Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

June 19, 2013

Sinopsis Drama Korea Terbaru Shark Episode 6 [Part 1]

Sinopsis drama Korea terbaru ini disusun oleh +Lilih Prilian Ari Pranowo

Intro.

Seseorang tengah membolak-balik dokumen sebanyak satu bendel. Ternyata, orang itu adalah Han Yi Soo muda.

Han Yi Soo muda membuka sebuah loker dan memasukkan selembar kertas di dalamnya. Entah kertas apa. Sementara tangan kirinya masih memegang dokumen. Pintu loker lalu ditutup.

gambar 001 sinopsis shark episode 6 part 1 - kisahromance

***

Sinopsis Shark Episode 6 [Part 1]

Kim Joon pergi di bawah guyuran air hujan, meninggalkan Hae Woo sendirian di depan kedai. Tidak berapa lama kemudian, Kim Joon menghentikan langkahnya. Ia lantas berbalik.

Hae Woo yang melihat Kim Joon berbalik ke arahnya menjadi bingung. Ia bertanya kepada Kim Joon apa ada yang ketinggalan atau apa ada yang dilupakan.

Kim Joon diam. Dan, tanpa basa-basi Kim Joon langsung mencium Hae Woo—tepat di bibir.

Ciuman itu berlangsung selama beberapa detik. Dan berhasil diabadikan oleh seseorang tak dikenal dari seberang jalan dengan kamera DSLR. (Young Hee-kah?)

Hae Woo yang menyadari kalau ciuman itu terlarang dilakukan segera mendorong tubuh Kim Joon dengan kedua tangan. Perasaan Hae Woo campur aduk saat itu. Walaupun, ia sendiri tidak bisa mengungkapkannya. Dan cuma terdiam sambil menatap tajam Kim Joon yang telah lancang menciumnya. Kim sendiri tidak berusaha mengonfirmasi kejadian itu dan berdiri mematung di hadapannya. Bahkan, untuk sekadar mengucapkan kata ‘maaf’, Kim Joon tidak melakukannya.

Walaupun masih hujan, Hae Woo memutuskan pergi dari situ tanpa menunggu suaminya datang. Baru melangkah beberapa langkah, Hae Woo berhenti. Ia berbalik ke arah Kim Joon berdiri. Mata Hae Woo seolah menantang Kim Joon dengan tatapan marah. Berikutnya, PLAK! Sebuah tamparan mendarat di pipi Kim Joon.

Kim Joon menatap tajam Hae Woo. Besar kemungkinan ia tidak percaya kalau wanita yang dicintainya itu melakukannya. Kim Joon sepertinya lupa kalau ia tengah memainkan peran sebagai Kim Joon, bukan Han Yi Soo. Ya, Kim Joon melupakannya.

Setelah menampar Kim Joon, Hae Woo berbalik dan benar-benar pergi. Kim Joon alias Han Yi Soo cuma tersenyum kecut. Seolah menertawakan betapa lemahnya ia, tergoda begitu saja dan melakukan tindakan bodoh seperti tadi. Penyesalan memang seperti hansip, selalu datang belakangan.

Tampak sebuah tangan yang sejak tadi ceprat-cepret mengambil gambar Kim Joon dan Hae Woo sedari tadi. Dan seperti kita duga, fotografer itu adalah Young Hee. Yang menatap Kim Joon dengan tatapan masgul. Apa itu berarti ia sakit hati?

Di tengah jalan, perasaan dan pikiran Hae Woo sungguh kacau. Marah dan kesal semua jadi satu. Lalu, ia ingat kalau belum menghubungi Joon Young. Ia kudu mengabari suaminya itu kalau ia sudah tidak menunggu di kedai itu. Setelah dicari-cari, ternyata handphone Hae Woo tertinggal di kedai. Tak ada pilihan selain kembali dan mengambilnya. Sekali lagi, ia berbalik.

Kim Joon masih termangu di depan kedai. Pemilik kedai thuyuk-thuyuk mendatangi Kim Joon untuk menyerahkan handphone Hae Woo yang tertinggal. Ia juga berpesan kepada Kim Joon untuk mengembalikannya pada Hae Woo. Setelah kejadian barusan, rasa-rasa Kim Joon sungkan bertemu muka dengan Hae Woo.

