Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

September 4, 2014

Sinopsis Discovery of Romance Episode 6

Sinopsis Discovery of Romance Episode 6 - Aku Tidak Mau Datang Padamu

Sinopsis drama korea Discovery of Romance episode 6.
Sinopsis drama korea Discovery of Romance episode 6.

Sebelumnya baca dong sinopsis Discovery of Romance episode 5. Tae Ha menonton video rekaman di ponselnya dan merasa kesal sendiri. Dia menutupi wajahnya dengan selimut, tapi itu justru membuat tubuhnya menekan tanpa sengaja remote pemutar musik. Buru-buru dia mematikannya dan meletakkan wajahnya pada kedua tangan. Di saat itu, seseorang menepuk pundaknya. Sepertinya orang itu bertanya apa yang terjadi semalam? Dia mengungkapkan bahwa dia hanya minum sedikit.

Cerita pun bergulir saat kejadian semalam, dimana Tae Ha mengungkapkan ingin memulai semuanya kembali dengan Yeo Reum. Pernyataan itu membuat Yeo Reum kaget. Kemudian, adegan kembali saat Tae Ha menceritakan pada seseorang yang merekamnya. Tae Ha menceritakan Yeo Reum itu jahat, begitu pula dengan Ha Jin yang disebutnya si Jelek.

Dan kembali adegan bergulir pada waktu malam hari. Yeo Reum memperkenalkan Ha Jin sebagai pacarnya. Ha Jin melakukan toast ke gelas Tae Ha. Saat itu kepala Tae Ha tengah tertunduk. Begitu gelasnya bersentuhan, Tae Ha menegakkan kepalanya dan mengusulkan untuk karaoke. Ha Jin bertanya pada Yeo Reum apa mau pergi karaoke. Yeo Reum menjawab kalau dia akan pergi jika Ha Jin pergi. Joon Ho langsung semangat kalau mereka pergi karaoke.

Kembali lagi pada Tae Ha dan seseorang yang merekam pernyataannya. Kali ini Tae Ha berkata, "Aku minum lagi dan melakukan hal gila."

Ketika Yeo Reum - Ha Jin sedang asik bernyanyi berdua-duaan dengan riang gembira, Tae Ha bangkit dari duduknya. Dia mengambil ponsel dan merekam mereka berdua. Yeo Reum - Ha Jin berusaha menjauhkan Tae Ha. Tapi tetap saja Tae Ha yang berada di bawah pengaruh alkohol tetap merekamnya. Tae Ha makin menggila jogetnya saat teman-teman lain ikut bernyanyi, sementara Yeo Reum - Ha Jin duduk berdua istirahat. Yeo Reum minta izin pergi ke toilet pada Ha Jin dan Tae Ha duduk di depan Ha Jin duduk.

Tae Ha membuka satu kaleng minuman dan Ha Jin segera menyentuhkan kaleng minumannya pada kaleng minuman Tae Ha. Kemudian Ha Jin tersenyum, begitu pula Tae Ha. Tapi senyum yang sinis tentunya. Tae Ha meminta Ha Jin memanggilnya Hyung karena usianya lebih tua. Jelas Ha Jin enggan melakukannya. Tae Ha bertanya terus kenapa Ha Jin bicara informal padanya? Ha Jin mengingatkan kalau yang pertama kali melakukannya adalah Tae Ha sendiri, sewaktu mereka main bola sodok. Saat Ha Jin berkelahi dengan Tae Ha beberapa malam lalu.

Begitu Yeo Reum keluar dari toilet, seorang wanita bawahan Tae Ha melaporkan pada Yeo Reum kalau Ha Jin - Tae Ha makin menggila tingkahnya. Yeo Reum buru-buru kembali ke ruang karaoke dan benar dia menemukan Ha Jin - Tae Ha tengah bernyanyi-nyanyi dengan pakaian norak. Yeo Reum bengong melihatnya. Tanpa menunggu lebih lama Yeo Reum menyeret Ha Jin untuk segera pulang. Tae Ha mencoba menahannya, tapi Yeo Reum - Ha Jin tetap berniat pulang.

