Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 10
Baca sebelumnya sinopsis 'Modern Farmer' episode 9.
Kisah Romance – Han Chul berhasil menahan para preman, sementara Soo Yun berhasil meloloskan diri naik taksi. Sementara itu, Yoon Hee pergi ke bank mengambil uang untuk meminjami Mi Ki. Ia memutuskan membantu Min Ki, walaupun posisinya ia masih marah sekarang.
Tiga personel ExSo tersisa (Min Ki, Ki Joon, dan Kang Hyuk) meninggalkan pesta ulang tahun nenek-nenek dengan jiwa yang ternodai. Meskipun telah menghasilkan banyak uang, mereka merasa kotor diraba-rabai wanita STW. Mereka pun berencana pulang, ketika Min Ki tidak sengaja menumbuk bagian belakang truk dengan mobil seseorang.
Sang Deuk berlatih protes “Tiga Langkah, Satu Busur”. Hal ini makin sulit, karena sehabis nungging ia meneguk makgulinya. Ia lewat di depan rumah Mi Young dan melihat pengasuh ayah dan putri Mi Young memutuskan berhenti bekerja. Karena itu, Sang Deuk menawarkan diri untuk membantu, sehingga Mi Young bisa meninggalkan rumah dengan tenang.
Sang Deuk masuk ke rumah dan melihat ayah Mi Young telah melemparkan robekan-robekan kertas toilet. Yang konyolnya, kedatangan Sang Deuk disambut dengan AK (baca: air kenc*ng) ayah Mi Young. Heaks... Eun Woo, putrinya Mi Young, keluar dari kamar dan meminta makanan pada Sang Deuk yang mengaku sebagai pengasuhnya. Tapi setelah dibuatkan, Eun Woo menolak makanan itu, karena tidak disajikan dengan benar. Sebelum Sang Deuk memperbaikinya, ayah Mi Young ngebrok (atau BAB di celana). Oh, sungguh kasihan Sang Deuk hari ini.
Soo Yun muncul di bar, tempatnya bekerja dulu, dan meminta gajinya. Tapi, pemilik bar mengaku tidak memiliki uang. Soo Yun pun menghubungi polisi untuk melaporkan ada pemilik bar yang menjual wiski palsu. Pemilik bar kemudian merampas telpon genggam Soo Yun dan mengambil uang yang terselip di stokingnya. Begitu mau keluar, dua preman yang mengejarnya masuk, mengejutkan Soo Yun. Dua preman ini berhasil menemukan Soo Yun setelah bertanya pada sopir taksi sebelumnya.
Pemilik bar kemudian menyelamatkan Soo Yun dengan menyemprotkan gas pemadam kebakaran. Ia kemudian menyuruh Soo Yun pergi dan memberitahu walaupun sedikit ia masih setia kawan. Gas pemadam kebakaran ini cukup mengganggu dua preman, sehingga ada waktu bagi Soo Yun untuk melarikan diri, walaupun beberapa waktu berikutnya gas di dalam alat itu habis.
Setelah urusan makanan, kini Sang Deuk harus menerima perintah lagi dari Eun Woo yang menyuruhnya menggambar dan mewarnai gambar dengan petunjuknya secara tepat. Ia juga mendapatkan informasi mengenai usaha Mi Young yang bangkrut di Seoul. Beruntung di saat itu, Mi Young sudah pulang, sehingga Sang Deuk selamat dari perintah-perintah absurd Eun Woo.
Personel ExSo minus Han Chul kembali ke rumah Yoon Hee dan mendengus kehilangan uang setelah mengalami kecelakaan. Yoon Hee sudah menarik uang yang diambil dari bank di sakunya. Namun Min Ki berteriak supaya Yoon Hee tidak bicara padanya. Min Ki kemudian menerima telpon dari Yoo Na, sehingga Yoon Hee menyisipkan kembali uang tersebut.
Follow akun Twitter @Kisahromance dan Facebook Kisahromance dan dapatkan informasi terbaru lebih cepat.
