Sinopsis Discovery of Romance Episode 7

Sinopsis Discovery or Romance Episode 7 - Apa ini hal pertama yang menghancurkanmu?

Bisa dibaca terlebih dulu sinopsis drama Discovery of Romance episode 6. Yeo Reum bertanya apa Tae Ha masih menyukainya? Kemudian dia mengingatkan bahwa Tae Ha tak bisa kembali lagi. Mereka berakhir lima tahun silam. Sebaliknya, Tae Ha mengaku semuanya belum berakhir. Dengan penuh percaya diri, Tae Ha mengatakan bahwa Yeo Reum akan kembali padanya. Sebab dia adalah pria yang beruntung. Tae Ha mengatakan bahwa setidaknya dia tahu apa yang diinginkannya. Yeo Reum kemudian mencium bau gosong.

Dia berbalik dan menemukan ramennya menggosong. Tae Ha segera menyingkirkan panci ramen dengan tangannya. Segera tangan Tae Ha terluka kesakitan. Yeo Reum terlihat panik bukan main dan langsung merawat tangan Tae Ha yang terluka. Tae Ha berpikir kalau sepertinya Yeo Reum tidak perlu membebat tangannya dengan perban. Yeo Reum marah dan menyuruh Tae Ha pergi.

Tae Ha mengikuti kemauan Yeo Reum. Sebelum pergi Tae Ha sempat bertanya jika dirinya mengajak makan malam, pasti Yeo Reum akan menolaknya kan?

***

Yoon Sol baru sampai di depan rumah, ketika dua polisi memintanya untuk mengikuti mereka ke kantor polisi. Yoon Sol kaget, ada apa? Dia tidak merasa pernah melakukan kesalahan apapun.

***

Tae Ha keluar dari rumah Yeo Reum. Di saat bersamaan Ha Jin keluar dari dalam mobilnya. Mereka berpapasan. Suasana pun menjadi canggung, terlebih ketika mereka berdua saling mengingat kejadian waktu mabuk kemarin malam.

Yeo Reum keluar memanggil Ha Jin dan segera menggapit lengan pacarnya itu. Membuat mata Tae Ha memperhatikannya, sekilas. Ha Jin mengajak Yeo Reum makan malam di dalam studio, sekalian juga Tae Ha. Senyum di bibir Tae Ha mengembang, di luar dugaan dia menerima ajakan itu. Yeo Reum memberi isyarat melalui matanya supaya Tae Ha tidak melakukannya. Bahkan, dia mengancam Tae Ha dengan kepalan tangannya. Melihat reaksi Yeo Reum membuat Tae Ha mengurungkan niatannya untuk makan bersama mereka berdua. Karena ada janji yang hampir saja dilupakannya.

Kemudian Tae Ha mengajak Ha Jin makan bersama, tapi lagi-lagi Yeo Reum menghalangi hal tersebut. Dia bertanya apa Ha Jin tidak ada jadwal operasi besok? Ha Jin mengiyakan dan pura-pura lupa. Ha Jin - Yeo Reum pun pamit masuk ke dalam rumah. Ketika mereka berdua berciuman di dalam, Tae Ha hanya bisa diam menatapnya dari luar.

Yeo Reum tampak menarasikan perasaannya sendiri: "Kang Tae Ha sama sekali tidak mengenal arti cinta, bahkan jika dia meninggal dan dilahirkan kembali. Dia sama sekali tidak mengenal tentang Cinta dengan huruf 'C' besar."

Saat mengendarai mobilnya, Tae Ha juga mengatakan apa yang dirasakannya: "Aku tidak pernah berkata kalau itu cinta. Aku mengatakan padanya untuk memikirkan hal itu kembali. Aku sama sekali tidak pernah mengatakan mencintainya. Seingatku aku hanya mengatakan akan mulai menyukainya lagi, 'Hei, aku suka kamu, Han Yeo Reum.' Itu, hanya itu yang kukatakan. Mencintai dan menyukai seseorang itu berbeda loh. Kenapa dia mudah mengatakan kata cinta? Itu perasaan yang sangat mulia. Kau tahu... 'Aku harap kau bahagia. Aku senang kau senang.' Itu semacam pola pikir."

