permaisuri!”

Bersambung ke sinopsis 'Secret Door' episode 20 part 2.