Sinopsis Mini Drama 'One LINE Love' Episode 1

Sinopsis 'One Line Love' Episode 1

Sebagai seorang musisi, hari-hari Min Ho (Lee Min Ho) selalu diisi dengan satu hal: menulis lirik lagu baru. Apapun bisa dijadikannya inspirasi menulis lagu. Min Ho selalu cespleng, tak pernah terhambat apapun.

Meski begitu, seniman juga punya titik jenuh. Titik di mana, dia kehilangan inspirasi, yaitu cinta. Padahal managernya (Yeon Beom) sedang mengejar-ngejar Min Ho. Tenggat waktu Min Ho seminggu lagi. Karena itu Yeon Beom mendampratnya habis-habisan.

Untuk menemukan inspirasi, Min Ho pun pergi jalan-jalan. Dia nggak sendirian, karena Brown (*nj*ngny*) setia menemaninya.

Seorang cewek bernama Ling Ling (Bea Hayden) hendak check-out dari sebuah hotel. Resepsionis menawarinya untuk memanggilkan taksi, yang akan mengantarkannya ke bandara. Namun Ling Ling menolaknya dengan halus, sebab masih ada waktu satu jam lagi sebelum keberangkatannya. Ling Ling mau jalan-jalan sebentar dan menitipkan tasnya di hotel.

Sambil jalan-jalan, Ling Ling nggak lupa potret sana potret sini objek-objek yang menarik hatinya. Ketika ada sebuah objek yang menarik, Ling Ling mau foto selfie dengan latar belakang objek tersebut. Tapi Ling Ling kesulitan. Jadi dia membutuhkan bantuan orang lain.

Ling Ling pun celingak celinguk mencari seseorang yang bisa membantunya. Tepat di saat itu, Min Ho berjalan ke arahnya bersama Brown. Aha, orang yang tepat, begitu pikir Ling Ling.

Penata gaya berbusana Min Ho, yaitu Min Ah, datang ke rumah Min Ho. Tentu saja, dia nggak ketemu Min Ho yang lagi nyari inspirasi. Min Ah cuma nemu Yeon Beom di sana dan bertanya di mana Min Ho berada? Yeon Beom menjawab jika Min Ho sedang keluar.

Naluri Min Ah langsung bekerja. Dia bertanya pakaian macam apa yang dikenakan Min Ho. Yeon Beom menyahut jika Min Ho cuma mengenakan pakaian kasual. Min Ah mempertanyakan mengapa Min Ho cuma memakai pakaian kasual saat keluar rumah. Nanti kalau ada orang yang memotretnya terus mengunggahnya ke internet, apa kata dunia?

Melihat Ling Ling, sindrom keartisan Min Ho keluar. Karena Min Ho langsung memakai kacamata hitamnya dan hoodie jaketnya. Ling Ling tetap saja menyapanya - tujuannya kan meminta tolong. Sambil menyilangkan tangannya, Min Ho langsung bilang, "Maaf, nggak. Nggak usah."

Min Ho melakukan itu karena disangkanya Ling Ling minta foto bersama. Ih pede gila! Ling Ling menunjukkan wajah cemberut - kecewa. Min Ho nggak tahan melihat ekspresi cewek kayak gitu. Dia pun mengiyakan dan membuka hoodienya. Ling Ling bingung, kenapa cowok ganteng ini nggak kayak mau ngajak foto bareng. Padahal dia kan mau minta difotokan.

Karena masih belum ngeh sama maksud Ling Ling, Min Ho melepas kacamata hitamnya. Dan segera berekspresi. Ling Ling lalu menjelaskan kalau sebenarnya dia mau minta tolong untuk difotokan. "Bukan kamu, tapi aku. Aku mau difotoin dong," kata Ling Ling.

Akhirnya Min Ho tahu kamsut Ling Ling. Dia jadi mau-malu-sendiri. Dengan malas-malasan Min Ho memotret Ling Ling satu kali. Tapi Ling Ling minta difotoin sekali lagi bersama Brown. Min Ho ngedumel, kenapa ada cewek yang lebih tertarik *nj*ng dibanding dirinya. ђαϑϱђ (¬˛¬") !!! Meski begitu, Min Ho pun mengambil satu gambar juga.

Ketika memotret Ling Ling bersama Brown, inspirasi pun datang. Kata-kata yang bisa dijadikan lirik lagu meluncur dengan entengnya. Begini kata-kata itu: Cahayamu. Suaramu bergema di hatiku. Menyentuh hatiku. Nggak kerasa, Ling Ling pergi bermain-main bersama Brown. Sementara Min Ho menuangkan inspirasi dalam sebuah lagu.

Begitu Ling Ling kembali ke tempat Min Ho, dia kaget melihat Min Ho sudah memegang gitar kopongnya dan memetiknya dengan alunan melodi yang indah. Ling Ling terpana.

Min Ho mengucapkan terima kasih karena Ling Ling telah memberinya inspirasi. Ling Ling bertanya apa Min Ho itu musisi? Min Ho membenarkan. Ling Ling pun undur diri, setelah memuji keindahan melodi ciptaan Min Ho.

Mereka pun bertukaran kontak LINE.

Seperginya Ling Ling, Min Ho menemukan flashdisk berbentuk Cony milik Ling Ling. Min Ho mengabari Ling Ling lewat LINE. Sayangnya, Ling Ling sudah dalam perjalanan ke bandara. Karena flashdisk Cony itu adalah barang yang penting, Ling Ling meminta tolong untuk kedua kalinya kepada Min Ho untuk nganterin ke bandara. Musisi yang menganggap dirinya jenius itu pun segera menyusul Ling Ling ke bandara - uh segitunya sih.

Ling Ling memegang flashdisk Cony miliknya - rupanya Min Ho dah berhasil nyusul Ling Ling ke bandara. Dia bergumam dalam hati pasti akan menyulitkan pekerjaannya jika flashdisk itu hilang nggak ditemuin Min Ho. Untuk itu Ling Ling berutang satu ucapan terima kasih pada Min Ho. Dia pun mengirimkan emoticon dari LINE kepada Min Ho.

Min Ho sendiri sedang mempersalahkan Brown karena telah membuatnya mengembalikan flashdisk Cony milik Ling Ling. Bukannya membuat Ling Ling tetap tinggal di sini. Tapi untungnya cuma mengembalikan sampai bandara saja. Coba ngembaliin sampai ke Cina?

Ponsel Min Ho berbunyi. Ternyata ada pesan dari Ling Ling di aplikasi LINE. Ling Ling mengirimkan stiker Cony untuk mengucapkan terima kasih. Demi rasa kesopanan, Min Ho pun membalasnya. Dia mencari stiker yang tepat untuk dikirimkan. Brown menyalak, sehingga secara nggak sengaja Min Ho memencet stiker I Love You, dan langsung terkirim ke kontak Ling Ling.

Karena salah mengirimkan stiker, Min Ho bingung dan ngedumel nggak tahu harus melakukan apa. Sementara Ling Ling pun bingung apa maksud Min Ho.

Bersambung ke sinopsis drama 'One LINE Love' episode 2.