Pada akhir sinopsis 'Triangle' episode 3, kita tahu bahwa kasino gelap Madam Jang mau digerebek polisi. Jung Hee yang tidak mau ada masalah menemui Madam Jang dengan nada khawatir. Meski akhirnya Madam Jang meminta Jung Hee untuk tidak khawatir, Jung Hee tetap saja terlihat khawatir. Young Dal kemudian tiba-tiba masuk ke ruangan Madam Jang, dan segera menarik tangan Jung Hee. Mereka pun lari melalui gang belakang.
Dua polisi mengejar mereka. Young Dal kemudian berbalik untuk menghadang dua polisi itu dan menghajarnya. Sementara Jung Hee terus berlari. Begitu selesai, Young Dal kembali menggandeng tangan Jung Hee dan pergi dari gang tersebut secepatnya. Ketika sudah merasa aman, Young Dal dan Jung Hee berhenti. Napas mereka terengah-engah. Belum sempurna napas mereka kembali, enam orang pria berjas hitam mendatangi mereka. Dengan heroik, Young Dal meminta Jung Hee pulang. Sementara dia sendiri akan menghajar enam b*j*ng*n yang ada di hadapannya.
Begitu Jung Hee pergi - nggak jauh sih perginya, cuma di deket situ terus sembunyi -, Young Dal langsung bergerak menyerang orang-orang yang menghadangnya. Apa yang akan terjadi sama Young Dal? Lanjutkan membaca...
Sinopsis 'Triangle' Episode 4
Dong Soo yang mulai melakukan terapi bersama Shin Hye menceritakan bila demi mencukupi kebutuhan hidup bersama dua adiknya, Dong Soo harus mencuri besi dari bekas tambang. Hal itu dilakukan dengan kejar-kejaran dari polisi. Karena keberadaannya sudah terendus polisi, Dong Soo kemudian kabur selama dua minggu. Dia meminta Dong Chul menjadi Dong Woo. Begitu kembali Dong Soo tidak menemukan keberadaan kedua adiknya. Namun dia mendengar jika adik bungsunya, yaitu Dong Woo diadopsi oleh seseorang. Sementara nasib Dong Chul tidak diketahuinya.Selama empat belas tahun menjadi polisi, Dong Soo mencari-cari kedua adiknya. Hasilnya nihil. Tak diketemukan jejak keduanya. Cerita Dong Soo harus berhenti tatkala ponselnya berbunyi. Shin Hye meminta Dong Soo untuk mengangkatnya. Ketika diangkat terdengar suara Young Dal merintih meminta pertolongannya. Rupanya, dalam perkelahian melawan enam orang tadi, Young Dal terkena tusukan di bagian perut. Dong Soo segera bertanya di mana Young Dal berada. Tapi Young Dal tak sempat mengatakannya, sudah pingsan duluan.
Di sebuah klub, terdengar suara seorang penyanyi wanita menembang lagu Broken Promise - lagu yang kerap dinyanyikan Dong Soo dan Young Dal. Di salah satu meja, Yang Hee duduk memperhatikan sambil sesekali menyesap minumannya. Begitu selesai, penyanyi wanita itu menghampiri Yang Hee dan duduk satu meja dengannya. Yang Hee bertanya apa lagu yang dinyanyikan si penyanyi, karena terdengar familiar. Penyanyi wanita itu menyahut, jika lagu yang dinyanyikannya berjudul Broken Promise - sebuah lagu oldies yang sangat terkenal.
Sesampainya di rumah Jung Hee ingak-inguk di depan kamar yang disewa Young Dal. Begitu melihat ada sepatu di luar kamar tersebut, Jung Hee memanggil-manggilnya. Dia berharap Young Dal ada di dalam kamar dengan selamat. Tapi dipanggil-panggil beberapa kali Young Dal tidak menunjukkan batang hidungnya. Karena itu Jung Hee membuka pintu untuk memastikan Young Dal ada di dalamnya. Begitu pintu terbuka, Jung Hee tak menemukan siapa-siapa di sana.
Beberapa jam pingsan, Young Dal mulai sadarkan diri. Dia merasakan nyeri di bagian perutnya. Untuk bergerak Young Dal memegang perutnya dengan tangan kirinya. Lalu dia mencari ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang - tapi ponselnya itu sudah low batt dan mati. Young Dal kemudian mencoba berdiri dan berjalan ke gedung tua - tempat dia menyembunyikan uang curian Ki Chan dulu.