Narasi Yeo Reum disambung kembali: "Dia mengatakan menyukaiku. Tapi bagaimana mungkin dia seperti tidak memiliki semacam perasaan sama sekali?"

Tae Ha juga melanjutkan kata-katanya kembali: "Aku tak merasa seperti itu sama sekali. Jika Yeo Reum bahagia, seharusnya dia juga bisa bahagia bersamaku. Aku tidak mau dia bahagia bersama orang lain. Jika dia tidak bahagia bersamaku, aku lebih suka melihatnya bahagia. Pertimbangan, pengorbanan, konsensi, bukankah ini dasar-dasar menyukai seseorang? Katakan padanya untuk kembali padaku. Sejak saat itu... pertimbangan, pengorbanan, konsesi, cinta, akan kutunjukkan sejauh mana kata-kataku."

Ha Jin kemudian memeluk Yeo Reum. Di saat itu, Yeo Reum mengingatkan Ha Jin untuk tidak dekat-dekat dengan Tae Ha. Ha Jin mengiyakan lalu dia menjelek-jelekkan Tae Ha dan bertanya kepada Yeo Reum kalau Tae Ha bukan tipenya kan? Pria yang jadi tipenya adalah dirinya kan? Yeo Reum mengiyakan.

***

Joon Ho datang ke kantor polisi untuk menemui Yoon Sol yang tengah bersama Eun Gyu. Di sana, Joon Ho diberitahu kalau Yoon Sol merusak jendela rumah Eun Gyu dengan batu. Marah, Joon Ho meminta bukti. Polisi menunjukkan rekaman CCTV sebagai bukti. Eun Gyu kemudian mengatakan bahwa dia melaporkan Yoon Sol karena sudah tidak tahan lagi dengan tingkahnya. Yoon Sol selalu mengirim pesan teks pada Eun Gyu dan terus menghubunginya sepanjang hari. Yoon Sol juga suka menguntit Eun Gyu. Bahkan, seolah tidak puas dengan hal tersebut, Yoon Sol muncul di sekitar tempat tinggal Eun Gyu. Joon Ho marah dan mencengkeram kerah Eun Gyu. Polisi mengingatkan untuk tidak memukul Eun Gyu, tapi Joon Ho tetap melakukannya. Hingga Eun Gyu terjengkang. Yoon Sol berteriak.

Kemudian mereka bertiga keluar dari kantor polisi. Eun Gyu meminta dengan sangat kepada Joon Ho supaya tidak membiarkan Yoon Sol tidak muncul lagi di hadapannya. Joon Ho mengiyakan dan meminta maaf atas pukulannya. Setelah Eun Gyu pergi, Joon Ho mengajak Yoon Sol pulang tapi Yoon Sol tidak mau pulang dulu.

Mereka pun pergi ke diskotek untuk melepas beban yang ada di dada. Ya, sepertinya hal tersebut bekerja dengan baik. Joon Ho - Yoon Sol sukses melepaskan kepenatan mereka. Saat Yoon Sol mulai minum minuman yang dibelikan Joon Ho, mulailah Joon Hoo memberikan nasihatnya. Yoon Sol protes karena nasihat yang diberikan Joon Ho sama seperti yang pernah didengarnya 10 tahun silam, ketika dia dicampakkan oleh Soo Nam di Tongyoung.

Dalam kilas balik tampak Joon Ho yang mencoba membujuk Yoon Sol. Saat itu mereka dalam perjalanan pergi ke Pulau Yeonhwa bersama Yeo Reum tapi akhirnya tidak jadi. Saat itu Yoon Sol pergi begitu saja karena kesal terhadap Soo Nam yang mencampakkannya saat mengikuti dinas militer. Joon Ho menghibur Yoon Sol dan meminta apapun yang Yoon Sol ingin lakukan bersama Soo Nam maka dia akan mewujudkannya. Yoon Sol kemudian belajar bersepeda. Baru beberapa kali mengayuh sepeda yang dikendarainya jatuh membuat kakinya sakit. Joon Ho buru-buru mendekati Yoon Sol yang terjatuh.