Tepat di saat itu, handphone Hae Woo berdering. Di layar handphone, tertera si penelepon adalah Yi Hyun, adiknya. Kim Joon tercekat. Tentu saja, Kim Joon ingin betul mengangkatnya. Ia ingin mendengar suara adik yang dirinduinya, yang tidak pernah bertemu dengannya selama bertahun-tahun. Namun, hati Kim Joon kecut. Ia takut hatinya tidak cukup kuat menghadapinya. Persis, saat ia bersama Hae Woo tadi, sehingga melakukan kecerobohan dua kali.

Kim Joon mengumpulkan keberanian di dadanya. Lalu, mengangkat telepon itu, sekadar demi mendengar suara adiknya terkasih. Walau begitu, tangan Kim Joon bergetar saat menerima panggilan dari Yi Hyun. Ditempelkannya handphone itu di telinganya, supaya suara Yi Hyun dapat terdengar dengan jelas.

Mata Kim Joon terlihat memerah karena menahan tangis. Untuk menguatkannya, ia memejamkan mata. Detik-detik ini sangat menyakitkan Kim Joon. Bagaimana merindui orang yang disayangi, tapi tidak bisa mengatakannya?

Di seberang telepon, Yi Hyun memanggil si empunya handphone, Hae Woo. Karena, yang mengangkat Kim Joon tidak ada sahutan. Yi Hyun memanggilnya sekali lagi. Pada saat itu, Bang Jin pulang. Young Joo ibu Yi Hyun mengatakan pada Yi Hyun kalau ayahnya sudah pulang. Yi Hyun mengucapkan selamat datang kepada ayahnya, tapi tidak beranjak dari kamar.

Yi Hyun mencoba memanggil Hae Woo sekali lagi. Dan, bertanya apakah ia bisa mendengar suaranya? Kim Joon masih bungkam dan cuma mendengar suara Yi Hyun. Lalu, ia memberanikan diri berkata ‘halo’ pada Yi Hyun.
“Oppa?” sahut Yi Hyun dari seberang. Panggilan itu tentu membikin Kim Joon terkejut. Ia tidak menduga Yi Hyun bakal mengenalinya hanya lewat suara. Itu yang terlintas di benak Kim Joon.
Yi Hyun bertanya kembali, apakah ini Joon Young Oppa? Kim Joon tersenyum menertawakan kebodohannya lagi. Tapi tidak kecewa. Mana mungkin Yi Hyun mengenali suara kakaknya? Yang dimaksud Oppa oleh Yi Hyun adalah Joon Young, suami Hae Woo.

Kim Joon mengatakan kalau Hae Woo ketinggalan handphone. Yi Hyun bertanya, apakah Hae Woo tahu kalau handphonenya tertinggal. Kim Joon menjawab mungkin saja. Yi Hyun mengatakan siapa orang yang memegang telepon ini? Jika sulit mengembalikan handphone kepada Hae Woo, biar ia saja yang mengambilnya dan menyerahkannya kepada Hae Woo.

Kim Joon mengatakan kalau jarak rumah Yi Hyun jauh untuk sampai ke tempatnya. Yi Hyun bingung, bagaimana yang memegang handphone ini bisa tahu? Jangan-jangan orang ini juga tahu rumahnya? Dengan gugup, Kim Joon menerangkan maksud ucapannya bukan demikian. Karena, Hae Woo barusan pergi, mungkin ia masih bisa mengejarnya. Jadi, Yi Hyun tidak perlu datang ke tempat ini. Percakapan diakhiri. Tampak betul kesedihan di wajah Kim Joon. Rindu, itu yang dirasakannya sekarang.

Tidak lama kemudian, Joon Young sampai di depan kedai. Ia segera menyapa Kim Joon. Joon Young menanyakan dimana Hae Woo? Apa istri tercintanya itu pergi ke suatu tempat? Belum sempat Kim Joon menjawab, Hae Woo memanggil Joon Young, yang lantas menoleh dan menghampirinya. Joon Young sedikit panik. Ia bertanya mengapa Hae Woo malah hujan-hujanan. Bagaimana kalau ia demam? Kenapa tidak diam saja di dalam, menunggunya datang. Joon Young meminta Hae Woo masuk ke mobil dengan segera supaya tidak masuk angin. Kim Joon menatap kedua manusia itu tanpa niat sedikit pun untuk mendekat.

