Sinopsis Secret Door Episode 5 Part 1
Baca sebelumnya sinopsis Secret Door episode 4. Raja Yeongjo memberitahu Pangeran Sun bahwa Kapten Hong yang korup akan mendapat promosi sebagai salah satu menteri, setelah jasa-jasanya selama ini. Informasi ini membuat Pangeran Sun terbakar api marah sebenarnya. Ketiga orang yang duduk bersama itu tahu bahwa hasil investigasi Kapten Hong tidaklah benar. Tapi Pangeran Sun tak bisa berbuat apa-apa setelah hasilnya secara resmi diumumkan dan kasusnya sudah ditutup. Tak bisa menahan luapan emosi yang ada di dada, Pangeran Sun melempar botol minuman keras yang diberikan Raja Yeongjo, dan menjungkirbalikkan meja. Dia menendang Kapten Hong dan menginjaknya, sambil memekik bahwa Kapten Hong telah membuat orang yang tidak bersalah merana.
Sayangnya, aksi itu hanya berada di dalam pikiran Pangeran Sun :p. Suara Raja Yeongjo yang memberikan botol minuman menyadarkan Pangeran Sun, yang kemudian diterimanya dengan senang hati untuk menuangkan Kapten Hong minuman. Raja Yeongjo tersenyum, ketika Pangeran Sun terlihat senang dengan promosi Kapten Hong. Namun tampaknya senyum Raja Yeongjo itu palsu. Seperginya Pangeran Sun kemudian, Raja Yeongjo menunjukkan wajah tidak senang.
Wajah Pangeran Sun masih tersenyum ketika berada di sekitaran tempat pertemuan. Begitu dirinya sudah berada jauh dari tempat pertemuan, wajahnya mendadak berubah menjadi serius. Hal pertama yang kemudian dilakukannya adalah menemui penasihat terpercayanya: Chae Je Gong. Pangeran Sun bertanya apa Chae sudah melakukan investigasinya? Chae mengiyakan.
Di gibang, PM Kim bersama beberapa kroni Noron melakukan pertemuan. Di saat itu, Kapten Hong, yang kini sudah dipromosikan sebagai Menteri, datang. Orang-orang yang ada di pertemuan itu menyambutnya sebagai anggota baru dari kroni Noron. Menteri Hong mendapat tugas langsung dari PM Kim untuk merombak atau menghapus sekalian Gyunyukbup (hukum yang dibuat untuk membedakan antara bangsawan - masyarakat sipil). Hal itu membuat Menteri Hong terkejut, karena Raja Yeongjo telah susah payah membuatnya.
Namun, PM Kim menjelaskan bahwa memperbaiki kesalahan yang dibuat raja termasuk salah satu bagian yang harus mereka lakukan. PM Kim menjelaskan bahwa hukum Joseon yang telah berlaku selama 400 tahun, yaitu membedakan antara bangsawan dan rakyat jelata, harus terus dilestarikan. Karena semua sudah berada di tangan Menteri Hong, PM Kim menyerahkan semuanya kepada Menteri Hong bagaimana cara mewujudkannya.
Kaum oposan Noron, yaitu Soron, sontak marah mendengar apa yang akan dilakukan saingannya. Mengubah hukum Gyunyukbup sama saja dengan menantang apa yang sudah dilakukan raja, lalu mereka bertanya-tanya alasan Raja Yeong mempromosikan Kapten Hong menjadi Menteri di tengah-tengah keadaan tidak stabil seperti sekarang? Park Mun Su pergi ke istana Raja Yeongjo untuk memberikan peringatan terkait hal ini, namun di sana dia hanya menemukan Raja Yeongjo bersikap acuh tak acuh mengenai hal itu semua.
Raja Yeongjo menegaskan bahwa Park Mun Su tidak perlu khawatir andai saja melakukan perintahnya dulu menghancurkan dokumen rahasia antara Yeongjo dan Noron. Kini, mereka harus berhadapan lagi dengan situasi terjepit ini.
Kemudian, kita dibawa ke kilas balik di malam Yeongjo dipaksa menandatangani dokumen perjanjian di bawah ancaman kematian. Belum diketahui apa isi dokumen tersebut, tapi yang pasti itu semacam kesepakatan antara Noron - Yeongjo, bahwa orang yang menjadi raja berikutnya adalah Yeongjo. Penandatangan perjanjian itu membuat Yeongjo - Noron menjadi penjahatnya.