Kembali ke masa sekarang. Yoon Sol mengatai Joon Ho tak jauh beda dengan Eun Gyu karena telah melupakan itu. Joon Ho tak mau dirinya dibanding-bandingkan dengan siapapun, termasuk Eun Gyu. Dia menunjuk bagian mana dari dirinya yang mirip dengan Eun Gyu? Yoon Sol berusaha menggigit Joon Ho, tapi tidak jadi karena Joon Ho bau keringat. Joon Ho mencium dirinya, lalu mencium Yoon Sol. Dia kemudian menuduh kalau yang bau justru Yoon Sol.

Tae Ha merawat sendiri tangannya yang terluka. Dia mendadak teringat ucapan Jong Mook bahwa Ayahnya Yeo Reum tidak meninggal hari itu, ketika kecelakaan terjadi.

Yoon Sol kemudian mengatakan bahwa dirinya memberitahu nomor telpon Joon Ho pada Tae Ha. Hal tersebut segera membuat Joon Ho marah dan bertanya apa Yoon Sol juga mengatakan bahwa dirinya berteman dengan Ha Jin juga? Dan kenapa Yoon Sol memberikan nomor telponnya? Yoon Sol tidak peduli, pikirannya sedang melayang kemana-mana. Beberapa saat kemudian, Tae Ha menghubungi Joon Ho mengajaknya bertemu.

***

Yeo Reum mengambil minuman dari kulkas. Ketika menyeruput minuman kalengnya, dia teringat kalau Tae Ha sama sekali tidak teringat tentang kapan ayahnya meninggal.

Ibunya Yeo Reum bertanya tentang buku-buku mana yang sebaiknya dipilih untuk dibaca. Tapi pikiran temannya Ibunya Yeo Reum sedang tidak fokus. Ibu bertanya berapa banyak ucapannya yang didengar temannya? Karena tidak berada dalam keadaan yang benar, temannya Ibunya Yeo Reum pergi ke dapur membuat kopi. Di saat bersamaan, Ibu menerima pesan teks dari Yeo Reum untuk bertemu.

Saat bertemu, Yeo Reum menyerahkan buku tabungan dan kartu atm-nya sekaligus. Di dalamnya terdapat uang sebesar 1900 Won untuk dipakai buat bayar utangnya Yeo Reum pada Ibunya. Ibunya Yeo Reum bertanya dari mana Yeo Reum tiba-tiba dapat banyak uang. Yeo Reum mengaku dia punya proyek yang bisa digunakan untuk mengembalikan utang-utangnya. Dia juga mengaku masih memiliki sisanya. Ibu bertanya kenapa uang itu tidak Yeo Reum simpan untuk biaya pernikahannya?

Mata Yeo Reum berbinar ketika Ibunya tidak mau dibayar utangnya. Tapi sebentar saja, karena Ibu meminta Yeo Reum untuk membayarnya setelah menikah. Ibu bertanya apa Yeo Reum tidak mau segera menikah? Yeo Reum mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin segera melakukannya. Tapi dia mengaku belum jujur sepenuhnya pada Ha Jin tentang Ayahnya. Ya memang tidak ada kewajibannya untuk mengatakan semuanya tentang Ayahnya. Tapi dengan begitu Yeo Reum merasa dirinya berbohong. Karena itu, Ha Jin menganggapnya sebagai gadis biasa yang tidak punya kekhawatiran apa-apa tentang utang.

***

Sama seperti Yoon Sol, Joon Ho mengatakan kalau Ayahnya Yeo Reum meninggal karena kecelakaan. Tae Ha bertanya apa Joon Ho yakin itu akibat kecelakaan? Joon Ho mengiyakan, dari yang didengar, karena dia datang setelah Ayahnya Yeo Reum dimakamkan. Joon Ho bertanya apa alasan Yeo Reum tidak memberitahu Tae Ha tentang kecelakaan tersebut? Apakah setelah itu mereka berdua putus?