Soo Yun pergi ke stasiun bis tanpa dikejar dua preman. Ia bertanya-tanya kenapa orang-orang itu mengejarnya? Han Chul muncul – terlihat wajahnya bengkak terkena pukulan. Hal itu membuat Soo Yun menyesal – pertama kalinya. Han Chul mengatakan bahwa ia sangat khawatir dengan Soo Yun. Ia menangis, ketika Soo Yun meyakinkannya tidak apa-apa. Tersentuh dengan apa yang dilakukan Han Chul, Soo Yun segera mengucapkan terima kasih pada Han Chul.
Sang Deuk yang mabuk sedang terkapar di pinggir jalan. Man Gu kemudian datang dan meneriakinya minum saja kerjanya bukannya latihan protes “Tiga Langkah, Satu Busur”. Ia juga mengatakan bahwa Yoon Hee ingin menemui mereka.
Man Gu tampak bangga memamerkan kap mobil sport barunya bisa terbuka ketika pergi ke tempat Yoon Hee. Tapi Sang Deuk tidak terkesan. Man Gu menekan tombol penutup lagi, yang sayangnya kap itu tidak mau tertutup. Sopir mobil di depan mereka membuang puntung rokok dan mendarat tempat di selangkangan Man Gu sehingga mobil itu terbakar dan akhirnya kecelakaan.
Yoon Hee dan pamannya mengeluh karena setelah sejam Man Gu dan Sang Deuk belum juga tiba. Min Ki datang, mencari Kang Hyuk dan Ki Joon, tapi ia tetap menolak bicara dengan Yoon Hee. Ponsel Yoon Hee berbunyi, ketika mengangkatnya ia terkejut mendapat kabar Man Gu dan Sang Deuk kecelakaan.
Mereka pun segera menuju ke RS dan menemukan Man Gu baik-baik saja. Tapi, Sang Deuk yang masih mabuk, sehingga masih pingsan sejak kecelakaan. Yoon Hee meminta Sang Deuk tetap harus melakukan protes “Tiga Langkah, Satu Busur”. Namun, Man Gu menolak. Ia memerintahkan Min Ki dengan janji akan menutupi ladang sawi putihnya dengan plastik, gratis! Tawaran itu terlalu bagus untuk ditolak. Min Ki pun setuju, meskipun ia mendengus bakalan “terjebak” bersama Yoon Hee.
Mereka saling membentak satu sama lain ketika mau mulai melakukan protes. Paman meminta mereka tidak bertengkar. Mereka tidak mau. Para pengunjuk rasa pun datang, semua orang kaget melihat betapa lelahnya mereka terlihat. Yoon Hee dan Min Ki berangkat. Sisi kekanak-kanakan mereka tetap terlihat, saat melakukan protes itu mereka saling menjegal dan menyeruduk. Bahkan, wartawan dan kameramen melihat tingkah mereka berdua.
Sang Deuk tersadar dan menemukan Mi Young duduk menunggu di sebelah tempat tidurnya. Mi Young mengatakan bahwa Man Gu sudah pulang. Kemudian mereka berdua panik waktu kakek tiba. Mi Young pun bersembunyi di bawah selimut. Kakek yang mencurigai itu bertanya apa itu – melihat tonjolan besar? Sang Deuk beralasan jika itu adalah bengkak.
Sang Deuk berusaha membuat kakeknya pergi dengan meminta makanan. Kakek pun menawari Sang Deuk kacang almond yang dilepeh kakek. Tapi, Sang Deuk mendesah ia tidak mau, soalnya yang diinginkannya adalah bubur. Begitu kakek pergi, Sang Deuk membuka selimut dan menemukan Mi Young tertidur sebagaimana dalam mimpinya.
Yoon Hee dan Min Ki melakukan protesnya di trotoar jalanan kota. Mereka sampai di jalanan di mana ada tempat sampah yang mengeluarkan air, hiiiiy.... Min Ki berbisik mengajak Yoon Hee pindah, sehingga ia bisa menghindarinya. Namun Yoon Hee sepertinya sengaja mengajak Min Ki untuk terus.
