Sinopsis Secret Door Episode 8 Part 1
Silakan baca dulu sinopsis Secret Door episode 7 part 3. Dengan makin mendekatnya Pangeran Sun dengan kebenaran, pihak Noron makin berusaha keras untuk menghilangkan petunjuk affair mereka dengan Raja Yeongjo. Bahkan, mereka berniat melenyapkan Pil Jae. Sementara itu, Pil Jae sendiri tampaknya tidak menyadari nyawanya sedang terancam. Kita melihat dia menggulung dokumen rahasia ke dalam pipa rokok untuk kemudian melakukan bisnis dengan pihak Soron. Pihak Soron sendiri sudah menyiapkan uang sebesar 10 ribu nyang untuk keperluan itu.PM Kim telah memanggil beberapa orang untuk membunuh Pil Jae, yaitu Blacklist (orang kedua geng Westside) dan Kim Mu (anak tidak sahnya yang lahir dari ibu seorang gisaeng). Selain mereka, juga ada Park Mun Su yang memerintahkan Chul Joo untuk mendapat dokumen rahasia di pipa rokok, setelah menghabisi Pil Jae. Di antara mereka semua, siapa yang tercepat mendapatkan Pil Jae?
Selesai memasukkan pipa rokok berisi dokumen rahasia, Pil Jae keluar rumah. Baru beberapa langkah, dia merasakan lehernya seperti digigit nyamuk. Ketika ditepuk, dia menemukan sebuah jarum beracun di sana. Samar-sama, Pil Jae melihat orang yang menembakkan jarum itu turun dari atas genting, menghampirinya. Orang itu adalah... Kim Mu. Ketika terbangun Pil Jae menemukan dirinya dalam kondisi terikat. Kim Mu meminta Pil Jae menyebutkan di mana dokumen rahasia itu, tapi Pil Jae tidak mengatakannya. Wajahnya baru terlihat panik waktu Kim Mu bermain-main dengan pisau kecilnya untuk menyayat pergelangan tangan Pil Jae.
Adegannya tidak digambarkan secara detail, tahu-tahu darah Pil Jae sudah dikumpulkan dalam wadah kecil. Pelan-pelan Kim Mu mengambil darah itu, dan menuangkannya ke dalam vas tanaman. Terbayang sadis? Memang! Kim Mu bertanya lagi di mana dokumen rahasia berada, tapi tepat di saat itu, dia mendengar langkah suara kaki seseorang mendekat.
Suara kaki itu berasal dari langkah Chul Joo yang telah mendapat titah Park Mun Su untuk membunuh Shadow dan membawa pipa rokok. Chul Joo membuka pintu dan tidak menemukan siapa-siapa di sana. Namun, dia menyadari ada seseorang begitu melihat ada tetesan darah segar di lantai. Dan mengarah ke sudut ruangan. Chul Joo sadar ada orang bersembunyi di balik tirai. Segera, dia menghunuskan pedang dan menusuk tirai pembatas, di mana Kim Mu terkejut karena hampir terkena. Chul Joo menarik pedangnya lagi dan menebas tirai pembatas sehingga robek. Keluarlah Kim Mu dan berkelahi dengannya.
Serangan demi serangan dilakukan keduanya. Chul Joo berhasil sedikit mendesak Kim Mu. Saat ada kesempatan Chul Joo melihat Pil Jae yang meringkuk dengan mulut tersumpal, dan melihat pipa rokok yang disembunyikan Pil Jae di balik bajunya. Pil Jae segera mengambilnya dan pergi. Sementara itu, Kim Mu yang menganggap Pil Jae tidak berguna lagi segera menusuk leher Pil Jae dengan pisau.
Sementara itu Putri Hyegyeong, yang gagal tidur dengan suaminya malam itu, melampiaskan kemarahannya kepada kepala dayang Pangeran Sun. Dia memukuli betis wanita tua itu sambil meminta penjelasan keberadaan suaminya. Namun kepala dayang Pangeran Sun bersikeras mengatakan dirinya tidak tahu dan siap menerima hukuman dari Putri Hyegyeong. Hal itu justru membuat Putri Hyegyeong makin kalap.