Tae Ha kemudian bertanya tentang Ha Jin pada Joon Ho. Menyangkut satu ini, Joon Ho segera menghebat-hebatkannya. Bahwa Ha Jin ini pria yang benar-benar keren dan layak buat Yeo Reum. Benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan Tae Ha. Tae Ha langsung ke intinya, "Tapi sepertinya dia punya gadis lain?" Joon Ho terhenyak, "Gadis?"

Ha Jin pergi ke rumah Ibunya dan mengatakan bahwa dia ingin melamar Yeo Reum. Ibunya Ha Jin menjelaskan bahwa sebelumnya Yeo Reum menemuinya dan mengaku belum memikirkan tentang pernikahan untuk sementara waktu ini. Ha Jin lalu bercerita bahwa dirinya bertemu dengan Ah Rim. Ibu langsung bertanya apa Ah Rim mengenali Ha Jin? Dan apa yang Ha Jin lakukan dengan menemui Ah Rim? Ha Jin mengungkapkan bahwa hingga saat ini Ah Rim belumlah lulus sekolah. Ibu bertanya apa Ha Jin menyesal karena mereka memilihnya dan bukannya Ah Rim? Ha Jin mengaku bahwa dirinya kesulitan tidur selama ini, tapi sejak bertemu Ah Rim dirinya mengaku tidak kesulitan.

Ibu meminta Ha Jin berhenti melakukannya, sebelum Ah Rim mengakui keberadaan Ha Jin. Dia mengingatkan bahwa di Gunsan seharusnya Ha Jin sudah putus hubungan. Dia juga mengingatkan bahwa untuk menjadikan Ha Jin anaknya, dirinya dan suaminya rela menjual rumah sakit di Gunsan. Tujuannya supaya Ha Jin tidak berhubungan lagi dengan Ah Rim.

Ha Jin kemudian meminta foto yang dipegang Ibunya dan berjanji akan menyimpannya di tempat lain. Awalnya, Ibunya menolak tapi Ha Jin memastikan bahwa itu akan baik-baik saja. Mereka saling berpelukan. Ibu mengungkapkan Ha Jin telah membuat dirinya sedih.

Joon Ho - Tae Ha juga tengah membicarakan tentang Ah Rim. Joon Ho lagi-lagi menutupi kalau Ah Rim bukanlah siapa-siapa. Tae Ha bertanya kalau bukan siapa-siapa kenapa mereka berpelukan? Joon Ho terkejut! Tae Ha meminta Joon Ho menceritakan tentang hubungan Ha Jin dengan gadis itu. Tapi Joon Ho mengaku tidak tahu apa-apa. Tae Ha menyebutkan fakta bahwa Ha Jin mengirimkan nama gadis itu dan bekas lukanya ke seluruh rumah sakit. Tetap saja Joon Ho mengaku tidak tahu apa-apa. Tae Ha melihatnya lain supaya Joon Ho tidak berbohong. Joon Ho memastikan dia tetap tidak tahu apa-apa.

***

Kemudian adegan pun berganti dimana Ha Jin sibuk menyiapkan sarapan pagi. Sarapan yang enak menggugah selera sepertinya. Di sisi lain, Ah Rim dengan langkah ringan menyantelkan jus yang dikirimkannya ke tiap-tiap pintu. Di saat Ah Rim menyantelkan jus ke pintu Ha Jin, Yeo Reum tiba. Mereka berpapasan dan saling menatap. Ah Rim teringat kalau Yeo Reum adalah wanita kemarin yang mau beli lampu sepeda tapi tidak jadi. Dia mengatakan bahwa Yeo Reum salah paham terhadap dirinya.

Yeo Reum berjalan mendekat dan mengatakan bahwa dia sudah tahu segalanya. Dia mengaku bahwa itu mengganggu sedikit saat melihat Ah Rim - Ha Jin makan kimbap bersama. Kemudian dia mengambil kantong jus dari pintu apartemen pacarnya dan menyerahkannya pada Ah Rim. Dia minta Ah Rim tidak mengirimkan jus lagi kepada Ha Jin.

