Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 1
Di tengah perjalanan menuju suatu tempat, Yoon Soo Wan kecil sedang mengintervensi ibunya yang sedang menelpon ayahnya, Yoon Jae Beom (Jung Jin Young). Sang ayah meminta Yoon Soo Wan untuk berhati-hati, sambil dengan bergurau untuk membawa istri kembali dengan baik.
*
Sementara itu, Park Hyeon Sik (Seo Tae-Hwa) menghampiri meja makan dan berkata betapa laparnya dia. Bersama istrinya, Yoo Jung Hwa (Kim Yeo Jin), dan kedua anaknya Hyeon Sik saling bercengkerama di ruang makan. Kedua anaknya saling memperhatikan percandaan kedua orang tuanya.
*
Mobil yang ditumpangi Yoon Soo Wan dan ibunya sampai di terowongan Se Young. Mobil-mobil berlalu lalang sebagaimana mestinya. Ketika sampai di tengah-tengah terowongan, atap terowongan mulai retak. Tak ada yang menyadari hal tersebut. Hingga tiba-tiba, sebuah mobil di depan Soo Wan dan ibunya membelok-belok demi menghindari bebatuan yang jatuh. Insiden terowongan Se Young runtuh pun terjadi. Sebuah batu besar secara cepat jatuh dan mengenai kap mobil yang ditumpangi mobil Soo Wan. Membuat mobil itu terjungkal dengan atap mobil mencapai tanah lebih dulu.
Dari arah berlawanan sebuah mobil menabraknya. Hingga bergerak beberapa meter.
*
Jae Beom belum tahu mengenai insiden ini. Dia kemudian dipanggil untuk melakukan operasi pasien.
*
Sebagai seorang pemadam kebakaran, Hyeong Sik ditelpon untuk datang mengevakuasi korban kecelakaan terowongan Se Young. Hyeong Sik segera berangkat, setelah berpamitan kepada istrinya dan mengatakan akan kembali secepatnya.
*
Hyeong Sik dan anak buahnya bergerak secepat mereka mampu untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban. Atap terowongan makin terlihat rapuh. Hyeong Sik yang melihat hal tersebut segera memerintahkan anak buahnya cepat mengevakuasi korban.
Ketika semua korban sudah berhasil dievakuasi, tim bergerak keluar dikomandoi Hyeong Sik. Saat itu seorang anak perempuan keluar dari mobil yang terjungkal sambil menangisi ibunya. Anak perempuan itu adalah Soo Wan. Dan dia kehilangan penglihatannya sekarang. Hyeong Sik memerintahkan anak buahnya untuk mengevakuasi Soo Wan.
Sementara dirinya akan menyelamatkan ibu Soo Wan yang masih terjebak di dalam mobil karena kakinya tersangkut. Waktu makin mepet. Hyeong Sik bersicepat dengan waktu. Dia menarik kaki ibunya Soo Wan. Beberapa saat kemudian kaki tersangkut itu berhasil ditarik keluar.
Ibunya Soo Wan berjalan tersuruk-suruk. Hyeong Sik berusaha memandunya dan mengatakan hal-hal positif. Tujuannya, ibunya Soo Wan tetap sadar. Karena, Soo Wan sedang menantinya di ujung terowongan. Ketika sedang berjalan, terjadi sebuah ledakan di sebelah kiri mereka, membuat keduanya terpental ke sebelah kanan. Kepala ibunya Soo Wan terbentur kaca jendela, dan langsung terkapar. Hyeong Sik jadi ikut-ikutan terjatuh. Di saat itulah terowongan mulai ambruk. Hyeong Sik dan ibunya Soo Wan melihat hal tersebut.
Sebelum terpendam, Hyeong Sik meminta maaf kepada Jung Hwa tidak bisa memenuhi janjinya untuk pulang secepatnya. itu tinggallah janji.
Terowongan Se Young pun ambrol seluruhnya. Diiringi suara tangis-teriak Soo Wan.
*
Jung Hwa harus menjadi janda di saat anak-anaknya masih belia. Sementara itu, Hyeong Sik harus menelan pil pahit ketika menerima berita istrinya menjadi korban kecelakaan runtuhnya terowongan Se Young sekeluarnya dari ruang operasi.