Beberapa langkah kemudian, Tae Ha memanggil Ha Jin. Dengan gaya orang mabuk, dia memberikan mic untuk Ha Jin. Ha Jin menerimanya. Tapi ketika Tae Ha melihat tambourine, Tae Ha mengambil kembali mic-nya dan memberikan tambourine pada Ha Jin. Yeo Reum melihatnya dengan tatapan sedih. Dan bertambah sedih, ketika Tae Ha - Ha Jin berpelukan sebelum pergi. Itulah alasan ada mic di tempat tidur Tae Ha. Ha Jin sendiri juga menemukan tambourine di kursi belakang mobilnya. Dia bergumam, "Brother apanya?" Lalu melangkah masuk ke kantor.

Kembali waktu bersama seseorang yang merekam. Tae Ha mengatakan kalau alkohol itu masalah besar, terlebih dalam jumlah yang banyak. Dia membuang mic-nya di tong sampah. Tae Ha mengganti pakaian dan sesumbar kalau tidak lama lagi Yeo Reum akan menghubunginya. Dan benar saja, tidak lama kemudian ponsel Tae Ha berbunyi. Tae Ha langsung mengangkatnya dan bertanya kalau sayang Yeo Reum ada dimana? Tapi Tae Ha kecele waktu yang menelpon ternyata bukan Yeo Reum, melainkan Jung Mook.

***

Waktu sarapan bersama Jung Mook, Tae Ha memintanya untuk datang ke ruangannya nanti. Jung Mook bertanya ada apa? Tae Ha mengungkapkan bahwa dirinya ingin meninjau ulang proyek kerjasama mereka dengan Yeo Reum dan Pine Tree. Kira-kira berapa mereka akan merugi jika membatalkannya. Jung Mook bertanya apa yang telah terjadi? Kenapa tiba-tiba? Tae Ha mengungkapkan kalau semuanya itu bukan tentang uang, tapi desain mereka. Jung Mook bertanya apa pihak mereka bisa dapat desain sebagus yang diberikan Yeo Reum dengan harga yang sudah disepakati? Dia meminta Tae Ha tidak mengada-ada dan memintanya berterus terang.

Tae Ha mencukil-cukil roti sarapannya dan bertanya apa Jung Mook pernah tahu ada pria yang jatuh cinta pada wanita yang sudah punya pacar? Jung Mook bilang tidak, tapi kalau wanita yang menikah pernah tahu. Tae Ha tertarik. Jung Mook menyebutkan satu nama: Great Gatsby. Tae Ha makin tertarik dan bertanya apa yang terjadi dengan Gatsby? Jung Mook jawab: mati. Tae Ha mengoceh kalau dirinya tidak mau mati, apalagi demi cinta. Ha.

Mereka kemudian menuju ke kantor bersama-sama. Ketika masuk ke dalam kantor, Yeo Reum bersama seorang wanita naik ke atas. Jung Mook menyapanya dan Tae Ha buru-buru kabur. Jung Mook bertanya kok Yeo Reum pagi-pagi datang? Yeo Reum menjawab kalau dia ada rapat dengan tim interior. Kemudian Jung Mook mengatakan kalau dia dan Tae Ha baru saja sarapan. Jung Mook celingak-celinguk, mencari keberadaan Tae Ha yang sudah tidak ada lagi di sampingnya.

Tae Ha mengintip dari balik tembok tapi tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Yeo Reum. Yang bertanya sedang apa Tae Ha disana? Yeo Reum bertanya apa yang dibicarakan Tae di luar pub semalam? Soalnya dia sama sekali tidak ingat apa yang Tae Ha katakan. Tae Ha bertanya apa Yeo Reum benar-benar tidak mengingatnya? Yeo Reum mengiyakan, maklum dia sama sekali tidak pernah ingat apapun saat mabuk. Seperti malam dulu itu. Yeo Reum memberikan kopi pada Tae Ha yang terlihat kebingungan. Sambil membenarkan kerah bajunya, Yeo Reum meminta Tae Ha untuk tidak terlalu banyak minum.

Di ruangannya, Tae Ha tidak percaya kalau Yeo Reum sama sekali tidak mengingatnya. Tapi dia ingat kalau sebelumnya Yeo Reum juga tidak mengingat kejadian tidur di rumahnya.