Pada waktu itu, Ha Jin membuka pintunya. Dia melihat Ah Rim berdiri di luar langsung mengajaknya masuk, karena tidak melihat Yeo Reum juga berdiri di sana. Saat di dalam, Ah Rim terlihat ketakutan. Dia kemudian memberitahu Ha Jin kalau Yeo Reum ada di luar. Ha Jin tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Yeo Reum sendiri juga terkejut. Mereka berdua tidak melakukan apapun. Sampai akhirnya Yeo Reum memencet kode akses untuk membuka pintu apartemen Yeo Reum. Ketika masuk, di luar dugaan, Yeo Reum tidak marah terhadap Ah Rim - Ha Jin. Dia langsung ke meja makan melihat sarapan yang ada, lalu mengundang mereka berdua untuk makan bersama. Awalnya, Ah Rim tidak mau ikut, tapi Ha Jin memaksanya ikut.

Ha Jin menarik kursi untuk Ah Rim. Tapi Ah Rim terdiam - merasa canggung. Yeo Reum memintanya untuk duduk. Pada akhirnya, Ah Rim terduduk. Mereka bertiga pun terdiam. Yeo Reum kemudian menyuruh mereka berdua untuk bicara seperti biasa. Ah Rim mengatakan kalau ini baru pertama kalinya. Ha Jin mengamini apa yang dikatakan Ah Rim. Kemudian, dia memberitahu Yeo Reum kenapa dia membuatkan sarapan untuk Ah Rim. Itu karena Ah Rim tidak sempat sarapan setelah mengantar sarapan, padahal setelahnya Ah Rim harus kuliah.

Ah Rim membenarkan apa yang dikatakan Ha Jin. Yeo Reum mengatakan kalau tidak percaya Ha Jin hanya menganggap Ah Rim teman baik saja. Mana ada teman baik membelikan sarapan, membelikan sepeda, dan nge-date makan kimbap. Ha Jin menampik tuduhan itu. Baginya Ah Rim terlalu muda dijadikan pacar. Di tengah-tengah kisruh itu, Ah Rim izin undur karena ada sekolah. Ah Rim buru-buru keluar dan memakai sepatu. Dia bergidik melihat situasi yang berkembang.

Yeo Reum menuduh Ha Jin telah membohonginya. Ha Jin bertanya membohongi bagaimana? Tapi akhirnya Ha Jin mengakui kalau dirinya peduli pada Ah Rim. Soalnya Ah Rim tumbuh sendirian, karena itu dia banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya dan sekolahnya dengan bekerja paruh waktu. Hal yang mungkin tidak pernah Yeo Reum rasakan. Yeo Reum balik bertanya bagaimana dengan Ha Jin sendiri? Kenapa Ha Jin begitu peduli pada Ah Rim? Ha Jin mengaku hanya memberikan Ah Rim sarapan saja. Tidak lebih. Karena, Ah Rim selalu melewatkan waktu sarapan. Sikap Yeo Reum melunak. Dia akan memaafkan Ha Jin dengan syarat Ha Jin tidak menemuinya lagi. Ha Jin mengiyakan.

Lalu Yeo Reum menengadahkan tangannya. Ha Jin menyambut uluran tangan Yeo Reum tersebut. Tapi Yeo Reum buru-buru melepaskan tangannya dari genggaman tangan Ha Jin. Dia berkata kalau dia meminta ponsel Ha Jin. Ha Jin buru-buru mencari ponselnya dan memberikannya pada Yeo Reum.

***

Ha Jin pergi mengantarkan Yeo Reum, dan ketika tiba di studio Yeo Reum, Ha Jin meminta Yeo Reum tersenyum untuknya sebelum keluar dari mobil. Yeo Reum mengangkat kedua tangannya untuk membantu mulutnya membentuk senyuman.