Min Ki jijik melewati air sampah itu, sehingga ia harus berguling untuk menghindarinya. Kemudian keduanya sudah sampai batas kelelahan. Yoon Hee mengajak Min Ki beristirahat, tapi Min Ki terus saja mengabaikannya. Akhirnya, Yoon Hee menyerah. Ia memberitahu alasannya kenapa marah sama Min Ki – bahwa ia ngambek gara-gara Min Ki malah pergi ke tempat Yoo Na waktu ia membuatkan spaghetti seperti yang diminta Min Ki.
Min Ki terkejut. Yoon Hee melanjutkan bahwa ia bekerja keras untuk membuatkan Min Ki spaghetti itu. Ia bahkan mengaku telah mengambil uang untuk meminjami Min Ki. Yoon Hee merengek tanpa mempedulikan perasaannya. Min Ki terkekeh dan mendekati Yoon Hee. Ia bertanya kenapa Yoon Hee membicarakannya saat mereka sedang melakukan protes? Yoon Hee menjawab jika Min Ki berjalan terlalu cepat.
Yoon Hee terlihat menggemaskan saat duduk di jalanan seperti itu. Min Ki membantunya berjalan, tapi Yoon Hee mengamuk. Min Ki meminta maaf soal spaghetti. Yoon Hee menegaskan jika dirinya takkan mau melakukan apapun lagi untuk Min Ki, yang kemudian mengiyakan. Mereka pun melanjutkan kegiatan protes kembali. Pun begitu, Yoon Hee tetap terlihat menangis, Min Ki hanya menertawainya.
Bersama beberapa orang teman, Sang Deuk mengunjungi fasilitas penelitian pertanian lokal di desanya. Ia kemudian mengajak mereka untuk ngobrol di kafe Mi Young, di mana Mi Young sendiri sedang berdiskusi dengan Yi Ji untuk membuat kopi jamur.
Warga berkumpul untuk membahas pasar lokal dan Min Ki bertanya apa mereka bisa menjual kacang dan belalang panggang di sana? Min Ho bertanya ragu-ragu pada ibunya, tapi akhirnya ia memutuskan berubah pikiran. Sang Eun masuk dan meminta personel ExSo untuk on-air hari ini. Mereka semua bertemu di kamar Sang Eun.
Sang Eun meyakinkan mereka bahwa situsnya memiliki seribu orang penonton lebih. Lagipula, ayahnya sedang memancing, jadi takka mengejar mereka keluar. Kang Hyuk bertanya apakah In Hi bisu? Sang Eun menjelaskan jika ayahnya dulu sempat bicara pada para penduduk desa. Namun, entah kenapa sekarang tidak. Ia mengatakan ayahnya membawa ke Hadurok Ri waktu bayi, jadi sampai sekarang tidak pernah mengenal ibunya.
Sang Eun bertanya waktu Min Ki memegang gitar listrik warna hitam klasik. Min Ki menjelaskan jika dirinya menemukan gitar itu teronggok di pegunungan tujuh belas tahun silam. Dalam kilas balik, kita melihat Min Ki berjalan melalui pepohonan. Ia kemudian mendengar suara seseorang memainkan gitarnya. Ia mengikuti suara itu dan melihat seorang lelaki gondrong bak rockstar sedang memainkan melodi gitar. Tebak siapa itu? Ternyata itu adalah In Ki, waktu masih gondrong. Hahaha...
In Ki kemudian meletakkan gitarnya dan mengambil gunting. Sejurus berikutnya, ia memotong rambut panjangnya, menjerit, lalu pergi – meninggalkan gitarnya yang teronggok begitu saja. Min Ki pun mengambil gitar itu, yang telah menginspirasinya untuk bermusik. Min Ki mengaku tidak tahu siapa orang yang telah meninggalkan gitar itu di hutan dan menganggap orang yang telah meninggalkannya itu pahlawan.