Anak buah Tae Bok memberi proposal rencana untuk resort di Yeong Jeongdo oleh Hyun Perusahaan Dae Jeong. Tae Bok meminta anak buahnya untuk menjelaskan pandangannya. Anak buahnya mengatakan bahwa jika bisa ikutan proyek tersebut maka mereka bisa untung besar. Hanya saja yang menjadi masalah adalah Yoon. Apakah dia mengizinkan pihak Tae Bok ikutan? Tae Bok menenangkan bawahannya itu. Dia pasti bisa masuk, sebab ada alasan yang tak bisa ditolak oleh Yoon.
Keesokan harinya, Dong Soo dan anak buahnya pergi ke Saguk. Anak buah Dong Soo yang datang melapor kepada Dong Soo mengatakan belum bisa menemukan Young Dal. Mereka menemui kesulitan menemukan keberadaan Young Dal. Di saat seperti itu, Detektif Kook datang dan bertanya ada apa. Setelah diberitahu permasalahan sebenarnya, Detektif Kook tahu siapa orang yang tepat untuk dihubungi.
Jung Hee datang ke tempat Jong Soo dan bertanya di mana Young Dal. Tentu saja Jong Soo tidak tahu. Lalu Jung Hee menceritakan tentang kejadian semalam. Wajah Jong Soo berubah panik. Dia menduga pasti Young Dal berada dalam bahaya. Tapi keduanya sepakat untuk tidak memberitahu polisi.
Tidak berapa lama kemudian, Detektif Kook datang dan mengajukan pertanyaan yang sama: di mana Young Dal berada? Lalu dia mengajak Jong Soo untuk menjelaskannya kepada para polisi dari kepolisian Seoul Metropolitan Area. Baik Jong Soo dan Jung Hee sama-sama tidak mau membuka pembicaraan apapun. Jadi mereka kode-kodean dengan memperlihatkan raut wajah yang lucu.
Akhirnya, Jong Soo mau juga pergi bersama Detektif Kook menemui Dong Soo cs. Dong Soo kemudian bertanya di mana Young Dal berada. Sama seperti jawabannya sebelumnya Jong Soo tidak tahu. Dong Soo naik pitam. Dia kembali bertanya keberadaan Young Dal, sebab jika Young Dal tidak ditemukan segera nyawanya berada dalam bahaya.
Di saat Dong Soo sedang menceramahi Jong Soo, lewatlah Bok Tae dengan mobilnya. Dia merasa heran kenapa Dong Soo ada di Saguk, karena itu meminta sopir memberhentikan mobil setelah mengenali Dong Soo. Sopir membukakan pintu untuk Bok Tae. Selanjutnya Bok Tae mendekati Dong Soo. Dengan senyum palsunya, Bok Tae bertanya sedang apa Dong Soo di Saguk?
Melihat kedatangan Bok Tae, Dong Soo marah-marah dan bertanya kenapa juga bos gangster itu ada di Saguk? Bok Tae tetap menanggapinya dengan senyuman dan meledek Dong Soo apa sedang mencari penginapan? Kalau iya, dia bisa menyediakan hotel. Dong Soo makin marah dan menyuruh Bok Tae enyah dari hadapannya. Karena diusir, Bok Tae mundur. Sambil jalan dia meminta anak buahnya untuk menyelidiki apa tujuan Dong Soo di Saguk?
Para polisi kembali melakukan pencarian terhadap Young Dal. Jong Soo bersama Jerry melihat semua itu dari kejauhan. Melihat air muka Jong Soo yang panik, Jerry bertanya ada apa sebenarnya? Jong Soo tidak menghiraukan pertanyaan itu. Dia melangkah ke tempat persembunyiannya yang hanya diketahui dia dan Young Dal saja. Sementara itu Jerry mengekori Jong Soo.
Masuk ke dalam gedung tua itu, Jong Soo dan Jerry menemukan Young Dal dalam keadaan terluka. Jerry lalu mengajak Young Dal ke rumah sakit tapi Jong Soo tidak mengizinkannya. Sebab nanti Young Dal bisa ketahuan. Jerry bertanya lagi apa yang sedang terjadi dengan Young Dal? Dikatakan oleh Jong Soo, Young Dal terkena luka tusukan itu gara-gara dikejar oleh pembunuh Ki Chan. Jerry kaget. Bagaimana bisa? Jong Soo meminta Jerry untuk diam. Hal pertama yang mesti mereka lakukan adalah menemukan dokter. Setelah itu dia akan cerita yang sebenarnya pada Jerry.
Anak buah Dong Soo kembali memberi laporan kepada Dong Soo jika Young Dal masih belum ditemukan. Lalu ada telpon dari komandan di kantor. Komandan menginformasikan kepada Dong Soo, Ki Chan bukan bunuh diri tapi dibunuh. Dan pembunuhnya adalah dua orang temannya yang kabur ke Filipina, yaitu Lee Jung Soo dan Han Chil Book. Tapi, karena kedua orang ini tak bisa ke Korea lagi, maka mereka menyuruh yakuza untuk mengambil uang sebesar 5 juta USD itu. Dong Soo kaget mendengar fakta mengejutkan tersebut.