Di dalam, Yeo Reum meminta maaf telah marah-marah depan Ah Rim dan Ha Jin. Dia sadar bahwa seharusnya tidak melakukan hal tersebut. Soalnya itu dilakukan karena Yeo Reum merasa cemburu. Yah, dia takut kehilangan Ha Jin. Ha Jin menggendong Yeo Reum dan mendudukannya ke meja. Dia mendekatkan wajahnya pada wajah Yeo Reum untuk bisa bertanya apa yang menjadi kekhawatiran Yeo Reum lagi?

Yeo Reum merasa Ha Jin terlalu ganteng. Sehingga, para gadis sering membuatnya cemburu. Terlebih ketika Ha Jin tersenyum dengan manis. Banyak diantara para gadis salah kaprah mengartikan senyumannya. Itu juga dilakukan di klinik terhadap para perawat dan pasien. Ha Jin tidak merasa begitu, tapi dia berjanji tidak akan tersenyum lagi untuk gadis lain kecuali bersama Yeo Reum. Ha Jin kemudian mencium Yeo Reum tepat di bibir, dan di saat bersama Yoon Sol yang baru tiba langsung menjerit.

Yoon Sol protes mereka berdua berciuman di pagi, di depannya lagi. Ha Jin mengatakan kalau lebih baik berciuman daripada bertengkar, lalu berpamitan. Yoon Sol masih mengoceh setelah Ha Jin pergi. Yeo Reum menjulurkan lidahnya untuk meledek Yoon Sol yang terlihat makin kesal.

***

Tae Ha dan Jung Mook memberikan presentasi. Saat keluar, Jung Mook mendapat telpon dari Yeo Reum. Dia memberitahu pada Tae Ha yang berada di sebelahnya. Tae Ha bertanya sedang dimana Yeo Reum sekarang? Jung Mook memberitahu pada Tae Ha kalau Yeo Reum ada di bar untuk mengambil gambar. Tae Ha menyuruh Jung Mook untuk menahan Yeo Reum di sana selama 25 menit. Karena, Tae Ha berniat pergi ke sana.

Tae Ha pun segera tancap gas di saat Jung Mook membuat alasan pada Yeo Reum untuk mengambil gambar dari perspektif ini perspektif itu. Tae Ha pun tiba di sana persis sebelum Yeo Reum pergi. Dia berdiri di dekat mobilnya memperhatikan Yeo Reum yang sibuk di gedung bar. Ketika akhirnya keluar, Yeo Reum terkejut melihat Tae Ha berdiri disana.

Yeo Reum bertanya apa yang Tae Ha lakukan disana? Tae Ha juga bertanya sebaliknya, kenapa Yeo Reum ada di sana saat tidak ada seorang pun? Bagaimana jika ada barang-barang yang hilang? Apa Yeo Reum mau dibawa ke pihak berwajib untuk bertanggung jawab? Tae Ha mengatakan hal tersebut supaya Yeo Reum marah. Tapi tidak, Yeo Reum justru berjalan begitu saja meninggalkan Tae Ha. Bahkan sekadar untuk menanyakan luka Tae Ha pun tidak. Hal ini membuat hati Tae Ha kecil bahwa dirinya sudah tidak penting lagi bagi Yeo Reum. Namun, Tae Ha belum menyerah. Dia mengejar Yeo Reum dan mengajaknya makan sandwich dengan alasan akan membicarakan pekerjaan. Yeo Reum ikut.

Saat sudah duduk di sebuah tempat, Yeo Reum bertanya apa yang ingin Tae Ha bicarakan soal pekerjaan apa dengannya? Tae Ha mengatakan bahwa mereka harus makan terlebih dulu. Yeo Reum merasa dirinya gampangan bagi Tae Ha. Makanya dia bangkit berdiri dan pergi. Tae Ha menahannya. Yeo Reum berhenti dan berbalik meminta Tae Ha untuk menjaga jarak darinya. Tae Ha maju selangkah dan mengatakan kalau Yeo Reum tidak gampangan baginya. Dia bertanya kenapa Yeo Reum merasa begitu gampangan? Yeo Reum bertanya apa alasan Tae Ha baik padanya, sesuatu yang seharusnya tidak Tae Ha lakukan? Tae Ha mengaku bahwa dia hanya ingin mengenang masa lalu bersama Yeo Reum.

