Sinopsis Secret Door Episode 5 Part 2
Sebelumnya, silakan baca sinopsis Secret Door episode 5 part 1. Putri Hyegyeong mendatangi tempat istirahat Pangeran Sun untuk bertanya kenapa membatalkan belajar bersama raja secara sepihak. Kasim utama Pangeran Sun mengatakan bahwa untuk sementara Pangeran Sun tidak mau keluar kamarnya. Putri Hyegyeong bertanya memastikan bahwa Pangeran Sun benar-benar ada di dalam kan? Bukannya sedang membuntuti seseorang. Namun tiba-tiba Lady Moon, selir Raja Yeongjo yang tengah hamil muda, datang. Sikap Putri Hyegyeong mendadak berubah. Lady Moon menambah keruh suasana dengan mengatakan bahwa belakangan ini kerap melihat Pangeran Sun keluar istana, yang mungkin saja sedang melakukan sesuatu yang menjijikkan (selingkuh sepertinya maksudnya). Putri Hyegyeong membela suaminya dan memperingatkan Lady Moon tidak berasumsi apa-apa.Putri Hyegyeong mengingatkan bahwa posisinya, sebagai putri mahkota, lebih tinggi daripada selir raja yang rendahan. "Jika Anda mau tinggal di istana lebih lama," katanya menyarankan, "Lebih baik mempelajari kebiasaan yang belum kau kuasai daripada mengintai istana Pangeran."
Lady Moon pergi dengan kemarahannya, tapi ketika dia mengadukan peristiwa tersebut kepada Raja Yeongjo - Raja hanya terkekeh dan mengingatkan bahwa seharusnya Lady Moon tidak terlibat dalam percekcokan yang tidak bisa dimenangkannya. Namun, Lady Moon meminta Raja Yeongjo memanggil Pangeran Sun untuk membuktikan ucapannya bahwa pangeran tidak ada di istana. Jika tidak ada berarti Lady Moon benar, dan itu berarti Putri Hyegyeong kalah. Raja Yeongjo menolaknya, dan menemukan Lady Moon cemberut, namun dia menambahkan, "Sekarang bukanlah waktu yang tepat."
Putri Hyegyeong menceritakan tentang tidak adanya Pangeran Sun di dalam istana kepada Ayahnya, Hong Bong Han. Ketika Putri Hyegyeong mengatakan jika Pangeran Sun menyembunyikan seorang gadis semalam, Bong Han mengatakan pada Putri tidak bisa berbuat banyak mengenai hal tersebut. Pasalnya, sebagai pangeran, Sun bisa mengambil selir. Namun Putri Hyegyeong mengatakan bukan itu masalahnya. Yang ada di kepalanya adalah gadis itu bukan dari kalangan istana, dan meyakinkan ayahnya jika gadis yang dimaksudnya berasal dari seorang gadis dari kasta rendahan. Kemudian Putri Hyegyeong meminta Ayahnya untuk memilih orang-orang terpercaya yang bisa menghentikan aksi sang pangeran.
Pangeran Sun dan Penasihat Chae melihat dengan penuh perhatian ketika Ji Dam mengecek surat-surat, yang dinilainya palsu. Ketika kedua petinggi istana itu bertanya bagaimana si pembuat surat bisa membentuk huruf sekarang yang seharusnya berusia beberapa tahun tuanya. Ji Dam menjawab bahwa itu mungkin saja dilakukan. Dia kemudian melakukan demonstasi untuk membuat kertas baru terlihat lebih tua, dan menjelaskan jika pemalsuan itu dilakukan oleh seorang ahli. Bahkan surat palsu itu pun sanggup menipu seorang ahli sekalipun.
Pangeran Sun menarik kesimpulan bahwa si pemalsu ini adalah saksi kunci mereka, dan meminta petunjuk dari Ji Dam. Segera Ji Dam menyebutkan tiga orang yang memiliki keterampilan mumpuni untuk melakukan pemalsuan ini. Salah satu orangnya bernama Chun Seung Se, yang membuat Pangeran Sun teringat padanya. Dalam kilas balik kita mengetahui jika Seung Se ini termasuk salah satu saksi mata palsu yang melihat kematian Heung Bok. Mereka sepakat untuk menemukannya supaya bisa menemukan pelaku sesungguhnya.
Sementara itu, Seung Se sendiri sedang mabuk ketika Sun Pil Jae mendekatinya untuk memperingatkannya tidak minum. Hal ini supaya Seung Se tidak mengoceh tentang rahasia penting. Pil Jae punya firasat buruk soal ini, dan memintanya bersembunyi sementara waktu hingga tiba waktunya dipanggil kembali.
Chul Joo, kepala geng Eastside, menerima laporan tentang kepala geng Westside yang lazim disebut sebagai Shadow. Bersama Park Mun Su, dia berdiskusi soal firasatnya yang mengatakan Shadow adalah dalang pembunuhan. Yang berarti, menangkap Shadow akan bisa mendapatkan jawaban siapa si pemberi perintah.
Chul Jo menjelaskan bahwa hampir tidak ada orang yang tahu seperti apa Shadow ini. Namun, dia menyebutkan bahwa ada seseorang yang kerap kontak dengan Shadow, yaitu Chun Seung Se.
Begitulah Chun Seung Se dicari oleh dua pihak sekaligus, pihak Pangeran Sun dan pihak Park Mun Su, dan yah meskipun kedua pihak ini berada di sisi yang sama.