Hae Woo mengatakan kepada suaminya jika ia meninggalkan handphone di kedai sehingga ia kembali untuk mengambilnya. Begitu Hae Woo ingin masuk ke dalam kedai, Kim Joon berkata kalau handphone Hae Woo dibawanya. Kim Joon menjelaskan kalau pemilik kedai yang menyerahkan handphone Hae Woo padanya. Pemilik kedai juga yang meminta untuk mengembalikannya kepada Hae Woo. Hae Woo mengucapkan terima kasih dengan sedikit rasa canggung.

Setelah itu, Kim Joon mengucapkan terima kasih kepada Joon Young dan Hae Woo. Kedai yang direkomendasikan mereka berdua benar-benar apik. Tadinya ia sendiri berada di sini, lalu tanpa disangka Hae Woo datang. Jadi, mereka berdua ngobrol dan minum bersama. Kim Joon tidak ingin Joon Young menduga yang tidak-tidak mengenai dirinya dan Hae Woo.

Joon Young menjawab kalau dirinya sudah mengetahui Hae Woo dan Kim Joon minum berdua di kedai, yang menjadi kedai favorit istrinya sejak kuliah. Dengan ramah, Joon Young mengatakan kapan-kapan mereka harus minum bersama. Kim Joon menyetujui hal tersebut. Sebelum berpisah di tempat itu, Joon Young menawarkan tumpangan kepada Kim Joon. Kim Joon menolaknya. Joon Young sempat memaksa, namun Hae Woo menegaskan jika Kim Joon lebih menyukai taksi daripada menumpang bersama mereka.

Dalam perjalanan pulang, Hae Woo lebih banyak diam. Joon Young melihatnya, dan cuma terdiam, tidak menanyakan apa-apa. Joon Young justru bicara mengenai hujan yang lekas berhenti. Padahal, sepertinya hujan bakal awet semalaman. Hae Woo menjawab acuh tak acuh dengan mengatakan kalau hujan yang turun adalah Hujan Sonagi—hujan yang turun deras tapi tidak rata di semua tempat. Joon Young menatap lagi istrinya, yang tampak memikirkan sesuatu. Dugaan Joon Young adalah suasana hati Hae Woo sedang tidak baik, mungkin gegara kasus yang ditanganinya.

***

Saat menuju apartemennya, Kim Joon sempat menghentikan langkahnya untuk memandangi langit malam. Ia melihat bintang di langit. Apakah ia mencari Polaris? [klik link berikut untuk mengikuti sinopsis drama Korea terbaru Shark full episode].

***

Pada akhirnya, Joon Young tidak tahan dengan sikap Hae Woo. Ia bertanya, apa tadi telah terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan antara Hae Woo dengan Kim Joon? Hae Woo malah memandangi Joon Young, seperti minta penjelasan dari pertanyaan yang dilontarkan. Suaminya itu mengatakan jika Hae Woo tampak kaku, tidak seperti biasanya. Hae Woo tersenyum. Ia mengatakan jika dirinya memiliki sifat yang sedikit kasar, dan kasus yang sedang ditanganinya membuatnya sensitif sehingga dirinya tampak tegang dan kaku.

Apa itu alasan Hae Woo minum sendirian, tanpa dirinya? Karena pikiran Hae Woo penuh teka-teki kasus? Begitu Joon Young bertanya. Hae Woo mengatakan jika ia adalah seorang pemabuk sekarang ini. Karena, tiap kali ada hal yang dipikirkan dan buntu—kepalanya terasa pecah—, hal pertama yang diingatnya hanya satu: ALKOHOL!
Mulai sekarang, kalau kepala Hae Woo terasa pecah, maka Hae Woo bisa memanfaatkannya (Joon Young maksudnya, red.). Hae Woo memandang suaminya tak percaya. Joon Young mengatakan kalau dirinya memberikan hak seumur hidup kepada Hae Woo untuk menggunakannya.
“Jangan memperlakukan aku selaiknya benda berharga saja. Pakai aku. Akan kubersihkan otakmu yang penuh pikiran itu?”
Hae Woo bingung, bagaimana cara suaminya membersihkan otaknya. Apapun yang bisa dilakukannya, timpal Joon Young. Kini, suaminya itu mencoba mengorek lebih jauh. Joon Young kemudian meminta Hae Woo mengatakan apa yang membuat pikiran Hae Woo begitu penuh.
Rahasia! Sahut Hae Woo. Joon Young berpura-pura keki dengan jawaban itu, bagaimana bisa suami istri memiliki rahasia. Hae Woo bertanya balik. Ia bertanya, apa Joon Young tidak punya sesuatu yang disembunyikan darinya. Ada, jawab Joon Young.
Hae Woo penasaran apa yang disembunyikan Joon Young darinya. Rahasia! Balas Joon Young. Hae Woo mengatakan ia tidak begitu ingin tahu rahasia itu, tapi katakan saja mengenai rahasia itu. Joon Young mengatakan bibirnya terasa berat. Mungkin di kehidupan sebelumnya, ia adalah kerang. Hae Woo tertawa mendengar rahasia konyol punya Joon Young. Joon Young senang melihat istrinya tertawa begitu lepas.