Tapi tentu tidak dengan Yeo Reum. Kemudian, Yeo Reum mengingatkan Tae Ha bahwa dirinya bukanlah wanita seperti lima tahun silam. Dia mengaku sudah tahu akal busuk Tae Ha yang membuat skenario Jung Mook menahannya dan alasan bicara pekerjaan. Awalnya dia berharap Tae Ha merasa berhasil menipunya, tapi sekarang dia sama sekali tidak mau itu. Mulai sekarang, Yeo Reum mengaku akan menghancurkan Tae Ha. Tae Ha bereaksi biasa saja. Dia takkan menyerah hanya karena Yeo Reum kejam padanya. Yeo Reum pergi begitu saja.

***

Ketika operasi, Ha Jin teringat kejadian pagi tadi. Ucapan-ucapan Yeo Reum dan Ah Rim. Di lain sisi, Ah Rim yang sedang kuliah juga teringat kejadian pagi tadi. Merasa tidak enak, Ah Rim mengirimi Ha Jin pesan teks untuk mengkonfirmasi apakah segala sesuatunya berjalan dengan baik kan? Tidak terganjal kejadian tadi pagi. Ha Jin tersenyum menerima pesan teks tersebut. Kemudian dia menenangkan Ah Rim dengan mengatakan semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Tapi mendadak Ha Jin menengok ke belakang, karena merasa mendengar suara Yeo Reum. Aih, sudah gila rupanya. Ah Rim membalasnya kalau begitu baguslah. Ha Jin kemudian menghapus semua pesan teks dari Ah Rim. berkomentar pada dirinya sendiri, "Pria yang berbohong melakukan hal menjengkelkan hal ini setiap hari. Untung aku tidak pernah melakukannya." Ketika itu, Joon Ho lewat dan meledek Ha Jin kalau dia tahu Ha Jin habis menghapus pesan teksnya.

Joon Ho juga bilang kalau dia tahu tentang Ha Jin pernah memeluk Ah Rim. Ha Jin mengernyitkan dahi, darimana Joon Ho tahu? Apa dari para perawat? Joon Ho bilang kalau semua orang juga tahu, kecuali Yeo Reum. Ha Jin menyuruh Joon Ho tidak mengatakannya. Joon Ho mengiyakan, tapi dia akan menceritakan hal tersebut pada Yoon Sol. Jika Ha Jin tidak mau dia melakukannya, maka Ha Jin harus mau menggantikan dirinya menerima komplain dari pasien Ny. Ahn dari Chungdam-dong selama sebulan. Tak ada pilihan lagi bagi Ha Jin, kecuali menerimanya.

***

Yeo Reum kembali lagi ke tempat dia akan makan sandwich bersama Tae Ha tapi tidak jadi. Dia sekarang ingat kameranya dan mencari kesana kemari tapi tak menemukannya. Kemudian dia memutuskan untuk menghubungi Tae Ha untuk bertanya tentang tasnya. Tapi Tae Ha mempermainkannya dengan mengatakan kalau tidak tahu tentang tas tersebut. Yeo Reum menuduh kalau Tae Ha pasti tahu, karena Tae Ha seharian berada di bar. Tae Ha mengaku dirinya sibuk mengurus segala sesuatu. Kesal, Yeo Reum mematikan telpon. Tae Hae memperhatikan dari kejauhan kalau Yeo Reum pergi. Dia tersenyum dan bergumam kalau dirinya akan bertemu Yeo Reum lagi.

***

Tae Ha mengembalikan kamera di studio Yeo Reum. Di sana dia menghadapi tatapan sinis Yeo Reum yang menuduhnya telah menyembunyikannya. Yoon Sol mengucapkan terima kasih kepada Tae Ha karena telah mengembalikan kamera tersebut. Karena jika sampai kamera itu hilang Yoon Sol berjanji akan membunuh Yeo Reum. Pun begitu tetap saja Yeo Reum bertanya di mana Tae Ha menyembunyikannya? Tae Ha tertawa dan mengatakan kalau dirinya pasti bodoh, sudah menyembunyikan tapi justru membawanya langsung pada mereka. Yeo Reum meminta Tae Ha melupakan ucapannya. Tapi Tae Ha meminta ucapan terima kasih. Dengan malas, Yeo Reum mengatakan kalau dirinya berterima kasih dan mengusir Tae Ha. Tae Ha mengiyakan, lagipula dia punya janji 'kencan' dengan pacarnya Yeo Reum.