Min Ki menerima pesan singkat dari bos renternir, yang menegurnya karena tidak menghubungi sesuai perjanjian. Ia mengabaikannya sambil mendesah. Sang Eun memulai program musiknya dan personel ExSo geli melihat pendahuluan yang ditampilkan Sang Eun. Personel ExSo kemudian memainkan lagu mereka, yang mendapat banyak respons negatif, dan mereka sama sekali tidak menyadari In Ki sudah kembali dengan membawa ikan besar hasil tangkapan.
Berikutnya, In Ki menghajar personel ExSo dengan ikan tersebut dan mengejarnya sampai ke jalan. Sementara netizens yang melihatnya tertawa. In Ki kembali ke rumahnya dan hampir saja membanting layar komputer, tapi ia terganggu oleh gitar yang tampak akrab. Ia terlihat lebih tenang sekarang. Kemudian kembali ke kamarnya untuk melihat kotak kenangan dari dalam lemari. Air mata In Ki menetes tatkala ia melihat foto wanita cantik tersenyum. Apakah itu ibunya Sang Eun?
Eun Woo terlihat sudah memiliki beberapa pemuja, yaitu Min Ho dan Man Guk. Mereka berjalan pulang ke rumah. Karena kalah saing, Min Ho memilih pergi lebih dulu, ketika Man Guk menawarkan diri untuk membawakan tas Eun Woo.
Man Gu dan istri berpapasan dengan Man Guk dan Eun Woo. Di mana, Eun Woo terlihat terkesan dengan ibunya Man Guk yang terlihat bule londo dan mengasumsikan Man Gu adalah kakeknya Man Guk. Haha... Eun Woo mengambil tasnya dan langsung memutuskan pulang sendiri. Man Guk marah kepada ortunya, terutama Man Guk yang membuatnya malu. Ia berkata bahwa ayahnya tidak perlu datang ke sekolah, karena ada undangan hari mengajar ayah di kelas. Ia mengatakan bahwa teman-temannya pasti akan mengolok-olok dirinya, ibu cantik bule londa, tapi ayah mirip kakek.
Personel ExSo pulang ke tempat Yoon Hee dengan sisik ikan masih menempel di wajah mereka, yang kemudian segera dibersihkan oleh mereka sendiri. Min Ki kemudian masuk ke rumah dan menemukan Min Ho di dalam menyembunyikan surat edaran yang meminta kehadiran ayah siswa untuk hari mengajar ayah. Min Ho meminta Min Ki untuk tidak memberitahu ibunya soal surat itu.
Soo Yun melakukan penggalian malam lagi ketika Han Chul, lagi-lagi, memergokinya. Han Chul memberitahu jika semua ubi di ladang petani Hadurok Ri sudah dipanen. Kemudian, ia mengajak Soo Yun untuk mencari di Sangdurok Ri, karena ia melihat ada beberapa ladang yang masih berisi banyak ubi. Tanpa sadar, Han Chul menarik tangan Soo Yun.
Ketika sadar, Han Chul melepas tangan Soo Yun dan mencium tangannya sendiri untuk mendapatkan bau tangan Soo Yun. Ia meminta maaf dan memimpin jalan. Soo Yun meludahi tangan sendiri untuk mencuci bekas pegangan tangan Han Chul.
Min Ki keluar dan menemukan Yoon Hee sedang sibuk menghitung perencanaan pasar bulanan. Saat itu Min Ki bertanya seperti apa ayahnya Min Ho itu? Namun, Yoon Hee tak mau membahasnya. Min Ki terpikir memberitahu soal undangan itu, tapi ia berubah pikiran.
Keesokan harinya, Min Ki pergi berburu belalang untuk dijual di pasar. Teman-temannya memanggil dan mengajaknya berladang sawi putih saja. Min Ki naik dan bos renternir ada di sana, yang mengatakan kenapa Min Ki menghilang?