Setelah tertawa, apa kepala sudah lebih ringan? Tanya Joon Young. Hae Woo mengakui jika masalah yang tengah dihadapinya sederhana, cuma ia saja menganggapnya ruwet. Joon Young mengatakan lebih baik Hae Woo tidur, supaya badan lebih segar. Hae Woo mengangguk sambil terus menatap suaminya itu. Dalam benaknya ada getir yang dirasakan. Haruskah ia menceritakan kekurangajaran Kim Joon terhadapnya tadi? Joon Young merasa dipandangi begitu oleh Hae Woo mengatakan jika Hae Woo memandanginya seperti itu, ia bakal tidak bisa tidur, semalaman. Mendadak, Hae Woo meminta agar Joon Young mampir ke toko buku.

***

Sambil makan bersama ayahnya, Yi Hyun cerita kalau Hae Woo kehilangan handphone-nya. Bang Jin malah menanggapi biasa saja. Ia justru mengatakan itu hal yang kerap dialami orang-orang cerdas, macam Young Joo, Ibu Yi Hyun.
Mendengar dirinya dipuja, Young Joo yang sedang sibuk menyajikan makanan untuk suaminya senyam-senyum. Ia malah mengatakan jika dirinya lupa bukan lantaran cerdas, tapi karena sudah tuirrr... hihihi... Karena itu, Young Joo bilang kalau Bang Jin lebih baik pulang tidak lebih dari jam 9 malam. Jam segitu makanan sudah tidak ada. Dan lebih baik Bang Jin makan di luar saja.
Yi Hyun tidak terima, Ibunya berkata demikian. Soalnya, Ayahnya jarang makan di rumah, jadi sesekali memasak lagi di malam tidak apa-apa. Dibela putrinya, Bang Jin senyam-senyum. Itu baru anak Ayah, tukas Bang Jin. Tentu saja, jawab Yi Hyun.


Lalu, Yi Hyun pamer soal teleskop barunya. Bang Jin bingung dan bertanya pada istrinya tentang maksud Yi Hyun.
Young Joo menjelaskan kalau Yi Hyun baru saja memenangkan hadiah teleskop dari sebuah acara. Teleskop yang harganya 4 kali gaji Bang Jin. Bang Jin yang heran bertanya pada Yi Hyun telah memenangkan acara apa.

Sebagai komentator terbaik sebuah website yang kerap disambangi di ranah online. Menurut Bang Jin, hal ini terasa janggal. Ia meminta Yi Hyun memberitahu nama perusahaan yang mengadakan acara itu.
Giliran Yi Hyun keheranan, buat apa?
Bang Jin tidak mengatakan apa-apa. Cuma ingin tahu saja.

***

Yi Soo alias Kim Joon tahu dirinya dikuntit seseorang. Tapi, ia berusaha tenang. Dan berhenti untuk melihat sekeliling, mana jalan sepi untuk dilewati supaya si penguntit bisa dihajarnya.

Kemudian, Yi Soo masuk sebuah gang, yang toko-tokonya sebagian besar sudah tutup. Ia mempercepat langkah-langkahnya, lalu ia masuk parkiran dan berhenti. Saat si penguntit sampai di tempat itu, ia melihat Yi Soo berdiri membelakangi si penguntit. Ini membuat si penguntit tertangkap basah. Yi Soo bertanya mengapa pria itu menguntitnya?
Namun, si penguntit diam saja. Ia justru membalikkan tubuhnya, ingin kabur. Yi Soo tidak melepaskannya begitu saja. Dengan cepat ia berhasil menyerang pria itu dengan kaki kanannya.

