Sinopsis Secret Door Episode 3 Part 2
Sebelumnya, silakan baca dulu sinopsis Secret Door episode 3 part 1. Raja Yeongjo terkejut ketika mendapat informasi bahwa Park Mun Su adalah orang yang menghasut Pangeran Sun untuk melakukan penyelidikan ulang kasus kematian Heung Bok. Dia menyalahkan diri sendiri karena tidak waspada, dan mengatakan bahwa seharusnya dia sudah menyadari hal tersebut sejak Park Mun Su menyarankan Hong Gye Hee memimpin investigasi.Sementara itu, PM Kim juga mendapatkan informasi serupa. Dia bertanya kepada anak buahnya siapa yang telah memberitahu Park Mun Su soal Maenge? Anak buah PM Kim menyatakan akan segera mencari tahu. Tapi PM Kim justru tidak mengizinkannya, sebab ada tugas lain yang hendak diberikannya.
Selanjutnya, Pangeran Sun datang ke kantor polisi untuk melihat catatan investigasi. Petugas Min segera merasa tertarik begitu mendengar adanya penyelidikan ulang, yang akan memberinya kesempatan mendapatkan jawaban atas rasa penasarannya. Namun, sebelum dia memenuhi panggilan Pangeran Sun, Petugas Min diminta menemui ayahnya yang sakit.
Sayangnya, ayah petugas Min tidak benar-benar sakit. Itu cuma alasan Ayahnya Petugas Min supaya bisa bertemu dan memintanya mundur dari penyelidikan ulang kasus tersebut - sebagaimana kita ketahui, ayahnya adalah kroni dari PM Kim. Petugas Min kaget dengan pemikiran ayahnya, dan menolak untuk menuruti. Pada saat bersamaan ayah petugas Min mengeluarkan pisau dan memintanya membunuh dirinya sebelum pergi bertugas.
Di kantor polisi, Pangeran Sun memberikan ulasan tentang catatan yang didapatnya saat penyelidikan dan membandingkannya dengan hasil investigasi Gye Hee. Gye Hee bersikukuh bahwa dirinya telah melakukan investigasi sebaik mungkin. Pangeran Sun memperlihatkan pernyataan saksi dari teman Heung Bok, Jung Woon, yang telah bersumpah bahwa Heung Bok sama sekali tidak pernah memaki keluarga kerajaan. Dengan kejanggalan seperti itu kenapa Gye Hee tidak menindak-lanjuti penyelidikan? Bagaimana bisa Gye Hee yakin dengan kesimpulan saat penyelidikannya jelas memiliki pertanyaan besar di dalamnya?
Pangeran Sun menyatakan bahwa kesalahan Gye Hee akan membuat rakyat tidak berdosa terkorbankan. Itu adalah tindakan brutal. Sebelum pergi Pangeran Sun bertanya apa yang lebih buruk? Dan membiarkan Gye Hee menjawab sendiri pertanyaannya.
Ji Dam diam-diam pergi ke rumah Heung Bok dan masuk ke kamar pribadi Heung Bok untuk mencari buku pinjaman yang hilang, tapi dia tidak menemukannya. Dia menduga buku tersebut kini berada di tangan si pembunuh? Seorang seniman lukis lainnya menyebutkan jika Heung Bok dekat dengan seorang pelukis bernama Jung Woon, yang berhubungan dengan seorang gisaeng. Ji Dam tahu gisaeng tersebut, dan ketika pergi ke gibang, Ji Dam menemukan gisaeng yang dimaksud tersebut sedang menangis.
Saat ini, Jung Woon ada di luar kantor polisi tengah mengerahkan keberaniannya untuk mendekati pangeran. Dia memikirkan kembali kata-kata Heung Bok untuk memberitahu pangeran Sun tentang dokumen tersebut. Tapi melihat peti mati Heung Bok, nyali Jung Woon menciut. Dia akhirnya pergi diam-diam.
Hong Gye Hee masuk ke dalam ruangan PM Kim dan marah karena telah dipaksa memalsukan penyelidikan. Gara-gara itu, kini dia duduk di kursi panas. Untuk membuatnya berada pada jalurnya, PM Kim mengeluarkan dokumen-dokumen yang memberatkan posisi Gye Hee. PM Kim bertanya apakah dokumen-dokumen itu diperlukan untuk menyingkirkan Gye Hee?
Membela diri, Gye Hee meledak amarahnya bahwa dia hanya membuat satu keputusan salah, yaitu memalsukan dokumen. PM Kim mengatakan bahwa dia tahu tentang hal tersebut. Kapten Hong akhirnya sadar bahwa semua itu adalah perbuatan raja. PM Kim mengiyakan, dan menyadarkan Kapten Hong bahwa perintah untuk memblokir investigasi pangeran datangnya dari Raja Yeongjo sendiri.
Raja Yeongjo memanggil Park Mun Su malam itu, dan langsung menebak bahwa Park Mun Su adalah orang yang telah memindahkan jasad Heung Bok ke Uhjung untuk memberinya peringatan. Park Mun Su membungkuk, meminta Raja Yeongjo untuk bersikap "lurus". Karena, seseorang tidak bisa membangun suatu kejayaan tanpa landasan yang kuat. Raja Yeongjo mengingatkannya alasan kenapa sepuluh tahun sebelumnya dia meminta Park Mun Su menghancurkan dokumen (maenge) tersebut. "Kau tak bisa mengalahkanku," tutur Yeongjo.