Dan nama pemimpin yakuza yang dikirim oleh Lee Jung Soo dan Han Chil Book itu adalah Watanabe. Pria berkepala plontos itu kemudian menemui Bok Tae.
Young Dal sudah diobati oleh dokter yang kini menjadi gembel di Saguk. Dokter itu dimintai tolong oleh Jong Soo dengan imbalan duit cash satu gepok. Jong Soo mengatakan bahwa hampir saja Young Dal mati. Jerry menimpali dengan ucapan bahwa Young Dal dicari-cari oleh polisi Seoul. Memang, karena berada dalam bahaya Young Dal hanya terpikirkan untuk menghubungi para polisi itu. Jong Soo kaget dan bertanya apa Young Dal sudah menyerah? Dengan penuh senyum kemenangan Young Dal mengatakan tidak. Dia punya rencana untuk tidak mengakui keberadaan uang-uang tersebut.
Jung Hee memikirkan Young Dal. Ya, meski mulutnya terus mengatakan tidak, tapi wajahnya pancarkan hal itu. Dia pun mengingat saat di mana, Young Dal berkelahi melawan enam orang tersebut dan kabur.
Setelah diobati, Young Dal merasa lebih baik. Dia hendak pulang ke rumah Jung Hee dengan sempoyongan dan muka pucat. Empat orang tiba-tiba datang mencegatnya. Karena kondisinya tidak prima, Young Dal berhasil dilumpuhkan dengan mudah. Jerry melihat dari balik tembok kejadian itu, kemudian menghubungi Jong Soo yang sudah berada di depan kantor polisi.
Begitu mendapat telpon dari Jerry, segera Jong Soo lari terbirit-birit ke dalam. Dia menemui anak buah Dong Soo dan menyebutkan kalau dia mengetahui keberadaan Young Dal yang sedang dipukuli oleh seseorang.
Sementara itu, Dong Soo sendiri sedang hangout sama Detektif Kook. Mereka adalah sunbae-hoobae yang telah sekian tahun tidak bertemu. Hal yang membuat mereka merasa senasib adalah ayah mereka berdua adalah sama-sama penambang di Sabuk. Terlebih ketika Detektif Kook menyebutkan tentang pengetahuannya akan Tae Bok yang pernah berhasil menghentikan demo di perusahaan tambang. Dong Soo meminta Detektif Kook bercerita lebih lanjut soal itu. Belum menjelaskan, Dong Soo mendapat telpon bahwa Young Dal ditemukan.
Young Dal masih dihajar oleh para yakuza. Setelah teler, Watanabe datang. Seorang pria mengatakan kepada Watanabe bahwa pria itu adalah Heo Young Dal. Watanabe manggut-manggut dan bertanya kepada Young Dal di mana uang. Young Dal belagak pilon dengan berpura-pura tidak tahu apa yang Watanabe tanyakan. Watanabe berkata pelan bahwa dia hanya akan bertanya sekali lagi saja. Setelah itu, dia tak meminta lagi. Hasilnya sama, Young Dal tetap tidak mengaku. Watanabe manggut-manggut lagi - seolah memberitahu bahwa oke-kalau-itu-mau-kamu... iya-kamu (halah :p).
Tidak ingin gerakannya terganggu, Watanabe membuka jasnya dan menggulung lengan panjang kemejanya. Dan... dia menyorongkan buku-buku jarinya ke perut Young Dal. Membuat cowok ganteng nan keren itu kesakitan. Watanabe melakukannya terus sampai Young Dal tak kuat lagi. Tapi tetap saja Young Dal tidak mengaku.
Ketika Watanabe mau menghajar Young Dal lagi, anak buah Dong Soo datang. Terjadilah perkelahian sengit di antara mereka semua. Sementara Watanabe sendiri mengambil kursi dan duduk di sana sambil mengamati aksi mereka semua dengan tenang.
Hasil berakhir dengan kekalahan anak buah Watanabe. Empat polisi anak buah Dong Soo maju mendekati Watanabe yang tersenyum seolah-olah sudah menang. Lalu Watanabe memutar-mutar kursi dan melempar ke salah satu anak buah Dong Soo. Dan gerakan-gerakan gesit yang potensial pun Watanabe lakukan demi menghajar empat polisi tersebut. Hasilnya, empat polisi itu kelenger.