Esok pagi, Ji Dam menemui Pangeran Sun dan Penasihat Chae untuk mengabarkan tentang rumah Seung Se. Sementara itu, Seung Se juga merasakan dirinya akan dicari banyak orang. Malamnya, dia membakar setumpuk kertas dan mencoba menyelinap pergi untuk sembunyi sesuai perintah Pil Jae.
Saat itu, Pangeran Sun, Penasihat Chae, dan Ji Dam menghadang langkahnya. Seung Se mengambil sabit miliknya dan berkelahi dengan Pangeran Sun. Ketika berhasil menjatuhkan Seung Se, Pangeran Sun menarik lengan Ji Dam untuk menghindarkannya dari anak panah, tapi lengan Pangeran Sun terluka akibat anak panah itu. Melihat itu, Seung Se mengambil kesempatan untuk melarikan diri, tapi justru punggungnya tertancap anak panah.
Seung Se menggeliat kesakitan sementara ketiga tokoh protagonis kita menepi untuk menghindari penglihatan si pembunuh (Shadow?). Pangeran Sun mengambil risiko menarik tubuh Seung Se dan menyeretnya ke tempat yang lebih aman, karena dia perlu menanyakan siapa orang yang berusaha membungkamnya? Seung Se terbata-bata mengatakan, "Kang..."
Dan sebelum bisa mengatakan apa-apa lagi, sebuah anak panah lagi melesak masuk ke dalam dadanya. Park Mun Su dan Chul Joo tiba dan melihat peristiwa tersebut. Kedatangan mereka berdua tepat dilakukan, karena ketika si pembunuh berniat melesatkan anak panahnya lagi, Chul Joo menghalaunya. Si pembunuh pun kabur, dan Chul Joo mengejarnya. Kini mereka saling berhadapan: Chul Joo versus Shadow - seperti geng Eastside melawan geng Westside.
Pangeran Sun masih meminta penjelasan kepada Seung Se yang sekarang sudah terbujur kaku, tapi kebenaran terbawa olehnya ke alam baka. Pangeran Sun menenangkan diri dan memutuskan untuk mengejar si pembunuh. Ketika Penasihat Chae menahannya, Pangeran Sun hanya meminta supaya Penasihat Chae melindungi Ji Dam. Segera setelah itu, dia kabur menyusul si penjahat.
Sementara itu, Chul Joo bertarung pedang dengan Shadow. Dan Shadow berhasil mendesaknya, tapi kemudian dia memutuskan untuk melarikan diri. Chul Joo berusaha mengejarnya, tapi dalam waktu singkat dia sudah kehilangan jejak Shadow. Yang dia temukan di tkp hanyalah kain penutup wajah Shadow yang terjatuh.
Shadow kembali ke rumahnya, dan kita kemudian tahu bahwa itu adalah pengawal PM Kim, Pil Jae.
Pangeran Sun yang mencari Shadow justru berpapasan dengan Chul Joo di jalan. Chul Joo kemudian mengatakan bahwa dirinya melakukan pertarungan dan menjelaskan bahwa si pembunuh akan memiliki bekas luka di dekat mata kirinya. Pangeran Sun mengucapkan terima kasih atas informasi dan bantuan Chul Joo. Tapi Ji Dam tahu jika Chul Joo tidak menceritakan keseluruhan seluruh faktanya. Karena, mereka sedang berada di wilayah geng Westside.
Ketika kembali ke ruang investigasi rahasia Ji Dam, Penasihat Chae menegaskan bahwa Pangeran Sun perlu kembali ke istana untuk mendapatkan perawatan. Pangeran Sun tidak mau, alasannya itu akan memicu kecurigaan orang-orang tentang investigasi rahasia yang dilakukannya lagi. Penasihat Chae mengeluhkan sikap Pangeran Sun yang keras kepala, karena negara Joseon bisa saja kehilangan Putra Mahkotanya. "Apa sebegitu marahnya Anda kehilangan saksi kunci itu?" tanya Penasihat Chae.
"Lebih dari sekadar saksi semata, aku marah karena ada nyawa orang lain yang melayang," sahut Pangeran Sun, "Dan, aku takut kehilangan lebih banyak lagi nyawa." Kemudian, Pangeran Sun bertanya ini dan itu. Bagaimana jika teori mereka benar, bahwa pelakunya ada orang pemerintahan yang memiliki posisi kuat? Bagaimana jika benar bahwa orang yang tidak peduli tentang nyawa orang lain itu adalah orang yang duduk di dewan pemerintahan?
Pangeran Sun mengatakan bahwa orang-orang yang duduk di kursi pemerintahan haruslah orang-orang yang melayani rakyat jelata seperti menjunjung langit. Jika tidak, setidaknya nilai kehidupan mereka sama berharganya dengan para pejabat. "Itulah satu-satunya cara kita supaya bisa memenuhi syarat untuk bisa memimpin negara ini," kata Pangeran Sun.
Ji Dam tetap tenang mendengar Pangeran Sun mengoceh tentang kebijaksanaan yang harus dilakukan pemimpin. Pada akhirnya, Penasihat Chae memutuskan mengalah dan meminta Ji Dam untuk mengobati Pangeran Sun.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Secret Door episode 5 part 3.
0 komentar:
Post a Comment