Pria itu berhasil menangkap kaki kanan Yi Soo dengan kedua tangannya. Tapi, Yi Soo masih bebas. Ia menendang pria itu dengan kaki kirinya, tepat mengenai mukanya. Begitu pria itu kehilangan keseimbangannya, Yi Soo kembali menyerangnya. Hingga pria itu terjengkang, tak kuat bangun lagi. Dengan satu kaki, Yi Soo menekan dada si pria. Ia bertanya siapa yang memerintahkannya. Pria itu mengatakan jika yang memerintahkannya adalah CEO Moon dari Hotel Grand Bleu.
Yi Soo geram, dan sekali lagi menekan kakinya menginjak dada si pria lebih kencang. Sehingga, pria itu mengaduh meringis-ringis menahan sakit.  Lalu, Yi Soo mengambil handphone pria itu dan melihat isi. Ternyata pria ini memotretnya saat tengah mencium Hae Woo di depan kedai. Setelah mengambil memori card handphone si penguntit, Yi Soo pergi. Saat itu, kaki kanannya kembali terasa sakit.

***

Di apartemennya, Young Hee tengah melihat-lihat hasil jepretannya. Terlihat foto Kim Joon sedang mencium Hae Woo. Jujur saja, ia sedih harus melaporkan hal ini kepada Chairman Yoshimura - orang yang mengubah hidup Yi Soo [baca sinopsis Shark episode 5]. Tapi, apa lacur? Tugasnya kan memang mengawasi tindak-tanduk Kim Joon selama di Korea.

Handphone Young Hee berdering. Chairman Yoshimura yang menelepon.
Chairman Yoshimura mengatakan agar Young Hee mengundang Direktur Oh Joon Young beserta istrinya dalam pembukaan resor Okinawa dalam waktu dekat. Undangan ini sebagai ucapan terima kasih karena telah menganggap Kim Joon seperti cucu sendiri. Young Hee menjawab akan mempersiapkan semuanya.

Sebelum memutuskan telepon, Young Hee sempat menanyakan sesuatu yang mungkin terkesan tidak sopan. Bagaimana pekerjaan yang dilakukannya bisa membantu Chairman Yoshimura. Apa alasannya?
Chairman Yoshimura paham jika Young Hee tidak nyaman dengan hal yang dikerjakannya karena Kim Joon adalah atasannya. Young Hee membenarkannya. Tapi, ia tida peduli, cuma... kalimat Young Hee terputus. Ia bingung bagaimana mengungkapnya.

Chairman Yoshimura menjelaskan jika ia tengah membantu Kim Joon mendapatkan apa yang ingin dilakukannya.

Menghancurkan Hotel Gaya, maksudnya? Tanya Young Hee.
Chairman Yoshimura mengatakan itu bukan hal yang penting. Yang paling penting adalah prosesnya. Proses hotel itu menuju kehancuran. Karena itu, ia butuh bantuan Kim Joon. Begitu pula sebaliknya, Kim Joon juga butuh bantuannya.
"Tapi, hati manusia tidak dapat diterka. Kadang dorongan hati dapat mengubah hasil yang diharapkan. Itu sebabnya, aku butuh bantuanmu." Chairman Yoshimura menerangkan.
Apa maksudnya? Tanya Young Hee.
"Bahkan, kadang rencana yang didasari rasa marah dan benci dapat gagal. Bagi Kim Joon, mungkin kegagalan itu adalah hari ini."

Chairman Yoshimura menoleh ke layar laptop. Di sana terpampang foto Yi Soo tengah mencium Hae Woo secara paksa.

Bersambung ke Sinopsis Shark episode 6 [part 2]…

----------
*) Seorang cerpenis internet dan penulis sinopsis drama Korea terbaru. Blog yang dikelolanya ada dua, yaitu Lilih Notes dan Plot Kreatif. Jarang nge-twit tapi punya akun di @LilihPrilianAP.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Drama Korea Terbaru Shark Episode 6 [Part 1]

0 komentar:

Post a Comment