Terjebak di antara bos renternir dan menjaga supaya teman-temannya tidak tahu motivasi sebenarnya menanam sawi puti, Min Ki menyatakan terlalu sibuk karena sedang menanam sawi putih. Karena itulah, ia tak menjaga hubungan dengan bos renternir. Ia menjelaskan akan membayar lunas utangnya setelah sawi putihnya terjual. Bos renternit tertawa. Ia meremehkan usaha Min Ki.
Bos renternir menyuruh anak buahnya untuk mengambil organ dalam Min Ki. Namun Min Ki menjelaskan mereka telah memberi waktu tiga bulan. Bos renternit ingat janji itu. Ia memberi kelonggaran lagi. Ketika mau kembali ke kota, ia berpapasan dengan In Ki.
Personel ExSo melihat Man Gu tercenung di tepi sawah. Mereka bertanya apa yang dilakukan Man Gu? Man Gu bertanya berapa usianya? Kang Hyuk jujur menjawab jika Man Gu memang terlihat tua, karena gayanya – terutama rambut.
Kang Hyuk pun mengajak Man Gu ke salon. Ia menunjuk pada gambar, meminta kepada pemangkas untuk menjadikan rambut Man Gu seperti seleb di majalah. Ketika selesai, personel ExSo melihat Man Gu dengan tatapan ngeri. Kang Hyuk melihat foto artis, Kim Soo Hyun, di majalahnya. Berbeda jauh 180 derajat. Meski begitu Man Gu terlihat senang.
Saat membantu Yoon Hee dan paman mengemas apel hasil panenan, Sang Deuk menyatakan telah menjadi pecinta kopi. Bibi datang membawa es ramyun. Semua orang bergidik. Kakek pura-pura tertidur, waktu Sang Deuk menawarinya.
Bersama personel ExSo, Man Gu muncul dan mengejutkan semua orang dengan gaya rambut barunya. Mereka meringis untuk tidak menyakiti perasaan Man Gu, karena takut ia akan berhenti mengajari mereka bertani. Yoon Hee bertanya apa yang terjadi? Man Gu menjawab ada hari mengajar di sekolah. Yoon Hee sadar Min Ho menyembunyikan ini darinya.
Man Guk makin jengkel melihat gaya rambut ayahnya. Karena itu, ia tidak mengizinkan ortunya datang ke sekolah. Istri Man Gu yang bule pergi ke kamar. Ia sedih putranya malu dengan ortu sendiri.
Yoon Hee pulang dan meminta Min Ho mengatakan sesuat yang ingin dikatakan. Min Ho tetap tidak mau mengatakannya dan pergi keluar. Min Ki menemukannya duduk di pinggiran parit. Ia bertanya kenapa Min Ho tidak memberitahu ibu soal mengajar di kelas? Min Ho mengaku takut ibunya menangis lagi, seperti waktu ditinggal ayahnya dulu.
Min Ho mengaku tidak bisa melihat ibunya menangis. Ia kemudian meminta Min Ki memenuhi janjinya tidak memberitahu ibunya soal ini. Yoon Hee yang sudah menguping dari tadi menjatuhkan ember. Ia pergi dan pura-pura tidak mendengar obrolan mereka dan menyuruh mereka melanjutkan.
Min Ki menemukan Yoon Hee sedang memberi makan sapi. Ia tahu Yoon Hee mendengar ucapan Min Ho dan bertanya apa Yoon Hee baik-baik saja? Yoon Hee menangis dan mengatakan bahwa ia tak pantas menjadi ibu. Terlebih waktu Min Ho berkata padanya, ia merasa kecewa menjadi seorang ibu, tapi ia sadar Min Ho hanya khawatir padanya.
Ia bertanya apa yang harus dilakukan? Min Ki mengaku tidak memiliki saran. Tapi, ia memberikan pelukan pada Yoon Hee. Saat itu, Kang Hyuk melihat mereka berdua dengan tatapan cemburu.
Baca kelanjutannya sinopsis 'Modern Farmer' episode 11.
0 komentar:
Post a Comment