Namun Park Mun Su mengancam akan memberitahu Pangeran Sun kebenarannya, dan akan menyeret PM Kim ikut serta. Menahan geram, raja mengatakan secara samar bahwa Park Mun Su bisa saja menyeret orang lain untuk "jatuh bersama". "Kekuasaan itu sama halnya dengan pisau. Jika ada orang lain yang mengganggu, aku takkan ragu untuk melukainya," tutur Yeongjo. Raja meminta Park Mun Su berhenti menghasut Pangeran, sebab akan terjadi konflik internal kerajaan, atau Park Mun Su lebih senang konflik itu terjadi?
Setelah melakukan penyelidikan, Pangeran Sun dan timnya tidak menemukan bukti kunci, yaitu saksi mata dan buku pinjaman. Pangeran Sun memiliki ide yang bagus dengan melukis potret wajah Ji Dam, satu-satunya kunci untuk menemukan buku pinjam yang dicarinya.
Dilema, Ji Dam menimang-nimang antara kepentingan keluarga dan kerajaan. Di satu sisi, dia mempunyai bukti yang bisa diserahkan untuk kasus pembunuhan Heung Bok (seperti catatan buku pinjaman, bandul kayu untuk penanda peminjaman buku, dan sebagainya), tapi di sisi lain dia akan menempatkan keluarganya dalam bahaya - pasalnya kegiatan yang dilakukan keluarga mereka tidak legal. Ayah Ji Dam menggerung, sambil mengatakan bahwa Ji Dam mungkin akan menyerahkan lehernya juga.
Pun begitu, mereka tetap saja berada dalam bahaya karena Kapten Hong memerintahkan anak buahnya menggerebrek setiap saecheck. Para petugas kepolisian pun mengambil secara paksa buku-buku dari saecheck, sehingga menciptakan keributan besar. Sedang seorang gisaeng kemudian datang menemui Woon Shim di gibang. Seorang pria yang tampak khawatir memberitahu Chul Joo di base camp-nya tentang penggerebekan.
Untuk saat ini, Ji Dam aman berada di rumah berpikir tentang Jung Woon dan pacarnya. Saat itu, Ji Dam kembali teringat bahwa pacar Jung Woon yang seorang gisaeng telah menangis, karena Jung Woon telah menceritakan kecurigaannya siapa sebenarnya pembunuh Heung Bok dan takut bahwa dia akan menjadi target berikutnya.
Saat itulah petugas kepolisian tiba di gerbang rumah Ji Dam. Sontak Ji Dam langsung pergi ke ruang bawah tanah untuk memberi peringatan kepada Ayahnya. Dengan segera dan cepat, para pekerja mulai membersihkan percetakan, ketika petugas kepolisian mulai menendang untuk membuka secara paksa pintu gerbang. Ayah Ji Dam dan para pekerjanya pergi ke ruang belakang dan memasang penutup palsu untuk menutupi ruang percetakan.
Saat petugas kepolisian menerabas masuk ke rumah Ji Dam, sekelompok orang di bawah pimpinan Chul Joo menyelinap diam-diam untuk menyelamatkan Ji Dam. Sampai tiga episode ini belum diketahui hubungan Chul Joo dengan keluarga Seo atau dengan Ji Dam sendiri.
Para petugas kepolisian hampir saja pergi dengan tangan kosong, ketika pemimpin mereka, Petugas Byun, menemukan pintu rahasia bawah tanah. Dia menginjak tuasnya dan pintu pun terbuka. Segera mereka menuruni tangga ke ruang bawah tanah.
Sesampainya di bawah, mereka hanya menemukan Ayahnya Ji Dam sedang duduk di sana, bersikap tenang sambil membaca buku. Sementara Ji Dam dan para pekerja bersembunyi di balik dinding palsu. Ayah pura-pura tidak tahu tentang saecheck, seperti yang dituduhkan padanya, dan tidak menjawab langsung soal keberadaan Ji Dam. Petugas Byun minta penjelasan tentang siapa Ayahnya Ji Dam sebenarnya? Ayahnya Ji Dam berbohong dan mengatakan bahwa dia adalah penjaga buku langka yang akan dikirim ke Youngsang. Hal ini tidak langsung dipercayai, petugas Byun kemudian langsung menggeledah buku-buku yang terdapat di dalam rak.
Saat itulah, dia melihat dinding di balik rak buku terlihat lebih tipis dan mulai menendangnya, tapi dari dalam Ji Dam dan para pekerja berusaha sekuat tenaga menahan dinding tersebut supaya tidak terbuka. Di tengah-tengah kecurigaan Petugas Byun, seorang gadis datang dan memanggil Ayah Ji Dam dengan panggilan Ayah, untuk berpura-pura menjadi Ji Dam. Dia menjelaskan bahwa mereka bukanlah yang dicari petugas kepolisian, tapi petugas Byun tetap mencurigainya meski saat itu mereka memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Dia memanggil anak buahnya untuk pergi, meninggalkan Ji Dam dan ayahnya dengan peringatan keras bahwa dia akan mendapatkan mereka pada akhirnya.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Secret Door episode 3 part 3.
0 komentar:
Post a Comment