Pangeran Sun tiba di rumah Pil Jae dan menemukannya sudah tak bernyawa lagi. Dia keluar dari dalam rumah dengan masgul, dan orang-orang bertanya siapa Pangeran Sun? Pangeran Sun menjelaskan dirinya adalah pangeran dan memerintahkan mereka untuk melaporkan pembunuh secepatnya.
Kim Mu terus berusaha mengejar Chul Joo, dan mereka saling menyapa ketika akhirnya mereka berhadapan. Wow, mengejutkan ternyata mereka berdua adalah teman. Namun Kim Mu, yang telah mendapat titah penting dari PM Kim, meminta maaf - biar bagaimana pun dia harus membunuh Chul Joo. Mereka pun berkelahi lagi.
Petugas Byun dan para anteknya, yang sebelumnya mendengar jeritan orang-orang, datang ke rumah Pil Jae. Mereka menemukan Pangeran Sun bersimbah darah di sana. Pangeran Sun mengatakan kenapa Petugas Byun dan anak buahnya yang datang, padahal tidak dipanggil? Petugas Byun beralasan bahwa dia sedang berada di sekitar situ dan mendengar teriakan. Pangeran Sun meminta mereka tidak mengurus kasus tersebut, karena tidak terjadi di wilayah hukum mereka. Di saat bersamaan walikota setempat datang untuk mengambil alih kasus. Mau tak mau, Petugas Byun mematuhinya.
Karena walikota berasal dari kelompok Soron, Petugas Byun mengeluh karena tidak bisa berbuat banyak untuk memanipulasi keadaan. Ji Dam menguping hal ini setelah melakukan pengintaian sendiri.
Dua antek PM Kim melapor bahwa kasus pembunuhan Pil Jae kini ditangani oleh orang dari Soron yang bernama Jo Jae Hoon. Mereka bertanya-tanya kira-kira sudah sejauh apa Pangeran Sun tahu? Hal itu membuat PM Kim bertingkah aneh. Di lain pihak Raja Yeongjo, yang berada satu perahu dengan Noron, menduga jika PM Kim berusaha lepas tangan dengan membiarkan kasus pembunuhan Pil Jae ditangani pihak Soron. Namun kasimnya mengatakan sebaliknya, bahwa Pangeran Sun-lah yang memanggil walikota Jo dari Soron untuk memimpin investigasi. Raja bertanya, "Apa PM Kim mengambil kembali maengui itu?"
Kasim memberikan opininya jika itu tidak mungkin. Dan mengatakan jika kemungkinan besar Pangeran Sun sudah tahu soal maengui itu, karena kini sedang mencarinya.
Apa yang ditakutkan Raja Yeongjo dan PM Kim beralasan juga. Pasalnya, kini Pangeran Sun tengah mencari sebuah dokumen yang belum diketahuinya. Dia mencarinya di balik buku-buku di rumah Shadow. Sepertinya dia masih berharap menemukan buku Heung Bok yang dibawa waktu meninggal. Sayang, dia belum menemukannya.
Walikota Jo kemudian bertanya kenapa Pangeran Sun datang ke rumah orang larut malam - sendirian pula? Dan kenapa Pangeran Sun memberikan perintah investigasi kepadanya, apa ada sesuatu?
Pangeran Sun hanya mengatakan bahwa dia mempercayai walikota Jo dan memintanya supaya mencari petugas yang bisa dipercaya saja untuk melaporkan semua temuan langsung padanya. Selain itu, dia juga meminta supaya tidak ada kelompok lain yang boleh mengintervensinya. Sayangnya, Pangeran Sun memberikan kepercayaan kepada orang yang salah. Walikota Jo kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mencari buku yang dinilai mencurigakan.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Secret Door episode 8 part 2.
0 komentar:
Post a Comment