Yeo Reum kaget. Melihat ekspresi Yeo Reum, Tae Ha menyuruh Yeo Reum untuk datang. Yeo Reum mengaku tidak mau. Tae Ha pergi. Seperginya Tae Ha, Yoon Sol menyarankan Yeo Reum untuk menghalangi mereka bertemu. Yoon Sol mengingatkan Yeo Reum tak tahu apa yang akan mereka bicarakan ketika sudah berada di bawah pengaruh alkohol.

***

Ha Jin bersiap-siap keluar klinik ketika Ah Rim mencoba menghubunginya. Namun Ha Jin menolak panggilan Ah Rim, dan ketika disapa perawat Ha Jin kaget setengah mati. Sementara itu, Tae Ha mencoba menghubungi Ha Jin tapi tidak bisa. Karenanya dia langsung menuju tkp untuk menemui Ha Jin.

Sekeluarnya dari klinik, Ah Rim tiba dengan sepedanya dan menyapa Ha Jin. Ah Rim memberitahu kondisi Kakaknya yang kakinya kembali sakit. Dia memohon supaya Ha Jin mau mengoperasi kembali kakaknya. Di saat bersamaan, Tae Ha juga tiba. Dia ingin menelpon Ha Jin untuk memberitahukan kedatangannya, tapi niat itu diurungkannya tatkala melihat Ah Rim - Ha Jin berdiri persis tidak jauh dari tempatnya berhenti. Sialnya bagi Ha Jin, dari arah berlawanan dengan Tae Ha, datang juga Yeo Reum naik taksi. Begitu Yeo Reum keluar, Tae Ha juga keluar.

Tae Ha lalu memberikan kode lewat matanya, bahwa Ha Jin - Ah Rim bersembunyi di belakang mobil. Yeo Reum mendekatinya, tapi tidak ada siapa-siapa disana - karena Ha Jin - Ah Rim sudah bergeser. Tae Ha kembali menginstruksikan kepada Yeo Reum untuk memeriksanya. Lalu, Yeo Reum memeriksanya dari sisi yang lain. Ha Jin - Ah Rim kembali bergeser ke posisi awalnya. Lalu Tae Ha maju dua langkah, membuat Ha Jin - Ah Rim terkejut. Dengan suara itu, tak ada lagi alasan bagi mereka berdua untuk bersembunyi dari Yeo Reum.

Yeo Reum terdiam menatap Ha Jin - Ah Rim. Dia baru bertanya ketika melihat Ha Jin memegang tangan Ah Rim. "Kenapa kau memegang tangannya? Apa yang coba kau sembunyikan dariku?" Ah Rim mencoba untuk mengkonfirmasi, tapi Yeo Reum membentaknya. Dalam situasi serba canggung ini, Yeo Reum memerintahkan Tae Ha untuk pergi. Tapi, Tae Ha tidak mau karena dia punya janji bersama Ha Ji, bahkan mengkonfirmasinya pada Ha Jin. Ah Rim minta izin pulang lebih dulu. Yeo Reum tidak membiarkannya, karena dia dan Ah Rim perlu bicara. Diam-diam, Tae Ha tersenyum menertawakan kondisi yang menguntungkannya. Ah Rim mengatakan kalau ini hanyalah salah paham saja. Tapi Yeo Reum tidak sepakat itu salah paham. Ha Jin coba membela Ah Rim, dan dirinya sendiri. Tapi Yeo Reum menyuruhnya diam.

Apa jadinya ya? Bagaimana hubungan Yeo Reum - Ha Jin? Apakah mereka akan putus? Baca lanjutannya dalam sinopsis drama Korea Discovery of Romance episode 8.