***

Tae Ha hendak keluar dari kantor, tapi anak buahnya bertanya apa Presiden Kang tidak sebaiknya keluar setelah makan siang? Tae Ha melihat jam tangannya. Salah seorang anak buahnya mengajak Tae Ha makan bersama, karena dia tahu bosnya tidak sarapan apapun. Tae Ha mengiyakan. Mereka semuanya senang, kecuali Yeo Reum yang tampak tidak memperhatikan obrolan tersebut.

Yeom Reum bertanya apa temannya itu tahu saat mereka sudah putus? Setelah bertanya seperti itu, Yeo Reum melirik Tae Ha. Pun Tae Ha ikut melirik Yeo Reum. Adegan pun berpindah ke masa lalu saat Yeo Reum - Tae Ha duduk satu meja makan burger. Waktu makan mulut Yeo Reum belepotan. Tae Ha memberitahu kalau ada sisa makanan di sekitar bibir Yeo Reum. Yeo Reum memalingkan wajahnya, dia minta Tae Ha untuk membersihkannya. Tae Ha malah menyerahkan tisu dan menyuruh Yeo Reum membersihkannya sendiri. Yeo Reum kesal.

Ketika kembali ke meja makan siang, teman-teman Yeo Reum yang juga anak buah Tae Ha berkomentar kalau itu benar-benar kasar dan pastinya menyakiti hati Yeo Reum. Temannya bertanya selanjutnya bagaimana? Yeo Reum mengungkapkan bahwa dia membiarkan saja, tidak berusaha membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik. Hal itu justru akan memicu perdebatan saja. Teman-temannya berkomentar kalau Yeo Reum tidak perlu terlalu keras dalam berusaha. Karena Yeo Reum bisa hidup sesuai keinginannya sendiri. Tae Ha bangkit dan pergi ke kasir. Teman Yeo Reum kemudian mendapat telpon dari seorang pengunjung kantor dan berniat untuk kembali ke kantor secepatnya. Tapi, Yeo Reum memintanya untuk tetap tinggal menghabiskan makan, karena dia sendiri yang akan kembali ke kantor lebih dulu.

Saat berjalan, Yeo Reum mengucapkan terima kasih pada Tae Ha yang masih membayar di meja kasir. Tae Ha buru-buru mengambil kembaliannya dan berjalan mendekati Yeo Reum. Dia mengatakan kalau ingatan Yeo Reum itu salah sama sekali. Apa yang diingatnya tidak seperti itu? Yeo Reum menjawab bahwa ada kemungkinan kenangan tidak penting bagi orang lain. Sebagaimana yang terjadi semalam. Yeo Reum kini mengaku dia mengingat semuanya, karena dia tidak begitu mabuk. Dia bertanya itu kenapa Tae Ha kabur menghindarinya ke dapur tadi pagi karena malu terhadapnya. Karena Tae Ha mengingat semuanya semalam. Yeo Reum meminta Tae Ha tidak pura-pura tidak ingat. Dia mengatakan kalau semalam Tae Ha menyukainya, bilang kalau mau mulai semuanya lagi dari awal. "Kau juga bilang perasaan itu membuatmu sakit. Karena itu hidupmu serasa di dalam neraka! Inikah yang dinamakan cinta sejati?" tanya Yeo Reum tepat ke sasaran.

Tae Ha sinis bertanya itu alasan Yeo Reum membawa pacarnya? Yeo Reum mengiyakan. Lagipula tidak ada yang salah dengan itu. Dia pacaran. Jadi wajar kalau memperkenalkan pacarnya pada lingkungannya. Dia juga mengaku tidak peduli dengan perasaan yang dirasakan Tae Ha. Mau sakit atau tidak, dia masa bodoh. Toh, dia juga tidak harus bersikap baik pada Tae Ha. Tae Ha hanya bisa bengong. Hehehe...