Kemudian, kita kilas balik ke malam sekitar sepuluh tahun setelah penandatanganan perjanjian tersebut, di mana Raja Yeongjo mengaku mengenai maenge kepada Park Mun Su. Raja Yeongjo juga mengaku capek menjadi boneka Noron karena ucapannya sama sekali tidak mempengaruhi kebijakan. Dia memerintahkan Park Mun Su untuk menemukan dokumen rahasia tersebut dan menghancurkannya. Cara satu-satunya supaya dia bisa memerintah Joseon secara harmonis dan membangun sebagaimana impiannya.
Kembali ke masa kini, Park Mun Su mengatakan bahwa dirinya telah berusaha menemukan dokumen rahasia tersebut, tapi tidak sepakat untuk menghancurkan dokumen tersebut. Kembali kilas balik, malam itu Park Mun Su memberitahu Raja Yeongjo letak dokumen tersebut berada di sebuah perpustakaan tertentu. Dan segera perpustakaan yang dimaksudkan terbakar. Apa ini sebuah kebetulan?
Raja Yeongjo menolak tudingan Park Mun Su tersebut. Park Mun Su bertanya, "Berapa lama lagi Anda mencoba menahan langit dengan telapak tangan Anda?" Yang kemudian menyesalkan kematian dua orang tidak bersalah akibat dokumen tersebut. Murkalah Raja Yeongjo. Dia mengambil mangkuk dan hendak menghantamkannya ke kepala Park Mun Su, tapi itu urung dilakukan setelah ketenangan dirinya kembali.
Raja Yeongjo kemudian memerintahkan kembali Park Mun Su untuk menemukan dokumen rahasia tersebut, dan kali ini harus memastikan penyingkirkannya. Tetap Park Mun Su tidak mau menghancurkan dokumen tersebut. Dia mengatakan bahwa bangsa Joseon tidak maju akibat keberadaan dokumen tersebut, dan rasanya menghancurkannya bukanlah cara yang tepat untuk mengatasinya.
Raja Yeongjo bertanya apa yang diinginkan Park Mun Su? Menyerahkan takhta kepada Putra Mahkota? Raja Yeongjo menertawakan gagasan tersebut, karena Pangeran Sun bahkan tidak bisa mengambil tindakan pada orang-orang yang berseberangan pihak kepadanya. Dia bersikeras bahwa kekuasaan harus tetap bersamanya demi keamanan masa depan negara.
Park Mun Su tidak mendebat apa yang Raja Yeongjo pikirkan. Dia kembali ke kroninya, Soron, dengan perasaan berat. Saat bertemu kroninya, dan Park Mun Su mengatakan hasilnya, bahwa Raja Yeongjo tetap akan menjadikan Kapten Hon sebagai menteri, dan hukum Gyunyukbup akan dihapus. Mereka mengeluh atas penyimpangan yang dilakukan Raja.
Pangeran Sun curiga bahwa bagaimana surat fitnahan Heung Bok dibuat? Penasihat Chae berkomentar kenapa tidak mengecek tulisan di surat fitnahan tersebut dengan beberapa contoh tulisan tangan Heung Bok? Bohlam di kepala Pangeran Sun segera menyala. Dia bergegas pergi untuk memeriksa.
Di kejauhan, Pil Jae mata-mata PM Kim memperhatikan gerak-gerik Pangeran Sun dan Penasihat Chae. Kemudian dia melaporkan hasil pantauannya kepada PM Kim bahwa Pangeran Sun mengambil surat dan catatan bunuh diri. Mereka bertanya-tanya untuk apa Pangeran Sun melakukan pencarian informasi baru? Untuk saat ini, PM Kim memberi perinta Pil Jae untuk memperhatikan gerak-gerik Pangeran Sun, sambil menegaskan siapapun yang berniat menghentikan mereka, tanpa peduli siapa, harus dilenyapkan! Mengerikan.
Pangeran Sun dan Penasihat Chae pergi ke rumah Ji Dam secara tiba-tiba. Ji Dam agak terkejut melihat kedatangan mereka berdua, karena takut ayahnya akan mengetahui kedatangan mereka. Padahal sebelumnya Ji Dam memerintahkan Pangeran Sun untuk datang diam-diam.
Dan kita mengetahui bahwa detik berikutnya, Ayahnya Ji Dam keluar. Pangeran Sun kemudian menjelaskan kedatangannya untuk meminta bantuan Ji Dam melakukan penyelidikan, karena Ji Dam memiliki bakat itu. Ayahnya Ji Dam mengatakan dengan jujur bahwa dirinya ragu-ragu untuk memberikan izin, tapi melihat kelincahan Ji Dam akhirnya izin pun keluar. Pangeran Sun meyakinkan Ayah Ji Dam akan keselamatan Ji Dam, meskipun Ayah Ji Dam hanya terlihat lebih khawatir lagi.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Secret Door episode 5 part 2.
0 komentar:
Post a Comment