Prolog Sinopsis Second Time Twenty Years Old Again Episode 1 (Bagian 1)
Sepasang muda-mudi tampak berdansa di sisi lain pantai tak jauh dari tempat orang-orang menikmati konser. Mendadak, kaki pemuda itu terantuk batu hingga ingin terjengkang. Untung pemudi itu sigap dan menahan pemuda dari jatuhnya. Mata mereka beradu. Suasana kikuk dimulai.
Pemuda itu lalu menanyakan nama pemudi itu. “Ha Nora...” sebut pemudi, “Kamu?” Pemuda menyebutkan namanya Kim Woochul. Terdorong oleh hasrat yang sudah ada di atas ubun-ubun, pemuda bernama Woochul itu mencium pemudi bernama Nora dengan latar belakang sunset yang bagus.
Second Time Twenty Years Old Again Episode 1 (Bagian 1), Chapter I
Kim Woochul dan Ha Nora Sepakat Hendak Bercerai
Woochul membacakan surat yang telah dibuatnya tentang harta gono-gini di depan pengacara dan Nora. “... Kim Woochul dan Ha Nora sepakat. Mereka resmi bercerai tanggal 4 September 2013...,” ucapnya. Baik Woochul dan Nora menyimpan satu salinan surat permohonan perceraian itu. Setelah memasukkannya ke dalam amplop cokelat, Nora keluar ruangan begitu saja tanpa mengobrol lagi dengan Woochul.
Di belakangnya, Woochul berjalan mengikuti. Air mukanya tampak ceria. Nora berhenti dan membalikkan badan, membuat Woochul memainkan ekspresinya dengan cepat. “Kamu tahu, kita nggak punya pilihan lain kan?” ucap Woochul sambil menambahkan kalau perceraian itu telah membuat hatinya hancur. Nora diam saja. Kemudian, Woochul mengajak Nora makan mi kacang. Nora menolak. Dia memberitahu telah meletakkan sosis siap santap di mobil dan menyuruh Woochul cepat berangkat. Setelah itu, dia berlalu.
Dalam perjalanan menuju kampus, Woochul memakan sosis yang telah disiapkan Nora sambil mendengus. Dia membahas perkataan Nora kata per kata yang dinilainya tidak memiliki sopan santun.
Ha Nora Ingin Kuliah
Yoonyoung melemparkan surat tagihan internet yang membengkak gara-gara dipakai Nora terus-terusan. Setelah mengambil surat tagihan itu, Nora mengambil buku agenda dimana foto dirinya bersama sang nenek terjatuh. Buru-buru diletakkannya kembali foto itu. Saat Yoonyoung duduk, Nora memberikan amplop berisi duit padanya. “s1600 ribu untuk kelas bahasa Inggris, 170 ribu kelas sosial online, 30 ribu pendidikan. Totalnya ada 520 ribu Won,” ungkap Nora.
Yoonyoung menilai Nora pintar juga menyembunyikan uang dari suaminya yang pelit. Saat menikah dengan Woochul, Nora tidak memegang apa-apa sama sekali. Mulai dari rumah, toko, kartu kredit, telpon, hingga anak dikuasai oleh Woochul. “Dan kamu bilang apa tadi?” tanyanya agak-agak lupa dengan keinginan Nora tadi. Nora menyahut bahwa dirinya ingin kuliah.
Kenangan Musim Panas Tahun 1993
Nora muda kesulitan memindahkan kotoran sapi dengan troli kecil. Seorang pria memarahi Nora yang bekerja sembrono. Namun Nora menyakinkannya kalau dirinya akan baik-baik saja. Dia mendorong troli kecil. Bannya bergeyal-geyol. Dia terpeleset dan kotoran sapi pun menimpanya. Dia pergi ke kali untuk membersihkan diri. Tidak lama kemudian, nenek Nora datang dan memukulinya. Dia mengatakan tak ada seorang pun yang menyuruh Nora melakukan pekerjaan itu.
Detik selanjutnya, kita melihat nenek memandikan Nora di dalam ember besar. Nora berbohong kalau dirinya bekerja bukan untuk masuk ke sekolah seni. Nenek memukul mulut Nora. Dia tahu Nora berbohong padanya. “Kita ke Seoul. Kumasukkan kamu ke sekolah seni!” ajak nenek. Nora melongo.
Neneknya Nora berjualan toppoki dan makanan ringan khas Korea lainnya. Warung neneknya Nora laris manis didatangi para siswa SMA. Seorang siswi SMA mencak-mencak karena neneknya Nora memberi toppoki banyak, padahal hanya memesan lima. Untuk mengatasi masalah, teman siswi SMA itu memisahkan lima potong toppoki di piring kecil. Entah toppoki nenek terlalu enak atau bagaimana, siswi SMA itu kemudian kalap makan toppoki-nya.
Kemudian, siswi SMA itu membuat perhitungan pada Nora. Dia memerintahkannya menempelkan foto Nora di warung neneknya agar ingat hanya memberikan 5 buah toppoki saja saat dirinya datang, karena tidak mau tubuhnya melar. Dia mengatakan neneknya Nora sudah diberitahu tapi tetap saja tidak mau tahu. “Jadi tempel foto ini!” perintah siswi itu galak, “Mulai hari ini akan kupukul kamu atas kelebihan toppoki yang nenekmu berikan!” Kepala Nora pun ditoyor-toyor.
Nora bertanya kenapa siswi SMA itu tak hanya memakan lima saja kalau begitu? Tak tahan lagi, siswi itu menjambak rambut Nora dan mendorongnya hingga tersungkur. Nora berdiri dan meminta siswi itu tak lagi datang ke warung neneknya. Siswi itu tak bisa. Kembali dia menjambak rambut Nora. Kejadian itu terjadi berulang-ulang, hingga rambut Nora rontok di tangan siswi itu dan membuatnya ketakutan. Siswi itu minta Nora tidak mendekatinya.
Nora justru tersenyum, membuat siswi itu bergidik ngeri. Bagaimana bisa merasa tidak sakit dan tersenyum begitu? Nora mengaku jambakan itu sakit banget, tapi dia tidak bisa meminta nenek mengurangi porsi toppoki-nya. Nora dikatai teman siswi itu sudah tidak waras lagi. Setelah itu, Nora merapikan rambutnya dan menemukan patahan kuku siswi itu di rambutnya. “Jika kamu bilang sama nenekku kalau kamu tahu aku cucunya. Kamu mati!”
Apa yang Nora Lakukan Jika Woochul Tetap Ingin Bercerai?
Yoonyoung menatap Nora dengan tatapan menyedihkan. Dia bertanya apa yang akan Nora lakukan jika Woochul tetap ingin bercerai? Nora yakin bahwa dirinya bisa sukses di dunia perkuliahan, toh nilainya terbaik di ujian kesetaraan. Dia percaya pada kata-kata Woochul bahwa seseorang akan terlihat menarik saat sedang berusaha. Namun, kalau Woochul tetap minta cerai? Nora berseloroh akan jualan toppoki saja.Bersambung ke sinopsis Second Time Twenty Years Old Again episode 1 (bagian 2). Selamat mengantisipasi. [Kisah Romance]
0 komentar:
Post a Comment