Semua orang mengucapkan terima kasih setelah selesai makan siang dibayarin bos Tae Ha. Ketika melihat Yoon Sol, Tae Ha segera memanggilnya dan memberinya makanan yang dibungkus. Yoon Sol bertanya untuk siapa? Tae Ha menjawab tentu saja untuk ayahnya Yeo Reum. Yoon Sol mengatakan kalau Ayahnya Yeo Reum sudah meninggal tepat sebulan sebelum Tae Ha - Yeo Reum putus. Dia berkomentar tak bisa mengerti kenapa Tae Ha justu putus dengan Yeo Reum di saat Yeo Reum kehilangan seseorang terdekatnya? Tae Ha terkejut dengan berita itu, dia memegang tangan Yoon Sol untuk tidak membiarkannya pergi dulu untuk memberitahu kapan Ayahnya Yeo Reum meninggal.

Yoon Sool menjelaskan kalau Ayahnya Yeo Reum meninggal akibat kecelakaan mobil persis di depan toko obat dekat persimpangan rumah lama mereka. Melihat reaksi Tae Ha yang kebingungan, Yoon Sol bertanya apa Tae Ha benar-benar lupa? Tae Ha melepaskan genggamannya pada lengan Yoon Sol.

Ketika Yoon Sol memberikan makanan titipan Tae Ha, Yeo Reum mengeluh kenapa Yoon Sol memberitahu tentang kecelakaan Ayahnya pada Tae Ha? Yoon Sol heran kenapa Tae Ha lupa tentang kematian Ayahnya Yeo Reum? Yeo Reum hanya terdiam.

***

Ibunya Ha Jin ada di ruangannya Joon Ho. Ketika Joon Ho datang, Ibunya Ha Jin bertanya tentang apa yang dibutuhkannya untuk perawatan wajah. Joon Ho memberitahunya. Kemudian Ibunya Ha Jin meminta Joon Ho untuk tidak memberitahu Ha Jin tentang semua ini. Joon Ho bisa mengerti.

Kita pindah ke ruangan Ha Jin. Tampak Ha Jin baru masuk ke dalam ruangannya dan menemukan bungkusan makanan dari Ibunya. Di saat bersamaan, Joon Ho masuk. Ha Jin bertanya kenapa Ibunya ada di ruangan Joon Ho? Apa masih sama menutupi perawatan wajahnya? Joon Ho mengiyakan. Terdengar suara pesan teks masuk ke ponsel Ha Jin. Ha Jin kemudian menutupinya dari Joon Ho. Joon Ho yang kepo minta ditunjukkan pesan itu, tapi Ha Jin tidak memberikannya. Karena itu Joon Hoo melangkah keluar dan akan bilang kepada Yeo Reum bahwa Ha Jin melakukan kencan buta lagi. Ha Jin menahan langkah Joon Ho dan Joon Ho langsung merebut ponsel Ha Jin. Dia jadi tahu kalau Ha Jin ada janji dengan seseorang makan roll rice dan menduga akan ada kencan. Ha Jin meminta Joon Ho tidak fokus pada kencannya, karena yang jadi fokus utama adalah makan roll ricenya. Joon Ho mengerti dan segera pergi. Dia berjanji menutup mulutnya. Segera setelah Joon Ho pergi, ada pesan teks masuk lagi yang meminta Ha Jin menemuinya di toko dekat klinik saja. Ha Jin tersenyum.

Sejurus kemudian Ha Jin memakai jasnya dan bercermin. Rupanya gadis yang ditemui Ja Jin adalah A Rim. Saat menunggu, A Rim tampak sibuk berdandan. Dia langsung memasukkan make-upnya ke tas begitu Ha Jin datang. Setelah Ha Jin duduk, A Rim mengatakan kalau dirinya sudah memesan makanan. Dia kemudian mengungkapkan bahwa dirinya pernah kerja paruh waktu di tempat makanan tersebut. A Rim juga meminta Ha Jin bicara informal padanya, karena usianya baru 27 tahun. Dia bertanya berapa usia Ha Jin? Ha Jin menjawab kalau usianya 32 tahun. A Rim mengatakan kalau itu sama seperti usia kakaknya.

Ha Jin mengatakan bahwa ada kemungkinan kalau oppa-nya Ah Rim pura-pura tidak mengenalnya. Ah Rim sama sekali tidak mengerti arah pembicaraan Ha Jin. Tapi dia bercanda dengan mengatakan bahwa dia akan membunuh oppa-nya karena telah membuatnya hidup menderita seperti sekarang. Mereka tertawa bersama dan melanjutkan makan. Ha Jin terus-menerus mengabaikan panggilan dari Yeo Reum.