*
Beberapa tahun setelahnya, Park Dong Joo remaja (Kang Ha Neul) terlihat sedang mengendarai sepeda. Dia mengantarkan susu murni dari rumah ke rumah. Ketika mengantarkan susu di sebuah rumah, di mana ada seorang gadis, bernama Yoon Soo Wan (Nam Ji Hyun), Dong Joo berhenti sedikit lebih lama.
Dia mendengarkan gadis tersebut menghapalkan teks. Sambil senyam-senyum Dongjoo meniru apa yang diucapkan gadis itu. Sepertinya ada benih-benih cinta tersemai di hati Dong Joo.
*
Guru yang masuk ke dalam kelas, kemudian mengumumkan jika Dong Joo terpilih sebagai murid dengan nilai terbaik di wilayahnya. Semua murid bersorak-sorai dan meneriakkan nama Dong Joo. Guru meminta semua orang untuk tenang.
"Dengan nilai sebaik ini, kau tidak berpikir untuk bekerja sebagai pemadam kebakaran kan?" tanya gurunya kepada Dong Joo. Namun Dong Joo bertanya apa salahnya bekerja sebagai pemadam kebakaran? "Coba lihat sini. Aku melihat nilai-nilaimu mengatakan bahwa kau lebih cocok bekerja sebagai dokter." Sambil tersenyum, Dong Joo merampas kertas nilai tersebut, dan berkata bila dirinya tidak melihat apa yang gurunya lihat dari kertas tersebut.
Guru kemudian mengumumkan bahwa mulai sekarang mereka akan melakukan observasi di sanatorium. Mereka akan diperlihatkan bintang-bintang dan jagat raya di luar bumi. "Tapi ingat jangan sampai ada yang tertidur. Perhatikan semua baik-baik!" perintah guru. Semua murid bersorak sorai senang.
*
Dong Joo bersama teman-temannya baru turun dari bus yang mengantarkan mereka ke sanatorium. Ketika itu Dong Joo melihat Soo Wan berdiri di antara teropong-teropong.
Dong Joo memutuskan kesana untuk berkenalan. Namun baru saja mau berkenalan Soo Wan berbalik. Dong Joo salting. Demi menghilangkannya, Dong Joo pura-pura duduk dan membaca. Soo Wan pun berjalan begitu saja, tanpa menggubris keberadaan Dong Joo.
Rasa sesal menghinggapi Dong Joo, sebab dia tidak berani berkata apapun.
*
Sebelum mulai berbicara di depan podium, Soo Wan berdiri mematung dan memandangi Dong Joo. Membuat pria muda itu salting dan menengok ke tempat lain - barangkali ada orang lain yang diperhatikan Soo Wan. Nyatanya tidak ada. Dong Joo senyam-senyum.
Soo Wan kemudian mulai menjelaskan tentang bintang-bintang, planet-planet, dan rasi bintang. Saat itu Soo Wan bicara tidak klop antara penjelasannya dan gambar-gambar bintang. Seorang murid, teman Dong Joo protes bahwa apa yang dijelaskan Soo Wan tidaklah klop. Hal itu membuat Soo Wan bingung.
Melihat kebingungan Soo Wan, Dong Joo mengendap-endap ke bawah podium dan memberitahu Soo Wan tentang ketidakklopannya.
Setelah semuanya selesai, Dong Joo berharap Soo Wan berterima kasih atas pertolongannya. Karena itu, Dong Joo menghampiri Soo Wan. Namun gadis cantik itu tidak menggubris keberadaan Dong Joo. Dengan remotenya, Soo Wan mematikan layar.
*
Di kamar mandi, Dong Joo diledekin teman-temannya jika dia mengendap-endap ke bawah seperti a*jing ke bawah podium wanita itu. "Bukan a*jing, tapi kucing!" teriak Dong Joo, membuat teman-temannya kesal.
Seperginya temannya, Dong Joo masih di kamar kecil pria meneruskan buang hajat. Namun tiba-tiba saja Soo Wan masuk. Dong Joo mematung terpana oleh Soo Wan - tidak menyadari ritsletingnya yang masih belum ditutup. Baru ketika Soo Wan keluar Dong Joo sadar ritsleting celananya belum ditutup. Dia menjadi malu sendiri dan berteriak-teriak.
Bersambung ke sinopsis k-drama 'Angel Eyes' episode 1-2.
0 komentar:
Post a Comment