Dong Soo datang. Watanabe bersiap menyerang dengan tinjunya. Dong Soo merogoh sakunya dan menghindari tinju yang dilayangkan Watanabe. Lalu dengan alat listrik, Dong Soo menyodok perut Watanabe. Terkaparlah Watanabe. Alat itu benar-benar ampuh, cepat, hasilnya kelihatan. Dong Soo berteriak meminta anak buahnya untuk menangkap mereka semua dan menggelandangnya ke kantor polisi. Dia sendiri terlihat membawa Young Dal yang masih kesakitan dihajar massa.
Jong Soo dan Jerry melihat dengan panik ketika para yakuza dan Young Dal kawan mereka digelandang dengan mobil ke kantor polisi. Mereka bertanya pada diri masing-masing apa yang akan terjadi dengan Young Dal?
Berkali-kali mencoba Tae Book tetap saja kalah main di meja poker sendirian. Meskipun iseng-iseng, hal itu membuat Tae Book terlihat frustrasi. Rasa frustrasi yang terpancar dari wajah Tae Book juga membuat dealer merasa frustrasi. Tidak lama kemudian anak buah Tae Book datang. Sepertinya mereka berdua berbisik tentang tertangkapnya Watanabe dan kekhawatiran apa Watanabe akan buka mulutnya? Tae Book meminta anak buahnya untuk mengurusnya dengan baik. Dia sibuk (sibuk main poker).
Dong Soo terlihat menginterograsi Young Dal untuk memintanya mengaku. Tapi Young Dal, dengan cerdiknya, mengaku kalau dia tak tahu menahu tentang uang 5 juta USD itu. Memang benar dia mengunjungi Ki Chan sebulan sebelum meninggal. Itu dilakukan sebagai bentuk sunbae-hoobae. Tidak lebih. Dong Soo terdiam. Tak ada yang bisa dilakukan.
Lalu, dia meminta Shin Hye untuk menganalisis apa Young Dal berbohong atau tidak. Hasilnya sama, Young Dal berbohong demi bisa mengamankan uang curiannya dan dirinya sendiri. Sementara Shin Hye tidak bisa menganalisis benar tidaknya Young Dal.
Karena tidak ada pengakuan dan bukti yang kuat bahwa Young Dal terlibat dalam kasus Ki Chan, polisi melepaskannya. Di luar, Jong Soo dan Jerry yang sudah menunggu bertanya bagaimana hasilnya? Young Dal terdiam, sehingga mereka berdua khawatir. Tapi dia menengok dan tersenyum. "Aku menang," katanya. Jong Soo dan Jerry senang mendengar kabar tersebut.
Jung Hee menerima kabar gembira dari temannya, yaitu kabar bahwa Jung Hee mendapat izin untuk mengikuti training sebagai dealer (pembagi kartu). Jung Hee pulang dengan perasaan senang. Sebelum masuk ke rumah, Jung Hee bertemu dengan Young Dal yang sedang membersihkan kamar depannya. Jung Hee bertanya bagaimana kondisi Young Dal dan berterima kasih telah menyelamatkannya. Young Dal jelas tersenyum mendapat perhatian dari cewek yang diincarnya, dan mengatakan tidak apa-apa. Jung Hee juga mengabarkan bahwa dirinya sudah tidak lagi bekerja di kasino gelap miliki Madam Jang, sebab dia sudah diangkat sebagai dealer di tempat kerjanya yang sekarang. Young Dal turut senang.
Keesokan harinya, Jung Hee terlambat bangun. Dengan tergopoh-gopoh, Jung Hee berangkat. Lalu dia ingat jika Young Dal punya motor. Karena itu, Jung Hee meminta diantarkan Young Dal. Tentu saja Young Dal senang hati mengantarkan Jung Hee ke tempat kerjanya.
Ketika sampai, Jung Hee mengucapkan terima kasih dan segera berlari-larian kecil untuk menghadap atasannya. Segera setelah menemui atasannya dia meminta maaf datang terlambat. Atasannya memarahinya, namun menyuruh Jung Hee untuk cepat-cepat ke tempat pelatihan. Dan meminta seorang pria yang berdiri di sebelah Jung Hee untuk mengantarkannya. Ketika berbalik pria itu adalah Yang Hee. Sekilas timbul keterkejutan di diri Jung Hee. Sementara Yang Hee berjalan sambil tersenyum penuh percaya diri.
Young Dal sendiri memacu motornya berjalan pulang. Dua mobil memepetnya. Young Dal berhenti. Beberapa orang pria keluar dan memintanya ikut kalau tidak mau disakiti.
Mereka membawa Young Dal ke gedung tua. Di sana sudah ada Jong Soo dan Jerry yang babak belur. Di saat seperti itulah, Tae Bok keluar dari dalam mobil. Apa yang akan dilakukan Tae Bok? Membunuh Young Dal cs atau meminta uangnya? Baca kelanjutannya dalam sinopsis drama Korea 'Triangle' episode 5.
0 komentar:
Post a Comment