Yeo Reum menghubungi Ha Jin dari klinik. Joon Ho langsung kabur karena takut ditanya-tanyai Yeo Reum. Yeo Reum heran kenapa Ha Jin tidak mengangkat telponnya, padahal mereka berdua sudah janjian bertemu. Karena itu, Yeo Reum coba melacak Ha Jin dari ponsel. Ketika ketemu, Yeo Reum berhasil menemukan toko kimbap dimana Ha Jin tengah duduk berduaan bersama seorang gadis - tertawa dan tersenyum, dan yang lebih menjengkelkannya mengabaikan panggilan telponnya. Yeo Reum tak percaya, tapi dia pergi dengan loyo.

Ketika mengantar Ah Rim pulang, Ha Jin menanyai jadwal Ah Rim. Gadis itu bak lebah pekerja. Pagi-pagi dia bekerja paruh waktu sebagai pengantar jus, kemudian berangkat sekolah, pulang dari sekolah dia bekerja sampai larut di toko sepeda. Bahkan ketika hari sekolah, Ah Rim mengaku sering melewatkan waktu sarapan.

Saat mengantar Ah Rim pulang, Haa Jin bertanya tentang apa yang dilakukan Ah Rim sehari-hari. Gadis itu seperti lebah pekerja. Pagi dia menjadi pengantar jus kemudian sekolah dan melanjutkan kerja di toko sepeda sampai larut malam. Bahkan untuk sarapan pun Ah Rim mengaku kerap alpa. Sebelum Ah Rim keluar dari mobilnya, Ha Jin mengatakan supaya Ah Rim menghubunginya waktu mengantar jus di hari sekolah. Ah Rim setuju. Mobil pergi, Ah Rim merasa kagum dengan sikap sopan Ha Jin.

Di rumah, Yeo Reum meminta Joon Ho menjelaskan soal pertemuan Ha Jin dengan wanita lain di warung makan kimbap. Yoon Sol yang berdiri tidak jauh dari sana mendekat dan ikut nimbrung. Bahkan langsung duduk didepan Joon Ho bersama Yeo Reum memberi tekanan. Joon Ho menganalisa kenapa Yeo Reum bisa bertanya tentang pertemuan itu? Benak Joon Ho berpikir kalau Yeo Reum tadi keluar klinik lebih dulu tapi tiba di rumah belakangan. Joon Ho mengambil kesimpulan kalau Yeo Reum tahu segalanya.

Joon Ho meletakkan sumpitnya dan mengungkapkan semuanya. Dia mengatakan kalau Ah Rim adalah anak sekolahan, yang bekerja paruh waktu di toko jus dan toko sepeda. Yeo Reum bertanya kenapa Ha Jin ngedate bersamanya? Joon Ho mengatakan kalau Ha Jin mengajak makan kimbap sebagai ucapan terima kasih karena telah mengoperasi kenalannya Ah Rim tanpa biaya. Yeo Reum mengangguk-angguk. Dia bertanya kenapa Joon Ho tidak menceritakan hal ini sebelumnya? Atas kesalahan yang sebenarnya bukan salahnya dia, Yoon Sol menghukum Joon Ho mencuci piring selama satu bulan. Kemudian Yeo Reum minta Joon Ho tidak usah memberitahu Ha Jin kalau dia tahu tentang semua ini. Joon Ho mengiyakan, mulutnya tertutup rapat.

***

Tae Ha mengatasi perasaan sedihnya dengan minuman. Dia melihat kotak kenangannya. Kemudian, mengambil cincin kayu pasangan dan mulai meragukan apakah kenangannya bersama Yeo Reum yang diingatnya tidak sesuai dengan kenyataan? "Bagaimana bisa ingatanku salah? Bagaimana bisa aku lupa kalau Ayahnya Yeo Reum sudah meninggal? Aku ingat semuanya. Mungkin ingatanku salah, mungkin itu bukanlah ciuman pertama kami. Cinta kami mungkin hanya ada dalam ingatanku saja, karena sepertinya Yeo Reum sudah melupakan segalanya."

Tae Ha melihat kamera lamanya di rak, yang mengingatkannya akan kenangan lain. Dalam kilas balik, kita melihat jika Tae Ha tengah membersihkan kameranya dengan sangat hati-hati ketika Yeo Reum tiba-tiba mengejutkannya dan mengeluhkan keterlambatannya. Tae Ha meminta maaf telah lupa waktu. Yeo Reum marah, karena Tae Ha telah membuatnya dan teman-temannya menunggu selama dua jam di stasiun. Tae Ha mengajaknya bicara lebih ke pinggir, tapi Yeo Reum menolaknya. Dia merasa Tae Ha tidak menganggapnya penting.

Dengan mengingat kenangan ini, Tae Ha menjadi yakin bahwa tak ada yang salah dengan ingatannya. Kemudian, Tae Ha menghubungi Jung Mook untuk meminta tolong mencari tahu tentang kecelakaan yang menewaskan Ayahnya Yeo Reum.

***

Yoon Sol menawarkan bantuan untuk mencari informasi tentang Ah Rim dengan catatan Yeo Reum harus meminjami bajunya untuk acara reuni nanti malam - dimana Eun Gyu akan menemuinya.

Pada malam harinya, Yoon Sol datang ke reuni dan dengan penuh percaya diri menyapa Eun Gyu. Tapi dia ada disana bersama seseorang yang tak lain adalah pacarnya. Yoon Sol tampak hancur, terlebih waktu mengetahui kalau mereka ada disana terlebih dulu.

Yoon Sol bertanya kenapa Eun Gyu tidak mengatakan padanya. Eun Gyu mengangkat bahu. Tidak dapat menangani situasi yang berkembang, Yoon Sol berdiri dan memanggilnya ba*ingan. Lalu dia menyiramkan bir pada wajah Eun Gyu. Lalu meminta gelasnya diisi ulang bir lagi dan mulai menghabiskannya. Eun Gyu mencoba menghentikan Yoon Sol minum sedemikian cepat.

Sayang, semua itu hanyalah imajinasi liar Yoon Sol. Daripada terjebak pada situasi yang tidak mengenakkan, Yoon Sol pamit dengan alasan ada janji lain. Setelah itu Yoon Sol berlari sambil menangis. Remuk sudah perasaannya, saat dia memberhentikan sebuah taksi.

Di tengah jalan, Yoon Sol meminta sopir mengubah arah. Sesampainya di sana, Yoon Sol meminta sopi taksi menunggunya. Lalu Yoon Sol menatap ke jendela, mengambil baru dan melemparkannya. Melihat Yoon Sol memecahkan jendela Joon Ho beranggapan bahwa Yoon Sol sudah tidur dengan pria itu, kemudian putus. Sambil menatap lurus ke depan, Sol mengatakan padanya bahwa dunia sudah berubah. Sekarang, mereka yang belum tidur akan dianggap sebagai masalah. Oh Yoon Sol yang kasihan.

Keesokan pagi, mulut ember Joon Ho menumpahkan semua isinya. Dia membeberkan kepada Ha Jin bahwa Yeo Reum tahu segala sesuatunya. Namun Joon Ho tetap merahasiakan bahwa kedua teman wanitanya itu sedang mencari informasi tentang Ah Rim. Saat Joon Ho mengoceh panjang lebar, Ha Jin menerima pesan teks dari Yeo Reum yang berisi bahwa saat ini pasti Joon Ho sedang menceritakan semuanya pada Ha Jin. Yeo Reum tahu kalau mereka berdua tidak bisa menyembunyikan rahasia. Dia juga memberitahu Ha Jin kalau dirinya meminjam sepeda Ha Jin.

Yeo Reum masuk ke sebuah toko sepeda dan meminta seseorang penjaga yang diduganya sebagai Ah Rim untuk memasangkan lampu malam. Ketika penjaga itu mengambilkannya, Yeo Reum langsung menaksir si penjaga - proporsi tubuh dan usia. Juga Yeo Reum menilai kalau Ah Rim punya senyum yang lebih banyak. Tapi sama sekali tidak ada satu pun hal yang lebih baik dibanding dirinya.

Yeo Reum pura-pura ketinggalan dompet. Ketika keluar, Yeo Reum menemukan toko berikutnya tempat Ah Rim bekerja. Setelah berinteraksi secara cepat, tanpa membeli sweater, Yeo Reum keluar dan menarik satu kesimpulan: Ah Rim sama sekali tak memiliki kelebihan lebih baik dibanding dirinya sendiri.

Karena itu kemudian Yeo Reum datang membawakan kimbap untuk Ha Jin. Kemudian Ha Jin mengakui kesalahannya tidak menceritakan tentang kencan kimbap-nya dan meminta Yeo Reum menghajarnya bila itu memuaskannya. Yeo Reum mengungkapkan bahwa dirinya terlalu baik untuk melakukannya. Dia lebih suka menyelesaikan konflik dengan kelembutan, dengan cara mencium Ha Jin. Dia berusaha melembutkan diri, tapi tatapannya adalah tatapan setan penuh ancaman.

***

Jung Mook memberitahu pada Tae Ha sebuah informasi cukup mengejutkan bahwa Ayah Yeo Reum tak pernah kecelakaan. Pun kecelakaan di depan apotik juga tak pernah ada. Bahkan catatan kematian Ayah Yeo Reum juga tak ada pada tahun itu. (Hah, apa yang terjadi ya? *Garuk-garuk kepala*)

Demi menghilangkan kebingungannya, Tae Ha menemui Yeo Reum di toko. Tapi Yeo Reum menegaskan bahwa pasti Tae Ha tidak mengingatnya. Tae Ha mengaku bahwa dirinya ingat permen kapas dan ayam, walaupun dia mengaku tidak mengingat yang terakhir.

"Bersama denganmu membuatku terlalu nyaman, sehingga tak terasa aku melakukan banyak sekali kesalahan. Aku tidak mau tahu apa yang kau inginkan dan tidak peduli sesakit apa perasaanmu. Aku mengingat semuanya dengan jelas, bahkan semua kesalahan-kesalahanku. Tapi, aku tak bisa ingat apa-apa tentang Ayahmu. Kau tidak pernah memberitahuku," tutur Tae Ha mengakui.

Tae Ha mendekati Yeo Reum dan meminta alasan kenapa Yeo Reum tidak memberitahunya? Pertanyaan yang terus terang itu tidak mengganggu Yeo Reum sama sekali. Yeo Reum mengutarakan bila Tae Ha punya ingatan yang baik, maka dia pasti ingat kejadian di sekitar itu juga.

Dalam kilas balik, kita melihat Yeo Reum sendirian di hari Ayahnya dimakamkan. Dia mencoba menghubungi Tae Ha supaya datang memberinya penguatan. Kembali pada masa sekarang, Yeo Reum menuduh Tae Ha selalu sibuk, sibuk, dan sibuk. Sama sekali Tae Ha tidak peduli kenapa dirinya membutuhkannya. "Dari semua hari dimana kau sibuk, pernahkah kau teringat akan hari itu? Kau mungkin tak mengingatnya."

"Kau seharusnya mengatakan padaku dengan jelas," sahut Tae Ha, "'Ayahku meninggal. Aku membutuhkanmu!'" Yeo Reum berpendapat bahwa seharusnya Tae Ha mendatanginya setidaknya sesekali, meskipun itu tanpa alasan. Lagipula, bukankah Yeo Reum pernah meminta bantuannya beberapa kali?

"Kang Tae Ha, kau bilang padaku untuk memulai hubungan kita kembali kan? Tapi tak ada jalan untuk itu. Kita selesai lima tahun lalu," ucap Yeo Reum dengan wajah tegas.

Tae Ha tidak setuju akan hal tersebut dan menjawab kalau pada akhirnya Yeo Reum akan kembali padanya. Tapi, Yeo Reum tidak yakin Tae Ha bisa melakukannya. Dia mengatakan, "Bahkan bila langit jatuh sekalipun, aku tetap takkan kembali padamu." Dengan mata berbinar, Tae Ha meraih lengan Yeo Reum dan mengatakan dengan penuh keyakinan kalau langit pasti akan jatuh. Tinggal tunggu waktu saja.

Bersambung ke sinopsis drama Korea Discovery of Romance episode 7.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Discovery of Romance Episode 6

0 komentar:

Post a Comment